Share

Bab 83 (Muniroh)

Muniroh tersenyum lega saat Salis kembali datang untuk menjemput Aghni, Ia pun bisa membicarakan berdua tentang pertemuannya dengan Rizki.

"Kalau kepribadiannya, Ustadzah suka nggak?" tanya Salis. Muniroh mengangguk sebelum menjawab lebih jelas.

"Alkhamdulillah. Kalau saya ingat-ingat, Pak Rizki itu tipe orang yang mudah menyesuaikan diri dengan sekitar, Bu. Saya rasa itu sangat cukup untuk saya," ujar Muniroh.

Ia ingat betul ketika lelaki itu baru saja datang, dirinya tengah membaca buku. Setelah memesan makanan, pembicaraan mereka pun tidak jauh-jauh dari hobi membaca. Semenjak melihat wajah Rizki secara langsung, Muniroh langsung mendapat kesan bahwa Rizki adalah orang yang cerdas. Ia sangat pandai menguasai lingkungan sekitarnya.

"Hmm, kalau itu mah memang keterampilan wajib yang harus dimiliki seorang pengusaha, Ustadzah. Mas Rizki 'kan pengusaha, tentu saja bisa menyesuaikan diri untuk sekadar ngobrol dengan siapapun," tanggap Salis nampak belum puas.

"Saya 'kan baru ketemu sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status