Share

Bab 83. Kejutan Untuk Junior

Ashera kembali memejamkan mata tanpa berkata-kata. Tubuhnya telalu lemah untuk menanggapi Arion dengan penolakan. Tidak dapat dipungkiri, lingkaran dan pelukan Arion memberinya rasa hangat di saat tubuhnya terasa dingin. Meski merasa tidak nyaman dan canggung, Ashera mencoba untuk terus memejamkan mata.

"Tidurlah!" lirih Arion.

Arion mengangkat kepala Ashera dan menyusupkan tangannya ke bawah menjadikan lengannya sebagai bantal untuk Ashera. Tadi dia tidak melakukan hal itu karena tidak mau mengagnggu tidurnya, tapi setelah melihat Ashera membuka mata dan terbangun, Arion berani melakukannya.

Saat Arion semakin erat mendekapnya, tubuh Ashera hanya terdiam membeku. Bahkan tangannya pun tidak berani membalas pelukan Arion. Lagi-lagi matanya harus tetap terpejam meski sulit untuk tertidur.

Karena tidak ada pembicaraan antara mereka, tidak ada pergerakan juga sehingga malam menjadi sangat hening. Hanya denting jarum jam dinding yang memberikan irama konstan.

Arion merapatkan tubuhnya ket
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status