Ling Yiran menggigit bibirnya dengan pelan. "Mengandalkan orang lain tidak sebaik mengandalkan diri sendiri. Jika kau hanya mengandalkan dirimu sendiri, maka kau tidak akan pernah kecewa.""Jika tidak, semakin tinggi ekspektasi kita, maka semakin besar kekecewaan kita.""Tapi aku benar-benar ingin menjadi seorang dermawan untuk kakak . Apa yang harus aku lakukan?" Dia mengangkat sedikit alisnya dan mengamati wajah Ling Yiran dengan tenang."Jika itu Jin ..." Ling Yiran tersenyum dan melanjutkan, "Kalau begitu, baiklah. aku akan menunggu Jin untuk menjadi seorang dermawan untukku.""Mengapa kakak bersedia?" tanya Yi Jinli."Karena Jin tidak akan pernah mengecewakanku. Karena ..." Ling Yiran berhenti dan melanjutkan ucapannya, "Tidak peduli apa yang akan terjadi, kau tidak akan pernah meninggalkanku, bukan?"Yi Jinli menjawab dengan tawa rendah untuk pertanyaan dari Ling Yiran. "Kau benar. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu kak."-Pada malam harinya, ketika Yi Jinli melihat ba
Yi Jinli mengakhiri panggilan teleponnya dan berkata pada Gao Congming, “untuk sisa pertemuan hari ini, tolong gantikan posisiku hingga selesai dan besok tolong kau berikan rekaman konferensinya kepadaku."Lalu bagaimana denganmu, Tuan Yi?"“Yiran tiba-tiba terbangun dan bertanya kemana aku pergi. Aku akan menemuinya sekarang,” jawab Yi Jinli. "Bagaimanapun, arahan umum rapat ini telah ditetapkan. Hanya menyisakan beberapa masalah kecil saja."Setelah mengatakan hal itu, Yi Jinli keluar dari ruangan. Beberapa pejabat eksekutif senior luar negeri yang tengah berada di dalam ruangan rapat, mulai membicarakan masalah yang terjadi ketika mereka melihat atasan mereka pergi meninggalkan rapat pertemuan.Saat ini, Gao Congming tengah diserang dengan banyak pertanyaan."Sekretaris Gao, apa yang terjadi?""Mengapa Tuan Yi pergi?""Siapa yang baru saja menelponnya?""Oh, sepertinya saya tahu jika dilihat dari ekspresi wajah Presiden Yi, pasti dia sedang jatuh cinta."Petinggi asing yang
Tidak tampak sedikitpun emosi di dalam matanya.Namun, Gao Congming telah melihat sepasang mata itu sebelumnya. Ketika Yi Jinli sedang berbicara dengan Ling Yiran melalui sambungan telepon, matanya tengah dipenuhi dengan sinar kelembutan.Saat itu, dia baru menyadari bahwa tatapan mata dari sang atasan tidak sepenuhnya dingin terhadap setiap orang setidaknya pada satu orang .“Tuan Yi, mobil anda sudah menunggu di luar,” ucap Gao Congming.“Ayo kita pergi,” Yi Jinli berkata dengan datar. Awalnya, dia tidak ingin pergi ke pesta pertunangan keluarga Xiao dan Hao, tapi sekarang semuanya menjadi sedikit berbeda.Xiao Ziqi, sosok pria yang pernah bersama dengan Yiran, saat ini dia sudah tidak lagi berada di dalam hati dan pikiran Ling Yiran. Namun, jika suatu saat nanti keduanya ingin kembali bersama, itu adalah suatu hal yang mustahil.Saat ini … Yi Jinli sedang menginginkan sebuah rencana yang sempurna.Yi Jinli tidak menginginkan Ling Yiran untuk mempunyai hubungan apapun dengan X
Sejak Ling Yiran masih kecil, dia harus berusaha dengan keras untuk melayani semua orang, hanya untuk sekedar mendapat pujian dari sang ayah dan membuat ibu tirinya tidak membencinya. Meskipun dia telah memenangkan banyak penghargaan, dia merasa bahwa kehidupan yang dijalaninya sangat melelahkan.Xiao Ziqi pernah berkata kepada dirinya bahwa tidak ada satu orangpun didunia ini yang bisa diandalkan.Namun ... Jin justru mengatakan hal sebaliknya, bahwa dia ingin menjadi orang yang selalu mendukungnya. Senyuman muncul di wajah Ling Yiran ketika dia memikirkan sosok Jin. Setelah dia mendapatkan kebebasan dari penjara, mungkin hal yang paling berharga yang pernah dia dapatkan adalah bertemu dengan Jin.Saat dia memikirkan tentang sosok Jin, dia mencoba menelusuri halaman web. Tiba-tiba, sebuah unggahan tengah memberitakan sebuah peristiwa di depan hotel. Yi Jinli tampak menghadiri acara pertunangan itu. Namun, ssok Yi Jinli yang berada didalam pemberitaan tersebut mendapatkan pengawala
Kalau begitu kurasa dia akan kehilangan semua uangnya, "ucap Gu Lichen. Dari sudut matanya, dia melihat sekilas sosok yang sedang berkeliling di ruangan pesta." Dia ada di sini. Apakah aku harus mengenalkannya kepadamu? "Mata Yi Jinli berbalik ke arah tatapan Gu Lichen, dan sudut mulutnya tiba-tiba terangkat. "Ling Luoyin?""Apakah kau kenal dengan dia?" Gu Lichen sedikit terkejut. Bagaimanapun, Ling Luoyin dan Yi Jinli sepertinya tidak ada hubungan antara satu sama lain."Begitulah," kata Yi Jinli dengan nada penuh makna. "Jika kau peduli dengan pacar barumu ini, maka jangan biarkan dia membuat masalah. Jika dia membuat masalah, walaupun kau adalah orang terdekatnya, kau tidak akan bisa melindunginya.""Apakah dia pernah menyinggung perasaanmu?" Mata berbentuk almond Gu Lichen naik keatas saat dia melihat ke arah Yi Jinli."Apa menurutmu dia masih bisa berdiri di sana jika dia mempunyai masalah denganku?" Yi Jinli menjawab. "Namun, kita harus melihat apakah dia cukup pintar atau
"Apakah bibirku terlihat cantik?" Ling Luoyin terlihat sedikit bingung. Bagaimanapun, bibir bukanlah bagian dari wajah yang biasanya mendapat perhatian. Selama mereka tidak terlalu jelek, tidak terlalu banyak jenis bentuk bibir.Oleh karena itu, Ling Luoyin tidak menyangka bahwa Gu Lichen akan menyukai bibirnya.Tapi bagaimanapun juga, bibir ini adalah keberuntungannya.Dia harus memiliki Gu Lichen dan menjadi seorang artis paling populer. Dia bahkan bisa ... menikah dengan keluarga kaya dan menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda!Saat ini, Ling Luoyin tampaknya telah meramalkan kehidupannya akan menjadi lebih baik di masa depan. Namun, dia tidak menyadari meskipun orang yang sedang berada di hadapannya itu tersenyum, namun tu hanyalah sebuah senyum palsu."Ngomong-ngomong, apa kau kenal Yi Jinli?" Gu Lichen tiba-tiba bertanya.Ling Luoyin menggelengkan kepalanya. Bagaimana dia bisa mendapat kesempatan untuk mengenal seseorang seperti Yi Jinli?Gu Lichen mengerutkan bibir
Xiao Ziqi pergi dengan tergesa-gesa seolah-olah dia sedang berjalan melangkah di udara.Begitu upacara pertunangan telah di mulai, Yi Jinli menyaksikan pertukaran cincin pertunangan di atas panggung dan mendengar kan pidato pertunangan antara Xiao Ziqi dan Hao Yimeng. Sebuah senyuman melintas di wajahnya.Seperti yang telah dia perkirakan, bahwa esok hari, foto pesta pertunangan Xiao Ziqi dan Hao Yimeng akan dimuat di beberapa situs media cetak maupun online. Maka, tidak mungkin bagi Yiran dan Xiao Ziqi untuk bersama lagi.Setelah upacara pertunangan berakhir, ruangan pesta telah dipenuhi dengan orang-orang yang memberi selamat kepada Xiao Ziqi dan Hao Yimeng. Namun, Yi Jinli meninggalkan tempat itu dan berjalan keluar sendirian.Bentley perak diparkir di luar. Gao Congming membuka pintu dengan hormat, dan Yi Jinli masuk kedalam mobil."Tuan Yi, apakah Anda ingin kembali ke apartemen sewaan sekarang?" Gao Congming bertanya."Ya," Yi Jinli bersandar di kursi belakang dan menjawab.
"Aku suka itu." Yi Jinli sedikit tersenyum dan meletakkan label di tangannya. "Kak, suatu saat nanti aku akan membelikanmu seribu atau sepuluh ribu baju hangat Kau bisa memakainya sesering yang kau suka.""Seribu atau sepuluh ribu? Bagaimana aku bisa memakai semuanya?" Ling Yiran tidak bisa menahan tawanya. "Ijinkan aku untuk mengukur tanganmu."Saat Ling Yiran berbicara, dia mengambil penggaris kulit dan mengambil tangan Yi Jinli untuk membuat beberapa pengukuran.Yi Jinli mengernyitkan dahinya. Dia bisa merasakan tangan Ling Yiran sangat dingin saat kulit mereka bersentuhan. "Jangan merajut, tanganmu terlalu dingin," ucap Yi Jinli."Tidak apa-apa. Hei, jangan gerakkan tanganmu, atau ukurannya tidak akan tepat," gumam Ling yIran sebelum mengambil tangan Yi Jinli lagi dan berusaha untuk menyesuaikan posisi jarinya sekali lagi. "Saat ini kita sedang berada didalam rumah, jadi cuacanya tidak terlalu dingin. Situasinya akan berbeda jika aku sedang bekerja menyapu jalanan baik dipagi h