Share

Bab 21. Tersayang

Acara di panti asuhan pun sukses dilaksanakan, ibu senang sekali bahkan Desi dan Ayu terlihat bagai kakak beradik saja.

"Aku janji akan menjaga Ayu Bu, maafkan atas segala yang terjadi."

"Ibu tahu Nak. maksud dari kamu. Dengan menyuruh suamimu menikahi Ayu. agar Ayu pun tak tercoreng muka karena persyaratan hamil dari kamu."

"Ibu maafkan saya, Bu." Desi memeluk ibu ayu dengan erat.

Ayu memandang Desi, "Kau keterlaluan Des, membawa aku ke dalam polemik seperti ini." Ayu sudah terisak lagi.

Desi menghela napasnya, memang dirinya tak menceritakan segala persoalan rumah tangganya pada Ayu, juga sifat suaminya. Desi pun baru mengetahui Pras begitu.

"Ayu, semua tak sesuai ekspektasiku. bila aku bilang terus terang padamu, kalau mau sewa rahimmu kan nggak lucu ," ujar Desi.

"Kita selangkah lagi, biarkan anak Ayu lahir dengan selamat." sambung ibu.

"Anak aku Bu." kata Desi membetulkan perkataan ibu.

Ibu terdiam, serba dalam kebimbangan.

Ayu masih diam.

***

"Tau kan? Makanya mohon kerjasama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status