"Apakah semuanya berjalan dengan lancar?" tanya Livy, sahabat Scarlett yang tinggal di Paris.
"Semuanya berjalan lancar. Terima kasih." Scarlett mengatakannya dengan tulus.
Livy adalah seseorang yang telah banyak membantunya, baik itu delapan tahun lalu atau saat ini.
Delapan tahun lalu, Livy menghapus rekaman hotel tempat ia bertemu pertama kali dengan Michael. Ia menghapus jejak keberadaannya hari itu di hotel agar tidak ada satu pun orang yang tahu bahwa ia telah menghabiskan satu malam panjang dengan Michael waktu itu.
Dan hari ini, Livy membantu Scarlett mengirimkan pesan pada Kyle. Juga mengedit foto Scarlett dengan seorang pria tua.
"Kau adalah sahabatku, Scarlett, membantumu adalah tugasku." Livy tidak suka Scarlett berterima kasih padanya. Apa yang ia lakukan untuk Scarett hari ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bantuan Scarlett untuk hidupnya.
Jika saja ia tidak memiliki sahabat seperti Scarlett maka mungkin delapan tahun lalu ia sudah berakhir menjadi salah satu pelacur di sebuah rumah bordil untuk melunasi semua utang ayahnya yang suka berjudi.
Scarlett adalah penyelamat hidupnya, jadi ia akan melakukan apapun untuk membalas semua jasa Scarlett. Selain itu, karena bantuan Scarlett ia juga berhasil membangun perusahaannya yang bergerak di bidang tekhnologi. Scarlett menginvestasikan sejumlah uang dan menyiapkan seluruh yang ia butuhkan, dan sekarang anti virus yang ia kembangkan menjadi yang terbaik di dunia.
Sampai detik ini masih belum ada yang bisa mengalahkannya. Perusahaan-perusahaan besar telah menggunakan anti virusnya. Dan itu telah membuatnya menjadi seorang wanita yang sebelumnya sangat miskin menjadi wanita kaya raya. Dan semua berkat bantuan Scarlett.
"Baiklah, aku akan menutup panggilannya sekarang."
"Ya. Kabari aku jika kau membutuhkan sesuatu."
"Ya."
Scarlett memutuskan panggilan dengan sahabatnya, lalu ia beralih memutar panggilan lain.
"Halo, Kakek." Scarlett menghubungi kakeknya.
"Cucuku, kenapa baru menghubungi Kakek sekarang? Bagaimana perjalananmu? Apakah kau sudah bertemu dengan Ayah Eilaria?" tanya Ethan Parker, ayah dari ibu Scarlett.
"Perjalananku lancar, Kakek. Aku sudah bertemu dengan Ayah Eilaria. Aku baru menghubungi Kakek karena aku memiliki beberapa pekerjaan," balas Scarlett.
"Apakah kau sudah bicara dengan pria itu mengenai kondisi Eilaria?"
"Belum, Kakek. Aku akan memilih waktu yang pas untuk memberitahunya."
"Jangan membuang waktu terlalu banyak, L. Putrimu tidak bisa menunggu terlalu lama."
"Aku mengerti, Kakek." Scarlett mana mungkin membuang waktu, ia bahkan segera menggunakan waktunya untuk berhubungan badan dengan Michael. "Kakek, apa yang sedang Eilaria lakukan saat ini?"
"Eilaria sedang tidur sekarang."
"Apakah dia berperilaku baik selama aku tidak ada?"
"Kau selalu tahu bahwa tidak ada anak yang lebih baik dari Eilaria. Dia benar-benar berperilaku baik."
Hati Scarlett menjadi lebih tenang setelah mendengar kata-kata kakeknya. Ini adalah pertama kalinya ia pergi tanpa membawa Eilaria bersamanya. Ditambah ia pergi untuk waktu yang cukup lama jadi ia mengkhawatirkan Eilaria.
Jika saja kondisi Eilaria lebih baik maka ia pasti akan membawa putri kecilnya, sayangnya saat ini putrinya harus menjalani serangkaian pengobatan untuk menyembuhkan leukimia yang diderita oleh putrinya.
"Aku akan menghubungi Kakek lagi nanti. Tolong jaga Eilaria untukku."
"Aku pasti akan menjaga cicitku. Kau tidak perlu terlalu banyak berpikir. Saat ini kau hanya harus fokus pada memberikan adik untuk Eilaria."
"Baik, Kakek." Scarlett menjawab pelan. Setelah itu ia memutuskan panggilan teleponnya.
Scarlett menghembuskan napas perlahan. Ia melemparkan pandangannya ke luar jendela. Ia berharap hubungan seksnya dengan Michael semalam bisa membuatnya hamil seperti pertama kali mereka berhubungan badan.
Ia tidak memiliki pilihan lain selain melahirkan anak lagi untuk menyelamatkan nyawa Eilaria. Putri kecilnya membutuhkan tali pusar calon adiknya untuk menyembuhkan leukimia yang dideritanya.
Sebelumnya Scarlett telah mencari donor sum-sum tulang belakang yang cocok untuk Eilaria, tapi tidak ada yang cocok. Ia bahkan diam-diam telah memerintahkan orangnya untuk menguji kecocokan dengan sum-sum tulang belakang Michael, tapi juga tidak cocok. Jadi, tali pusar adalah satu-satunya jalan.
Jika bukan karena nyawa putrinya, Scarlett tidak akan pernah sudi merendahkan dirinya menjebak Michael. Bahkan ia tidak pernah berpikir untuk kembali lagi ke negara ini.
Setiap kali Scarlett memikirkan kondisi Eilaria, ia pasti akan merasa sangat sedih. Sejak kecil Eilaria tidak pernah membuatnya kesulitan. Gadis cantik itu selalu berperilaku baik.
Eilaria juga cerdas dan ceria. Eilaria merupakan semangat hidupnya saat ini.
Namun, satu tahun lalu, Eilaira mengalami beberapa lebam di tubuhnya. Scarlett pikir mungkin Eilaria mengalami penindasan di sekolahnya, tapi ia sudah memeriksa semuanya, Eilaria tidak mengalami itu sama sekali.
Lalu, ia membawa Eilaria untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan. Saat itulah Scarlett menemukan putrinya yang ceria menderita leukimia.
Hati Scarlett hancur ketika ia mengetahui hal itu. Ia tidak mengerti kenapa Tuhan harus memberikan penyakit itu pada putri kecilnya.
Selama enam bulan pertama Eilaria didiagnosis menderita leukimia, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit dan menjalani kemoterapi.
Setiap kali Eilaria kesakitan, Scarlett akan menangis sendirian. Ia tidak bisa menyaksikan putrinya terus menderita seperti itu.
Oleh karena itu, tidak peduli bagaimana caranya ia harus memiliki anak lagi untuk menyelamatkan Eilaria. Mungkin ini terdengar tidak adil untuk calon adik Eilaria yang hadir karena untuk menyelamatkan Eilaria. Namun, tidak ada pilihan lain.
Dering ponsel mengalihkan perhatian Scarlett. Ia mengangkat tangannya dan melihat siapa yang memanggilnya.
"Ada apa, Hannah?" Scarlett menjawab panggilan dari asistennya.
"Bu, Anda memiliki rapat satu jam lagi dengan para petingi di cabang perusahaan kita." Hannah memberitahu Scarlett mengenai jadwal pekerjaannya.
"Ya." Scarlett kemudian memutuskan panggilan itu.
Selama lima tahun, Scarlett selalu mengirim perwakilannya jika menyangkut pekerjaan di kota ini. Ia bukannya menghindar dari rasa sakit yang ia alami sebelum ia meninggalkan kota ini, ia hanya tidak ingin bertemu dengan orang-orang yang telah menyakitinya.
Scarlett tidak ingin hidup dengan kebencian dan dendam di dalam dirinya, itulah kenapa ia lebih memilih untuk tidak berurusan dengan orang-orang itu lagi.
Namun, karena sekarang ia sudah ada di sini, jadi ia tidak perlu mengirimkan perwakilannya lagi untuk pekerjaan di sini.
Ia memiliki kantor cabang di kota ini, jadi selama ia berada di sini ia akan bekerja di kantor itu.
Wanita itu segera bersiap untuk rapat di cabang perusahaannya. Ini adalah kunjungan pertamanya selama lima tahun perusahaan itu didirikan.
Ia mengenakan setelan dengan potongan rumit. Wajahnya memakai riasan tipis yang membuatnya tampak begitu segar.
Rambut cokelat bergelombangnya ia ikat menjadi kuncir kuda.
**
Ruangan pertemuan di perusahaan E Jewelry sangat hening. Saat ini para petinggi perusahaan tidak ada yang bersuara. Mereka sedang menebak apakah CEO mereka puas dengan laporan yang mereka berikan atau tidak.
Scarlett sedang membolak balikan kertas dengan wajah tanpa ekspresi. Yang sedang ia baca saat ini adalah laporan penjualan bulan lalu. Hasilnya cukup memuasakan.
"Rapat selesai. Teruskan kinerja baik kalian." Scarlett berdiri dari kursi kepemimpinan. Ia segera melangkah keluar dari ruangan itu.
Para petinggi perusahaan menghela napas lega. Mereka tidak pernah berpikir bahwa CEO perusahaan mereka adalah seorang wanita muda dengan tempramental yang begitu dingin dan tenang.
Hanya kepala cabang perusahaan itu yang pernah bertemu dengan Scarlett, pria berusia empat puluhan tahun itu juga tidak pernah menyebutkan tentang Scarlett pada bawahannya.
Dan juga selama ini yang datang melakukan kunjungan adalah wakil CEO
Mereka hanya tahu bahwa pemimpin E Jewelry adalah seorang wanita muda berusia dua puluh lima tahun. Sampai detik ini mereka masih tidak percaya bahwa perusahaan perhiasan yang hampir menguasai pasar dunia itu seorang wanita muda. Hingga hari ini akhirnya tiba dan mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri siapa CEO E Jewelry.
Dari pertemuan hari ini mereka bisa menemukan kebenaran bahwa rumor mengenai atasan mereka yang mendominasi dan bertangan dingin.
"Apa lagi jadwalku?" tanya Scarlett sembari melangkah menuju ke ruangan yang sudah disiapkan untuknya.
"Bu Scarlett memiliki kunjungan ke toko di pusat perbelanjaan pada pukul 3 sore. Setelah itu akan ada pertemuan dengan penyelenggara pameran perhiasan di Pusat Seni pada pukul 7 malam."
"Baik, kau bisa melanjutkan pekerjaanmu sekarang."
"Ya, Bu."
Scarlett mendorong pintu, ia melangkah menuju ke kursi kebesarannya. Wanita itu duduk dengan tenang, lalu mengeluarkan ponselnya.
Ponselnya berdering. Ia melihat layar benda pintar itu kemudian segera menjawabnya.
"Ada apa, Owen?"
"Apakah kau sedang sibuk?"
"Tidak. Aku baru saja selesai rapat."
"Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah kau baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja, Owen. Tidak perlu mencemaskanku." Scarlett menjawab dengan pelan. Ia tahu bahwa saudara sepupunya saat ini pasti sedang mengkhawatirkannya. Selama hampir delapan tahun ini sepupunya itu selalu berada di sisinya.
"Aku dengar dari Hannah kau telah bertemu dengan Kyle dan Ayahmu. Kau benar-benar baik-baik saja, kan? Apakah aku harus pergi ke sana untuk menemanimu?"
"Tidak perlu, Owen. Aku bisa mengatasi masalah di sini. Jaga saja E Jewelry selama aku tidak ada di sana. Maaf aku harus merepotkanmu."
"Kau mengatakan omong kosong. Aku adalah saudaramu, kau tidak merepotkanku sama sekali," balas Owen. "Bagaimana dengan Michael? Apakah pria itu melakukan sesuatu terhadapmu?"
"Dia tidak akan bisa melakukan apapun terhadapku. Keluarga O'Brian selalu mementingkan nama baik mereka, jadi Michael akan berpikir berkali lipat jika dia ingin menyakitiku."
Owen merasa tidak senang dengan rencana Scarlett, tapi ia tahu apapun yang dilakukan oleh saudara sepupunya adalah untuk menyelamatkan gadis kecil yang sangat mereka cintai.
Ketika Scarlett mengatakan bahwa ia ingin kembali ke New York, ia adalah orang pertama yang menentang keinginan Scarlett. Ia tidak ingin Scarlett kembali bertemu dengan orang-orang yang telah menyakiti Scarlett.
Sejujurnya jika ia tidak memikirkan hubungan darah Scarlett dengan Pierre Linch, ia pasti akan menghancurkan seluruh keluarga Linch di bawah kakinya.
Namun, pria itu telah membesarkan Scarlett hingga usia tujuh belas tahun. Selain itu Pierre juga telah menjaga dan mencintai ibu Scarlett yang merupakan saudari kembar ayahnya. Dengan alasan ini, ia mengampuni semua kesalahan Pierre. Hanya saja ia menganggap hubungan ayah dan anak itu terputus sejak Pierre memilih untuk menelantarkan Scarlett dan menganggap orang asing sebagai keluarganya.
Jika Owen mengingat delapan tahun lalu, di mana ia menemukan Scarlett dalam kondisi mengerikan. Saudari sepupunya itu nyaris saja menjadi korban perdagangan manusia.
Ia sangat marah pada Pierre, karena pria itu begitu tega mengirim Scarlett ke luar negeri sendirian tanpa memberikan uang.
Memang benar Pierre menyiapkan asrama dan tempat belajar untuk Scarlett, tapi pria bodoh itu tidak pernah menyadari bahwa istri baru dan anak tirinya telah mengirim banyak orang untuk menyakiti Scarlett hingga akhirnya Scarlett meninggalkan asrama dan berhenti kuliah.
Di tempat kuliahnya, reputasi Scarlett telah hancur dengan berbagai foto dan rumor tentang Scarlett di New York. Siapa lagi yang bisa melakukan itu jika bukan Kyle dan Ellen?
Pierre sangat ingin membalas dendam untuk Scarlett, tapi saudari sepupunya itu menghentikannya. Scarlett mengatakan bahwa tidak perlu berurusan dengan orang yang tidak relevan.
Sejak saat ia menemukan saudari sepupunya, kakek mereka telah menggunakan kekuasaannya untuk menghapus seluruh jejak keberadaan Scarlett agar Pierre tidak bisa menemukan Scarlett lagi.
"Jika Michael berani menyakitimu, aku bersumpah aku pasti akan menghancurkan keluarga O'Brian." Owen berkata dengan serius.
"Jangan berpikir terlalu banyak. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitiku lagi." Scarlett membalas dengan tenang.
"Baiklah. Aku percaya padamu. Jaga dirimu baik-baik selama di sana. Jika terjadi sesuatu segera kabari aku. Kau tidak pernah sendirian, Scarlett. Kau memiliki seluruh keluarga Parker bersamamu." Owen sangat mencintai saudarinya, begitu juga dengan seluruh keluarga Parker. Bagi mereka Scarlett dan Eilaria adalah permata keluarga mereka.
"Aku mengerti." Kata-kata Owen membuat Scarlett merasa hangat.
Owen benar, ia tidak sendirian. Ia memiliki kakek, paman, bibi dan dua sepupu yang selalu melindunginya dan putrinya.
Ia memiliki keluarga yang utuh dan hangat. Keluarga yang mencintainya tanpa syarat. Keluarga yang selalu mempercayainya dna tidak pernah meragukannya sedikit pun.
tbc
Pukul tiga sore, Scarlett pergi ke salah satu toko perhiasannya yang terletak di pusat perbelanjaan kota itu.Scarlett masuk ke dalam toko. Di sana terdapat beberapa pengunjung yang sedang melihat-lihat koleksi E Jewelry.Seorang pelayan datang mendekati Scarlett. "Selamat sore, Nona. Apakah ada yang bisa saya bantu?" Pelayan itu bertanya dengan ramah."Saya akan melihat-lihat terlebih dahulu. Tidak perlu diikuti.""Baik, Nona." Pelayan itu segera mundur, membiarkan Scarlett yang diikuti oleh Hannah kembali melangkah dan melihat-lihat.Beberapa saat kemudian sepasang kekasih masuk ke dalam toko. Pelayan segera mendekat dan menyambut pasangan itu."Selamat datang, Nona Veronica." Pelayan menyapa disertai dengan senyuman ringan."Aku ingin melihat koleksi terbaru musim ini." Veronica bicara dengan suara angkuh."Mari ikuti saya, Nona." Pelayan itu sudah terbiasa dengan sikap angkuh para pengunjung toko mereka. Mereka tidak memili
“Tuan, ini adalah laporan yang Tuan minta.” Jacob, asisten pribadi Michael menyerahkan sebuah berkas mengenai Scarlett.Michael meraih berkas dari tangan Jacob lalu mulai membuka laporan Jacob secara rinci. Di sebelah meja kerjanya, Jacob menjelaskan secara lisan.“Nona Scarlett pindari dari London ke Paris. Dia tidak melanjutkan sekolahnya selama satu tahun, lalu kemudian baru kuliah di jurusan desain perhiasan.Dua tahun kemudian Nona Scarlett mulai membangun perusahaannya sendiri sambil tetap kuliah. Selama tahun itu, perusahaan Nona Scarlett dikelola oleh mantan percancang perhiasan dari Nick and Co.Dalam tiga tahun, E Jewelry berhasil masuk ke pasar international. Nona Scarlett mengisi posisi CEO E Jewelry setelah ia lulus kuliah. Wanita itu memenangkan banyak penghargaan international. Dia diakui sebagai salah satu designer perhiasan termuda terbaik di benua itu. Hingga saat ini dia menjadi salah satu perancang terbaik di dunia. N
Kyle terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Michael. Bagaimana mungkin Scarlett adalah L, perancang perhiasan jenius yang telah merancang banyak perhiasan untuk para selebritis dan juga orang-orang dari kalangan atas. Ia sendiri merupakan penikmat rancangan edisi terbatas L.Kebencian Kyle pada Scarlett semakin mendalam. Bagaimana bisa wanita itu menjalani hidup yang sangat baik dan berhasil menjadi seorang perancang perhiasan dunia serta CEO dari perusahaan perhiasan yang telah memasuki pasar internasional. Pencapaian Scarlett ini benar-benar membuatnya jengkel.Baik dulu maupun sekarang Scarlett mencoba untuk menjadikannya selalu berada di bawahnya. Tidak bisa! Kyle tidak bisa membiarkan Scarlett melampauinya.Di keluarga Linch hanya dirinya lah yang pantas menjadi kebanggaan, bukan Scarlett.“Scarlett benar-benar keterlaluan. Dia pasti sudah merencanakan hal ini sejak lama. Aku tidak mengerti kenapa dia begitu tega menyakitiku. Selama ini
Suara dering bel membuat Scarlett yang saat ini sedang menandatangani beberapa berkas menghentikan kegiatannya.Ia meninggalkan sofa dan melangkah menuju ke pintu. Ia pikir mungkin yang menekan bel adalah Hannah, asisten pribadinya.Namun, ia salah. Yang berdiri di depannya saat ini adalah ayah dan ibu tirinya. Apa yang dua orang ini lakukan di sini?“Apa yang Anda lakukan di sini?” Scarlett menatap Pierre acuh tak acuh. Sejak Pierre lebih mempercayai Ellen dan Kyle, Scarlett telah kehilangan rasa hormatnya pada sang ayah.“Scarlett, kenapa kau tidak pulang? Bukankah Ayah mengatakan kau harus pulang!” Pierre menatap Scarlett marah. Pria ini sudah geram pada Scarlett karena menjebak Michael, dan sekarang Scarlett masih bertingkah seolah dia tidak melakukan kesalahan apapun. Lihat saja tatapan acuh tak acuhnya itu. Pierre merasa sangat tidak dihormati sebagai seorang ayah.“Anda memiliki ingatan yang buruk. Saya tidak me
Delapan tahun ini, dia telah mengalami banyak hal dalam hidup. Di mana yang kuat yang akan menang. Dan ia telah melatih dirinya untuk menjadi lebih kuat dan lebih kejam dari orang lain.Karena Ellen berniat mencari masalah dengannya, ia tidak keberatan meladeni wanita ular ini. Ia tidak akan mungkin datang ke kota kelahirannya tanpa persiapan apapun.Setidaknya saat ini ia sudah memiliki beberapa bukti kejahatan Ellen yang tidak diketahui oleh ayahnya.Scarlett sejujurnya kasihan pada ayahnya, pria itu telah ditipu oleh Ellen bertahun-tahun. Namun, orang yang sedang jatuh cinta pasti akan menjadi sangat bodoh dan keras kepala, itulah ayahnya. Pria itu bodoh dan buta. Scarlett tidak memiliki niat untuk membuat ayahnya menjadi lebih pintar dan melihat segalanya.Ayahnya lebih memilih Ellen dan Kyle, maka ia akan membiarkan ayahnya terus ditipu dan dibodohi. Ketika ayahnya mengetahui semua hal itu sendiri maka rasa sakitnya pasti akan membuatnya ingin mati.
Langkah pertama yang Pierre ambil untuk mendorong Scarlett ke jalan buntu adalah dengan memasukan Scarlett ke daftar hitam di setiap hotel. Pierre memiliki cukup kemampuan untuk melakukan itu.Di mana pun Scarlett tinggal, ia pasti akan membuat Scarlett keluar dari tempat itu.Namun, Pierre telalu meremehkan putrinya sendiri. Dengan uang yang dimiliki oleh Scarlett saat ini, dia bahkan bisa membangun puluhan hotel bintang lima. Namun, Scarlett tidak begitu memedulikan tindakan Pierre. Ia hanya memerintahkan Hannah untuk mencarikannya sebuah rumah.Scarlett mungkin akan tinggal sedikit lebih lama di New York, jadi tidak ada salahnya membeli tempat tinggal.Setelah melihat rumah baru yang dibeli oleh Hannah, Scarlett memerintahkan Hannah untuk mengirim sebuah amplop ke kediaman keluarga O’Brian. Amplop itu ditujukan pada Julian O’Brian, kakek Michael.Karena Ellen sangat ingin ia menikahi Daneil, maka ia akan menggunakan segala cara untuk
Senyum di wajah Scarlett segera menghilang berganti dengan ekspresi dingin. “Kyle, sebaiknya kau tidak perlu bergerak terlalu jauh atau aku akan benar-benar menagih utangmu di masa lalu.”Setelah Kyle pergi, Scarlett kembali bekerja. Dering ponsel menghentikan tangannya membolak-balik kertas. Ia melihat ke layar ponselnya di mana di sana tertera nomor tidak dikenal.Scarlett tidak pernah menyerahkan nomornya pada orang asing, ia juga merahasiakan nomor pribadinya dari banyak orang. Dalam setiap pekerjaannya ia hanya mengarahkan rekan kerjanya untuk menghubungi asisten pribadinya.Namun, ia bisa menebak siapa yang memanggilnya. Itu pasti Julian O’Brian. Ia meletakan kartu namanya di dalam amplop.Scarlett segera menjawab panggilan itu. “Halo.”“Apa yang kau inginkan dengan mengirimkan foto-foto itu padaku?”“Saya pikir akan lebih baik membicarakannya dengan melakukan pertemuan langsung,
Michael memerintahkan asistennya untuk memperhatikan mengenai pemberitaan di media internet mengenai dirinya.Selama setengah jam belum satu pun yang terlihat, tapi berikutnya sebuah situs website paling populer di dunia telah merilis sebuah artikel dengan judul yang begitu menarik perhatian. Skandal seorang pengusaha sukses dengan calon iparnya. Di sana terdapat sebuah foto pasangan yang sedang tidur, tapi wajah keduanya diburamkan.Hanya dalam hitungan detik artikel itu telah menyebar. Bukan sesuatu yang mengherankan jika hal seperti ini terjadi karena website tersebut selalu menjadi akun gosip nomor satu yang selalu menyampaikan berita-berita yang bukan hanya berita bohong semata.Setiap kali website itu merilis artikel maka jutaan orang akan melihatnya, ribuan komentar akan memenuhi kolom komentar.Para pengguna media sosial mulai meletakan perhatian mereka pada artikel yang membuat penasaran itu. Mereka menebak-nebak siapa pengusaha yang memiliki hub
Hari ini adalah hari pesta ulang tahun Eilaria yang ke sembilan. Gadis kecil itu mengenakan gaun berwarna biru muda yang memiliki potongan mengembang pada bagian bawahnya. Eilaria tampak seperti seorang putri dari negeri dongeng dengan mahkota rancangan ibunya yang bertahta di kepalanya.Seluruh anggota keluarga O’Brian hadir di pesta itu begitu juga dengan seluruh anggota keluarga Parker, tidak ketinggalan Pierre yang juga hadir di sana. Serta teman satu kelas Eilaria yang diundangnya untuk hadir di acara itu.Sebenarnya Eilaria hanya ingin mengundang para pria tampan saja, tapi ia takut ayahnya akan mengurungnya di kamar. Ayahnya sangat tidak menyukai kesukaannya terhadap pria tampan.“Ei, ini kado untukmu.” Seorang anak laki-laki memberi Eilaria kotak merah yang diikat dengan pita. Anak laki-laki itu salah satu dari penggemar Eilaria.“Terima kasih, Jordan.”Semenjak Eilaria sekolah ia menjadi pusat perhatian, gadis itu persis seperti ibunya ketika ia masih muda. Ia akan memiliki b
Satu tahun kemudian…Michael menepati janjinya pada Eilaria, ia membawa putrinya yang saat ini sudah berusia delapan tahun pergi ke Maladewa.Keluarga kecil itu tampak sangat bahagia. Eilaria berlarian di pasir bersama dengan Michael dan Scarlett. Setelah itu gadis itu berenang di tepi pantai. Wajahnya tampak begitu bersinar.Kali ini ia tidak memerlukan penutup kepala lagi karena rambutnya sudah tumbuh.Ia kembali menjadi gadis kecil dengan rambut yang indah.Operasi yang Eilaria jalani berhasil. Tidak ada efek samping dari transplantasi sumsum tulang belakang itu. Sehingga Eilaria bisa pulih dalam waktu cepat.Dalam satu tahun ini telah banyak hal yang terjadi. Kyle tewas bunuh diri dan Ellen mati karena penyakit yang dideritanya.Hubungan Pierre dan Scarlett menjadi sedikit lebih baik meski keduanya tidak bisa seperti ayah dan anak lagi.Kakek Michael telah menerima Scarlett sebagai anggota keluarga O’Brian. Pria tua itu tidak lagi mementingkan egonya. Ia sudah tua, ia tidak akan
Suara deru mobil terdengar di telinga Scarlett. Jasmine telah dibawa keluar dari tempat asing ini.Leonard mulai mendekati Scarlett, otak pria itu saat ini dipenuhi dengan pikiran mesum.“Scarlett, kau sangat cantik. Wanita sepertimu harusnya menjadi milikku.” Leonard membelai dagu Scarlett.Scarlett tidak menolak sentuhan Leonard, ia hanya diam saja. Leonard sedang mengundang mautnya sendiri, Scarlett pikir dia mungkin akan membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk membebaskan dirinya dari tempat ini, tapi ternyata yang ia hadapi hanya Leonard seorang.Pria ini, dia pasti akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri. Berani sekali dia mengancam nyawa Eilaria. Berani sekali dia membuat Michael menjadi tidak berdaya.“Sayang sekali, aku harus melenyapkanmu setelah kita bercinta. Michael pasti akan segera menemukanku.” Leonard menyentuh bibir merah mudah Scarlett.“Jangan terlalu banyak bermimpi, Leonard. Aku lebih baik mati daripada bercinta denganmu!” Scarlett meludahi Leonard.
Dua hari sudah pencarian Jasmine di lakukan, tapi masih tidak menemukan titik temu, seolah wanita itu tidak pernah datang ke New York sebelumnya.Michael sudah memerintahkan orangnya untuk mengecek semua bandara, tapi Jasmine tidak melakukan penerbangan sama sekali.Orang-orang Michael sudah tersebar hingga ke kota-kota yang dekat dengan New York, tapi hasilnya juga tidak ditemukan.Michael semakin merasa bahwa ia akan gila sekarang. Kelangsungan hidup putrinya bergantung pada wanita itu. Ia tidak pernah merasa hampir putus asa seperti saat ini.Saat Michael kembali ke rumah sakit dan melihat wajah putrinya, ia seperti ditarik ke dalam lumpur yang membuatnya merasa sesak dan lama kelamaan terkubur di dalam sana.“Masih belum ada hasil?” tanya Scarlett.“Ya.” Michael tertunduk lesu.Tidak hanya Michael, Scarlett juga memerintahkan Hannah untuk menemukan keberadaan Jasmine. Ia tidak bisa duduk diam dan menunggu hasil pencarian Michael saja, tapi hasilnya juga sama. Tidak ditemukan.Waja
Michael sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Pria itu saat ini sedang fokus pada pemeriksaan putrinya untuk menerima transflantasi sumsum tulang belakang.Dan setelah pemeriksaan, Eilaria akan melakukan operasi dalam sepuluh hari lagi. Selama masa itu, Eilaria akan tinggal di rumah sakit sampai hari transplantasi dilakukan.Selain Eilaria, kondisi kesehatan pendonor juga dipantau. Michael telah memerintahkan Jacob untuk mengirim orang agar menjaga asupan gizi Jasmine.Di tempat lain, saat ini Leonard tengah mendengarkan laporan dari mata-mata yang ia kirimkan untuk mengetahui apa saja kegiatan Michael.Leonard tidak memiliki pendukung lagi, jadi jika ia harus hancur ia juga harus menghancurkan Michael.Dari yang mata-matanya dapatkan, Michael membawa pulang seorang anak kecil yang merupakan putri Michael dan Scarlett.Leonard juga tahu bahwa saat ini Michael sedang berselisih dengan Alanis dan keluarga Meier. Semua pemutusan kontrak antar dua kelua
Alanis memaki kesal karena wanita yang ia harapkan bisa melenyapkan Scarlett ternyata gagal membunuh Scarlett dan hanya berhasil melukai Michael.“Dasar tidak berguna!” bengis Alanis.“Alanis, tenanglah,” seru Leona.“Wanita itu benar-benar tolol, Leona. Dia seharusnya bisa melenyapkan Scarlett.” Alanis berkata dengan wajah marah.Leona tidak menyangka jika Alanis akan menjadi begitu kejam seperti ini. Ia pikir Alanis hanya ingin Scarlett dipermalukan saja, tapi ternyata Alanis ingin Scarlett tewas.“Alanis, Tuan Michael tidak akan diam saja setelah ini.”“Michael tidak akan menyalahkanku. Aku tidak memerintahkan Grace untuk melakukan sesuatu terhadap Scarlett. Grace melakukannya atas kemauannya sendiri.” Alanis memang tidak memerintahkan wanita itu membunuh Scarlett, tapi dia dengan sengaja memprovokasi wanita itu dan membuat Grace yang memiliki masalah kejiwaan ingin membunuh Scarlett.Alanis adalah wanita cerdas, dia mana mungkin akan memerintahkan orang secara langsung untuk mele
Satu jam lagi penerbangan akan dilakukan, saat ini Scarlett sedang memeriksa kembali barang-barang Eilaria yang akan ia bawa ke New York.Setelah semuanya lengkap wanita itu keluar dari kamar Eilaria dan membiarkan para pelayan membawa barang-barang Eilaria ke mobil.Aaron datang menemui Scarlett setelah menerima kabar dari Owen bahwa Scarlett akan membawa Eilaria ke New York untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.“Scarlett, apakah kau akan segera berangkat?” tanya Aaron.“Ya.”“Aku sangat senang mendengar Eilaria mendapatkan donor sumsum yang cocok. Gadis kecil itu akan segera sembuh dari penyakitnya.”“Terima kasih, Aaron.” Scarlett tahu perasaan Aaron terhadap Eilaria sangat tulus.“Aku akan ikut mengantar kalian ke bandara.”“Tidak perlu, Aaron. Itu akan merepotkanmu.”“Tidak sama sekali, Scarlett.”“Aaron, aku mencintai Michael.” Scarlett tidak ingin Aaron terus berharap padanya. “Sudah saatnya kau berhenti.”Aaron merasakan ada sebuah pedang yang menebas hatinya.
Seluruh proses pemeriksaan pada Jasmine sudah selesai, wanita itu dinyatakan bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Eilaria.Hari ini Michael dan Scarlett pergi ke Paris untuk memberitahu keluarga Scarlett sekaligus membawa Eilaria ke New York.Keduanya tidak tahu tentang pemberitaan yang sedang heboh saat ini, begitu juga dengan dua asisten mereka.Selama di dalam pesawat Michael dan Scarlett menghabiskan waktu mereka dengan minum dan beralih ke kamar yang ada di pesawat pribadi milik Michael itu.Bersama mereka ada juga tim dokter terbaik yang dibawa Michael untuk memantau keadaan Eilaria selama di pesawat.Setelah delapan jam, mereka sampai di Paris. Keluarga besar Scarlett sudah menunggu karena sebelumnya mereka telah diminta oleh Scarlett untuk berkumpul.Eilaria menjadi yang paling bahagia ketika ia melihat ayah dan ibunya. Gadis kecil itu berlarian dengan riang.Setelah melepas rindu, Michael dan Scarlett berkumpul dengan keluarga Scarlett di ruang keluarga.“Kami tel
Tangan Michael memeluk perut telanjang Scarlett dengan erat. Pria itu tidak ingin melepaskanya seolah ia takut bahwa yang terjadi sebelumnya hanya mimpi.“Kau memelukku terlalu erat, Michael.” Scarlett mengeluh karena ia merasa tidak nyaman.“Maaf, aku takut jika aku mengendurkannya kau akan melepaskan tanganku.”Scarlett tersenyum kecil. Ia memutar posisi tubuhnya sehingga ia bisa menatap suaminya. “Tidak, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu.”“Kau harus mengingat kata-katamu. Apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan tanganmu dariku, jangan pernah meninggalkanku.”“Aku akan mengingatnya.”Michael mengecup ujung hidung Scarlett. “Aku sangat mencintaimu, Istriku.”“Aku juga sangat mencintaimu, Suamiku.”Michael dibuat terbang oleh kalimat cinta yang Scarlett ucapkan. Andai ia tahu bahwa Scarlett juga memiliki perasaan yang sama dengannya, ia tidak akan ragu untuk mengatakan bahwa ia mencintai wanita itu.“Sejak kapan kau jatuh cinta padaku?” tanya Michael.“Sejak aku mulai te