Share

Bab 252

236

Ojek yang ditumpanginya berhenti di sebuah mall terbesar di Jakarta, Berliana berjalan masuk ke dalam mall dengan menundukkan kepalanya. Ia tidak ingin ada yang memperhatikannya di mall yang cukup ramai ini. Setelah menaiki tangga eskalator hingga beberapa kali. Langkah kakinya semakin cepat menuju toko yang menjadi tujuan utamanya.

Berliana hanya berdiri dan diam di Toko berlian tempat Daffin membelikan cinta pertunangannya. Meskipun tidak ikut ketika Daffin membelinya, namun Berliana tetap tahu toko berlian tersebut dari kwitansi pembelian. Tatapan matanya tertuju ke etalase kaca yang memperlihatkan keindahan kilau berlian di dalamnya. Mulai dari cincin, gelang tangan, liontin dan kalung. Melihat ini saja sudah membuat matanya terasa segar.

"Apa ada yang bisa saya bantu mbak?" tanya karyawan toko dengan sangat ramah.

Berliana sedikit tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Saya ingin menjual cincin berlian," jelas Berliana.

"Punya sertifikat dan bukti pembelian?" tanya di kary
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status