Share

Bab 1638

Author: Len
Melihat ke arah Jeanet, "Kamu belum tidur, Jeanet juga belum tidur, Jeanet nggak boleh begadang, tahu?"

Tentu saja Audrey sangat menyayangi putrinya, jadi dia hanya bisa mengangguk, "Baiklah, ayo tidur."

Anak nakal, paling bisa kabur sementara, masa iya nggak bakal pulang selamanya?

Akhirnya keluarga itu membereskan semuanya dan tidur.

Keesokan paginya, Jeanet bangun paling pagi. Saat turun ke bawah, ia mendengar suara dari arah pintu masuk.

Saat dilihat, ternyata Jenzo yang semalam tidak pulang.

"Kak?" Jeanet membelalakkan mata. "Kamu baru pulang sekarang? Habis kamu! Kacau banget!"

Ia menarik Jenzo untuk duduk di sofa ruang tamu. "Tadi malam kamu kenapa nggak datang ke acara kencan?"

"Aku …" Jenzo tertegun sejenak, "Aku datang kok."

Kalau nggak, masa dia nggak pulang semalaman?

"Udah cukup!"

Jeanet menatap kesal pada kakaknya. "Masih bohong juga? Perantara udah nelpon, katanya kamu nggak datang, ninggalin si cewek begitu aja!"

Wajah Jenzo langsung berubah, bibirnya sedikit terbuka, s
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1639

    Dengan bantuan dan pengaturan dari Audrey, Jenzo akhirnya datang langsung untuk meminta maaf kepada mak comblang dan juga kepada gadis yang sempat ia ‘tinggalkan’.Tak disangka, belum dua hari berlalu, datang kabar baik.Mak comblang menelepon dan mengatakan bahwa si gadis menerima permintaan maaf dari Jenzo, bahkan katanya, gadis itu punya kesan cukup baik terhadap Jenzo."Gadis itu bilang, ingin mencoba menjalin hubungan dengan Jenzo. Nyonya Gaby, coba tanyakan ke anakmu, apakah dia juga punya niat yang sama?"Audrey mendengarnya, langsung senang bukan main.Ia segera menyampaikan kabar tersebut kepada Jenzo."Anakku, bagaimana menurutmu? Kamu sudah ketemu gadis itu, kan? Bagaimana kesanmu?"Wajah Jenzo langsung merah padam, lama tak bisa mengucapkan sepatah kata pun."Bicara dong!" Audrey mulai kesal, "Bikin Ibu jadi cemas! Apa Ibu ini melahirkan batu, ya?!""Pfft ..."Jeanet yang melihatnya langsung tak bisa menahan tawa."Hahaha ..."Sambil menepuk-nepuk bahu ibunya, ia menoleh ke

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1640

    Karena merasa curiga, Jeanet mulai memperhatikan Jenzo dengan lebih serius dan sengaja mengamati gerak-geriknya. Beberapa kali, ia melihat Jenzo bersikap mencurigakan saat menerima telepon. Ia bahkan pernah datang ke kantor Jenzo, namun dua kali ia ke sana, dan itu masih dalam jam kerja, Jenzo tidak ada di tempat.Ada yang tidak beres. Sangat tidak beres!Jeanet sudah bertanya berkali-kali, tapi setiap kali ditanya, Jenzo selalu mengelak dan mengalihkan pembicaraan, tidak pernah bicara jujur.Namun akhirnya, Jeanet berhasil menemukan petunjuk.Malam itu, setelah makan malam bersama keluarga, Jenzo bangkit karena menerima telepon. Jeanet yang sudah curiga sejak lama, diam-diam mengikuti dari belakang tanpa mengeluarkan suara.Jenzo berdiri di balkon dan sama sekali tidak sadar kalau adiknya mengikutinya."Kau telepon lagi mau apa? Bukankah aku sudah kasih uangnya?!"Orang di ujung sana entah berkata apa.Wajah Jenzo terlihat semakin panik, dan jelas terlihat kemarahannya, "Apa?! Masih m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1641

    Di dalam email itu, terdapat sebuah video.Tokohnya adalah Jenzo, serta seorang wanita yang wajahnya telah diberi efek mosaik …"Kok cuma ini?"Jeanet menonton sampai selesai, lalu memandang Jenzo dengan wajah bingung. "Ini nggak ada apa-apanya, kan?""Masih dibilang nggak ada apa-apanya?" Wajah Jenzo memerah karena kesal, menatap adiknya. "Oh, lupa, kamu kan dokter …"Sebagai seorang dokter, karena sudah terbiasa dengan anatomi tubuh manusia, memang jarang merasa malu."Itu apa hubungannya sama profesiku sebagai dokter?"Jeanet menggeleng tak habis pikir sambil tertawa kecil. "Di video ini, kalian paling cuma nggak pakai baju dan berbaring bareng.""Itu aja udah cukup parah, kan?"Jenzo tampak syok. "Lagi pula, tiap kali mereka kirim videonya ke aku, isinya beda-beda! Kamu yakin mereka nggak punya yang lebih parah?""Oh …"Jeanet mengangguk pelan. "Kalau begitu, ya, mungkin saja memang masih ada yang lebih parah.""Iya, kan?"Wajah Jenzo terlihat makin suram, panik luar biasa."Ini ng

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1642

    "Baik, aku mengerti."Setelah Kayshila selesai menelepon dan kembali, Zenith berdiri membelakanginya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, jelas sedang ngambek, nungguin dihibur."Zenith."" …""?" Kayshila tertawa kecil, lalu berbaring di sampingnya. "Ngambek ya?""…" Zenith tetap diam, matanya tertutup."Jangan ngambek dong." Kayshila tersenyum, lalu menyusup ke pelukannya dan mendongak untuk menciumnya. "Suamiku … suamiiikuuu …"Nada akhirnya ditarik panjang, genit dan manja.Zenith paling nggak tahan kalau dia sudah begini. Seketika merentangkan lengan dan menariknya masuk ke dalam selimut, tanpa sepatah kata pun langsung menutup mulut istrinya dengan ciuman."Suamiku …"Begitu sekali lagi dipanggil, Zenith makin tak bisa berhenti...Sampai selesai, mereka berdua mandi, dan Zenith menggendongnya kembali ke tempat tidur. Saat ia menyuapinya air minum, barulah Kayshila perlahan membuka mata, pikirannya mulai agak jernih.Begitu berbicara, suaranya agak serak."Gara-gara kamu, aku sampa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1643

    Jeanet dan Jenzo saling bertatapan, keduanya masih tampak ragu.Farnley bisa melihatnya, dan dia pun mengerti alasan keraguan mereka.Dia dan Jeanet sebelumnya memiliki banyak keterikatan emosional. Dengan susah payah, Jeanet akhirnya berhasil melepaskan diri darinya dan siap memulai hidup yang baru. Jadi wajar saja jika mereka tidak ingin lagi ada hubungan dengan dirinya."Jeanet," panggil Farnley, perasaannya pahit, namun ucapannya justru berusaha menenangkan."Sekalipun hari ini yang datang adalah Zenith, dia juga tetap akan meminta tolong padaku. Dia hanya menjadi perantara saja."Maksud tersiratnya, meskipun mereka tidak bertemu dengannya, budi ini tetap akan menjadi hutang sekeluarga Gaby."Aku datang justru untuk menghemat satu langkah proses, juga agar bisa memahami situasinya lebih detail. Bukankah itu lebih baik?" tanya Farnley ketika melihat Jeanet tetap diam."Masak kamu akan mengabaikan masalah Jenzo hanya karena kamu benci padaku?""Bukan, bukan itu!" Jeanet buru-buru men

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1644

    Yang mengejutkan, ternyata Farnley juga ada di sana."Jeanet."Farnley keluar dari dalam, menyambut mereka. "Di dalam cukup besar, aku takut kalian tersesat. Ayo masuk.""Baik.""Terima kasih."Setelah masuk, seorang petugas datang membawa Jenzo untuk membuat laporan, melakukan identifikasi, dan serangkaian prosedur lainnya. Karena Jeanet bukan pihak yang terlibat langsung, dia hanya bisa menunggu di luar."Duduklah."Farnley membawanya ke ruang teh staf dan menuangkan segelas air untuknya."Terima kasih." Jeanet terlihat agak gugup. "Aku duduk di sini, apa tidak apa-apa ya?"Ini kan tempat istirahat para pegawai."Hm?"Farnley mengangkat alis dan tersenyum, "Kalau kamu merasa tidak nyaman, aku bisa ajak kamu ke kantor kakakku. Di sana lebih luas, memang lebih nyaman.""Tidak, tidak usah!"Jeanet buru-buru menggeleng, "Di sini saja sudah cukup …"Tatapan mereka bertemu. Farnley tersenyum duluan. "Kamu gugup kenapa?""Kamu masih tanya?" Jeanet memelototinya, "Menggodaku ya?""Mana ada."

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1645

    Wajah Jeanet tampak tidak senang, sementara Farnley yang berdiri di sana juga merasa canggung.Ia memaksakan senyum, "Kalau begitu, makan malam ini ... kita batalin aja?""Kenapa?"Jeanet cemberut, pipinya mengembung karena kesal."Mereka nggak datang, terus kita jadi nggak makan? Emangnya kita nggak bisa makan sendiri? Tempat ini susah dapetnya, tahu nggak? Belum lagi bahan makanannya yang diimpor, semuanya butuh waktu nunggu!"Sambil ngomel, dia menarik kursi dan duduk.Lalu dia melotot ke arah Farnley. Emosinya sudah terlanjur naik, jadi bicaranya juga nggak lagi sopan."Duduk! Tunggu makan! Mereka nggak makan, pas banget, kita jadi bisa makan lebih banyak!""Hmm, baik."Farnley mengatupkan bibir, lalu duduk dengan senyum kecil."Mas!" Jeanet mengangkat tangan dan menekan bel layanan, memanggil pelayan. "Makanannya bisa dihidangkan.""Baik, mohon tunggu sebentar."Tak lama kemudian, makanan mulai dihidangkan.Jeanet mengisyaratkan Farnley, "Makan yuk, jangan sungkan."Sambil itu dia

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1646

    "Hamil, ya?""Ah …" Jeanet terkejut."Wah, bagus dong."Belum sempat Jeanet menyangkal, Snow sudah tertawa, "Kalian cepat juga, ya? Jeanet juga baru sadar belum lama ini kan? Tapi, Farnley memang sudah menunggumu cukup lama. Usianya juga sudah tidak muda lagi, memang harus cepat-cepat."Lalu ia menoleh ke arah pacarnya."Setelah kami menikah nanti, kami juga berencana segera punya anak. Mumpung masih muda, tubuh juga cepat pulih, dan masih punya tenaga buat mengasuh. Betul, kan?"Pacarnya menatapnya sambil tersenyum, "Betul."Snow sedikit malu, lalu mengangguk pada Farnley dan Jeanet, "Kalau begitu, kami pamit duluan, ya.""Baik.""Oh, iya."Seolah teringat sesuatu, Snow menambahkan, "Waktu pernikahan kami nanti, Farnley, Jeanet, kalian berdua harus datang, ya.""Ya ...""Duluan ya."Snow menggandeng pacarnya, berjalan pergi sambil tersenyum manis.Di belakang mereka, Farnley dan Jeanet tiba-tiba terdiam dalam suasana yang agak janggal."Uhm …"Setelah cukup lama, Jeanet sendawa pelan

Pinakabagong kabanata

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1667

    Cuaca perlahan mulai menghangat.Ketika Kayshila mengajak Jannice turun ke bawah untuk mencuci tangan dan bersiap makan malam, langit di luar masih terang.Kayshila bergumam, "Rasanya belum malam ya.""Mama!""Hmm?"Saat menunduk, ia melihat Jannice meletakkan kedua tangannya di perut, lalu menepuknya pelan, "Aku bisa makan! Aku lapar! Aku mungkin bisa makan semuanya!""Puhaha ..."Kayshila tak bisa menahan tawa, lalu mengelus pipinya. "Baiklah! Putri kecil Jannice sudah lapar ya! Makan malam akan segera siap!"Di ruang makan, Zenith sudah menyendokkan nasi untuk ibu dan anak itu.Hari ini ia pulang lebih awal, bahkan sempat memasak sendiri satu hidangan.Kayshila menarik kursi dan duduk. Setelah melihat jumlah nasi di mangkuknya, ia mengernyit, lalu mengambil sebagian dan memindahkannya ke mangkuk Zenith."Kebanyakan, aku nggak sanggup ngabisin.""Kamu tuh ya …" Zenith menggeleng, tak berdaya tapi tetap sayang, "Sore tadi kebanyakan ngemil, ya?"Satu kalimat langsung membongkar rahasi

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1666

    "Aku mengerti."Setelah menutup telepon, Jeanet merasa pikirannya melayang entah ke mana.Dia tahu betul, kecelakaan pesawat itu adalah kenyataan. Satu-satunya yang bisa mereka lakukan hanyalah mencoba menghubunginya ...Kalau beruntung, dia mungkin hanya terluka.Tapi apakah kemungkinan itu besar?Jeanet tak berani membayangkannya.Tak lama kemudian, seluruh Keluarga Gaby pun mengetahui kabar tersebut.Jeanet duduk di sofa, terdiam, wajahnya tampak pucat kehijauan. Sesekali dia mengangkat ponsel untuk melihat, takut melewatkan pesan dari Kayshila.Namun sepanjang malam, tidak ada kabar sama sekali.Kembali ke kamar, ia berbaring. Tapi Jeanet tak bisa tidur, berguling ke sana ke mari.Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon Kayshila, "Kayshila, ini aku.""Belum ada kabar."Kayshila langsung mengerti maksudnya. "Pihak bandara sudah memberikan daftar, dan Zenith juga sudah menghubungi mereka. Tapi keadaan di sana masih cukup kacau, daftar korban luka dan meninggal belum keluar ... Jeanet,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1665

    Tas, ditambah dengan gelang.Itu semua adalah barang kesukaan Jeanet. Farnley tanpa banyak bicara, diam-diam langsung mengirim semuanya ke hadapan Jeanet.Jeanet merasa rumah ini dipenuhi oleh ‘mata-mata’."Ayo, makan dulu."Audrey datang membawa sarapan dan meletakkannya di atas meja teh. Dia melirik tas di atas meja, "Wah, cantiknya! Siapa yang ngasih nih?""Siapa yang ngasih?"Jeanet menyipitkan mata, "Heh, kamu pura-pura nggak tahu?""Mana aku tahu?" Audrey pura-pura bodoh."Kalau nggak ngaku ya sudah."Jeanet juga tidak memaksa. Meski ibunya mengaku, apa dia bisa berbuat apa pada ibunya sendiri?Namun Audrey duduk dan mulai bicara dengan nada serius, "Jeanet, Ibu rasa ...""Bu." Jeanet mengernyit, sedikit jengkel."Kamu ini ..."Audrey takut anaknya kesal, jadi menghela napas dan berkata, "Ibu bukan menyuruh kamu langsung balikan\ sama dia, cuma … coba kasih dia kesempatan. Nggak ada manusia yang sempurna. Anak muda seperti Farnley itu, langka lho."Dia tidak bicara panjang, takut

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1664

    Masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa, adik iparnya, Jeanet, menunjukkan antusiasmenya sepenuhnya, menarik Chelsea untuk mengobrol tanpa henti.Anak perempuan selalu punya banyak topik sosial yang alami, seperti soal kosmetik, perhiasan, tas, ingin akrab jadi sangat mudah."Warna lipstik kamu hari ini cantik banget.""Kamu suka? Kebetulan aku bawa, mau coba?""Mau dong." Jeanet sama sekali nggak sungkan. "Tas kamu juga cantik banget.""Oh, yang ini ya."Chelsea tersenyum sambil melirik Jenzo, "Ini kakakmu yang beliin. Aku awalnya nggak tahu, kalau tahu, pasti nggak akan izinin dia beli."Alasannya cuma satu, karena tas itu terlalu mahal."Kenapa nggak boleh?"Jeanet nggak setuju. "Tasnya cantik banget, lho."Lalu dia tunjuk jempol ke Jenzo, "Kak, mantap! Selera bagus, dan yang paling penting, berkarisma!"Jenzo jadi agak malu dipuji adiknya.Tapi Farnley bisa lihat jelas, Jeanet benar-benar suka tas itu. Waktu meletakkannya, masih tampak enggan dan beberapa kali melirik."Chelsea, aku

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1663

    Jeanet akhirnya menyadari bahwa semua orang di sekitarnya berharap ia dan Farnley bisa kembali bersama.Pipinya menggembung kesal, ia pun diam-diam berjalan ke ruang tamu.Tak lama kemudian, Farnley datang menghampirinya, berdiri di hadapannya, tapi tak berani langsung duduk."Jeanet, aku …""Duduklah." Jeanet meliriknya dan menunjuk ke sofa."Terima kasih.""Farnley."Pantat Farnley belum sepenuhnya menyentuh sofa ketika Jeanet tiba-tiba menoleh dan menatapnya langsung."Kamu datang karena diundang oleh orang tuaku, bukan olehku, kamu paham?""Mm." Farnley mengangguk, "Aku tahu. Aku tidak berpikir macam-macam. Aku sadar ini hanya sepihak dari sisiku, kamu memang belum menerimaku kembali.""Selama kamu tahu." Jeanet mendengus pelan dan mengalihkan pandangan, kembali fokus ke televisi.Namun pikirannya sudah kacau, ia sama sekali tak menangkap apa pun dari acara yang ditayangkan di layar."Jeanet."Farnley menatapnya, berpikir sejenak, lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku dan

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1662

    Saat Audrey sedang membayar, Jeanet melihat sebuah gelang yang menarik perhatiannya. Pelayan toko sudah mengeluarkannya untuk dicoba."Cocok sekali di tangan Anda. Kulit Anda cerah, pergelangan tangan juga ramping, sangat cocok dengan temperamen Anda.""Aku juga merasa begitu."Jeanet melihat dari kiri ke kanan, benar-benar menyukainya."Sedang apa kalian?"Audrey berjalan mendekat, melirik pergelangan tangan putrinya."Bu, lihat ini, bagus kan?" Jeanet mengangkat pergelangan tangannya, "Belikan aku ini, ya?""Bagus? Biasa aja tuh." Audrey menggeleng, "Terlalu simpel. Nggak usah beli deh.""?" Jeanet manyun, "Tapi aku suka, kan tadi malam udah bilang, setelah beliin buat Chelsea, beliin juga buat aku.""Aku nggak bilang nggak beli, cuma gelang ini beneran nggak bagus …"Sambil bicara, dia mendorong Jeanet, "Ayo cepetan lepas, lihat sana deh, udah dibungkus belum? Cepetan!""Oh."Melihat ibunya nggak tertarik, Jeanet pun cemberut dan dengan enggan meletakkan kembali gelang itu, lalu ber

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1661

    Keluarga Gaby belakangan ini sedang menghadapi sebuah peristiwa besar, Jenzo akan membawa pacarnya pulang untuk makan bersama keluarga.Ini benar-benar luar biasa! Harus diketahui bahwa selama hidupnya, ini adalah pertama kalinya Jenzo membawa seorang perempuan ke rumah, apalagi sebagai pacarnya!Hal itu membuat Audrey dan Bobby sangat bahagia!Kalau sudah dibawa pulang, itu tandanya hubungan mereka cukup serius! Siapa tahu, perempuan ini akan jadi menantu mereka di masa depan!"Gimana cara menjamunya ya?"Audrey mengumpulkan semua anggota keluarga dan mengadakan rapat kecil dengan penuh keseriusan."Gimana kalau kita pesan satu ruang privat di Roju? Awu, kamu yang biasa ke sana, kamu saja yang pesan ya?""Oke deh …""Enggak usah."Baru saja Jeanet mau setuju, Jenzo langsung menyela. Dia tertawa sambil sedikit menggeleng, "Ibu, Chelsea cuma mau datang makan biasa, bukan kunjungan resmi."Maksudnya, dia hanya ingin memperkenalkan pacarnya kepada keluarga.Itu sebenarnya bentuk rasa horm

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1660

    Dulu, dia juga bukan benar-benar menyukainya.Farnley tersenyum tipis, “Pertanyaan ini sudah lama aku jelaskan. Selera estetikaku memang seperti kamu. Kebetulan saja aku bertemu denganmu.”Benarkah? Jeanet terdiam, setengah percaya, setengah ragu.“Kamu tahu tidak?”Farnley tahu dia tidak percaya. “Sebenarnya kalian tidak mirip. Karakter dan aura seseorang sangat memengaruhi penampilan. Aku dan kamu pernah begitu dekat, bagaimana mungkin aku tidak bisa membedakan kalau kalian sebenarnya tidak mirip?”Sekarang semuanya sudah terungkap, Farnley pun tak punya beban lagi.“Jeanet, aku masih mencintaimu, bahkan lebih dari sebelumnya.”Setelah berkata begitu, ia mengangkat tangannya, menepuk kepala Jeanet dengan lembut, “Semua yang harus aku jelaskan, sudah aku jelaskan. Aku harus pergi dulu.”Farnley pergi, tapi Jeanet masih duduk di bangku taman, lama sekali tidak bergerak.…Menjelang tengah hari, Audrey berkata pada Jeanet, “Pesan makan siang, ya. Ayahmu baru selesai infus jam satu atau

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status