Share

Part 83 Penyintas Dalam Skenario

"Sudah bangun?" Seorang wanita yang duduk di balik setir mobil itu mengulas senyum pada Arum.

"Maaf, Ibu sebenarnya siapa? Kenapa Ibu mengancam saya seperti ini?" tanya Arum mencoba menjauh kala tangan wanita itu hendak mengusap wajahnya. Kuku yang panjang berwarna merah itu nampak menakutkan di mata Arum.

Arum bisa menilai kelembutan dan ketulusan senyum wanita itu. Tapi sorot matanya berbeda, seakan wanita itu hendak menancapkan sesuatu padanya. Ada kebencian yang tersirat dan Arum semakin yakin ketika merasakan dagunya dicengkeram kuat.

"Kamu itu penyintas dalam skenario yang sudah aku susun. Kamu bahkan sampai mengandung benih anak itu. Harusnya kamu itu tidak pernah muncul di sana dan mengacaukan semua ini!" Bisikan penuh penekanan itu membuat tubuh Arum gemetar.

Arum mencoba memberanikan diri untuk kembali menatap wanita asing itu. "Apa yang Nyonya mau?"

"Nyonya Helena. Aku ini temannya Novita dan kami berniat menjodohkan anak-anak kami. Tapi kamu malah menjebak Akram dan me
Rat!hka saja

Maaf baru update, terkendala signal. Makassar hujan deras, tapi tolong kalian jangan nangis yang deras juga. Nanti aku disangka jahat kayak Helena. Malam ini aku ada webinar, jadi update 2 part sekaligus, habis ini kuharap yang baca tidur nyenyak ya, kita lanjut lagi besok.... Komennya kutunggu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
babyblack
Emang minta dikurung nih wanita gila yang satu ini. Kehilangan anak karena kecelakaan memang takdir, masa ia dia benci karena orang lain tenang-tenang saja kehilangan anak? sarafnya putus nih....
goodnovel comment avatar
Rat!hka saja
Ya Kak... capungnya om Capwan
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
Capungnya Saf 1 kan kak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status