Share

Bab 38. Pria Lain

Setelah mengantar Aleysa pulang, Arion bermaksud langsung pergi ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan, pikirannya tertuju pada tanda lahir yang Aleysa miliki. Meski dia tidak mengingatnya dengan pasti karena malam itu di bawah pengaruh alkohol, tapi Arion tidak melihat atau merasakan punggung wanita yang menghabiskan malam dengannya memiliki tanda lahir.

"Apa mungkin?" Arion menghentikan dugaannya.

Beberapa kali dengan cepat kepalanya menggeleng seolah ingin membuang pikiran buruk dan bukan-bukan dari otaknya.

"Tidak, tidak mungkin! Ini hanya pikiran konyol saja." Arion mengelak atas pikirannya sendiri.

Setelah perjalanan lumayan jauh, Arion menoleh ke arah samping di mana tadi Aleysa duduk. Saat ingin kembali melihat ke depan, sekilas matanya melihat benda di atas jok, Arion kembali Arion menoleh.

"Dasar ceroboh!" gumam Arion melihat benda pipih di kursi.

Arion yakin itu adalah milik Aleysa dan kemungkinan besar saat dia keluar mobil, ponsel itu jatuh hingga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status