MasukShare
Bab 760
Bab terkait
Biarkan Aku Pergi! Bab 761
Catherine senang melihat komentar itu. “Kamu yang melakukan ini?” Catherine mengembalikan ponsel ke Freya. Orang lain mungkin tidak tahu, tapi Catherine mengerti semuanya. Rodney benar-benar mengabdi pada Sarah. Itu jelas lelucon untuknya. “Haha, itu benar. Aku bertemu dengannya di bar tadi malam. Dia benar-benar mabuk, jadi aku mencarikan beberapa wanita untuknya.” Freya tersenyum. "Para wanita itu jauh lebih baik daripada Sarah, iya kan?" Catherine meliriknya tanpa berkata-kata. “Kamu bisa mengerjai dia sesukamu, tapi kamu seharusnya tidak menelepon wartawan. Kudengar pamannya Rodney akan segera mencalonkan diri sebagai perdana menteri. Jika masalah ini menjadi besar, itu pasti akan mewaspadai keluarga Snow.” "... Eh." Freya merasa sedikit takut mendengarkan kata-kata Catherine. “Itu … kemungkinan besar tidak akan terjadi? Aku belum pernah mendengar keluarga Snow begitu picik.” “Aku juga tidak terlalu yakin, tapi … kamu mungkin telah merusak reputasi Rodney. Berhati-hat
Biarkan Aku Pergi! Bab 762
“Cari orang lain untuk menjadi pendamping mempelai pria. Aku akan bergegas datang di siang hari. Aku harus membuat perhitungan dengan Freya dulu, jangan sampai dia kabur.” Rodney bimbang di antara dua urusan itu untuk sesaat, tetapi pada akhirnya, dia menolak permintaan Chester. "... Oke, jangan sampai terlambat." Setelah percakapan berakhir, Rodney segera menyuruh seseorang mencari tahu alamat Freya. Kemudian, dia melesat ke lokasi itu. Setelah sampai di Institut Hackett, tidak ada yang membukakan pintu meskipun dia mengetuk pintu untuk waktu yang lama. Setelah Freya melihat pria di luar melalui lubang intip, dia mengabaikannya dan kembali tidur. Dia yakin bahwa Rodney tidak bisa membuka pintu selama dia tidak membukakan pintu. Terbukti kemudian bahwa dia telah meremehkan kemarahan pria itu. ***** Segera, Rodney menendang pintu kamar Freya hingga terbuka. Ketika Rodney melihat bahwa wanita di tempat tidur masih tidur nyenyak, gelombang kemarahan mengalir dari lubuk hatinya
Biarkan Aku Pergi! Bab 763
“Oke, aku akan memberimu 1.000 dolar saat kamu berada di alam baka. Kamu bisa menggunakan uang itu di sana.” Rodney meraih salah satu kaki Freya dan menyeretnya. Baru saja Rodney akan bergerak, ponselnya berdering. Freya dengan cepat mengambil kesempatan itu dan menendang wajah Rodney. Kemudian, Freya melarikan diri dengan tergesa-gesa. "Berhenti di sana!" Rodney mengejarnya, tetapi ponselnya terus berdering. Rodney mengangkat telepon itu dengan kesal. "Lekas bicara. Aku sedang di tengah-tengah melakukan sesuatu.” “Oh, sepertinya kamu belum selesai, Tuan Muda Snow? Bersama lima wanita di malam hari tidak cukup untukmu, jadi kamu harus bertemu wanita lain di siang hari juga?” Terdengar suara sarkastik. Rodney melihat nama sang penelepon. Itu adalah Jessica Snow. Dia bergidik ketakutan. "Kakak, aku tidak tahu ini kamu." "Cukup. Aku terlalu malas untuk berbicara omong kosong denganmu. Cepat pulang. Kakek mencarimu,” ujar Jessica dingin. Rodney hampir menangis. “Kak, tadi mal
Biarkan Aku Pergi! Bab 764
Tuan Besar Snow berkata dengan marah, “Jangan kira aku tidak tahu mengapa kamu minum sampai kamu mabuk tadi malam. Bukankah karena Sarah akan menikah hari ini? Keluarga Snow adalah keluarga terkemuka juga. Mengapa kami memiliki keturunan yang mengecewakan sepertimu? Apakah Canberra kekurangan wanita sehingga kamu harus mengejar Sarah sepanjang hari? Cucuku diperlakukan sebagai pria cadangan dalam suatu hubungan. Meskipun kamu tidak merasa malu, kedua orang tuamu dan aku merasa malu.” “Kakek, kata-katamu terlalu berlebihan. Aku bukan pria cadangannya. Sarah dan aku berteman baik,” Rodney menjelaskan dengan tidak nyaman. Wendy berkata dengan marah, “Jika kamu hanya teman baik, mengapa kamu pergi ke mana pun dan kapan pun dia memintamu? Dulu, waktu kamu masih sekolah, buku harianmu juga dipenuhi dengan nama Sarah.” “Ibu terlalu berlebihan. Ibu bahkan mengintip buku harianku.” Rodney marah. “Kamu adalah anakku. Aku tidak ingin kamu diperlakukan sebagai orang bodoh oleh orang lain,”
Biarkan Aku Pergi! Bab 765
Di sebuah hotel bintang tujuh tepi pantai, berlangsung sebuah pernikahan abad ini. Saat ini jam 11.48 ketika Catherine dan Joel muncul bersama. “Bukankah itu Catherine dan Joel? Mengapa ayah dan anak itu datang?” “Keluarga Yule dan keluarga Hill adalah kenalan lama, jadi wajar jika Joel diundang. Tapi, tak disangka Catherine akan datang. Bagaimana pun, dia adalah mantan istri Shaun.” “Ck ck, mantan istri menghadiri pernikahan mantan suaminya. Ini menarik." “…” Bisikan para tamu memanaskan suasana. Shaun, yang sedang menemui para tamu di halaman, mendengar bisikan semua orang dan berbalik untuk melihat. Catherine berjalan dengan gaun polos. Ada sulaman daun hijau muda di gaunnya. Ketika sinar matahari menyinari gaunnya, itu memancarkan warna emas yang indah dan menyilaukan. Itu juga menonjolkan lekukan tubuhnya. Catherine memiliki temperamen yang elegan seolah-olah dia adalah kecantikan klasik. Shaun linglung sejenak. Dia tahu bahwa Catherine cantik, tetapi dia tidak per
Biarkan Aku Pergi! Bab 766
Joel tersenyum ketika dia menjelaskan, "Saya sudah berbicara dengan ayahnya Isaac untuk membiarkan kedua anak kami saling berinteraksi." Anggota keluarga Hill langsung terdiam. Meskipun keluarga Stringer tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Hill, mereka tetaplah keluarga cendekiawan. Selain itu, identitas Catherine berbeda sekarang. Wajar jika keluarga Stringer ingin Catherine menikah dengan keluarga mereka. Bahkan, Valerie tetap diam, tetapi dia merasa frustrasi. Dia tidak pernah menyangka bahwa Catherine akan tetap begitu populer, bahkan setelah ditinggalkan. ... Di sisi lain, meskipun Shaun sedang bersulang dengan para tamu, dia terus melihat apa yang terjadi di sisi Catherine. Ketika Isaac menghampiri mereka, cengkeraman Shaun pada gelas anggurnya mengencang tanpa sadar. "Shaun, Chester." Tiba-tiba, Rodney muncul dengan tergesa-gesa. Dia masih mengenakan pakaiannya yang kemarin. Dia berbau alkohol, dan kemejanya kusut. Chester meliriknya dengan jijik. “Lihat penampil
Biarkan Aku Pergi! Bab 767
"Anda yakin tidak mengenalinya?" Inspektur menunjukkan foto Lucifer pada Sarah. “Setelah penyelidikan kami, kami dapat memastikan bahwa pria ini telah tinggal di apartemen atas nama Anda. Tidak hanya itu, beberapa hari yang lalu Anda juga sering keluar-masuk apartemen tersebut. Kami menduga Anda memiliki hubungan yang tidak pantas dengannya.” Ekspresi Shaun sangat mengerikan. Apa yang lebih memalukan daripada sekelompok polisi yang menuduh pengantin wanitanya berselingkuh di belakang punggungnya saat upacara pernikahannya? Para tamu juga heboh. Tidak ada yang menyangka bahwa mereka akan menyaksikan adegan yang begitu mengejutkan ketika menghadiri acara pernikahan. “Apakah itu benar? Apakah polisi bilang bahwa Sarah berselingkuh dengan pria asing itu?” “Itulah yang dia maksud.” “Itu tidak mungkin, kan? Kudengar mereka sudah saling mencintai selama lebih dari sepuluh tahun. Lagi pula, dengan kondisi dan fisiknya Shaun, apakah Sarah bahkan perlu mencari pria lain?” "Haha, mu
Biarkan Aku Pergi! Bab 768
Namun, polisi itu merasa jijik pada Sarah dari lubuk hatinya. Dia tidak mengungkapkan semuanya untuk menghormati keluarga Hill. “Shaun, kita harus bekerja sama dengan penyelidikan polisi,” Tuan Besar Hill berkata dengan suara memerintah, “Jika dia tidak bersalah, pernikahan akan diadakan lagi beberapa hari kemudian. Keluarga Hill tidak kekurangan uang untuk mengadakan pernikahan lagi. Tapi, calon nyonya muda keluarga Hill haruslah seorang wanita dengan catatan bersih.” "Shaun, ayo lakukan seperti yang kakekmu katakan." Nyonya Besar Hill mengangguk setuju. Lagi pula, mereka tidak pernah menyukai Sarah. Shaun-lah yang bersikeras untuk menikahinya, jadi mereka tidak punya pilihan. Karena polisi ada di sini dan mengklaim bahwa Sarah berselingkuh dengan pria lain, jika itu terbukti benar, mereka tidak akan pernah membiarkan Shaun melanjutkan pernikahan. Bahkan, jika Shaun akan menikahi Sarah, mereka harus menyelidiki semuanya secara menyeluruh. Lagi pula, ini adalah pernikahan ked
Bab terbaru
