Share

1. Kembali

Author: Yuyun Batalia
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Hal yang paling tidak ingin ia lakukan dalam hidupnya adalah kembali ke tempat yang menorehkan banyak luka untuknya. Namun, takdir sekali lagi membuat lelucon untuknya. Ia harus kembali ke tempat yang sangat tidak ingin ia datangi.

Selalu ada pilihan sulit dalam hidupnya, tapi demi orang yang sangat penting untuknya ia tidak akan ragu untuk memilih.

Dan di sini lah ia berada saat ini, di sebuah bandara yang delapan tahun lalu juga ia datangi.

"Bu Scarlett, mobil kita di sebelah sini." Hannah, asisten pribadi Scarlett memberitahu Scarlett yang saat ini sedang memegang ponselnya.

Ia baru saja memberi kabar pada Livy, sahabatnya yang saat ini berada di Paris bahwa ia telah sampai di New York.

Scarlett menggenggam ponselnya, ia menyeret koper yang ia bawa dan melangkah mengikuti Hannah. Sebuah mobil Audy hitam telah menunggu mereka.

Wanita cantik dengan setelan berwarna putih dengan potongan rumit itu masuk ke dalam mobil setelah Hannah membukakan pintu untuknya.

Ia melepas kaca mata hitam yang ia kenakan, mata birunya yang tenang menyapu ke arah jendela.

Perasaannya saat ini rumit, pemandangan kota terasa akrab untuknya, tapi juga asing di saat bersamaan. Segala kenangan buruk menghantamnya. Kedua tangannya mengepal kuat.

Ia bukan lagi gadis naif delapan tahun lalu. Ia sudah tumbuh menjadi lebih kuat dan kuat setiap harinya. Kali ini, siapapun yang mencari masalah dengannya, ia pasti akan membuat orang itu membayar sepuluh kali lipat.

Setelah beberapa menit perjalanan, Scarlett sampai ke hotel. Untuk sementara waktu ia akan tinggal di tempat ini sampai ia menemukan rumah yang cocok untuk ia tinggali.

Ia tidak akan pulang ke rumah ayahnya, karena baginya tempat itu tidak lagi seperti rumahnya sejak ayahnya membawa masuk istri baru dan anak tirinya.

"Kau bisa istirahat, Hannah." Scarlett memiringkan tubuhnya, menatap sekertarisnya yang memakai setelan berwarna hitam yang sangat pas di tubuhnya.

"Baik, Bu. Anda juga harus istirahat." Hannah tahu bahwa orang yang lebih membutuhkan istirahat bukanlah dirinya, tapi atasannya. Bukan hanya lelah secara fisik, tapi juga batin.

Jika ia menjadi Scarlett, mungkin ia tidak akan bisa memasang wajah setenang sekarang. Hannah sangat tahu bahwa atasannya sangat mampu mengendalikan emosinya. Hanya pada saat-saat tertentu ia akan terlihat begitu rapuh.

Seperginya Hannah, Scarlet menekan tombol, tirai yang menutupi jendela kini terbuka. Cahaya di sore hari menembus masuk ke dalam ruangannya.

Scarlett memandangi pemandangan di luar. Ia tidak mengatakan apapun, hanya menatapnya dengan tenang.

Setelah beberapa saat, Scarlett memutuskan untuk mandi dan beristirahat. Ia memiliki janji penting pada pukul tujuh malam.

Waktu berlalu, saat ini Scarlett telah siap untuk melakukan pertemuan penting. Wanita itu mengenakan gaun berwarna hitam selutut. Salah satu sisi gaun itu tidak memiliki lengan. Menunjukan tangan Scarlett yang ramping dan indah.

Rambut cokelatnya yang bergelombang diikat menjadi satu, tapi ia biarkan tidak begitu rapi. Saat ini ia tampak seperti seorang model yang akan melangkah di landasan pacu.

Scarlett keluar dari kamar hotelnya, di depan pintu Hannah sudah menunggunya.

"Bu, Tuan Michael sudah sampai di ruang pertemuan." Hannah memberitahu sembari memegang sebuah tablet di tangannya.

"Baiklah, ayo pergi." Scarlett melangkah dengan percaya diri. Dagunya terangkat dengan tatapan lurus.

Hannah membukakan lift, ia melangkah masuk setelah Scarlett masuk duluan. Hannah adalah penggemar nomor satu atasannya, ia tidak mengerti bagaimana bisa ada seorang wanita yang dilahirkan dengan begitu sempurna. Penampilannya tidak ada celah. Hannah menyebut atasannya adalah dewi penyendiri. Itu karena kecantikan Scarlett juga karena Scarlett sulit untuk didekati oleh orang lain.

Hannah telah bekerja dengan Scarlett sejak lima tahun lalu. Ia baru saja tamat dari kuliahnya saat itu, tapi ayahnya yang merupakan asisten kakek Scarlett memerintahkannya untuk menjadi asisten Scarlett.

Pada awalnya Hannah menganggap Scarlett sebagai wanita gila. Wanita itu begitu muda, tapi sudah menghasilkan karya-karya yang luar biasa dan mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi.

Ia ingat, saat itu Scarlett baru berusia dua puluh tahun, tapi wanita itu sudah mendirikan E Jewelry. Sebuah perusahaan perhiasan yang dengan cepat dikenal oleh orang-orang dari kalangan atas.

Dalam lima tahun E Jewelry menjadi sebuah perhiasan berskala internasional. Hannah merupakan saksi hidup bagaimana wanita muda seperti Scarlett mampu menjalankan sebuah perusahaan besar yang biasanya didominasi oleh pria.

Lift terbuka, Scarlett dan Hannah melangkah keluar. Mereka pergi ke sebuah ruang pertemuan yang sudah diatur untuk pertemuan penting dengan seorang pria bernama Michael O'Brian yang ingin menggunakan hasil karya Scarlett untuk acara pernikahannya dengan tunangannya tahun depan.

Ketika Scarlett berjalan masuk, ia menemukan seorang pria tengah duduk di sofa dengan tenang. Pria itu sedang menggulir ponselnya, tampak begitu serius.

Ada perasaan tidak biasa di hati Scarlett. Ingatannya tiba-tiba kembali ke delapan tahun lalu. Sekujur tubuhnya menjadi tidak nyaman, tapi Scarlett berusaha untuk tetap tenang. Ia membutuhkan pria di depannya untuk kehidupan putri kecilnya.

"Selamat malam, Tuan Michael." Scarlett menyapa pria bermata abu-abu yang kini sudah berdiri di hadapannya.

Michael adalah sosok yang sangat menawan dengan pesona jahat dan menyihir di matanya yang dalam. Pria itu seperti keluar dari dunia dongeng. Ia tampan, tanpa cacat.

Dengan wajah seperti itu, ke mana pun dia melangkah dia akan menjadi pusat perhatian.

Scarlett sekarang benar-benar tahu dari mana putri kecilnya mendapatkan segala sesuatu di tubuhnya, itu berasal dari ayahnya.

Memikirkan tentang hal ini, Scarlett meringis. Ia mengandung putrinya selama sembilan bulan, tapi gadis kecil itu mengambil seluruh penampilan ayahnya.

"Selamat malam, Nona L." Michael membalas sapaan itu dengan sopan. Keduanya berjabat tangan.

Scarlett tidak menggunakan nama aslinya sebagai perancang perhiasan. L adalah nama besarnya di dunia perhiasan.

Dua orang yang mendominasi dalam bisnis itu sama-sama duduk dan mulai membicarakan tentang pekerjaan. Michael tidak memiliki banyak permintaan mengenai cincin pernikahannya dengan tunangannya.

Sejujurnya ia tidak terlalu begitu memikirkan tentang cincin pernikahan, tapi karena ibunya sudah menyusun pertemuan dengan perancang perhiasan untuknya maka ia tidak bisa menolak.

Scarlett menunjukan sebuah rancangan cincin yang sudah ia siapkan sebelumnya. Itu adalah cincin dengan permata dari Afrika yang hanya ada satu di dunia.

Design dari cincin itu sendiri sangat mengagumkan. Nilai estetika dan keindahan digabung menjadi satu.

"Aku menyukai design ini." Michael bukan penggila perhiasan, ia juga tidak pernah membelikan perhiasan karena biasanya asistennya yang akan melakukan pekerjaan itu untuknya. Namun, harus ia akui bahwa nama besar L tidak didapat hanya karena parasnya yang cantik, tapi karena keterampilan dan bakatnya yang luar biasa.

Tidak heran jika wanita muda di depannya menjadi salah satu perancang terbaik di dunia dalam lima tahun ini.

Hannah menyerahkan surat kontrak untuk dua orang itu.

"Ada apa denganmu?" Scarlett menatap Hannah yang pucat. Asistennya itu berkeringat dingin.

Secara tidak sadar Michael juga melirik ke asisten Scarlett. Ia bisa tahu dengan jelas bahwa wanita itu sedang menahan sakit.

"Saya baik-baik saja, Bu."

"Siapa yang coba kau bohongi, Hannah. Jika kau merasa tidak enak badan, kau bisa beristirahat." Scarlett bukan atasan tiran. Ia tidak akan memaksa asistennya tetap bekerja dalam kondisi yang tidak sehat.

Hannah tampak tidak enak, tapi pada akhirnya ia mengikuti kata-kata Scarlett. Ia meninggalkan Scarlett dan Michael berdua saja. Michael tidak membawa asistennya ke perkejaan itu karena Michael pikir ia tidak begitu memerlukan asistennya.

Setelah Hannah pergi, Michael dan Scarlett kembali ke bisnis mereka. Keduanya tidak membuang-buang waktu. Baik Michael maupun Scarlett sama-sama pebisnis yang tahu cara menghargai waktu. Bagi mereka setiap detiknya adalah uang.

"Senang bekerja sama dengan Anda." Scarlett kembali mengulurkan tangannya.

"Senang bekerja sama dengan Anda," balas Michael sembari menjabat tangan Scarlett.

Pertemuan itu selesai, Michael dan Scarlett melangkah menuju ke pintu ruangan. Namun, tiba-tiba Scarlet kehilangan keseimbangannya. Hak sepatunya patah dan menyebabkannya terjatuh ke lantai.

Michael melihat Scarlett, lebih tepatnya ke sepatu Scarlett yang patah. Ia telah menghadapi berbagai macam trik wanita untuk merayunya, dari mulai mencari perhatiannya hingga menjebaknya. Ia sudah melalui trik seperti itu berkali-kali.

Namun, yang tidak ia duga adalah Scarlett berdiri. Ia tidak meminta bantuan sama sekali. Wanita itu tidak mendesah, ia hanya melihat ke sepatunya yang patah lalu kemudian meneruskan langkahnya lagi. Ia menahan rasa sakit di kakinya.

Michael hanya melihat wajah Scarlett, meski wanita itu tidak meringis ia bisa memastikan bahwa Scarlett benar-benar kesakitan. Semua itu terlihat dari kernyitan di dahi Scarlett.

Ia melihat Scarlett tidak memiliki trik licik terhadapnya. Ia mendekati wanita itu. "Biar saya bantu."

Scarlett memiringkan tubuhnya. "Saya bisa berjalan sendiri."

"Jika Anda memaksa berjalan, kaki Anda akan menjadi lebih buruk."

Scarlett berpikir sejenak. "Maaf merepotkan Anda. Tolong bantu saya kembali ke kamar saya."

Michael memegang bahu Scarlett lalu membawa wanita itu ke lift.

Selama di dalam lift, Scarlett tetap tenang tidak berusaha mengambil keuntungan sama sekali dari Michael. Ia benar-benar seperti seseorang yang tidak memiliki niat jahat sama sekali.

Sampai di kamar hotel yang Scarlett pesan, Michael membantu Scarlett untuk duduk di sofa.

"Terima kasih atas bantuan Anda, Tuan Michael." Scarlett berkata dengan tulus.

Michael hanya membalas dengan anggukan singkat. Pria itu kemudian berbalik dan hendak melangkah. Akan tetapi, tiba-tiba kepalanya terasa berat.

Apa yang terjadi? Michael mengerutkan keningnya. Ia jelas akrab dengan perubahan tiba-tiba tubuhnya. Michael meneruskan langkahnya lagi, tapi sakit di kepalanya semakin menyiksa.

Scarlett berdiri, ia mendekati Michael. "Tuan Michael, Anda baik-baik saja?"

Michael memiringkan wajahnya, tatapannya yang tenang berubah menjadi dingin. "Anda membius saya!"

"Tuan Michael, dengan apa saya membius Anda?" Scarlett membalas dengan tenang.

Michael tidak bisa bertahan lebih lama di ruangan itu. Ia harus segera pergi dari sana jika tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Mengabaikan Scarlett, Michael kembali mengangkat kakinya, tapi ia seperti kehilangan kekuatannya.

Scarlett segera meraih tubuh Michael. "Biarkan saya membantu Anda, Tuan Michael."

Michael hendak melawan, tapi tubuhnya begitu lemah. Ia tidak tahu obat jenis apa yang memberikan efek mengerikan seperti ini. Ia pernah dibius berkali-kali, tapi ia masih bisa mempertahankan kesadarannya, juga tubuhnnya tidak akan begitu lemas.

Sentuhan tangan Scarlett memberikan sengatan pada tubuh Michael. Tubuh pria itu semakin tidak nyaman sekarang.

Scarlett membaringkan tubuh Michael ke atas ranjang. Sebelumnya, ia tidak pernah berpikir untuk menggunakan cara kotor seperti ini untuk menjebak laki-laki. Namun, hanya dengan cara seperti ini ia bisa membuat Michael tidak menikah dengan Kyle.

Scarlett tidak akan pernah mengizinkan putrinya memiliki ibu tiri mengerikan seperti Kyle. Ia sudah membayangkan seperti apa nasib putrinya nanti.

tbc

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Arumni Arumni
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Khoirul Khoir
jos gandos
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • (Bukan) Pernikahan Impian   2. Aku sudah kehilangan rumahku delapan tahun lalu.

    Wajah Kyle mengeras setelah ia melihat pesan di ponselnya yang dikirim oleh seseorang yang tidak diketahui. "Wanita sialan itu masih hidup dan dia berani kembali ke sini! Scarlett, kau benar-benar memiliki nyali yang besar."Kyle sangat tidak berharap Scarlett masih hidup. Delapan tahun lalu ia dan ibunya berhasil mengusir Scarlett dari kediaman mereka. Selain itu ibunya juga tidak pernah memberikan uang saku yang seharusnya Scarlett dapatkan tiap bulannya dari sang ayah.Mereka bermaksud agar Scarlett akan hidup dalam penderitaan selama di luar negeri dan mati kelaparan. Namun, apa yang Kyle lihat saat ini, bukannya Scarlett yang tampak menyedihkan, tapi wanita itu terlihat jauh lebih cantik dari delapan tahun lalu.Kulit Scarlett seputih salju, tubuhnya ramping dan sempurna. Scarlett bahkan bisa mengalahkan model-model yang dilahirkan untuk landasan pacu.Hanya dengan fakta ini saja, Kyle tersiksa oleh kecemburuan dan rasa iri. Ia benar-benar membenci S

  • (Bukan) Pernikahan Impian   3. Bukankah kita melakukannya suka sama suka?

    Michael turun dari ranjang setelah kepergian Pierre dan Kyle. Ia memungut pakaiannya yang berserakan di lantai lalu memakainya satu per satu. Ia meraih ponsel di dalam sakunya. "Hancurkan E Jewelry!" Scarlett sudah menduga bahwa Michael akan melakukan hal seperti ini. Ia tidak mungkin datang tanpa membuat persiapan. "Tuan Michael, saya memiliki video percintaan kita. Apakah Anda ingin saya menyebarkan video itu?" Scarlett bersuara tenang dari samping Michael. Michael berhenti memutuskan panggilannya. Ia mengalihkan pandangnnya ke Scarlett yang duduk di ranjang memasang wajah tidak berdosa. Michael sangat ingin merobek wajah itu sekarang juga. "Kau mengancamku?" Seumur hidupnya, ia tidak pernah membiarkan orang lain yang mengancamnya menjalani hidup yang baik. "Coba saja sentuh E Jewelry, maka Anda akan tahu apakah saya mengancam Anda atau tidak." Scarlett menunjukan senyuman tipis di wajahnya. "Anda benar-benar berani menjebak

  • (Bukan) Pernikahan Impian   4. Kau memiliki seluruh keluarga Parker bersamamu.

    "Apakah semuanya berjalan dengan lancar?" tanya Livy, sahabat Scarlett yang tinggal di Paris."Semuanya berjalan lancar. Terima kasih." Scarlett mengatakannya dengan tulus.Livy adalah seseorang yang telah banyak membantunya, baik itu delapan tahun lalu atau saat ini.Delapan tahun lalu, Livy menghapus rekaman hotel tempat ia bertemu pertama kali dengan Michael. Ia menghapus jejak keberadaannya hari itu di hotel agar tidak ada satu pun orang yang tahu bahwa ia telah menghabiskan satu malam panjang dengan Michael waktu itu.Dan hari ini, Livy membantu Scarlett mengirimkan pesan pada Kyle. Juga mengedit foto Scarlett dengan seorang pria tua."Kau adalah sahabatku, Scarlett, membantumu adalah tugasku." Livy tidak suka Scarlett berterima kasih padanya. Apa yang ia lakukan untuk Scarett hari ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bantuan Scarlett untuk hidupnya.Jika saja ia tidak memiliki sahabat seperti Scarlett maka mun

  • (Bukan) Pernikahan Impian   5. Dahulu aku buta.

    Pukul tiga sore, Scarlett pergi ke salah satu toko perhiasannya yang terletak di pusat perbelanjaan kota itu.Scarlett masuk ke dalam toko. Di sana terdapat beberapa pengunjung yang sedang melihat-lihat koleksi E Jewelry.Seorang pelayan datang mendekati Scarlett. "Selamat sore, Nona. Apakah ada yang bisa saya bantu?" Pelayan itu bertanya dengan ramah."Saya akan melihat-lihat terlebih dahulu. Tidak perlu diikuti.""Baik, Nona." Pelayan itu segera mundur, membiarkan Scarlett yang diikuti oleh Hannah kembali melangkah dan melihat-lihat.Beberapa saat kemudian sepasang kekasih masuk ke dalam toko. Pelayan segera mendekat dan menyambut pasangan itu."Selamat datang, Nona Veronica." Pelayan menyapa disertai dengan senyuman ringan."Aku ingin melihat koleksi terbaru musim ini." Veronica bicara dengan suara angkuh."Mari ikuti saya, Nona." Pelayan itu sudah terbiasa dengan sikap angkuh para pengunjung toko mereka. Mereka tidak memili

  • (Bukan) Pernikahan Impian   6

    “Tuan, ini adalah laporan yang Tuan minta.” Jacob, asisten pribadi Michael menyerahkan sebuah berkas mengenai Scarlett.Michael meraih berkas dari tangan Jacob lalu mulai membuka laporan Jacob secara rinci. Di sebelah meja kerjanya, Jacob menjelaskan secara lisan.“Nona Scarlett pindari dari London ke Paris. Dia tidak melanjutkan sekolahnya selama satu tahun, lalu kemudian baru kuliah di jurusan desain perhiasan.Dua tahun kemudian Nona Scarlett mulai membangun perusahaannya sendiri sambil tetap kuliah. Selama tahun itu, perusahaan Nona Scarlett dikelola oleh mantan percancang perhiasan dari Nick and Co.Dalam tiga tahun, E Jewelry berhasil masuk ke pasar international. Nona Scarlett mengisi posisi CEO E Jewelry setelah ia lulus kuliah. Wanita itu memenangkan banyak penghargaan international. Dia diakui sebagai salah satu designer perhiasan termuda terbaik di benua itu. Hingga saat ini dia menjadi salah satu perancang terbaik di dunia. N

  • (Bukan) Pernikahan Impian   7

    Kyle terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Michael. Bagaimana mungkin Scarlett adalah L, perancang perhiasan jenius yang telah merancang banyak perhiasan untuk para selebritis dan juga orang-orang dari kalangan atas. Ia sendiri merupakan penikmat rancangan edisi terbatas L.Kebencian Kyle pada Scarlett semakin mendalam. Bagaimana bisa wanita itu menjalani hidup yang sangat baik dan berhasil menjadi seorang perancang perhiasan dunia serta CEO dari perusahaan perhiasan yang telah memasuki pasar internasional. Pencapaian Scarlett ini benar-benar membuatnya jengkel.Baik dulu maupun sekarang Scarlett mencoba untuk menjadikannya selalu berada di bawahnya. Tidak bisa! Kyle tidak bisa membiarkan Scarlett melampauinya.Di keluarga Linch hanya dirinya lah yang pantas menjadi kebanggaan, bukan Scarlett.“Scarlett benar-benar keterlaluan. Dia pasti sudah merencanakan hal ini sejak lama. Aku tidak mengerti kenapa dia begitu tega menyakitiku. Selama ini

  • (Bukan) Pernikahan Impian   8

    Suara dering bel membuat Scarlett yang saat ini sedang menandatangani beberapa berkas menghentikan kegiatannya.Ia meninggalkan sofa dan melangkah menuju ke pintu. Ia pikir mungkin yang menekan bel adalah Hannah, asisten pribadinya.Namun, ia salah. Yang berdiri di depannya saat ini adalah ayah dan ibu tirinya. Apa yang dua orang ini lakukan di sini?“Apa yang Anda lakukan di sini?” Scarlett menatap Pierre acuh tak acuh. Sejak Pierre lebih mempercayai Ellen dan Kyle, Scarlett telah kehilangan rasa hormatnya pada sang ayah.“Scarlett, kenapa kau tidak pulang? Bukankah Ayah mengatakan kau harus pulang!” Pierre menatap Scarlett marah. Pria ini sudah geram pada Scarlett karena menjebak Michael, dan sekarang Scarlett masih bertingkah seolah dia tidak melakukan kesalahan apapun. Lihat saja tatapan acuh tak acuhnya itu. Pierre merasa sangat tidak dihormati sebagai seorang ayah.“Anda memiliki ingatan yang buruk. Saya tidak me

  • (Bukan) Pernikahan Impian   9

    Delapan tahun ini, dia telah mengalami banyak hal dalam hidup. Di mana yang kuat yang akan menang. Dan ia telah melatih dirinya untuk menjadi lebih kuat dan lebih kejam dari orang lain.Karena Ellen berniat mencari masalah dengannya, ia tidak keberatan meladeni wanita ular ini. Ia tidak akan mungkin datang ke kota kelahirannya tanpa persiapan apapun.Setidaknya saat ini ia sudah memiliki beberapa bukti kejahatan Ellen yang tidak diketahui oleh ayahnya.Scarlett sejujurnya kasihan pada ayahnya, pria itu telah ditipu oleh Ellen bertahun-tahun. Namun, orang yang sedang jatuh cinta pasti akan menjadi sangat bodoh dan keras kepala, itulah ayahnya. Pria itu bodoh dan buta. Scarlett tidak memiliki niat untuk membuat ayahnya menjadi lebih pintar dan melihat segalanya.Ayahnya lebih memilih Ellen dan Kyle, maka ia akan membiarkan ayahnya terus ditipu dan dibodohi. Ketika ayahnya mengetahui semua hal itu sendiri maka rasa sakitnya pasti akan membuatnya ingin mati.

Latest chapter

  • (Bukan) Pernikahan Impian   Extra part

    Hari ini adalah hari pesta ulang tahun Eilaria yang ke sembilan. Gadis kecil itu mengenakan gaun berwarna biru muda yang memiliki potongan mengembang pada bagian bawahnya. Eilaria tampak seperti seorang putri dari negeri dongeng dengan mahkota rancangan ibunya yang bertahta di kepalanya.Seluruh anggota keluarga O’Brian hadir di pesta itu begitu juga dengan seluruh anggota keluarga Parker, tidak ketinggalan Pierre yang juga hadir di sana. Serta teman satu kelas Eilaria yang diundangnya untuk hadir di acara itu.Sebenarnya Eilaria hanya ingin mengundang para pria tampan saja, tapi ia takut ayahnya akan mengurungnya di kamar. Ayahnya sangat tidak menyukai kesukaannya terhadap pria tampan.“Ei, ini kado untukmu.” Seorang anak laki-laki memberi Eilaria kotak merah yang diikat dengan pita. Anak laki-laki itu salah satu dari penggemar Eilaria.“Terima kasih, Jordan.”Semenjak Eilaria sekolah ia menjadi pusat perhatian, gadis itu persis seperti ibunya ketika ia masih muda. Ia akan memiliki b

  • (Bukan) Pernikahan Impian   100. Pernikahan Impian (Tamat)

    Satu tahun kemudian…Michael menepati janjinya pada Eilaria, ia membawa putrinya yang saat ini sudah berusia delapan tahun pergi ke Maladewa.Keluarga kecil itu tampak sangat bahagia. Eilaria berlarian di pasir bersama dengan Michael dan Scarlett. Setelah itu gadis itu berenang di tepi pantai. Wajahnya tampak begitu bersinar.Kali ini ia tidak memerlukan penutup kepala lagi karena rambutnya sudah tumbuh.Ia kembali menjadi gadis kecil dengan rambut yang indah.Operasi yang Eilaria jalani berhasil. Tidak ada efek samping dari transplantasi sumsum tulang belakang itu. Sehingga Eilaria bisa pulih dalam waktu cepat.Dalam satu tahun ini telah banyak hal yang terjadi. Kyle tewas bunuh diri dan Ellen mati karena penyakit yang dideritanya.Hubungan Pierre dan Scarlett menjadi sedikit lebih baik meski keduanya tidak bisa seperti ayah dan anak lagi.Kakek Michael telah menerima Scarlett sebagai anggota keluarga O’Brian. Pria tua itu tidak lagi mementingkan egonya. Ia sudah tua, ia tidak akan

  • (Bukan) Pernikahan Impian   99

    Suara deru mobil terdengar di telinga Scarlett. Jasmine telah dibawa keluar dari tempat asing ini.Leonard mulai mendekati Scarlett, otak pria itu saat ini dipenuhi dengan pikiran mesum.“Scarlett, kau sangat cantik. Wanita sepertimu harusnya menjadi milikku.” Leonard membelai dagu Scarlett.Scarlett tidak menolak sentuhan Leonard, ia hanya diam saja. Leonard sedang mengundang mautnya sendiri, Scarlett pikir dia mungkin akan membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk membebaskan dirinya dari tempat ini, tapi ternyata yang ia hadapi hanya Leonard seorang.Pria ini, dia pasti akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri. Berani sekali dia mengancam nyawa Eilaria. Berani sekali dia membuat Michael menjadi tidak berdaya.“Sayang sekali, aku harus melenyapkanmu setelah kita bercinta. Michael pasti akan segera menemukanku.” Leonard menyentuh bibir merah mudah Scarlett.“Jangan terlalu banyak bermimpi, Leonard. Aku lebih baik mati daripada bercinta denganmu!” Scarlett meludahi Leonard.

  • (Bukan) Pernikahan Impian   98

    Dua hari sudah pencarian Jasmine di lakukan, tapi masih tidak menemukan titik temu, seolah wanita itu tidak pernah datang ke New York sebelumnya.Michael sudah memerintahkan orangnya untuk mengecek semua bandara, tapi Jasmine tidak melakukan penerbangan sama sekali.Orang-orang Michael sudah tersebar hingga ke kota-kota yang dekat dengan New York, tapi hasilnya juga tidak ditemukan.Michael semakin merasa bahwa ia akan gila sekarang. Kelangsungan hidup putrinya bergantung pada wanita itu. Ia tidak pernah merasa hampir putus asa seperti saat ini.Saat Michael kembali ke rumah sakit dan melihat wajah putrinya, ia seperti ditarik ke dalam lumpur yang membuatnya merasa sesak dan lama kelamaan terkubur di dalam sana.“Masih belum ada hasil?” tanya Scarlett.“Ya.” Michael tertunduk lesu.Tidak hanya Michael, Scarlett juga memerintahkan Hannah untuk menemukan keberadaan Jasmine. Ia tidak bisa duduk diam dan menunggu hasil pencarian Michael saja, tapi hasilnya juga sama. Tidak ditemukan.Waja

  • (Bukan) Pernikahan Impian   97

    Michael sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Pria itu saat ini sedang fokus pada pemeriksaan putrinya untuk menerima transflantasi sumsum tulang belakang.Dan setelah pemeriksaan, Eilaria akan melakukan operasi dalam sepuluh hari lagi. Selama masa itu, Eilaria akan tinggal di rumah sakit sampai hari transplantasi dilakukan.Selain Eilaria, kondisi kesehatan pendonor juga dipantau. Michael telah memerintahkan Jacob untuk mengirim orang agar menjaga asupan gizi Jasmine.Di tempat lain, saat ini Leonard tengah mendengarkan laporan dari mata-mata yang ia kirimkan untuk mengetahui apa saja kegiatan Michael.Leonard tidak memiliki pendukung lagi, jadi jika ia harus hancur ia juga harus menghancurkan Michael.Dari yang mata-matanya dapatkan, Michael membawa pulang seorang anak kecil yang merupakan putri Michael dan Scarlett.Leonard juga tahu bahwa saat ini Michael sedang berselisih dengan Alanis dan keluarga Meier. Semua pemutusan kontrak antar dua kelua

  • (Bukan) Pernikahan Impian   96

    Alanis memaki kesal karena wanita yang ia harapkan bisa melenyapkan Scarlett ternyata gagal membunuh Scarlett dan hanya berhasil melukai Michael.“Dasar tidak berguna!” bengis Alanis.“Alanis, tenanglah,” seru Leona.“Wanita itu benar-benar tolol, Leona. Dia seharusnya bisa melenyapkan Scarlett.” Alanis berkata dengan wajah marah.Leona tidak menyangka jika Alanis akan menjadi begitu kejam seperti ini. Ia pikir Alanis hanya ingin Scarlett dipermalukan saja, tapi ternyata Alanis ingin Scarlett tewas.“Alanis, Tuan Michael tidak akan diam saja setelah ini.”“Michael tidak akan menyalahkanku. Aku tidak memerintahkan Grace untuk melakukan sesuatu terhadap Scarlett. Grace melakukannya atas kemauannya sendiri.” Alanis memang tidak memerintahkan wanita itu membunuh Scarlett, tapi dia dengan sengaja memprovokasi wanita itu dan membuat Grace yang memiliki masalah kejiwaan ingin membunuh Scarlett.Alanis adalah wanita cerdas, dia mana mungkin akan memerintahkan orang secara langsung untuk mele

  • (Bukan) Pernikahan Impian   95

    Satu jam lagi penerbangan akan dilakukan, saat ini Scarlett sedang memeriksa kembali barang-barang Eilaria yang akan ia bawa ke New York.Setelah semuanya lengkap wanita itu keluar dari kamar Eilaria dan membiarkan para pelayan membawa barang-barang Eilaria ke mobil.Aaron datang menemui Scarlett setelah menerima kabar dari Owen bahwa Scarlett akan membawa Eilaria ke New York untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.“Scarlett, apakah kau akan segera berangkat?” tanya Aaron.“Ya.”“Aku sangat senang mendengar Eilaria mendapatkan donor sumsum yang cocok. Gadis kecil itu akan segera sembuh dari penyakitnya.”“Terima kasih, Aaron.” Scarlett tahu perasaan Aaron terhadap Eilaria sangat tulus.“Aku akan ikut mengantar kalian ke bandara.”“Tidak perlu, Aaron. Itu akan merepotkanmu.”“Tidak sama sekali, Scarlett.”“Aaron, aku mencintai Michael.” Scarlett tidak ingin Aaron terus berharap padanya. “Sudah saatnya kau berhenti.”Aaron merasakan ada sebuah pedang yang menebas hatinya.

  • (Bukan) Pernikahan Impian   94

    Seluruh proses pemeriksaan pada Jasmine sudah selesai, wanita itu dinyatakan bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Eilaria.Hari ini Michael dan Scarlett pergi ke Paris untuk memberitahu keluarga Scarlett sekaligus membawa Eilaria ke New York.Keduanya tidak tahu tentang pemberitaan yang sedang heboh saat ini, begitu juga dengan dua asisten mereka.Selama di dalam pesawat Michael dan Scarlett menghabiskan waktu mereka dengan minum dan beralih ke kamar yang ada di pesawat pribadi milik Michael itu.Bersama mereka ada juga tim dokter terbaik yang dibawa Michael untuk memantau keadaan Eilaria selama di pesawat.Setelah delapan jam, mereka sampai di Paris. Keluarga besar Scarlett sudah menunggu karena sebelumnya mereka telah diminta oleh Scarlett untuk berkumpul.Eilaria menjadi yang paling bahagia ketika ia melihat ayah dan ibunya. Gadis kecil itu berlarian dengan riang.Setelah melepas rindu, Michael dan Scarlett berkumpul dengan keluarga Scarlett di ruang keluarga.“Kami tel

  • (Bukan) Pernikahan Impian   93

    Tangan Michael memeluk perut telanjang Scarlett dengan erat. Pria itu tidak ingin melepaskanya seolah ia takut bahwa yang terjadi sebelumnya hanya mimpi.“Kau memelukku terlalu erat, Michael.” Scarlett mengeluh karena ia merasa tidak nyaman.“Maaf, aku takut jika aku mengendurkannya kau akan melepaskan tanganku.”Scarlett tersenyum kecil. Ia memutar posisi tubuhnya sehingga ia bisa menatap suaminya. “Tidak, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu.”“Kau harus mengingat kata-katamu. Apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan tanganmu dariku, jangan pernah meninggalkanku.”“Aku akan mengingatnya.”Michael mengecup ujung hidung Scarlett. “Aku sangat mencintaimu, Istriku.”“Aku juga sangat mencintaimu, Suamiku.”Michael dibuat terbang oleh kalimat cinta yang Scarlett ucapkan. Andai ia tahu bahwa Scarlett juga memiliki perasaan yang sama dengannya, ia tidak akan ragu untuk mengatakan bahwa ia mencintai wanita itu.“Sejak kapan kau jatuh cinta padaku?” tanya Michael.“Sejak aku mulai te

DMCA.com Protection Status