Share

Bab 401

"Kakak Kedua, William, datang mencari Kayshila … Kayshila menangis. William bahkan memarahiku …"

Zenith mendengarkan dengan tenang, tidak menunjukkan ekspresi apa pun.

"Aku mengerti, jika ada kabar, telepon saja aku kapan saja."

"Baik, Kakak Kedua."

Setelah menutup telepon, Zenith menggenggam ponselnya dengan kuat, hampir saja ponsel itu melengkung!

William.

Bukankah dia butuh transplantasi hati? Dia sudah hampir mati karena sakit, tapi masih pergi mencari Kayshila!

Bukan karena dia cemburu atau ingin mengungkit masa lalu Kayshila, tetapi mereka sudah menikah, jadi urusan dengan William seharusnya sudah selesai.

Brivan bilang, Kayshila menangis?

Apa dia benar-benar peduli pada orang tua itu?

Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka hingga membuatnya menangis!

Karena ada yang mengganggu pikirannya, Zenith pergi lebih awal dari kantor dan menuju rumah sakit untuk menjemput Kayshila.

"Kenapa pulang begitu cepat hari ini?"

Kayshila turun dengan terburu-buru.

Zenith memperhatikan denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status