Share

Kiara Sakit

ku heran dengan saudara Mas Arfan, di saat Mas Arfan susah saja mereka tak ada tapi setelah tiada malah minta bagian.

"Dasar gak punya perasaan," ucapku.

Kiara pulang dari sekolah, dia terlihat pucat sekali. Ku pegang keningnya, panas sekali.

"Sayang, kamu demam," ucapku. "Makan dulu setelah itu minum obat,'' kataku lalu ke dapur mengambilkan Kiara makan.

Kiara makan di kamar setelah ku bantu ganti baju. Setelah makan ku suruh dia minum obat demam lalu istirahat. Aku berharap setelah minum obat demamnya segera sembuh.

Hingga sore, demam Kiara belum juga sembuh. Jadi setelah Mas Ilham pulang aku ajak dia ke rumah sakit membawa Kiara.

Sampai di rumah sakit dokter memeriksa Kiara. Ternyata Kiara harus di rawat di rumah sakit.

Mas Ilham mengambil baju kami untuk di rumah sakit. Aku merasa kasihan karena Kiara tampak lemas sekali. Namun, setelah meminum obat demamnya sudah turun.

"Sayang, cepat sembuh ya," ucapku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status