Share

Bab 43 - Sayang atau Jahil?

"Aku melakukannya. Aku gila, aku benar-benar tidak waras."

Emily terus berguman setelah terbangun dari tidurnya dalam keadaan telanjang bulat. Di saat yang sama, dia juga melihat Keenan yang ikut bangun. Lelaki itu mengusap matanya dan tersenyum manis. Emily terdiam melihat senyum memukau itu. Keenan tampak bersinar, lain halnya dengan dia.

"Selamat pagi," sapa Keenan.

"P-pagi."

Keenan tersenyum dan menarik Emily mendekat untuk mendaratkan ciuman ringan di bibir istrinya. "Bagaimana tubuhmu? Baik-baik saja?"

"Ya, kau tidak perlu khawatir."

"Aku senang. Kalau begitu, aku harus siap-siap. Kau diam saja di sini, aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan sarapan untukmu."

"Tidak perlu, aku akan turun sendiri. Kaumau mandi?" Emily beranjak dari ranjang sambil memasang kembali pakaiannya.

"Ya, mau mandi bersama?" Keenan dengan cepat berdiri dan memeluk Emily dari belakang. Menghentikan sejenak kegiatan istrinya yang sedang berpakaian, sebelum kemudian tangannya disingkirkan dengan cepat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status