Share

Bab 104

Di dalam kamar perawatan, suasana terasa sunyi hanya terdengar suara orang yang sedang mengunyah makanan. Kedua orang tersebut, kakek maupun sang cucu hanya terdiam dan tidak mengatakan apa-apa.

Meskipun perawat yang mengambil makanan untuk Tuan Besar Yi merasa penasaran, dia tidak berani bertanya. Bagaimanapun, keduanya adalah orang paling kuat di Kota Shen.

Akhirnya, setelah Tuan Besar Yi hampir merasa kenyang, dia berkata, "Aku dengar kau tidak tinggal di rumah selama beberapa hari terakhir ini?"

"Ya," jawab Yi Jinli acuh. Dia tidak merasa heran Tuan Besar telah mengetahui tentang hal ini. Bagaimanapun, Tuan Besar memiliki informan di mana-mana, bahkan di rumahnya sendiri.

"Di mana kau tinggal?"

"Di luar," jawab Yi Jinli.

"Mengapa kau ingin tetap tinggal di luar?" Tuan Besar Yi bertanya.

"Di rumah terlalu sepi." Yi Jinli berpura-pura santai sambil mengambil udang dan perlahan mulai mengupas cangkangnya.

"Ngomong-ngomong, kau seharusnya punya pacar untuk seusiamu. Aku akan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyu Agung
astaga yiran.............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status