Beranda / Rumah Tangga / Biarkan aku pergi / I LOVE YOU BUT I HATE YOU

Share

I LOVE YOU BUT I HATE YOU

Penulis: VIGIANI NURIKE
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-07 19:09:47

Aku membuka mata ini perlahan, saat kudengar suara air mengalir di telingaku. Rasanya tubuh ini terasa berat dan kaku, sedikit nyeri kurasakan di bagian tubuhku yang sensitif.

Saat sepenuhnya aku sadar, aku mulai membuka mata ini dengan sempurna dan aku menyadari kini aku terbaring di sebuah kamar mewah yang terasa asing dengan balutan selimut tebal yang menutupi polos tubuhku.

Kepingan ingatan berhasil kukumpulkan satu persatu, namun sebelum aku menyadari sepenuhnya sebuah suara pintu kamar mandi di buka membuyarkan lamunanku.

"Chris!?"

"Kau sudah bangun?" tanyanya dengan mengangkat sedikit sudut bibirnya, kulihat ia hanya mengenakan handuk sebatas pinggang dengan rambut hitamnya yang masih basah kena air.

"Kau bajing*n sialan!!" seruku memaki.

"Apa yang kau lakukan padaku semalam hah?!!" Tanyaku marah dengan tatapan berapi-api.

Dengan cuek, Chris hanya menyunggingkan senyum dinginnya padaku.

"Lihatlah dirimu sendiri sekarang, kau akan tahu apa yang kulakukan padamu semalam," sahutnya tenang, ia mendekatkan wajahnya padaku dan kemudian turun perlahan di seluruh tubuhku yang tertutup selimut.

Kutatap Chris dengan bola mata membulat sempurna, susah payah aku menahan emosiku sendiri hingga tubuh ini terasa menegang dan gemetar tak terkendali.

Plak!!

Tamparan keras berhasil mendarat di pipi pria yang mengerikan di depanku sekarang.

Namun seperti tak merasa sakit bahkan bersalah, pria itu justru menyeringai licik padaku, ia mengelus pipinya yang kutampar tadi dengan santai.

"Aku anggap ini adalah hadiah darimu, Natalie Mckent. Aku akan mengingatnya, namun tamparan ini bukanlah apa-apa bagiku karena aku sekarang jauh lebih memberikan tamparan keras padamu saat ini," ucapnya dengan seringai jahatnya.

"Kau memang manusia brengs*k, Chris!! Kau menjebakku dengan melalui adikku!! Kau adalah pria paling pengecut yang pernah kukenal!!!" aku berseru lepas kendali.

"Ini adalah awal dari hukuman yang akan aku lakukan padamu! Rasa sakit yang kau torehkan padaku jauh lebih besar dari ini!!" sahut Chris seraya menyentuh kasar rahangku.

Tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku kini yang terasa kering. Dadaku bergejolak hebat menahan emosi dan tangis yang ingin keluar.

"Kau milikku, Natalie mckent dan selamanya milikku. Akan kuberikan kau hukuman atas cinta dan luka yang dulu kau berikan padaku selama ini karena itu mulai sekarang kau adalah budakku, kau harus ingat itu baik-baik!!" Serunya lantang, dapat kurasakan kemarahan dan dendam di tatapannya padaku sekarang.

Tak ada yang bisa kulakukan selain hanya memejam kuat kedua mata ini, berusaha menepis bayangan bengis yang pria ini lakukan semalam padaku.

Hingga saat itu aku merasakan Chris mencium bibirku dengan kasar dan brutal seakan ia ingin memberikan hukuman atas dosa yang aku lakukan padanya di masa lalu.

Cium*nnya panas dan mendominasi, seakan setiap inci dari tubuhku ini adalah miliknya dan sepenuhnya ada dalam bawah kendalinya.

Aku tak kuasa lagi untuk menolak bahkan berontak karena semua tenagaku terasa sudah habis terkuras karena pergulatan semalam. Kini aku hanya menatap pasrah pada apa yang Chris lakukan padaku dan tubuh ini. Karena memang benar, kini aku adalah budaknya. Budak dari cinta yang dulu pernah aku berikan padanya di masa lalu.

Dan kini aku hanya bisa menerima perlakuannya yang sewenang-wenang padaku sebagai hukumannya.

Hingga saat tubuhnya menyatu dengan tubuhku seperti tak ada cinta yang ada dalam dirinya lagi melainkan hanya nafs* dan rasa benci. Sentuhan sayang yang dulu pernah ia berikan berubah menjadi gair*h karena sebuah obsesi.

"Aarrgghhtt...!!" Aku menjerit sakit saat penyatuan itu terjadi dengan kasar dan tanpa ampun.

"Hen..ti..kan, Chris....aahgh!! A-ku...mo-hon!!!"

Pekikku memohon namun sepertinya Chris tak peduli dengan rintihan dan jeritanku karena kini ia hanya ingin menuntaskan segala obsesi dan hasr*tnya yang tak terkendali dalam dirinya karena rasa benci.

Kutahan rasa sakit ini di seluruh tubuh dan hatiku dengan penuh air mata. Saat semua itu selesai begitu saja, tubuhku terasa semakin lemah dan tanpa tenaga.

Aku menatap kosong langit-langit kamar dengan derai air mata yang seakan tak habis ingin keluar.

"Haruskah... Chris, haruskah...??" lirihku pilu.

Kini pria yang dulu pernah merenggut kesucianku itu, terbaring di sisi ranjang di sebelahku, berusaha mengatur nafas dan memeluk erat tubuhku.

"Aku mencintaimu, Natalie Mckent dengan segenap jiwa dan ragaku, namun kau sendiri yang membuat cinta ini menjadi benci. Jadi salahkan pada takdir karena membuat kita seperti ini," Chris berucap lirih di telingaku.

"Lindsay... Kau adalah calon suaminya, apakah yang akan dia rasakan jika tahu kenyataan aku sebagai kakaknya telah mengkhianatinya?" Lirihku pilu, hingga memejamkan kedua mata ini erat-erat.

"Itu adalah sebuah hukuman untukmu karena kau telah mengkhianatiku, luka yang kau buat selama 6 tahun telah banyak meninggalkan goresan dalam, sejak kepergianmu dan kini kau harus membayar semuanya dengan tubuhmu." Chris mengucapkan kalimat itu dengan tanpa ekspresi, kini tak ada ucapan keluar dari mulut kami masing-masing.

Semua sudah habis, tenaga dan emosiku sudah habis terkuras sejak semalam.

Kini yang bisa kulakukan hanya diam dan pasrah pada apa yang Chris lakukan.

Karena mulai besok pria ini menjadi suami dari adikku sendiri. Bagian dari keluarga Mckent yang dulu dan sekarang ia benci.

Dan penderitaanku di mulai dari sekarang.

***

Bab terkait

  • Biarkan aku pergi   PESTA

    Seperti yang hari di tunggu Lindsay akhirnya pun tiba. Semua persiapan sudah dilakukan dengan baik dan sempurna. Keluarga besar Mckent dan keluarga besar sang mempelai laki-laki hadir dan sibuk dengan tugas masing-masing.Gedung besar sudah di dekorasi semewah mungkin, dengan mengusung wedding organizer yang bukan main-main.Karena status sosial dari keluarga Mckent bukan dari golongan yang biasa saja. Begitupula dengan status sosial dengan dari keluarga sang mempelai pria. Chris Raven adalah seorang CEO di sebuah perusahaan besar raksasa yang terkenal di Chicago IIIinois.6 Tahun sejak kepergianku telah membuat banyak perubahan dalam diri Chris Raven. Karena kegigihan dan keberuntungannya ia sekarang menjadi salah satu pengusaha besar di wilayah bagian Amerika serikat itu. Dulu ia memanglah bukanlah siapa-siapa, status sosialnya jauh lebih rendah dari keluarga Mckent itulah sebabnya kami dulu berhubungan dengan diam-diam selama 4 tahun lamanya saat kami berada dalam satu sekolah yan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-07
  • Biarkan aku pergi   PERGI

    Malam setelah pesta membuatku sangat lelah, sejak kedatanganku di Chicago dan menginjakkan lagi di rumah ini rasanya emosiku banyak terkuras habis.Penolakan orang tuaku hingga kedatangan Chris yang sama sekali tak aku duga sama sekali membuatku harus lelah menghadapi mereka dan kini aku harus menghadapi kenyataan kalau aku akan sering bertemu dengan Chris yang kini berstatus sebagai adik iparku dan dia kini menjerat hidupku dengan bayang-bayang masa lalu.Hingga sebuah ketukan suara di pintu kamarku terdengar malam itu."Natalie, apakah kau sudah tidur? Mom ingin bicara padamu." Suara Mom terdengar dari balik pintu.Maka setelah aku menghela nafas dalam-dalam, aku pun berjalan dan membuka pintu kamar yang kukunci itu."Ya, ada apa Mom?" Tanyaku menatap penuh tanya wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik dan anggun diusianya itu."Kita harus bicara, Natalie," ucapnya serius padaku. Aku yang cukup terkejut dengan keadaan sempat terdiam beberapa saat, karena ini untuk pertama ka

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-07
  • Biarkan aku pergi   MABUK

    Malam itu juga aku pergi dengan diam-diam dari rumah keluarga Mckent. Saat semuanya aman dan mereka semua terlelap tidur aku pergi dengan membawa koper penuh berisi pakaianku yang kubawa dari New York.Ya, besok aku akan pergi dari Chicago dan kembali ke flatku di New York City.Tak ada yang tersisa yang harus kupertahankan di kota kelahiranku sendiri, karena semua ini telah membuatku terluka untuk kedua kali.Aku memesan taxi dan pergi ke sebuah bar 24 jam yang tak pernah kukunjungi selama ini.Memesan minuman dan ingin melepas segala penat dan rasa sakit di hatiku, atau mungkin berkencan dengan seorang pria untuk semalam aku tak peduli."Kita kemana, Miss?" tanya sang sopir taxi."Antar aku ke Late Bar," sahutku tanpa ekspresi."Siap Miss," supir itu mengangguk mengerti.Aku tersenyum kecut dan bersandar di tempat duduk mobil, menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar. Malam ini aku akan menggila, hanya itu yang ingin kulakukan.Late Bar adalah salah satu Bar dan k

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-07
  • Biarkan aku pergi   KAU MILIKKU

    Malam itu juga Chris membawa Natalie ke villa miliknya. Ia harus bertindak tegas agar Natalie tak kabur darinya lagi.Karena sejatinya semua yang ia lakukan selama ini adalah untuk bisa bersama dengan Natalie kembali.Menjadi sosok Chris yang sekarang, kaya dan sukses, hingga menikahi putri kedua dari keluarga Mckent hanya agar bisa membuat Natalie kembali padanya lagi.Sejauh ini rencananya telah berhasil namun melihat kenyataan kini wanita yang dicintainya itu pergi dan berbuat konyol dengan mencelakai dirinya sendiri membuat hati Chris hancur.Ia mencintai Natalie, namun ia juga membencinya karena luka di masa lalunya membuat ia menjadi sosok Chris yang sekarang.Ia baringkan tubuh itu di ranjang besar king size miliknya. Mengganti pakaian yang Natalie kenakan dengan lingerie yang sudah ia siapkan di dalam lemari kamar itu.Bau alkohol yang tajam begitu menusuk hidungnya sekarang."Kau berani-beraninya berusaha kabur dariku dan bahkan mabuk hingga sampai seperti ini!Lihat saja, ak

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-07
  • Biarkan aku pergi   TAHANAN RUMAH

    "A-pa kau bilang, Chris?!" tanyaku memastikan dan Chris hanya menyunggingkan sebuah senyuman penuh arti padaku sekarang."Mulai saat ini kau tinggal di sini dan kau tak bisa lari dariku lagi, Natalie Mckent," jawab Chris sungguh-sungguh."Kau tak bisa seperti itu, Chris!" aku berseru protes."Kenapa tidak?" sahutnya acuh."Tentu saja karena kau adalah suami Lindsay, adikku!!" aku berseru lepas kendali."Itu tak bisa menghalangi niatku, Nat! Apakah kau lupa perjanjian kita sehari sebelum pernikahanku?Kau adalah budakku, dan jika kau berniat pergi ataupun kabur dariku lagi kau akan tahu sendiri akibatnya, Natalie Mckent! Hidup adikmu dan seluruh keluarga Mckent ada di tanganku, kau harus ingat itu baik-baik!!" Chris mengancam dengan tatapan tajam."Kau bajing*n sialan!! Kau kejam!!" teriakku tak terima seraya kupukul wajah Chris di depanku sekenanya namun Chris tak peduli, ia bangkit dari ranjang dan mulai mengambil pakaiannya di lemari besar yang ada di kamar ini dan mengenakannya den

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-07
  • Biarkan aku pergi   TIDAK ADIL

    Malam menjelang, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk minum. Kutatap gelas berisi wine itu di tanganku dengan tersenyum kecut. Sepertinya sejak aku menginjakkan kaki di Chicago justru aku semakin terperangkap dengan minuman beralkohol.Tanpa terasa aku sudah menghabiskan hampir satu botol wine malam ini, rasanya tak buruk, sedikit mengobati rasa frustasiku karena harus terjebak di villa milik pria sialan itu. Aku mendesah dengan nafas berat karena memang hidupku terasa berat sekarang. Seolah aku tak punya pilihan sendiri. Kebahagiaan hakiki yang tak pernah kudapatkan selama dalam hidupku seolah membuat semua yang terjadi dan menimpa hidupku terasa tak adil.Aku merasa lelah. Entah sampai kapan aku bertahan hidup seperti ini."Berani sekali kau minum tanpa izin dariku!" Sebuah suara terdengar cukup mendominasi di ruangan perapian tempat aku duduk menghabiskan waktu selama beberapa jam ini."Apa pedulimu?" sahutku acuh seraya memalingkan wajahku dengan enggan.Tanpa kuduga Chri

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-07
  • Biarkan aku pergi   AKU MENCINTAIMU

    "Astaga, ya Tuhan! Natalie!!??" Chris berteriak panik melihat kini tubuh sang pujaan hati tak bergerak mengambang di atas air dalam bathub yang berisi penuh dengan air itu.Segera saja dengan secepat kilat ia mengeluarkan tubuh Natalie dari dalam bathub dan membaringkannya telentang untuk melakukan pertolongan pertama CPR.Ia tekan dada Natalie yang terbuka dan mengangkat sedikit kepala Natalie ke atas agar ia bisa melakukan pernafasan buatan. Chris melakukannya berulang kali, hingga hampir 4 kali ia melakukannya hal yang sama."Bangunlah, Nat! Bangunlah Sayang, aku mohon!! Aku tak bisa kehilanganmu lagi untuk kedua kalinya!"Chris terus melakukan upaya itu berulang kali namun tak ada tanda-tanda yang menunjukkan pergerakan Natalie. Tubuh itu masih terbaring kaku tak bergerak menunjukkan tanda-tanda kehidupan hingga membuat Chris lemas dan syok seketika. Kedua matanya mulai berkabut mengeluarkan air mata, dadanya sesak seketika saat melihat tubuh wanita yang dicintainya itu terbujur k

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-08
  • Biarkan aku pergi   KERAGUAN

    Sudah berapa kali Lindsay menghubungi ponsel suaminya, namun masih belum ada jawaban juga. Wanita berambut pirang panjang itu tak mengerti apa yang harus ia lakukan, hatinya gelisah karena sejak siang sampai petang ini suaminya belum memberikan kabar. Ia rindu suaminya, Chris Raven dan dia cemas memikirkan keadaan sang suami. Ia hanya berharap suaminya dalam keadaan baik-baik saja. Lindsay merasa kesepian karena sejak ia resmi menjadi Nyonya Raven, ia belum merasakan sentuhan dari suaminya sendiri. Seharusnya ini adalah bulan madu miliknya bersama dengan Chris Raven, namun kini rasanya ia hanya bisa bermimpi. Bulan madu hanya angan-angan saja, dan itu membuat jauh dalam hatinya sedikit ada keraguan.Ya, ia ragu apakah Chris Raven benar-benar mencintainya selama ini? Jika memikirkan hal itu membuat hatinya merasa sesak. Ia begitu mencintai sang suami dan ia hanya ingin suaminya memberikan perhatian lebih padanya sekarang.Lindsay kini duduk termenung di balkon mansion menatap langit d

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-08

Bab terbaru

  • Biarkan aku pergi   THE WEDDING

    1 minggu kemudian"Kau yakin dengan keputusan untuk menikah secepat ini Natalie?” Pamela bertanya padaku saat aku selesai berdandan dan mengenakan gaun pengantin. Kupandangi wajahku sendiri di dalam cermin, dan kutatap lekat-lekat bayanganku kali ini.“Ya, aku yakin, Pamela. Bagaimana pendapatmu tentang penampilanku hari ini? Apakah aku terlihat gugup?” tanyaku pada Pamela seraya memalingkan wajahku pada Pamela di sampingku yang menatapku penuh selidik.“Kau luar biasa cantik, Natalie Mckent. Aku yakin siapa pun yang melihatmu akan terpesona,” pujinya dengan tersenyum.Kutatap Pamela dengan tatapan sendu, dan aku pegang kedua tangannya sebagai ucapan rasa terima kasih.“Terima kasih, Pamela. Semoga pilihan ini yang terbaik untukku. Aku yakin Ethan adalah pria yang baik, aku percaya padanya,” ucapku meyakinkan diri.“Jika kau masih ragu, kau masih memiliki kesempatan untuk menolaknya, Natalie.”“Kenapa kau bicara seperti itu? Tentu saja aku akan tidak akan mundur, Pam. Bukankah kau s

  • Biarkan aku pergi   SEBUAH LAMARAN

    Hari berganti hari, dengan bantuan perawat pribadi yang di rekomendasikan Ethan untuk merawatku selama masih dalam masa pemulihan. Kini aku tak lagi menggunakan kursi roda lagi. Aku pun sudah mampu melakukan segala sesuatunya seorang diri dan aku sangat bahagia untuk itu, karena aku kini bisa bermain dan menemani Aaron kembali seperti dulu lagi.Dan untuk pertama kalinya sejak kecelakaan, Ethan mengajakku dan Aaron ke pantai seperti waktu itu ketika untuk pertama kalinya kami pergi bersama. Aku duduk di tepi pantai dengan merasa damai, pandanganku menatap pantai yang membentang luas di depan mata. Berada di sini mengingatkanku saat aku masih terbaring koma. Masih seperti mimpi rasanya jika mengingat hal itu, hingga sampai aku di tempat ini bersama dengan Ethan Jones dan putraku, Aaron.Untuk Chris Raven, aku tak tahu kabarnya sekarang. Kami seperti hilang komunikasi sejak terakhir berada di rumah sakit. Mungkin memang lebih baik seperti ini. Kami berdua menjauh, ya mungkin itu lebih b

  • Biarkan aku pergi   Pulang

    Berita sadarnya Natalie telah sampai ke telinga Ethan Jones dan keluarga Mckent. Mereka pun secara bergantian menjenguk Natalie, namun karena kondisi Natalie yang masih dalam tahap penyembuhan pasca koma mereka tak bisa berlama-lama datang menjenguk. Perkembangan Natalie juga hari demi hari semakin baik, ia sedikit demi sedikit sudah bisa merespons apa yang ada di sekitarnya. Seperti saat Ethan menjenguknya sekarang, Natalie sudah bisa tersenyum hal itu membuat Ethan merasa bahagia saat melihatnya. Natalie tersenyum padanya itu berarti menandakan bahwa Natalie tak melupakannya. Mengingat dokter mengatakan benturan keras di kepala Natalie karena kecelakaan itu dapat mengakibatkan berbagai kemungkinan buruk seperti amnesia ataupun gegar otak yang dapat mengakibatkan cacat pada diri pasien.“Cepatlah sembuh, Natalie. Aku begitu merindukanmu,” bisik Ethan Jones seraya menggenggam lembut jemari tangan Natalie.Wajah cantiknya pun tetap terlihat walaupun masih terlihat pucat. Natalie masih

  • Biarkan aku pergi   Kembali

    “Mom..., Mom. Aaron rindu Mom. Kapan Mom akan bangun dan kembali lagi bermain dengan Aaron? Aaron rindu sekali dengan Mom.”“Aaron...?? Kaukah itu Sayang?” Aku melangkah menuju sumber suara yang terus kudengar. Suara Aaron, itu benar suara putraku Aaron.“Aaron sayang, tunggu Mom, Nak. Mom akan pulang. Kau di mana sayang?” panggilku terus mendekati suara Aaron yang selalu kudengar semakin dekat.Walaupun berat aku mencoba membuka kedua mata ini dan pemandangan pertama yang kulihat adalah sebuah ruangan yang terasa asing. “Aaron...?” Hanya nama itu yang terus kuingat selama ini. Namun, yang kulihat bukan putraku Aaron melainkan sebuah ruangan yang terasa dingin dan sunyi.“Aku ada di mana?” Aku ingin bangun tapi tubuhku terasa berat kaku dan lemah. Amat sangat lemah, dan entah kenapa aku merasa ada setitik air yang menetes dari pelupuk mataku. Saat aku melihat seseorang datang dengan berpakaian putih yang familier, sosok itu melihatku dengan tatapan terkejut. Ekspresi di wajahnya se

  • Biarkan aku pergi   MUKJIZAT

    “Di mana aku?”Aku melihat padang rumput sejauh mata memandang di depanku. Indah, semua tampak indah, namun terasa sunyi karena hanya aku seorang diri di sini. Semua terasa asing, suasana ini. Aku ada di mana? Apakah aku sudah mati?Ya, mungkin aku memang sudah mati. Karena yang terakhir kuingat sebelum aku berada di sini adalah aku tertabrak mobil ketika hendak menyelamatkan nyawa adikku Lindsay, yang mencoba bunuh diri setelah tahu kenyataan aku memiliki seorang putra dari suaminya, Chris Raven.Mungkin ini memang yang terbaik, aku pergi dari kehidupan mereka untuk selamanya. Aku tersenyum merasa bahagia. Aku terus berjalan dalam diam, seorang diri, namun terasa damai di hati. Selamat tinggal Mom, Dad, selamat tinggal Pamela, Sam, selamat tinggal Lindsay, Ethan Jones dan selamat tinggal untukmu Chris Raven.Selamat tinggal putraku Aaron, maafkan Mom karena tak bisa menjadi ibu yang baik untukmu. Maafkan Mom, Aaron sayang. Tanpa kusadari aku menangis, air mata mengalir di pelupuk mat

  • Biarkan aku pergi   PENYESALAN

    Seperti biasa Chris selalu menghabiskan waktunya menjaga dan menemani Natalie di rumah sakit. Hari-hari Chris pun di lalui dengan tanpa gairah. Semakin hari ia semakin tak memperhatikan penampilannya, wajahnya sekarang terlihat kuyu dan pucat, dua minggu ia tak bercukur membuat bulu-bulu halus rambut di sekitar wajahnya terlihat lebat. Ia berkali-kali berkonsultasi pada dokter agar Natalie mendapatkan perawatan yang terbaik, dan ia berencana untuk mendatangkan dokter terbaik di bidangnya agar mempercepat proses kesembuhan Natalie.Hubungan Chris dengan Ethan Jones pun tidak lagi seperti ketika mereka masih bersitegang memperebutkan Natalie. Dua pria tampan itu mau tidak mau kini bersatu karena memiliki tujuan yang sama yaitu menginginkan wanita pujaan hati mereka sadar dan kembali sembuh seperti sediakala, walaupun kemungkinannya masih sangat kecil tapi mereka tak peduli. Chris dan Ethan yakin mukjizat akan selalu ada selama mereka tetap berusaha, berdoa jika mukjizat akan datang kepad

  • Biarkan aku pergi   AYAH DAN ANAK

    Hari ini Chris akan menemui Aaron untuk yang pertama kalinya setelah kecelakaan yang menimpa Natalie.Ia sudah menghubungi Pamela untuk niatnya itu, karena itu Chris saat ini menuju rumah Pamela. Aaron adalah putranya, dia yang seharusnya bertanggung jawab penuh pada Aaron karena itu ia telah bertekad akan merawat Aaron selama Natalie masih terbaring koma."Kau sudah datang? Aaron sedang bermain dengan Sam di taman belakang. Ayo kuantar kau ke sana," tutur Pamela saat ia baru saja membuka pintu rumahnya.Entah kenapa Chris melangkahkan kakinya kali ini dengan perasaan tak menentu. Sebenarnya hatinya saat ini belum sepenuhnya teguh untuk melihat keadaan sang putra. Apakah ia sanggup bertatap muka dengan putranya sendiri kali ini? Dan Chris susah payah mengumpulkan kekuatannya agar ia mampu bertemu dengan Aaron kembali, putra semata wayangnya bersama dengan Natalie.Setelah sampai di taman belakang rumah Pamela yang nyaman itu, kini Chris pun dapat melihat secara langsung Aaron yang ten

  • Biarkan aku pergi   KENYATAAN YANG SEBENARNYA

    Hari-hari Chris dilalui dengan penuh kehampaan sejak tragedi yang menimpa kekasih hatinya. Ini sudah hari ke tujuh sejak Natalie dinyatakan koma sejak kecelakaan itu.Kini hidup Natalie sekarang hanya tergantung dengan alat-alat bantuan medis kedokteran sebagai penunjang hidupnya. Kunjungan pun hanya bisa dilakukan oleh orang dan waktu tertentu saja.Dan selama itu pun Chris setiap waktu selalu rutin menjaga Natalie. Begitu pun sama yang dilakukan Ethan Jones. Pria itu merasa sedih karena melihat calon istrinya terbaring koma tak berdaya. Impiannya menikah bersama dengan pujaan hatinya hancur berkeping-keping, ia merasa sesak jika melihat kondisi Natalie yang menyedihkan sekarang.Sama seperti saat ini, Chris bertemu kembali dengan sang rival di rumah sakit saat selesai menjenguk Natalie di ruangan ICUMata mereka bertemu satu sama lain dalam diam. Tak ada kata yang terucap di bibir dua pria tampan itu sekarang. Keduanya tampak sama-sama depresi karena kondisi Natalie saat ini."Kau j

  • Biarkan aku pergi   KOMA

    BRAAKKK!!!!"Natalie!!!!" seru Pamela syok melihat tubuh sahabatnya terpental jauh setelah di tabrak sebuah mobil sedan yang melaju kencang dari arah barat.Dalam keadaan syok itu, ia menggendong Aaron yang berteriak menangis memanggil Mommy'nya yang kini tergeletak bersimbah darah beberapa meter dari tempat kejadian.Lindsay yang melihat itu semua hanya bisa menatap kosong bersimpuh di jalan raya, beberapa orang yang melihatnya langsung berlari menyelamatkan wanita yang tampak syok berat itu.Dalam waktu singkat jalan raya itupun kini ramai dipadati orang-orang yang berkerumun melihat kejadian memilukan itu dan beberapa dari mereka segera menolong tubuh Natalie yang kini tak sadarkan diri dengan kondisi yang menyedihkan.Lenox Hill Hospital, New York.Chris Raven berlari di sepanjang koridor rumah sakit unit gawat darurat. Wajahnya panik dan nafasnya memburu setelah ia mendapatkan kabar dari seorang wanita yang mengaku bernama Pamela, jika Natalie kecelakaan dan terluka parah."Di ma

DMCA.com Protection Status