Share

Bab 149

Kayshila mengerutkan keningnya dengan sedikit perasaan tak enak.

Dilihatnya Tavia setengah menutup matanya, dengan kata-kata yang tertahan, perlahan-lahan mengatakan.

"Jika kamu meninggalkan Zenith, aku akan menarik pengaduan."

Kayshila merasa kaku, seperti yang dia duga.

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Tavia malah menjadi tenang, "Pikirkan dengan baik, antara seorang pria yang tidak mencintaimu dan teman masa kecil yang sudah lama, siapa yang akan kamu pilih?"

Mereka saling memandang, dia menunggu balasan dari Kayshila.

Kayshila diam sejenak, tidak memikirkannya terlalu lama.

Dia mengangguk setuju, "Baiklah, aku akan meninggalkan Zenith, harap kamu bisa menepati janjimu."

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi.

Dia benar-benar menyetujuinya!

Tavia menggenggam tangannya erat, matanya berkilau dengan kegembiraan!

Inilah jalan yang tak terduga dari surga!

...

Setelah keluar dari rumah sakit, Kayshila bergegas ke Morris Bay.

Sekarang dia telah menyetujui Tavia, untuk segera men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nisa Khayla
Dari awal baca,sudah gag suka sifat kayshila,tidak punya pendirian,bertele2 gag masuk akal,malas jadinya
goodnovel comment avatar
Yudi Iriansyah
kayshilla terlalu bertele tele ke zenith,tidak terbuka..dan itu sedikit membosankn ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status