Share

Thats My Girl

last update Last Updated: 2021-08-09 16:00:00

"Apa jadwal kita hari ini Rose?" 

Rose membuka layar tab dan membacakan kegiatan bosnya selama sehari ini. 

Banyak yang harus Allen kerjakan setelah dua hari tidak masuk bekerja. Dan pagi ini, dia datang khusus untuk menjemput Rose di rumahnya.

"Baiklah … besok aku akan mengantarkanmu dan daddy-mu ke cluster yang sudah aku beli!" ujarnya lagi setelah mendengarkan jadwalnya.

"Tidak perlu Al … sudah aku katakan, aku tidak bisa menerima pemberianmu itu. Aku mohon mengertilah … Daddy juga pasti akan sama menolaknya seperti aku."

"Berapa kali harus aku katakan padamu, aku tidak menerima penolakan! Dan untuk daddy-mu, biar aku yang bicara padanya nanti."

Rose diam, tidak ingin menanggapi ucapan Allen. Rumah yang mereka tinggali saat ini memang tidak semahal dan seluas yang diberikan Allen pada mereka.

Tapi, rumah

Vanda Anastasia Adam

Vote yuk untuk pasangan pemberani ini 🤗

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Boss Mafia, I Love You   Pelindung

    Suara langkah kaki terdengar semakin mendekati tempat dimana Rose bersembunyi.Allen berada satu meter di samping kirinya, ikut bersembunyi di balik pohon besar dalam hutan.Mata tajamnya tidak berhenti memandang ke sekitar mereka. Dua telinganya Allen pasang dengan seksama untuk mendengar derap langkah kaki mereka.Dalam pendengarannya, ada sekitar sepuluh orang yang berjalan mengendap-endap mendekat ke arah dia dan Rose.Allen harus memastikan keselamatan Rose lebih dulu, wanita itu sedang terluka dan sangat membutuhkan pertolongan saat ini. Dia tidak boleh gegabah dalam bertindak.Dengan hati-hati Allen mengintip dari balik pohon, untuk memastikan apa perkiraannya benar atau tidak.Dia kembali bersembunyi dan memberikan kode pada Rose untuk bersiap. Allen pun mulai membidik musuh di depan mereka yang wajahnya tertutupi topeng.Di

    Last Updated : 2021-08-10
  • Boss Mafia, I Love You   Singa Jantan

    "Hati-hati…."Rose turun dari mobil dibantu Allen bosnya. Wanita itu dibawa ke mansion mewah berlapis emas milik Bos Mafia ini."Kenapa membawaku kesini Al?""Kita tidak bisa kerumah sakit sekarang, terlalu berbahaya. Aku tidak ingin mengambil resiko untuk itu."Allen membawa Rose naik ke lantai dua dimana sebuah kamar berukuran tiga kali lebih besar dari rumahnya berada.Rose pernah tidur disini beberapa kali waktu Allen mengurungnya di mansion ini."Aku akan membantumu membersihkan badan.""Apa? Jangan gila! Aku bisa melakukannya sendiri. Kau keluarlah." usir Rose tidak mau pria ini melihat tubuhnya."Tanganmu sedang terluka, mana bisa kau melakukannya sendiri.""Aku tidak mau. Panggilkan saja maid-mu untuk membantuku. Aku tidak mau kau yang melakukanny

    Last Updated : 2021-08-11
  • Boss Mafia, I Love You   Pengkhianat Dua

    "Bagaimana keadaanmu Rose?" tanya Sonya dari ujung teleponnya."Aku baik-baik saja So, kau tidak perlu khawatir.""Untunglah…," sahutnya menghembuskan nafas lega. "Lalu sekarang kau ada dimana?" tanyanya lagi."Aku ada di mansionnya Allen. Dia membawaku kesini.""Kenapa tidak membawamu ke rumah sakit? Memangnya di mansionnya lebih lengkap dibanding rumah sakit?""Bukan … bukan begitu, hanya saja…." Rose bingung harus menjelaskan apa pada temannya ini tentang siapa sebenarnya Allen Clarck, sosok yang dikenal Sonya sebagai atasannya di kantor."Halo … apa kau masih disana Rose?""I-iya So. Maaf, tapi aku harus mengikuti pemeriksaan lanjutan hari ini. Nanti aku akan menghubungimu lagi, ok?""Baiklah kalau begitu, hubungi aku kalau ada apa-apa. Jaga dirimu Rose."

    Last Updated : 2021-08-12
  • Boss Mafia, I Love You   Call My Name

    "Kau kemana saja Al?""Apa kau menungguku seharian ini, hm?"Rose mengangguk. "Aku bosan di mansionmu sendirian. Aku ingin pulang, Al….""Kau belum sembuh benar Rose. Daddy-mu pasti akan sangat khawatir melihat keadaanmu seperti ini sekarang.""Tapi aku-""Kemarilah," potong Allen menepuk kursi sofa di sampingnya.Rose berdecak namun tetap mengikuti perintah atasannya itu."Tunggu setidaknya sampai gips di tanganmu bisa dilepas baru kau bisa pulang Rose." ujarnya lagi setelah Rose duduk."Itu terlalu lama Al, daddy pasti akan sangat khawatir padaku jika aku terlalu lama tidak pulang.""Kau tenang saja, aku sudah mengurus itu untukmu. Kemarilah, aku ingin berada dekat denganmu." pinta Allen menarik tangan kanan Rose yang bebas gips."Kau kemana saja tadi?"

    Last Updated : 2021-08-13
  • Boss Mafia, I Love You   Fakta Baru

    "Good morning baby…," bisik Allen di telinga Rose.Wanita ituQ masih tidur karena lelah dengan pertempuran mereka semalam.Sebuah kecupan mesra mendarat di dahi Rose, membuat dua mata indahnya perlahan terbuka."Maaf membangunkanmu Nona…," ujar seorang maid yang berdiri tidak jauh dari ranjang."Kau … sedang apa kau disini?""Maaf Nona, aku membawakan sarapanmu kesini. Kata bos, Nona akan makan dikamar," sahut maid itu tertunduk tidak berani menatap Rose.Rose mengedarkan pandangannya mencari sosok pria yang semalam habis bergelut dengannya.Allen tidak ada disana, hanya ada bantal guling yang berada disampingnya menggantikan posisi pria itu sebelumnya."Kemana bosmu?" tanya Rose sadar Allen tidak ada di kamar."Bos tadi pagi-pagi sekali sudah pergi Nona," jawabnya

    Last Updated : 2021-08-14
  • Boss Mafia, I Love You   Kelakuan Ace

    "Apa kabar Adam?" sapa Allen pada sepupu laki-lakinya."Kabarku baik. Aku dengar kau makin sukses sekarang.""Iya, itu hanya sebagian dari usahaku saja selama ini." sahutnya menyombongkan diri.Sengaja … Allen ingin pelan-pelan memancing sikap sebenarnya Adam padanya."Lalu bagaimana dengan bisnis gelapmu? Apa semua berjalan dengan lancar?" tanya pria penuh tato itu."Semuanya sangat lancar, aku bahkan berhasil mendapatkan keuntungan yang tiga kali lipat dalam beberapa kali transaksi akhir-akhir ini.""Benarkah? Aku pikir kau sempat diserang dan banyak kehilangan benda berhargamu waktu itu!"Allen tertawa remeh, memutar gelas di tangannya. "Bandit-bandit pengecut itu tidak akan mampu menumbangkan bisnisku begitu saja. Penyerangan mereka bahkan tidak seberapa dengan kekuatan yang aku miliki!" sahutnya menyesap wine di ta

    Last Updated : 2021-08-15
  • Boss Mafia, I Love You   Tatto

    "Bangun pemalas!" sentak Ace membangunkan Sonya.Pria itu sudah mandi dan berganti pakaian untuk bersiap ke kantor. Hari ini pekerjaannya sangat banyak, hingga pagi-pagi sekali dia sudah harus tiba disana.Sonya yang kaget sontak terduduk di atas ranjang hingga selimut yang menutupi tubuh bagian atasnya tersingkap."Kau ingin menggodaku lagi, hm?"Ace duduk di samping Sonya dan memilin puncak dada wanita yang masih setengah sadar itu.Ujung benda kenyalnya langsung menegang mendapatkan sentuhan lembut dari jari-jari tangan Ace yang kasar.Sedikit meremasnya karena gemas, desahan lolos dari mulut Sonya yang sadar kalau lelaki itu lagi-lagi sedang mempermainkannya."Apa kau masih belum puas Sonya? Aku bisa memuaskanmu sekali lagi pagi ini sebelum aku pergi.""Brengsek!" Sonya menepis tangan nakal yang masih menemp

    Last Updated : 2021-08-16
  • Boss Mafia, I Love You   Kau Sangat Enak Baby ...

    Masih dalam keadaan tubuh yang telanjang, Allen merapatkan tubuhnya menyentuh dua gundukan besar Rose dan menggesekkan miliknya yang menggantung indah.Tangan kekarnya asik meremas bokong padat berisi Rose dan mencium ceruk leher jenjang wanitanya, meninggalkan tanda kepemilikannya disana. Turun ke bawah mencium tulang selangka Rose dan berhenti di gundukan kenyalnya.Allen kemudian mendudukan Rose ke sudut ranjang dan membuka lebar kedua kakinya. Mulai mengendus dan membaui milik Rose, Allen menyesapnya dengan lembut.Mencari sebuah harta karun kecil disana, Allen mulai memanjakan wanita bertubuh seksi itu.Lidah liarnya asik dia mainkan bergantian dengan bibir basahnya memasuki rongga kehangatan milik Rose.Rose mencengkram kuat ujung ranjang diikuti dengan gerakan naik turun yang diberikan Allen melalui mulutnya di bawah sana.Allen terus memberikan kenikm

    Last Updated : 2021-08-17

Latest chapter

  • Boss Mafia, I Love You   PENGUMUMAN

    Akhirnya hari ini datang jugaAuthor rada² gak rela mau tamatin cerita ini, tapi setiap pertemuan pasti ada perpisahan...Author mau ngucapin terima kasih untuk semua pembaca setia Boss Mafia, I Love You yang selalu setia menanti up setiap hari...Juga untuk semua yang sudah mendukung cerita ini sampai tamat…Untuk sahabat sesama penulis Buenda Vania yang selalu setia author curhatin setiap saat,,Untuk teman-teman yang tergabung dalam Group Author Halu dan Group Author Bahagia…Terima kasih untuk setiap canda tawa selama ini,, sharing tentang segala macam hal dari yang serius sampe yang nggak penting…At least untuk suami dan anak tercinta yang selalu sabar dan mendukung hobi istri dan bundanya…I love you more ❤️By the way untuk karya kedua author sudah terbit yah guysJudulnya

  • Boss Mafia, I Love You   I Love You

    "Kau mau ke mana lagi, Al?" rengek Rose memeluk suaminya posesif."Aku mau ke kamar mandi sebentar Baby, perutku sakit…," keluh Allen."Tidak boleh, kau harus tetap di sini bersamaku!""Astaga … lalu aku harus buang air disini Rose?" Wanita itu mengangguk dengan puppy eyes-nya.Semenjak hamil, Rose semakin bersikap manja padanya. Allen tidak diizinkan oleh wanita itu sedikit pun menjauh darinya.Bahkan untuk ke kamar mandi saja, Rose akan mengikuti pria berjambang itu ke dalam seperti saat ini. Rose sedang duduk di dekat dia yang sedang berkonsentrasi mengeluarkan tahap akhir isi dalam perutnya."Kau tidak jijik setiap hari menemaniku begini Rose?""Tidak.""Tapi aku yang malah jijik dengan diriku sendiri melihat kau begitu betah disini Baby…."Ro

  • Boss Mafia, I Love You   Hamil

    Dua bulan setelah bulan madu di atas kapal itu, Rose keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat.Sudah seharian ini wanita berambut panjang itu muntah-muntah di dalam sana. Allen sampai khawatir melihat keadaan istrinya."Kita ke rumah sakit saja Baby…." Rose menggeleng bersandar di dada bidang Allen yang memeluknya."Tapi aku khawatir melihat kau muntah-muntah begini sejak pagi Baby. Aku tidak tenang meninggalkanmu sendiri di mansion""Aku tidak apa-apa, Al. Kau pergilah bekerja, mungkin aku hanya salah makan saja kemarin."Allen berdecak, mulai jengkel dengan Rose yang tidak mau mendengarkan perkataannya. Pria itu kelimpungan sendiri mengurus wanitanya karena Amberd sedang berlibur ke luar negeri.Mau menghubungi Alex pun, pria itu tidak ada di Miami sekarang. Dia memilih kembali ke Mexico membuka usahanya di sana sembari menemani Eduardo

  • Boss Mafia, I Love You   Kapal Pesiar

    "Kapal pesiar?""Iya, kita akan berlayar selama seminggu penuh di atas laut."Allen mengajak Rose naik ke atas kapal pesiar berukuran cukup besar yang belum lama dia beli.Pria itu sengaja membelinya untuk hadiah pernikahan dia untuk Rose. Bahkan pada kapal badan tertulis inisial nama keduanya dan tanggal pernikahan mereka.Allen benar-benar memastikan hadiah ini akan menjadi kenangan untuk mereka berdua, sekaligus sebagai tempat bulan madu mereka setelah resmi menjadi suami istri."Ini sangat indah, Al…." Rose berdiri pada dek kapal, menatap hamparan laut luas di depan mereka. Kapal itu mulai bergerak saat keduanya naik ke atas sana."Kau suka?""Sangat, aku sangat menyukainya…," sahut Rose terkagum-kagum."Aku senang jika kau menyukainya Baby." Allen memeluk wanitanya dari belak

  • Boss Mafia, I Love You   Janji Suci

    Tanggal sebelas di bulan sebelas adalah tanggal terindah untuk Allen dan Rose. Pasangan itu memantapkan hati untuk saling mengikat janji suci di depan pendeta.Rose berjalan mendekati Allen yang tengah menunggunya di depan altar, dengan mata yang berkaca-kaca.Wanita itu berjalan pelan ditemani Alex di sampingnya dengan mata yang sembab. Pria paruh baya itu tidak menyangka anak yang selama ini dia jaga dan dia rawat, kini akan menikah dengan seorang pria pilihannya.Teringat bagaimana Alex memberi pesan-pesan untuk Rose tadi saat mereka masih di ruang ganti pengantin."Hiduplah dengan bahagia, Nak. Daddy akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kau dan keluargamu. Mommy-mu pasti ikut bahagia melihat kau akan menikah hari ini."Rose tersenyum menggenggam tangan ayahnya. "Terima kasih, Dad. Terima kasih karena sudah menjaga aku sampai sekarang. Terima kasih juga karena tidak

  • Boss Mafia, I Love You   Rencana

    "Kau senang?"Rose mengangguk penuh semangat. "Tentu saja, Al. Malam ini adalah salah satu malam terindah di hidupku.""Memangnya malam selain ini apalagi?" tanya Allen penasaran."Kau mau tahu?" Allen mengangguk."Malam di mana aku sadar aku sudah mencintaimu, Al." sahut Rose mengingat malam panjang mereka berdua."Benarkah? Boleh aku tahu kapan tepatnya itu?" Rose tertawa geli, malu untuk memberitahukannya pada Allen."Kenapa tertawa? Jangan membuatku penasaran Baby…." keluh Allen memeluk posesif wanitanya dari belakang."Aku malu memberitahukannya padamu.""Kenapa malu? Aku bukan orang lain Baby, aku calon suamimu sekarang!"Rose tersenyum dengan wajah memerah. Mendengar Allen berkata calon suami makin membuat hatinya berdebar tidak karuan. Rose merasa seper

  • Boss Mafia, I Love You   Will You Marry Me?

    "Cepatlah Rose, kita sudah terlambat!""Berisik!" sahut Rose keluar dari dalam kamar mereka.Wanita itu memakai gaun peach sampai ke mata kakinya dengan dada yang menyembul sempurna, dan punggung yang terbuka sampai ke batas bokong. Rambutnya diikat ke atas, memperlihatkan leher Rose yang jenjang.Allen mendekati wanitanya terpesona. "Kau memang selalu cantik dan menawan Baby…," puji pria itu merangkul pinggang Rose.Wanita bermanik mata biru itu hanya mencebik, menepis rangkulan Allen padanya. Rose masih kesal dengan pria berjambang itu, dia menganggap Allen tidak pernah peka dengan perdebatan mereka semalam.Meski terkesan seperti anak kecil, tapi Rose kesal saja Allen bertingkah seperti pria polos yang tidak mengerti apa-apa.Mereka pun naik ke mobil diantarkan salah satu anggota Blue Fire menuju venue tempat pernikahan Ace dan Sonya diadakan.

  • Boss Mafia, I Love You   Meminta Restu Dua

    "Daddy…." panggil Rose mendekati Alex. "Kemarilah, duduk disini dengan Daddy." Pria paruh baya itu menepuk kursi bangku disampingnya. ""Kau sedang apa sendirian disini, Dad?" tanya Rose ikut duduk bersama ayahnya. "Menikmati pemandangan sore hari Rose. Biasanya Daddy dan mommy selalu duduk disini setiap jam begini." Rose mengernyit tidak mengerti. "Disini?" "Iya, Nak. Rumah kakekmu ini dulunya adalah tempat tinggal pertama kami setelah menikah," terang Alex mengingat kenangannya bersama ibu Rose. "Benarkah? Kenapa Daddy tidak pernah mengatakannya padaku kalau kita punya rumah lain lagi, selain rumah kita yang dulu?" tanya Rose tidak percaya. "Itu karena rumah ini terpaksa Daddy jual untuk biaya persalinan ibumu, Nak. Kami sangat susah dulu, bahkan untuk membelikan ibumu makanan yang dia suka saja Daddy tida

  • Boss Mafia, I Love You   Lebih Cepat Lebih Baik

    "Kau disini Ace?" Sonya kaget mendapati pria itu sudah lebih dulu berada di rumah orang tuanya.Wanita berlesung pipit itu dijemput oleh anggota Blue Fire di hotel sebelumnya atas perintah Ace."Duduk, Sonya!" perintah ibunya menatap tajam anak perempuan mereka."I-iya, Mom." Takut-takut wanita itu duduk di samping Ace yang tersenyum tenang menatapnya."Apa benar pria ini adalah calon suamimu?" tanya ibu Sonya tanpa basa basi.Sonya tertunduk tidak berani menatap kedua orang tuanya. "Iya, Mom … Dad.""Lalu benar kalau dia sudah menghamilimu?" tanya wanita paruh baya itu lagi.Sonya mengangguk, tidak berani bersuara. Ace tengah menggenggam tangannya dengan hangat, seakan memberikan ketenangan di hati wanitanya.Dua pasangan suami istri itu saling menatap satu sama lain, dan kompak menghembuskan nafas panja

DMCA.com Protection Status