Share

Bab 1620

Auteur: Len
Menatap putranya dengan cemas, "Lalu, kamu mau bagaimana? Jika sekarang Jeanet sadar, meskipun kondisinya sangat buruk, Ibu tidak akan mengatakan apa-apa ..."

"Kamu tahu, Ibu benar-benar sangat menyukai Jeanet!"

Novy mengerutkan kening dalam-dalam, menghela napas.

"Tapi, Farnley, kamu juga tahu kan? Jeanet tidak akan bangun lagi ..."

"Bu!"

Farnley dengan gusar memotong ucapan ibunya.

Dia paling tidak tahan mendengar kata-kata seperti itu!

"Dokter tidak mengatakan begitu! Dia tidak bilang kalau Jeanet seratus persen tidak akan bangun!"

"Farnley ..."

Novy melihat ekspresi putranya, merasa sekaligus sakit hati dan khawatir, "Kamu harus menghadapi kenyataan. Jeanet sudah terbaring di rumah sakit selama satu tahun penuh! Jika dia bisa bangun, dia pasti sudah bangun!"

Selama setahun ini, Novy sudah mencari banyak informasi.

Dalam dunia medis, kondisi seperti Jeanet, peluang untuk bangun kembali sangatlah kecil.

"Kamu bagaimana bisa tahu kalau dia tidak akan bangun?"

Mata Farnley yang gelap d
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (5)
goodnovel comment avatar
madul
bangun jeanet kasian farnley,,,smg ada keajaiban dan kebahagiaan buatmereka,,,thor mana cerita bahagia nya zenith kayshilla sm jannice kok tb* off gtu aja jdi hambar dech ceritanya tnpa mereka
goodnovel comment avatar
Alfiah Ummi Hani
kaysilla dan zenith nggak ada manis2anya..cm sebentar..isinya salah paham terus..
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
mana ini kayshila Zenith dan jenice thor, kok cerita mereka tenggelam begitu aja
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1621

    Keluar dari rumah Keluarga Wint, Farnley mengemudikan mobil menuju rumah sakit.Selama setahun terakhir, setiap akhir pekan dia selalu datang ke rumah sakit, kecuali saat sedang tidak berada di Jakarta atau jika ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan.Saat ini, Jeanet tinggal di kamar VIP paling dalam di gedung rumah sakit. Suasananya sangat tenang, dan udara di dalamnya tidak memiliki bau disinfektan yang terlalu menyengat.Saat melewati meja perawat, para perawat menyapanya dengan senyum."Selamat malam, Tuan Wint.""Selamat malam."Farnley mengangguk dan tersenyum tipis. Dia meletakkan kantong yang dibawanya di atas meja perawat."Ini ada sedikit makanan untuk kalian.""Terima kasih, Tuan Wint!"Para perawat tersenyum dan berkumpul untuk melihat isi kantong tersebut."Hari ini Tuan Wint bawa apa ya?""Wah, ini makanan manis dari Redail!""Ada juga buah-buahan, termasuk durian kesukaanku!"Para perawat pun berceloteh riang, sementara Farnley sudah tersenyum dan berjalan menu

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1622

    Bagaimanapun, mencuci rambutnya sekali cukup merepotkan."Tidak merepotkan."Farnley tersenyum santai, "Aku kan ada di sini? Aku kuat, nanti aku gendong Jeanet ke kamar mandi, sekalian mandi dan keramas bersama."Suaranya secara naluriah menjadi lebih lembut. "Jeanet sangat menjaga kebersihan. Dulu, dia mandi setiap hari dan mencuci rambutnya setiap dua hari sekali."Saat dia dalam kondisi sehat, itulah kebiasaannya. Sekarang dia sakit, maka dialah yang harus menggantikannya."Ah ..."Satu kalimat itu langsung membuat mata Audrey kembali berkaca-kaca."Kalau begitu, biar aku tetap di sini untuk membantumu?""Tidak perlu." Farnley tetap menolak, "Aku sendiri bisa. Meskipun Jeanet akhir-akhir ini sedikit bertambah berat badannya, aku masih sanggup menggendongnya."Perkataannya itu langsung membuat Audrey dan Bobby tertawa."Benar juga." Audrey tersenyum, "Pipi Jeanet terlihat lebih berisi sekarang.""Itu berkat perawatan para perawat."Farnley mengangguk, "Nanti aku akan membelikan sesua

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1623

    Keesokan paginya, setelah Farnley membantu Jeanet mencuci muka dan bersiap, Kayshila datang bersama Zenith."Kalian datang."Farnley tersenyum dan mengangguk kepada mereka, lalu berkata, "Kebetulan sekali, Kayshila bisa menemani Jeanet sebentar. Aku akan sarapan dulu.""Baiklah."Kayshila masuk menemani Jeanet, sementara Zenith tetap di luar bersama Farnley yang mulai sarapan. Zenith hanya minum kopi."Jannice di mana?" tanya Farnley."Masih tidur di rumah," jawab Zenith. "Anak kecil tidurnya banyak. Nanti saat aku pulang, mungkin dia sudah bangun. Sore ini, aku akan mengajaknya jalan-jalan."Farnley mengangguk, lalu bertanya, "Sudah setahun, kalian berdua masih belum berencana menggelar pernikahan?""Aku ingin," jawab Zenith sambil melirik ke dalam ruangan. "Tapi Kayshila berpikir pernikahan kami dulu sudah cukup melelahkan. Dia tidak ingin mengulanginya lagi.""Benar juga."Farnley tertawa. "Jeanet dulu juga bilang hal yang sama. Pernikahan memang melelahkan, terutama bagi pengantin

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1624

    "Benarkah?"Mendengar itu, bagaimana mungkin Farnley tidak bersemangat? Jantungnya langsung berdebar kencang, napasnya pun menjadi tidak teratur.Dengan langkah cepat, dia bergegas ke depan Jeanet, mengangkat tangannya, tetapi tidak tahu harus melakukan apa."Sekarang, apa yang harus aku lakukan?""Panggil dokter, dong!" Kayshila tertawa sambil menangis. "Panggil dokter yang menangani langsung!""Eh, baik!"Farnley mengangguk, lalu berbalik dan berjalan keluar dengan tergesa-gesa, bahkan hampir kehilangan arah."Farnley!" Zenith melihatnya, lalu mengingatkannya, "Salah, itu arah ke kantin!""Oh, baik!"Farnley tersadar, segera berbalik arah, dan akhirnya keluar."Astaga ..."Kayshila menggelengkan kepala sambil tertawa, lalu teringat sesuatu. "Oh iya! Aku harus menelepon Paman dan Bibi!"Siapa tahu, mungkin Jeanet benar-benar sudah sadar!..."Bagaimana keadaannya?"Bobby dan Audrey bergegas datang. Karena hari itu akhir pekan, Jenzo tidak pergi ke kantor dan ikut menemani mereka."Kay

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1625

    Dalam sekejap, semua orang melangkah masuk ke kamar rumah sakit dengan hati-hati.Audrey dan Bobby berjalan di depan, sementara perawat yang tadinya berjaga di samping tempat tidur segera mundur ke samping.Tempat tidur telah disesuaikan sedikit lebih tinggi, Jeanet setengah berbaring dengan rambut panjang yang diikat menjadi dua kepangan ikan yang longgar, terurai di dadanya.Melihat kedua orang tuanya datang, ia membuka mulut, “Ayah, Ibu …”Dia masih sangat lemah, suaranya nyaris tak terdengar. Begitu mulai bicara, air mata langsung menggenang di matanya dan tak terbendung lagi.“Huuu …”“Jeanet.”Audrey buru-buru menggenggam tangan Jeanet, suaranya pun tersendat karena isak tangis. Ibu dan anak itu pun langsung menangis bersama.“Sudah, jangan menangis lagi.”Bobby sendiri matanya merah, tapi ia khawatir istri dan putrinya akan menangis berlebihan, “Jeanet sudah sadar, ini kabar baik, jangan terus menangis.”Ia berbicara pelan pada istrinya, “Aku tahu kamu senang, tapi pikirkan Jean

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1626

    "Benar juga."Zenith mengangguk, tak sungkan berkata, "Dia melihatmu, mungkin langsung pingsan lagi.""Zenith!" Farnley segera mengerutkan wajahnya. "Bicara soal aku boleh, tapi jangan doakan dia begitu!"Zenith tertegun sejenak. "Kalau memang begitu peduli, kenapa lari? Keluarga Gaby kan sudah memaafkanmu?"Hati manusia itu terbuat dari daging, dengan semua yang dilakukan Farnley selama setahun terakhir, itu sudah cukup untuk membuatnya seperti terlahir kembali.Farnley tersenyum pahit. "Dia … pernah menanyakan aku?""…" Zenith terdiam sejenak, lalu menggelengkan kepala.Tentu saja, tidak.Tatapan Farnley meredup. Dia mengambil cangkir di tangannya, menenggaknya dalam satu tegukan. "Pergiku adalah keputusan yang benar.""Lalu, apa rencanamu?"Zenith bertanya, "Kalau dia tidak menanyakanmu, kamu tidak berniat menemuinya? Kamu yakin bisa melupakannya?""Tidak bisa. Setidaknya untuk sekarang, belum."Farnley menggeleng, wajahnya terlihat pucat. "Kapan aku bisa? Aku juga tidak tahu.""Kam

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1627

    Mendengar kata ‘Farnley’, Jeanet awalnya tertegun sejenak, tampak agak lamban, seolah-olah tidak mengingat orang itu.Perlahan, dia pun tersenyum, “Oh iya, keluarga mereka memang selalu punya kerja sama bisnis.”“Hmm.” Kayshila mengangguk, diam-diam mengamati ekspresi Jeanet. Atau mungkin, dia sedang menunggu sesuatu.Namun, Jeanet hanya mengucapkan satu kalimat itu lalu mengabaikannya, beralih menanyakan hal lain kepada Kayshila.“Kamu dan Zenith, kalian berdua tidak berencana mengadakan pernikahan?”Dalam hati, Kayshila berpikir, kebetulan sekali, beberapa hari yang lalu Farnley juga sempat menanyakan hal ini kepada Zenith.“Tidak akan mengadakan pernikahan, cukup cari waktu untuk mengumpulkan orang-orang terdekat dan merayakannya dengan meriah.”“Wah.” Jeanet tampak iri, “Aku boleh ikut?”“Tentu saja?” Kayshila meliriknya sejenak, “Kami menundanya selama ini, bukankah justru menunggu kamu?”“Haha!” Jeanet mengangkat dagunya, “Karena aku sahabat baikmu.”Karena ada jadwal operasi, Ka

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1628

    Jeanet menenggak tegukan terakhir airnya, lalu meletakkan gelasnya. Namun, semua itu sudah menjadi masa lalu ...Satu minggu kemudian.Jeanet akhirnya keluar dari rumah sakit dan pulang untuk memulihkan diri. Sekarang, dia benar-benar sedang menikmati waktu luangnya. Kebetulan hari itu adalah hari libur Kayshila, jadi mereka pun berencana untuk pergi jalan-jalan dan menata rambut.Mereka sudah sepakat untuk bertemu, tetapi destinasi pertama yang mereka kunjungi ternyata bukanlah pusat perbelanjaan, melainkan perpustakaan.Jeanet datang ke perpustakaan untuk meminjam buku—buku akademiknya."Kamu ini ..." Kayshila tak bisa menahan tawa dan menggelengkan kepala, "Baru saja pulih, sudah menyibukkan diri lagi?""Apa yang melelahkan?" Jeanet tertawa. "Tenang saja, aku tidak akan begadang hanya untuk membaca. Aku hanya ingin membacanya di waktu luang."Dia menunjuk kepalanya. "Aku merasa otakku sudah kosong. Kalau aku tidak membaca sesuatu dan mengisinya dengan pengetahuan lagi, sepertinya ba

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1644

    Yang mengejutkan, ternyata Farnley juga ada di sana."Jeanet."Farnley keluar dari dalam, menyambut mereka. "Di dalam cukup besar, aku takut kalian tersesat. Ayo masuk.""Baik.""Terima kasih."Setelah masuk, seorang petugas datang membawa Jenzo untuk membuat laporan, melakukan identifikasi, dan serangkaian prosedur lainnya. Karena Jeanet bukan pihak yang terlibat langsung, dia hanya bisa menunggu di luar."Duduklah."Farnley membawanya ke ruang teh staf dan menuangkan segelas air untuknya."Terima kasih." Jeanet terlihat agak gugup. "Aku duduk di sini, apa tidak apa-apa ya?"Ini kan tempat istirahat para pegawai."Hm?"Farnley mengangkat alis dan tersenyum, "Kalau kamu merasa tidak nyaman, aku bisa ajak kamu ke kantor kakakku. Di sana lebih luas, memang lebih nyaman.""Tidak, tidak usah!"Jeanet buru-buru menggeleng, "Di sini saja sudah cukup …"Tatapan mereka bertemu. Farnley tersenyum duluan. "Kamu gugup kenapa?""Kamu masih tanya?" Jeanet memelototinya, "Menggodaku ya?""Mana ada."

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1643

    Jeanet dan Jenzo saling bertatapan, keduanya masih tampak ragu.Farnley bisa melihatnya, dan dia pun mengerti alasan keraguan mereka.Dia dan Jeanet sebelumnya memiliki banyak keterikatan emosional. Dengan susah payah, Jeanet akhirnya berhasil melepaskan diri darinya dan siap memulai hidup yang baru. Jadi wajar saja jika mereka tidak ingin lagi ada hubungan dengan dirinya."Jeanet," panggil Farnley, perasaannya pahit, namun ucapannya justru berusaha menenangkan."Sekalipun hari ini yang datang adalah Zenith, dia juga tetap akan meminta tolong padaku. Dia hanya menjadi perantara saja."Maksud tersiratnya, meskipun mereka tidak bertemu dengannya, budi ini tetap akan menjadi hutang sekeluarga Gaby."Aku datang justru untuk menghemat satu langkah proses, juga agar bisa memahami situasinya lebih detail. Bukankah itu lebih baik?" tanya Farnley ketika melihat Jeanet tetap diam."Masak kamu akan mengabaikan masalah Jenzo hanya karena kamu benci padaku?""Bukan, bukan itu!" Jeanet buru-buru men

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1642

    "Baik, aku mengerti."Setelah Kayshila selesai menelepon dan kembali, Zenith berdiri membelakanginya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, jelas sedang ngambek, nungguin dihibur."Zenith."" …""?" Kayshila tertawa kecil, lalu berbaring di sampingnya. "Ngambek ya?""…" Zenith tetap diam, matanya tertutup."Jangan ngambek dong." Kayshila tersenyum, lalu menyusup ke pelukannya dan mendongak untuk menciumnya. "Suamiku … suamiiikuuu …"Nada akhirnya ditarik panjang, genit dan manja.Zenith paling nggak tahan kalau dia sudah begini. Seketika merentangkan lengan dan menariknya masuk ke dalam selimut, tanpa sepatah kata pun langsung menutup mulut istrinya dengan ciuman."Suamiku …"Begitu sekali lagi dipanggil, Zenith makin tak bisa berhenti...Sampai selesai, mereka berdua mandi, dan Zenith menggendongnya kembali ke tempat tidur. Saat ia menyuapinya air minum, barulah Kayshila perlahan membuka mata, pikirannya mulai agak jernih.Begitu berbicara, suaranya agak serak."Gara-gara kamu, aku sampa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1641

    Di dalam email itu, terdapat sebuah video.Tokohnya adalah Jenzo, serta seorang wanita yang wajahnya telah diberi efek mosaik …"Kok cuma ini?"Jeanet menonton sampai selesai, lalu memandang Jenzo dengan wajah bingung. "Ini nggak ada apa-apanya, kan?""Masih dibilang nggak ada apa-apanya?" Wajah Jenzo memerah karena kesal, menatap adiknya. "Oh, lupa, kamu kan dokter …"Sebagai seorang dokter, karena sudah terbiasa dengan anatomi tubuh manusia, memang jarang merasa malu."Itu apa hubungannya sama profesiku sebagai dokter?"Jeanet menggeleng tak habis pikir sambil tertawa kecil. "Di video ini, kalian paling cuma nggak pakai baju dan berbaring bareng.""Itu aja udah cukup parah, kan?"Jenzo tampak syok. "Lagi pula, tiap kali mereka kirim videonya ke aku, isinya beda-beda! Kamu yakin mereka nggak punya yang lebih parah?""Oh …"Jeanet mengangguk pelan. "Kalau begitu, ya, mungkin saja memang masih ada yang lebih parah.""Iya, kan?"Wajah Jenzo terlihat makin suram, panik luar biasa."Ini ng

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1640

    Karena merasa curiga, Jeanet mulai memperhatikan Jenzo dengan lebih serius dan sengaja mengamati gerak-geriknya. Beberapa kali, ia melihat Jenzo bersikap mencurigakan saat menerima telepon. Ia bahkan pernah datang ke kantor Jenzo, namun dua kali ia ke sana, dan itu masih dalam jam kerja, Jenzo tidak ada di tempat.Ada yang tidak beres. Sangat tidak beres!Jeanet sudah bertanya berkali-kali, tapi setiap kali ditanya, Jenzo selalu mengelak dan mengalihkan pembicaraan, tidak pernah bicara jujur.Namun akhirnya, Jeanet berhasil menemukan petunjuk.Malam itu, setelah makan malam bersama keluarga, Jenzo bangkit karena menerima telepon. Jeanet yang sudah curiga sejak lama, diam-diam mengikuti dari belakang tanpa mengeluarkan suara.Jenzo berdiri di balkon dan sama sekali tidak sadar kalau adiknya mengikutinya."Kau telepon lagi mau apa? Bukankah aku sudah kasih uangnya?!"Orang di ujung sana entah berkata apa.Wajah Jenzo terlihat semakin panik, dan jelas terlihat kemarahannya, "Apa?! Masih m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1639

    Dengan bantuan dan pengaturan dari Audrey, Jenzo akhirnya datang langsung untuk meminta maaf kepada mak comblang dan juga kepada gadis yang sempat ia ‘tinggalkan’.Tak disangka, belum dua hari berlalu, datang kabar baik.Mak comblang menelepon dan mengatakan bahwa si gadis menerima permintaan maaf dari Jenzo, bahkan katanya, gadis itu punya kesan cukup baik terhadap Jenzo."Gadis itu bilang, ingin mencoba menjalin hubungan dengan Jenzo. Nyonya Gaby, coba tanyakan ke anakmu, apakah dia juga punya niat yang sama?"Audrey mendengarnya, langsung senang bukan main.Ia segera menyampaikan kabar tersebut kepada Jenzo."Anakku, bagaimana menurutmu? Kamu sudah ketemu gadis itu, kan? Bagaimana kesanmu?"Wajah Jenzo langsung merah padam, lama tak bisa mengucapkan sepatah kata pun."Bicara dong!" Audrey mulai kesal, "Bikin Ibu jadi cemas! Apa Ibu ini melahirkan batu, ya?!""Pfft ..."Jeanet yang melihatnya langsung tak bisa menahan tawa."Hahaha ..."Sambil menepuk-nepuk bahu ibunya, ia menoleh ke

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1638

    Melihat ke arah Jeanet, "Kamu belum tidur, Jeanet juga belum tidur, Jeanet nggak boleh begadang, tahu?"Tentu saja Audrey sangat menyayangi putrinya, jadi dia hanya bisa mengangguk, "Baiklah, ayo tidur."Anak nakal, paling bisa kabur sementara, masa iya nggak bakal pulang selamanya?Akhirnya keluarga itu membereskan semuanya dan tidur.Keesokan paginya, Jeanet bangun paling pagi. Saat turun ke bawah, ia mendengar suara dari arah pintu masuk.Saat dilihat, ternyata Jenzo yang semalam tidak pulang."Kak?" Jeanet membelalakkan mata. "Kamu baru pulang sekarang? Habis kamu! Kacau banget!"Ia menarik Jenzo untuk duduk di sofa ruang tamu. "Tadi malam kamu kenapa nggak datang ke acara kencan?""Aku …" Jenzo tertegun sejenak, "Aku datang kok."Kalau nggak, masa dia nggak pulang semalaman?"Udah cukup!"Jeanet menatap kesal pada kakaknya. "Masih bohong juga? Perantara udah nelpon, katanya kamu nggak datang, ninggalin si cewek begitu aja!"Wajah Jenzo langsung berubah, bibirnya sedikit terbuka, s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1637

    Di Keluarga Gaby, ucapan Audrey adalah seperti ‘titah suci’.Meskipun Jenzo terus menggerutu, pada akhirnya, dia tetap menyetujui dengan enggan."Kak."Jeanet menarik lengan kakaknya diam-diam, "Jangan cemberut begitu dong. Namanya juga kencan buta, bukan berarti harus langsung jadi pasangan, kan? Kamu temui aja dulu, kalau nggak suka, ya minimal ajak dia makan enak.""Hmm."Jenzo tersenyum pahit sambil mengangguk, "Ya, cuma bisa gitu deh."Singkatnya, malam itu Jenzo mengikuti perintah ‘Ibu Suri’-nya dan dengan patuh pergi kencan buta.Ini adalah pertama kalinya Jenzo berinteraksi dengan seorang gadis dengan tujuan untuk menjalin hubungan, bahkan ke arah pernikahan. Seluruh keluarga jadi tegang.Yang paling tegang, tentu saja Audrey.Malam itu, Audrey berkali-kali mengecek ponselnya, nyaris menelepon anaknya untuk menanyakan kabar, gimana pertemuannya? Gadisnya gimana? Dia suka nggak?"Ibu."Jeanet melihat gelagat ibunya dan langsung menghentikan niatnya.Ia menggeleng cepat, "Jangan

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1636

    "Terima kasih." Jeanet tidak menolak, ia menerimanya sambil tersenyum dan berkata, "Aku tahu kamu tidak kekurangan uang, jadi aku tidak akan sungkan lagi ... dadah!"Jeanet membawa kopi itu dan berbalik pergi.Farnley tetap berdiri di tempatnya, memandangi punggungnya yang semakin menjauh.Tiba-tiba, seolah Jeanet tahu bahwa dia masih berdiri di sana, ia mengangkat tangannya dan melambai ke belakang tanpa menoleh."Aku pergi ya!""Heh ..."Farnley tak bisa menahan senyum kecilnya. Tiba-tiba ia teringat, tahun itu, di tempat ini juga, ia pertama kali melihatnya.Saat itu, dia berdiri di depan pintu kedai kopi, bingung karena tidak tahu harus memilih rasa yang mana ...Dan kini, mereka berpisah di tempat yang sama ...Farnley menutup matanya.Sinar matahari menerpa kelopak matanya, terasa panas dan perih. ...Malam itu juga, Farnley meninggalkan Pulau Guana dan kembali ke Jakarta."Jadi putus begini saja?" Jayde merasa ini sangat tidak masuk akal.Zenith dan Simon hanya menatapnya, tak

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status