Share

Bab 1566

Author: Len
"Farnley Wint!"

Audrey langsung meraih alat bantu pemakai sepatu yang besi dan mengayunkannya ke arah Farnley!

"Lepaskan! Lepaskan! Berani-beraninya kau menyakiti Jeanet! Menyakiti Jeanet!"

"Ah …"

Alat yang terbuat dari besi menghantam lengan dan punggung Farnley, membuatnya meringis kesakitan.

"Ibu!"

Jeanet khawatir ibunya akan memukulnya terlalu keras, lalu buru-buru menahan tangan ibunya.

Bukan karena dia kasihan padanya, tapi lebih karena takut, keluarganya bukanlah orang kaya yang bisa menentang pria seperti Farnley.

"Jangan pukul lagi!"

Audrey akhirnya berhenti, matanya memerah karena amarah. Ia menatap Farnley dengan penuh kebencian.

"Kau benar-benar keterlaluan! Apa, kau meninggalkan Jeanet begitu saja belum cukup? Sekarang dia sudah menderita seperti ini, kau masih belum mau melepaskannya?"

"Bukan begitu, Ibu …"

"Siapa ibumu?!"

Audrey langsung meludahi Farnley dengan penuh kemarahan. "Aku hanya wanita biasa dari kalangan rakyat jelata, aku tidak pantas dipanggil ibu oleh Tuan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1567

    Namun, bagaimanapun juga, Farnley tetaplah anaknya.Novy bisa apa?Bukan berarti ia membela putranya, tapi juga bukan berarti ia tidak peduli."Farnley sejak kecil tampan, cerdas, dan kami tak pernah perlu mengkhawatirkannya dalam hal akademik. Ia juga selalu akur dengan saudara-saudaranya, tak pernah manja atau bertingkah sombong."Saat mengatakan ini, Novy benar-benar mengungkapkan isi hatinya yang paling jujur."Namun, ketika ia dewasa, justru jatuh tersungkur karena cinta!"Air mata mengalir di wajah Novy. Ia melirik Jeanet sejenak, lalu menundukkan kepalanya. Dengan tulus, ia meminta maaf kepada Bobby dan Audrey."Tuan Gaby, Nyonya Gaby … Maafkan kami. Kami gagal mendidik anak kami dengan baik hingga menyakiti Jeanet!"Mendengar itu, Jeanet menoleh ke samping, menahan rasa pedih di hatinya, berusaha agar tidak menangis.Menghadapi Novy yang seperti ini, Bobby dan Audrey pun sulit untuk tetap bersikap dingin.Audrey menghela napas. "Nyonya Wint, Anda terlalu sopan. Segalanya sudah

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1568

    “Farnley, sejak saat kita bercerai, aku tidak ingin lagi ada hubungan apapun denganmu seumur hidupku.”Mendengar kata-kata itu, Farnley terkejut, tubuhnya seperti membeku, seolah seluruh darah dalam dirinya membeku di saat itu juga.Dia membuka mulut, tetapi kata-kata yang keluar tidak jelas, “Jeanet … aku … salah …”Jeanet menahan air mata, tersenyum tipis, “Saat kita bersama, kamu tidak pernah mencintaiku …”Tidak, tidak mungkin ...Farnley merasakan matanya memerah, dengan lambat menggelengkan kepalanya, mulutnya ternganga ... Dia merasa sudah berteriak dengan keras!Namun, kenapa tidak ada suara yang keluar?Jeanet melanjutkan, “Aku mungkin akan segera mati. Tolong, lepaskan aku? Biarkan aku pergi dengan tenang, meninggalkan dunia ini, boleh kan?”“Nyonya Wint …”Kemudian, dia menatap Novy.“Aku tahu Anda menyayangiku. Tolong sayangi aku sekali lagi, bawa dia pergi! Jangan datang lagi!”Setelah itu, dia membungkuk, memberikan penghormatan.“Terima kasih banyak!”Setelah berkata beg

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1569

    Toko milik Snow baru saja dibuka, dan demi memastikan Farnley datang, dia sengaja memilih akhir pekan.Banyak orang yang datang, kebanyakan karena menghormati Farnley.Farnley membantu menyapa tamu, sibuk berbicara dan saling bertukar cangkir, hingga setelah itu, banyak orang yang sudah mabuk.“Farn.”Snow membantunya duduk di ruang istirahat.“Bagaimana perasaanmu?”“Tidak apa-apa …” Farnley bersandar di sofa dan melambaikan tangan, “Kepalaku sedikit pusing, duduk sebentar akan baik-baik saja.”Snow berkata, “Aku akan mengambilkan handuk hangat untukmu, lap wajahmu, dan membuatkan air madu, kamu akan merasa lebih baik.”“Hmm, terima kasih.”“Kenapa harus berterima kasih?”Snow mencibir manja, lalu berdiri untuk pergi.Ketika kembali, dia membawa nampan yang berisi secangkir air dan handuk. “Farn?”Farnley tidak menjawab, tampaknya dia tertidur.“Farn …” Snow memanggilnya lagi dengan lembut, tetapi tetap tidak ada jawaban.Karena sepertinya air madu tidak bisa diminum, Snow mengambil h

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1570

    Farnley terdiam sejenak, memandang dengan serius pada Snow dan berkata."Orang yang aku cintai adalah Jeanet."Di bawah tatapan terkejut dan tidak percaya dari Snow, dia melepaskan genggamannya."Snow, jaga dirimu baik-baik, jangan hubungi aku lagi." Setelah mengucapkan itu, dia berbalik dan pergi tanpa ragu sedikit pun."Tidak, tidak ..."Snow menatap punggungnya dengan linglung, bergumam tak percaya, lalu tiba-tiba berteriak sambil menangis tersedu-sedu, “Tidak mungkin seperti ini! Huhuhu …"Dia menutup wajahnya dengan tangan, terisak-isak, menyesali semuanya."Farn, maafkan aku, aku salah! Aku tahu aku salah!"Kata-katanya tidak terdengar oleh Farnley, karena dia sudah keluar dari toko, masuk ke dalam lift, dan turun ke tempat parkir.Setelah naik ke dalam mobil, dia langsung melajukan kendaraannya.Di tengah hiruk-pikuk kota, Farnley berpikir. Dulu, saat muda, dia pernah mencintai seseorang … dan terluka oleh cinta itu.Dia membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan luka itu.

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1571

    Melihat putrinya yang matanya berbinar-binar, Audrey menepis tangannya."Belum dicuci, kan? Kenapa buru-buru? Kotor, biar Ibu cuci dulu baru kamu makan.""Hmm!" Jeanet mengangguk patuh.Audrey mengambil sepiring ceri dan bersiap mencucinya untuk putrinya terlebih dahulu."Harus kuakui, ceri kali ini benar-benar bagus! Aku sering beli di pasar, tapi ini yang terbaik!"Tunggu.Audrey tiba-tiba terdiam. "Bukankah si pemilik bilang baru ada stok besok?"Selain itu, yang tadi mengantarkan adalah kurir, bukan si pemilik toko atau pegawainya.Sepertinya ini bukan dari si pemilik toko?Audrey mengambil ponselnya dan menelepon pemilik toko.Setelah bertanya, ternyata benar, itu bukan dari pemilik toko."Aneh ..." Audrey bergumam kebingungan. "Lalu ini dari siapa?"Jeanet mengernyit ragu-ragu dan berkata, "Ibu, mungkin ... dari Farnley.""Dia?"Audrey tertegun. "Masa iya? Kok bisa pas sekali, kamu kepingin makan ceri, lalu dia tiba-tiba mengirimkannya?""Aku juga tidak yakin." Jeanet menggeleng.

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1572

    "Apa yang kau lihat? Masih belum pergi?" Audrey mulai kehilangan kesabaran. "Kalau kau tetap di sini, aku akan memanggil satpam!""Tante, aku pergi."Farnley merasa hatinya dingin seperti air, "Aku akan segera pergi."Di bawah tatapan tajam Audrey, Farnley tak punya pilihan selain berbalik dan perlahan berjalan menjauh. Baru setelah ia mencapai persimpangan jalan, terdengar suara pintu gerbang tertutup.Suara keras itu jelas sengaja dibuat agar dia mendengarnya!Wajah Farnley menjadi pucat, ia menutup matanya sejenak.Apa yang harus dia lakukan? Dia tak bisa mendekati Jeanet ... Bahkan sekadar melihatnya atau mengantarkan buah kesukaannya pun kini menjadi kemewahan!Malam itu, saat kembali ke rumah Keluarga Wint, ia langsung dipanggil oleh Novy.Ternyata, Audrey telah menelepon Novy."Farnley." Novy menatap putranya dengan ekspresi rumit.Ia tahu bahwa putranya yang bersalah, dan ia tidak membela anaknya. Mendengar bahwa Farnley kembali mengunjungi rumah Keluarga Gaby, Novy segera memi

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1573

    Jeanet keluar dari gerbang halaman, membawa kantong sampah di tangannya.Setelah makan malam, ayahnya sedang mengupas apel untuk dikukus dan diberikan padanya, sementara ibunya sedang merajut sweater dengan pola Fair Isle yang ia sukai.Karena itu, Jeanet mendapat tugas kecil untuk membuang sampah.Meskipun begitu, Audrey masih saja mengkhawatirkan, "Jalan sebentar saja, seharusnya tidak masalah, kan?""Tidak apa-apa," Bobby menenangkan istrinya. "Hanya di depan rumah, kita bisa melihatnya dengan jelas ... sekaligus membiarkan Jeanet menghirup udara segar.""Benar juga."Di depan pintu, Jeanet berjalan menuju tempat sampah.Farnley melihatnya semakin jelas.Rambut panjang Jeanet dibagi menjadi dua bagian dan dikepang menjadi dua kepang kecil. Jeanet memang masih muda, dan karena terus berkutat dalam dunia akademik, ia tidak terpengaruh oleh atmosfer sosial. Dengan penampilannya seperti itu, ia terlihat seperti mahasiswi berusia dua puluh tahun."Jeanet ..."Farnley merasakan sakit di h

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1574

    Tidak bisa dihubungi? Kenapa tidak bisa dihubungi?Audrey panik. Ia sadar bahwa mungkin telah terjadi sesuatu pada Jeanet! Ia segera mencari petugas supermarket."Putri saya hilang!""Jangan panik, Bu. Siapa nama putri Anda? Berapa usianya? Kami bisa mengumumkannya melalui pengeras suara.""Baik, terima kasih! Putri saya bernama Jeanet. Dia berusia 24 tahun, tingginya segini, mengenakan ..."Begitu mendengar itu, para petugas supermarket terdiam, ...Putri berusia 24 tahun? Seorang gadis dewasa hilang?"Kenapa kalian bengong? Cepat umumkan!""Baik, kami segera mengumumkannya."Meskipun Jeanet adalah orang dewasa berumur 24, supermarket tetap menyiarkan pengumuman mencarinya."Adik kecil Jeanet, adik kecil Jeanet ... Ibumu menunggumu di meja layanan pelanggan. Jika mendengar pengumuman ini, segera ke sana."Begitu seterusnya, berulang kali.Namun, Jeanet tak kunjung datang.Wajah Audrey semakin pucat. Ini buruk! Jeanet benar-benar dalam masalah!Tanpa ragu, ia segera menelepon Bobby.Ta

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status