Share

Bab 86. Jangan Buat Kekacauan!

"Hiks ... hiks ... hiks .... Kenapa saat aku mati pun, kamu selalu saja mengikuti aku, Arion? Kenapa tidak membiarkan aku mati dengan tenang dan bertemu dengan ibuku?" tangis Ashera dan masih belum membuka mata.

Yap. Ashera pikir dia telah mati dan Arion masih saja menguntit dan tidak membiarkan mati dengan bebas dan tenang. Bahkan saking takutnya bila Ashera mati dan arwahnya menghantui dan mengganggu Aleysa, kekasihnya, Arion mengikutimnya sampai dia mati.

"Ashera?" Arion terkejut mendengar celotehan Ashera yang bisa dikatakan ngelantur dan konyol.

"Bukankah hanya hidupku yang menjadi milikmu?" teriak Ashera sembari memberontak melepaskan diri dari Arion.

Saat matanya terbuka, Ashera semakin terkejut ketika melihat di seklilingnya telah banyak orang berkerumun memperhatikannya. Tadinya dia ingin mengamuk dan memaki habis Arion, namun saat melihat suasana dan kondisi dia pun terdiam seperti orang bingung.

Ashera mengalihkan kembali matanya pada Arion. Pria yang selama ini mengurungny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status