Share

Jomlo 79

*Happy Reading*

"Kata siapa kamu, Putra?" Tak ingin langsung percaya. Aku pun kini mengejar penjelasan Putra.

"Bukan kata siapa-siapa. Putra gak sengaja denger aja waktu Aa Alan dapet telepon dari stafnya. Cuma, karena Aa Alan diem aja dan kayaknya gak mau bikin semua orang khawatir. Putra juga diem ajalah. Masa Putra harus nyebar-nyebar. Ih ... emang ekye cowok penebar gosip?" jelas Putra, berlagak seperti lanang kemayu diakhir cerita.

Mungkin, niatnya ingin berkelakar agar aku sedikit santai. Namun, mana bisa aku santai di situasi begini? 

Ya Tuhan ... apalagi sih, ini? Kenapa masalah yang datang gak udah-udah? Author nih emang resek, ya? Kayaknya gak suka banget liat aku sama Alan seneng dikit. Di kasih konflik mulu. 

Ayolah, thor! Kami tuh masih penganten baru. Kapan senangnya? 

Novel lain tuh, ya, kalau tokohnya abis nikah di bikin senang. Kasih pesta pernikahan meriah, malam pertama yang hot, Honey moon romantis. Nah ini

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Istintiyah
senang membacanya, krn bahasa yang digunakan tdk membuat jenuh.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status