Home / Romansa / Bukan Cinta Biasa / Masih berlanjut

Share

Masih berlanjut

Author: Ye Seul
last update Last Updated: 2022-04-12 15:34:25

Aku memang bodoh kalo berfikir Alex juga mencintaiku " ucap Meysa sambil tertidur memeluk gulingnya.

"Aku harus bagaimana sekarang rasanya Aku ingin memukulnya dengan keras dan berkata kamu jahat Lex kamu benar benar brengsek ." gerutu Meysa.

Dertt pesan masuk ... "Kamu lagi dimana Sya aku di depan rumahmu kita jalan jalan yu" begitu pesan yang di kirim Alex

Meysa tampak masih berfikir apakah dya harus membalas pesan dari Alex atau jangan namun Meysa akhirnya membalas pesan Alex.

"Aku ngga mau Aku sibuk!" balas Meysa.

"Yaelah sombong amat di ajak keluar malah bilang sibuk!" Sibuk apa sih sibuk tidur atau jangan jangan sibuk mikirin Aku yah ckck" balas Alex dengan sedikit mengeluarkan candaan recehnya.

"Ga lucu " balas Meysa singkat.

"Aku udah pegel banget Sya sini dong Aku dobrak yah pintunya!" balas Alex.

"Iih jangan yaudah tunggu disitu Aku bukain pintunya" balas Meysa cepat.

Tap tap tap 

Klekk

Meysa membukakan pintu untuk Alex ...

"Ada apa sih Lex?" Kamu ga liat di luar panas banget gini , ngapain coba ngajak jalan jalan siang bolong gini ngga ahh males mending tidur manis di kamar." ucap Meysa dan mulai berbalik membelakangi Alex namun dengan singgap Alex memegang tangan Meysa dan menariknya.

"Ga !! Ngga boleh masuk lagi , Kamu harus nemenin aku jalan jalan ok "ucap Alex 

"Dih maksa " ucap Meysa singkat 

"Ayo dong Sya please Aku bosen banget dirumah pengen menghirup udara segar tapi ga mau sendiri pengen ada yang nemenin "ucap Alex manja 

"Dih manja jijik loh pengen muntah gw dengernya "ucap Meysa sembari mengekspresikan orang yang ingin muntah.

"Ihh ayo cepet terserah mau jijik mau apa aja terserah ayo "ucap Alex menarik tangan Meysa.

"Ihh bentar kenapa sih masa mau keluar gw pake baju tidur gini malu lah " ucap Meysa sembari melepaskan tangan Alex dari tangannya."Gw ganti banju dulu bentar " ucap Meysa yang langsung pergi ke kamarnya untuk berganti baju 

10 menit kemudian Meysa sudah siap dengan baju biru lengan pendek selutut 

di padi dengan tas panjang menggantung 

" Lex .." panggil meysa dan Alex langsung mengarahkan pandangannya ke arah suara Meysa 

"Udah siap ayo" ucap Alex yang tidak memperdulikan penampilan Meysa 

Jadi laki laki kok ga peka sih bilang apa ke cantik kek atau apalah basa basi "ucap meysa dalam hatinya 

Tap tap tap 

Alex mempersilahkan Meysa masuk ke mobil yang dia bawa saat akan datang kerumah Meysa."Alex tampak serius menyetirkan mobilnya dengan kecepatan normal 

Setibanya disebuah restoran Alex langsung memakirkan mobilnya dan langsung keluar untuk membukankan pintu untuk Meysa 

"Restoran??" Ngapain kita kesini sih Lex katanya tadi mau jalan jalan ko malah ke restoran"tanya Meysa heran 

"Iya kita jalab jalannya kesini Sya " ucap Alex 

"Iya ngapain " tanya Meysa 

"Nanti juga kamu tau, udah yu masuk!"Disini panas ga enak " ucap Alex yang langsung masuk ke dalam Restoran dan disusul Meysa 

"Sini duduk disini"ucap alex sembari menepuk kursi yang ada di sampingnya 

Meysa duduk tepat disamping Alex .. "Kita ngapain sih kesini kalo mau makan mah kan bisa tadi dirumah aja Aku bisa masakin buat Kamu ga perlu ke Restoran segala males tau panas" gerutu Meysa 

"Marah marah mulu kenapa sih ntar cepet Tua loh " ucap Alex sembari menahan tawa 

"Isshh ga lucu" ucap meysa kesal

Meysa tampak masih kesal karna Alex membawanya kerestoran bukannya jalan jalan seperti apa yang dikatakan di awal 

"Hei!!" ucap Alex yang melambaikan tangannya sontak mebuat Meysa penasaran pada siapa Alex melambaikan tangannya." "Siapa pria itu " ucap Meysa dalam hatinya 

"Hai..!" ucap Pria itu

" Hai !!" balas Alex ... "Gimana kabar lo bro sehat?? tanya Alex .. " Oh iya sampe lupa sini duduk disini " ucap Alex mempersilahkan duduk 

" Aahh ... Iyah gw lumayan baik , Oh iyah ini siapa pacar lo " ucap pria itu mengarah ke arah Meysa 

" Bukan!! dya bukan pacar gw ko dya sabahat gw Meysa .. Meysa namanya " ucap Alex memperkenal kan Meysa pada pria itu 

"Sya kenalin ini Dimas temen SMA aku dulu dan Dimas kenalin ini Meysa sahabat gw " ucap alex 

" Hai gw dimas " ucap Dimas sembari mengulurkan tangannya 

Meysa menyodorkan tangannya kearah tangan Dimas mereka pun bersalaman "Meysa " ucap Meysa saat tangannya menyentuh tangan Dimas 

"Oh iya gw sengaja undang lo makan siang disini Dim karna gw pengen kenalin lo sama sahabat gw yang cantik ini " ucap Alex to the point 

Meysa membelalak mendengar apa yang dikatan Alex , Meysa tampak tidak nyaman dengan apa yang dikatakan oleh Alex bahkan Meysa sempat Memandangi muka Alex dengan wajah kesal.

suasa menjadi canggung karna ucapan Alex barusan Dimas dan Meysa tampak masih termenung mendengar ucapan Alex. Meysa tampak tidak percaya Alex melakukan ini kepadanya 

"Maksud kamu apa Lex " tanya Meysa dengan nada kesal 

"Aku jawab tapi ntar yah biar enak kita pesen minum dulu.Mba sini mba " ucap Alex memanggil salah satu pegawai disana.

"Mba saya saya orange juice nya 2 trus eh iya Dim lo mau pesen apa " tanya Alex

"Samain aja Lex" ucap Dimas 

Meysa memegang dagunya dan menindihkannya di tangannya sembari memandangi Alex dengan wajah kesal . Meysa masih menunggu jawaban dari Alex 

" Berarti orange juicenya 3 yah Mba "ucap Alex pada pelayan itu 

"Iyah ditunggu yah Mas " ucap pelayan itu ramah 

"Maksud kamu tadi apa Lex aku masih nunggu jawaban dari kamu " ucap Meysa 

"Ya ga ada maksud apa apa Sya Aku cuma pengen ngenalin Kamu sama Dimas aja " ucap dimas 

Dimas hanya memperhatikan obrolan 2 sahabat itu sesekali Dimas memandangi wajah Meysa dan tersenyum kecil melihat tingkah meysa saat sedang kesal 

"Ga mungkin kamu ngenalin Aku ketemen Kamu tanpa sebab pasti ada sebabnya Aku yakin Kamu udah ngerencanain ini kan" ucap meysa yakin

"Ngga!!" ucap Alex langsung 

"Bohong"balas Meysa 

Lagi lagi Dimas hanya memandangi obrolan 2 orang yang da di samping kanan dan kirinya itu sesekali Dimas tertawa kecil melihat tingkah lucu Meysa yang marah hanya karna di kenalkan pada dirinya .. 

"Padahal akukan ganteng tinggi putih ko bisa dya marah karna Alex ngenalin dya ke Aku ckck dasar cewek aneh " ucap Dimas dalam hatinya 

"Alex " teriak Meysa 

"Apa " ucap Alex kaget 

" Dasar nyebelin udah ahh gw mau pulang " ucap Meysa yang langsung berdiri namun di tahan oleh Alex 

"Mau kemana sih??" ucap Alex sembari mendudukan lagi Meysa di kursi

" Aku mau pulang " ucap Meysa sendu 

"Loh ko malah mau nangis sih " ucap Alex yang mengarahkan tangannya ke mata Meysa.. "Aku punya salah yah sama kamu dari kemaren kayanya Kamu kesel banget sama Aku?? 

"Ngga!!"Ga nangis ko aku cuma cape pengen pulang kerumah"ucap Meysa terbata bata 

"Jangan gitu dong!" malu dong disini kan ada Dimas dya jauh jauh lo kesini cuma mau ketemu Aku , Yaudah gini aja maaf yah kalo dari kemaren Aku buat Kamu kesel tapi niat aku baik ko.. Aku cuma mau ngenalin kamu ke Dimas supaya kamu punta temen lain selain Aku."ucap Alex 

Dimas hanya menatap tajam ke arah Meysa " Aku yakin ada hal yang ga Alex paham tentang Meysa jelas jelas wanita yang ada didepannya itu mencintainya masa Alex ga peka sih" ucap Dimas dalan hatinya 

ckck Dimas tertawa kecil namun terdengar oleh Alex dan Meysa sontak membuat keduanya melihat Dimas .. Dimas dibuat salah tingkah karna Alex dan Meysa terus memandanginya 

" Ahhh ... Ngga gw cuma lucu aja liat kalian berdua kaya ngeliat pasangan yang lagi berantem " ucap Dimas asal.

***

"Ini ceritanya masih panjang banget, aku capek dari tadi cerita Mulu, lanjut entar kali yah?" ucap Anissa.

"Iyah lanjut entar aja lagian aku juga lapar, emang nya kamu gak lapar?" tanya Davian.

"ya lapar sih ... yaudah makan dulu aja yuk" ajak Anissa.

Related chapters

  • Bukan Cinta Biasa   Bunga mekar

    Ada banyak hal bisa membuat kita tertawa tersenyum dan bahagia mungkin salah satunya juga ketika melihat taman di halaman rumah. Yah, pagi ini setelah sibuk begulat di dapur dan mempersiapkan keperluan Davian sebelum berangkat ke kantor.Aku bergegas ke halaman rumah dan melihat pemandangan baru disana. Yah, bunga-bunga yang ku sukai telah mekar dan tumbuh begitu cantik nya.Sedari dulu aku memang suka bunga, mereka sangat indah saat mekar. keindahan mengalahkan segala hal yang ada di dunia ini. Agak berlebihan memang tapi karna memang bunga-bunga itu seindah itu.CkitTerlihat sebuah mobil berwarna hitam tampak berhenti tepat di depan gerbang rumah Anissa. Tak lama sang punya mobil keluar dari mobil."NISSA ...AA" teriak seorang gadis, dan di susul dua orang lainnya yang ikut memanggil gadis itu. "Anita, Galang ..." gadis itu mengerucutkan bibirnya saat tau ada galang diantara Anita dan entah siapa yang satu lagi. Dia begitu asing belum pernah dia temui sebelumnya. "ketiganya ber

    Last Updated : 2022-05-31
  • Bukan Cinta Biasa   She's still mine 21++

    Gilang tampak mengepalkan tangannya, wajah begitu marah mengingat Anissa menangis karena dirinya malam itu , ia tidak tau apa yang dilakukan saat itu sangat menyakiti gadis itu. Tapi alasan apapun tidak ada tolerir bagi orang yang berani menyakiti Anissa termasuk dirinya sendiri. "Aku bakalan balik lagi ke kamu Nis, aku tau aku salah dan aku jauh lebih tau lagi kalo kamu nikah sama dia juga terpaksa, semua ini salah aku Nis. Aku yang salah, kalo aja malam itu mulut aku gak lancang mungkin hal ini gak akan pernah terjadi." ucap Galang, tangan nya mengepal keras, lalu memukul keras ke tembok di sampingnya. pria itu lantas pergi dengan wajah merah padam melewati Anita yang ada di samping nya sejak tadi dan memperhatikan tingkah laku pria itu.Gerak gerik Galang membuat Anita menebak nebak, mau kemana dia?? Apa jangan jangan dia mau menemui Anissa dan meminta maaf lagi? Tanpa fikir panjang Anita langsung bertanya pada Galang. Kamu mau kemana Lang? Disini aja sama gue Lang, dan jangan perg

    Last Updated : 2022-06-17
  • Bukan Cinta Biasa   siapa wanita itu

    aku berencana untuk membawakan kotak makan untuknya. Aku yakin dia akan senang jika aku perhatian padanya, baiklah waktunya masak yang enak Anissa. Aku mulai berjalan ke dapur dan bergelut dengan kompor, aku hanya akan memasak ayam goreng dan perkedel saja itu adalah makanan favorit Davian sejauh yang aku tahu. Waktu sudah menunjukan pukul 11.20 jarak menuju kantor hanya 30 menit itu pun jika tidak macet jika macet mungkin hanya 40 atau 45 menit. Baiklah aku harus segera berganti pakaian dan memesan taksi juga. Titt Ku dengar suara klakson berbunyi sepertinya itu taksi yang ku pesan tadi, baiklah aku juga sudah siap, aku segera turun kebawah dan tak lupa membawa makan siang untuk Davian. Sebelum berangkat aku terlebih dulu masuk ke kamar Naura dan memberitahu nya jika aku akan pergi sebentar. Tok tok tok "Woy Naura, lu ada di dalem?" "Apasih?" tanya gadis itu sebal, nadanya kini meringkuk memeluk guling sembari memainkan ponselnya. " Rebahan Mulu lu kaya anak muda jompo aja,

    Last Updated : 2022-07-01
  • Bukan Cinta Biasa   Ingkar janji

    Setelah apa yang dilakukan Davian dan wanita yang tak ia kenal sebelumnya aku tak mungkin tinggal di atap yang sama dengan Davian, Aish pria yang ku nikahi itu benar benar brengsek! gerutu gadis itu kesal, aku ingin pergi ke rumah Anita namun aku yakin Davian pasti akan kesana jika tau aku tak ada di rumah.Aku tak punya pilihan lain selain rumah sahabatku itu, bunda? ayah? aku tidak mungkin kesana. Davian pasti akan langsung kesana jika tau aku tidak ada di rumah. Haish Naura arrgghhh. gadis itu kini berteriak kesal mengacak ngacak rambutnya frustasi. iyahh Naura ada di rumah ini bagaimana bisa dia meninggalkan Naura disini dia pasti akan sangat tidak nyaman. tapi persetan dengan semuanya aku sudah muak dan tidak kuat lagi. Siang itu gadis itu pergi hanya membawa tas kecil nya dan telepon genggam saja. ***"Tadi sebelum kesini gue sempat pulang hanya sekedar untuk mengambil baju tapi gak jadi deh, gue cuma bawa ini" ucap gadis itu sembari memperlihatkan hp dan tas kecil yang isi ny

    Last Updated : 2022-07-01
  • Bukan Cinta Biasa   Positif

    Kejadian beberapa Minggu lalu antara Davian dan Naura membawa dampak baik, Apa yang di lakukan Naura mungkin sulit untuk di maafkan namun hal itu juga yang membuat Anissa dan Davian semakin dekat bahkan semakin intim saja. uwek uwek semalaman Anissa tak bisa tidur karna mual dan pusing yang di rasakan selama beberapa terakhir ini. "Kamu masih mual Nisa?" tanya Davian. "Masih Mas perut aku gak enak banget mungkin karna masuk angin kali yah" jawab Anissa yang kini memegang perutnya yang begitu tak enak. "Yaudah kita kerumah sakit aja yah" Ajak Davian, ia tak bisa berbuat apa apa selain mengelus punggung dan perut istrinya. "Iyah Mas" ucap Anissa lagi. Siang harinya Anissa dan Davian akhirnya pergi kerumah sakit, setelah sampai di rumah sakit akhirnya Anissa masuk ke ruangan priksa dan Davian juga ikut masuk untuk memastikan bahwa istrinya baik-baik saja. Dokter itu pun mulai memeriksa Anissa wajah nya tampak tersenyum mengarah ke arah Anissa dan juga Davian. "Bu Anissa baik-baik sa

    Last Updated : 2022-07-01
  • Bukan Cinta Biasa   Accident

    beberapa bulan sudah berlalu, usia kandungan Anissa kini memasuki bulan ke 8. banyak hal sudah berubah menjadi lebih baik. Davian yang begitu penyayang dan perhatian, kedua orangtua Anissa yang lebih sering menginap di rumah terutama akhir akhir ini adalah kelahiran cucu pertama mereka. aku sudah melakukan USG dan bayi pertama aku dan Davian ternyata seorang perempuan, betapa bahagia nya aku dan Davian setelah tau bahwa bayi dalam kandunganku ternyata seorang bayi cantik. pagi ini aku melenggangkan kedua kakiku menuju dapur memasak sesuatu untuk sarapan Davian sebelum berangkat ke kantor. iya ... Davian beberapa kali melakukan pekerjaan rumah termasuk memasak, tapi apa boleh buat ini jadi salah satu hobi ku setelah menikah. aku jadi lebih suka memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah lain nya ya meskipun pada akhirnya aku sering mengalami sakit pinggang akhir-akhir ini atau tiba-tba engap dan sulit untuk bernafas karna perutku yang sudah cukup besar. Davian berdiri setelah sarapan

    Last Updated : 2022-10-11
  • Bukan Cinta Biasa   Beberapa tahun kemudian ....

    "Sudah puluhan kali aku masuk rumah kamu, tapi tetep aja kalo ke sini betah banget. Apalagi di sini tamannya indah banget." ucap Meysa sembari melihat bunga yang ada di depannya."Lex aku rindu kedua orangtuaku, apa mereka sekarang udah bahagia di atas sana?" tanya mesya dengan wajah yg terlihat sendu"Aku yakin, Sya. orangtua kamu sekarang udah bahagia di sana, tugas kamu yang masih di sini hanya mendoakan mereka dan berusaha yang terbaik untuk diri kamu sendiri" ucap Alex sembari mengelus punggung Mesya lembut."makasih ya Lex kamu selalu ada buat aku, aku beruntung banget aku punya temen sekaligus sahabat sebaik kamu" ucap Meysa"Aahh ... kamu kaya ke siapa aja, Sya. Aku ini sahabat kamu dan kamu ga perlu seperti itu aku akan selalu ada buat kamu" ucap Alex menatap lembut MeysaMeysa menatap sendu ke arah Alex matanya mulai berkaca kaca "Aku mencintaimu Lex, andai saja semudah itu untuk mengucapkannya mungkin akan lebih mudah untuk kita menjalani hubungan ini tapi aku ga yakin kamu

    Last Updated : 2022-10-11
  • Bukan Cinta Biasa   siapa dia

    "Aku memang bodoh kalo berfikir Alex juga mencintaiku " ucap Meysa sambil tertidur memeluk gulingnya"Aku harus bagaimana sekarang rasanya Aku ingin memukulnya dengan keras dan berkata kamu jahat Lex kamu benar benar brengsek ." gerutu MeysaDertt pesan masuk ... "Kamu lagi dimana Sya aku di depan rumahmu kita jalan jalan yu" begitu pesan yang di kirim AlexMeysa tampak masih berfikir apakah dya harus membalas pesan dari Alex atau jangan namun Meysa akhirnya membalas pesan Alex"Aku ngga mau Aku sibuk!" balas Meysa" Yaelah sombong amat di ajak keluar malah bilang sibuk!" Sibuk apa sih sibuk tidur atau jangan jangan sibuk mikirin Aku yah ckck" balas Alex dengan sedikit mengeluarkan candaan recehnya"Ga lucu " balas Meysa singkat"Aku udah pegel banget Sya sini dong Aku dobrak yah pintunya!" balas Alex"Iih jangan yaudah tunggu disitu Aku bukain pintunya" balas Meysa cepatTap tap tapKlekkMeysa membukakan pintu untuk Alex ..."Ada apa sih Lex?" Kamu ga liat di luar panas banget gini

    Last Updated : 2022-10-11

Latest chapter

  • Bukan Cinta Biasa   Malam pertama tanpa Dimas

    Aku minta maaf karna aku harus ninggalin kamu sama Fisya, tapi aku bener bener janji sama kamu kalo aku pasti akan langsung pulang kalo kerjaan aku disana udah beres" ucap Dimas sembari memegang kedua tangan Istrinya "Janji yah kalo kerjaan kamu bener bener udah beres kamu harus cepet pulang kerumah" ucap Meysa "Iya aku janji Yaang, lagian yah mana mungkin aku mau lama lama di luar sementara disini aku punya dua bidadari cantik yang menunggu aku pulang" ucap Dimas mengalihkan kedua tangannya menuju kedua pipi Meysa dan sedikit menekannya hingga membuat bibir Meysa mengerucut "Ihh nyebelin, jelek tau kalo aku di giniin" ucap Meysa "Kata siapa kamu jelek? Kamu Istri aku yang paling cantik dan gak ada wanita yang bisa nandingin kecantikan kamu, paham" ucap Dimas lagi "Gombal deh, ck dasar" ucap Meysa berdecak "Aku ga gombal Yaang, kamu emang cantik ko" ucap Dimas "Kalo ga ada kamu selama seminggu, terus aku harus ngapain? Aku juga pasti bakal kangen banget sama kamu Yaang" ucap Me

  • Bukan Cinta Biasa   Kabar menyedihkan

    Huhh ternyata begini rasanya memiliki seorang bayi dirumah, memang sangat melelahkan tapi juga sangat menyenangkan, meskipun aku harus menghadapi mata panda.Untunglah disini ada Bu Marsitoh dan juga Mamah yang membantu pekerjaanku dan ikut mengurus Fisya juga jadi semua ini tidak begitu berat."Aku berangkat kerja yah" ucap Dimas setelah ia selesai makan"Iya Mas, hati hati yah di jalannya" ucapku yang ada disampingnya menemani sarapan pagi ini, untunglah Fisya masih tidur jadi aku bisa menemani Dimas sarapan"Heem, berangkat yah" ucap Dimas ia lalu mengecup kening sang istri singkat lalu beranjak pergi ke kantor Setelah selesai makan aku kembali ke kamar dan melihat Fisya, takutnya bangun.Tap tap tapClek Ahh ternyata putri kecilku ini masih tertidur pulas, setelah aku fikir fikir dan aku lihat juga dengan seksama tenyata wajah putriku ini sangat mirip sekali dengan Ayahnya. Aku tak habis fikir kenapa bisa seperti itu, padahal selama 8 bulan itu aku yang mengandungnya bukan Ayah

  • Bukan Cinta Biasa   Can't forget

    Aku memang bodoh Lan, aku bodoh karna bisa melakukan hal itu dengan Meysa padahal aku tau jika dia wanita bersuami tapi entahlah jujur aku menyesal melakukannya tapi aku tak pernah menyesal karna sampai hari ini aku masih sangat mencintainya. Aku datang ke Swiss berusaha melupakan segalanya namun bukannya lupa aku justru semakin ingat dan bahkan hatiku semakin sakit saja" ucap Alex ia kini mulai menatap langit langit dan menunduk menyelipkan kedua tangannya di kening. "Cukup prihatin gw sama kisah cinta lo yang tragis itu, menurut gw sih emang ga ada yah yang namanya persahabatan antara cowo dan cewe karna selalu terselip yang namanya rasa cinta yang ga keduga, contohnya ya kaya lo gini" ucap Alana "Huhh entahlah Lan, gw pusing dan ga ngerti kalo ngebahas soal Meysa, gw ga punya cara lain untuk ngelupain Meysa selain ya kaya gini melarikan diri" ucap Alex frustasi"Ck .. Lo pasti bisa Lex, by the way nih yah gw jadi kepo dong Meysa itu kek apa sih? Secantik apa sih dia?" ucap Alana

  • Bukan Cinta Biasa   Tinggal bersama

    Alex menawari Alana untuk sementara tinggal di Apartemennya namun Alana malah menatap dan bahkan tak mengedipkan matanya sama sekali. "Kenapa? Gausah khawatir aku bukan orang mesum lagi di Apartemen ku juga aku bersama teman perempuanku dan aku yakin kamu akan akrab dengannya" ucap Alex "Oh jadi kamu tinggal bersama teman wanita mu yah" ucap Alana Alex tampak menganggukan kepalanya kemudian ia menatap lurus ke depan. "Iyah aku tinggal bersama teman wanitaku namanya Maria, beberapa bula lalu aku membatunya dari segerombalan laki laki yang mencoba melecehkannya dan sejak itu ia tinggal di Apatermenku" ucap Alex Alana tampak tersenyum sinis menatap Alex kemudian menatap lurus kedepan. "Kenapa wajahnya gitu?" tanya Alex yang menatap wajah Alana tersenyum sinis padanya "Apa kamu selalu berperilaku baik seperti ini pada setiap wanita" tanya Alana "Memangnya kenapa? Toh setiap manusiakan kan memang harus saling tolong menolong" ucap Alex "Yaa memang tidak salah, tapi kalo kamu terus

  • Bukan Cinta Biasa   Bertemu gadis aneh

    Alex mendengus kesal saat tahu jika Maria sedari tadi ada di Danau yang tadi. Argghh benar benar menyebalkan wanita ini. "Sorry sir, I'll just get off here" ucap Alex pada si sopir taxi, kemudian mobil itu berhenti. Alex segera keluar dari mobil dan berjalan cepat menuju Danau tadi. Saat Alex berjalan tiba tiba ada seseorang yang menabraknya dari belakang dan hal itu hampir membuat Alex terjatuh. "Sorry I did not mean it" ucap seorang wanita yang menabrak Alex tadi, Alex tampak menatap wanita itu dan sepertinya wanita itu sama sepertinya berasal dari Indonesia namun belum sempat Alex bertanya wanita itu bergegas meninggalkannya. Wajahnya terlihat sembab dan sepertinya wanita itu tengah menangis. Ahh sudahlah lagipula apa urusannya denganku sebaiknya aku segera menghampiri Maria di Danau. Akhirnya Alex melanjutkan jalannya hingga ia sampai di Danau namun saat sudah sampai disana tak ada Maria disana. Kemana perginya wanita itu? Aish wanita itu benar benar membuatku kesal. Alex ke

  • Bukan Cinta Biasa   Danau jenewa Swiss

    Aku ingin pulang ke Jakarta dan memeluk Meysa saat sudah sampai disana, sayangnya hal itu tidak akan pernah terjadi."Again and again you daydream, what are you thinking, honey" tanya Maria yang bingung melihat Alex sedari tadi melamun "Ahh I'm not daydreaming" ucap Alex cepat"Don't lie to me dear!! I can't lie to you!!" ucap Maria yang tahu jika Alex tengah berbohong padanya"I really don't think about anything, I just want to go home and rest" ucap Alex "Don't tell me you're thinking about that woman!! That married woman!!" ucap Maria mendelik sinis dan mulai memainkan bola matanya malas Alex tampak menatap Maria, tebakan wanita ini memang benar karna yang ada di fikiranku saat ini hanya Meysa. Aku tidak percaya jika Maria akan sangat tanggap.Tapi aku sedang tak ingin berdebat dengannya, ahh iya Maria sudah tau tentang kehidupanku di Jakarta termasuk ia juga tahu tentang hubunganku dengan Meysa. Entah kenapa aku berani bercerita tentang kehidupan pribadiku pada Maria ia juga ta

  • Bukan Cinta Biasa   Kabar dari Alex

    Hari yang paling membahagiakan sepanjang hidupku adalah hari dimana putri pertamaku di lahirkan didunia ini, ada hal menarik di tanggal dan bulan itu pasalnya itu adalah hari lahirku selain itu suamiku juga lahir dibulan yang sama hanya beda tanggal saja ia lahir tanggal 15 februari lucu bukan. Keluarga kecilku ini sungguh unik, Kami bertiga lahir dibulan yang sama bahkan aku dan putriku lahir ditanggal yang sama, bagiku ini sangat menakjubkan. Tak ada yang special bagiku selain bulan itu, bulan yang sungguh bermakna bagiku. Di hari ulang tahunku yang ke 24 tahun kado terindahku adalah putri kecil dan dan suami yang paling ku cintai. Namun dihari yang bahagia ini untuk pertama kalinya tak ada Alex disisiku, aku telah kehilangannya untuk selama lamanya. Beberapa minggu lalu aku mendengar bahwa Alex sudah pergi meninggalkan kota Jakarta, yang aku dengar dia pergi ke swiss dan entah untuk apa. Yang ada dalam fikiranku adalah dia pergi karna aku, aku penyebab kepergiannya yang menda

  • Bukan Cinta Biasa   Fisya keyzila hanggara

    Tok tok tok Assalamualaikum Tok tok tok Clek Waalaikum salam, ehh Mbak Meysa Mas Dimas kirain siapa. Sini Ibu bantu bawain kantongnya. Meysa tanpak tersenyum kemudian masuk kedalam sementara Dimas memberikan tas sedang berisi baju ganti milik Meysa.Tap tap tap "Alhamdulillah nyampe rumah juga akhirnya yah, duduk disana dulu yaang pegel pengen duduk" ucap Meysa ia lalu berjalan dan duduk di sofa panjang tengah rumah, Dimas kemudian ikut duduk disamping Istri anak putri kecil mereka sementara ibu tampak ikut bersama Marsitoh naik keatas."Dedenya lucu banget ya yaang, kaya aku" ucap Dimas tersenyum lebar sembari menyipitkan matanya."Huhh kaya kamu? Mana ada kaya kamu yaang!! Dia itu cewe dan miripnya sama aku Mamahnya ngerti!! Ngaku ngaku banget sih" ucap Meysa mendelik sinis"Diih sirik aja ck .. Ia mirip kamu sama sama cantik asal jangan ngikutin sifatnya aja" ucap Dimas ia lalu melihat lagi putrinya yang tampak tertidur pulas di pangkuan Ibunya."Emang sifat Mamahnya kenapa?"

  • Bukan Cinta Biasa   Accident (hallo baby F)

    Dulu aku berfikir akan selamanya sendiri dirumah ini. Sejak SMP aku memang tidak memiliki teman hingga akhirnya aku mau berteman dengan Alex. Entahlah bagiku mereka tak pernah cocok denganku dan sifatku hingga akhirnya aku memilih untuk sendiri.Tapi sekarang aku sudah tidak khawatir lagi karna aku sekarang memiliki Suami yang sangat sayang dan juga perduli padaku selain itu Ibu kandungku sekarang ada disisiku dan terus menemaniku. Sungguh aku sangat bersyukur sekali.Aku memerjapkan mataku dan berusaha memulihkan kesadaranku kemudian bangkit dan berjalan dan membuka pintu.ClekAku membuka lalu menutup lagi pintu dan berjalan perlahan menuruni anak tangga. Aku ingin menyiapkan sarapan untuk suamiku. Saat menuju anak tangga yang terakhir tiba tiba Meysa tergelincir dan sontak ia berteriak kaget.Arrghhh Brughh Arrghh SAKIT!! MAS!! Mamah Sakit arrghh sakit.Dari arah dapur terlihat Yulianti kaget saat melihat putrinya tengah meringis kesakitan ia lalu berlari menuju putrinya.Sya,

DMCA.com Protection Status