Share

Alan Mengamuk!

Ketika lelaki itu telah berada di jalan raya, ia segera menyetop satu taksi dan terus melirik dengan hati-hati ke arah kara penguntit.

“Kita ke mana, Pak?”

“Apa kau tahu komplek perumahan yang sepi di sekitar sini?”

“Komplek? Oh, ada satu di ujung sana.”

“Oke, kita ke sana. Aku sedang mencari rumah untuk tinggal. Mungkin saja di sana ada yang menjualnya.”

Alan tampak tenang saat bicara dengan supir taksi yang terlihat heran dengan tujuan penumpangnya. Ia pun memacu kembali mobilnya. Tujuannya adalah komplek perumahan yang ambigu itu.

Selama perjalanan, Alan menggunakan layar smartphone miliknya yang diarahkan ke kaca belakang. Melalui kamera bagian depan, ia mengintip para penguntit yang tampaknya masih mengikuti. Mobil Van putih yang biasa digunakan dalam ekspedisi barang melaju lumayan cepat dan terus membuntuti di belakang taksinya.

Ketika lampu merah, taksinya berada tepat di depan zebra cross. Beberapa orang tampak menyeberang di depan pandangan Alan. Dan saat ia menoleh ke be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status