Share

Best Friend With Benefits Part 73

Adam sedang merenung di balik meja kerjanya tentang pertengkarannya tadi pagi dengan sang Papa. Entah bisa di sebut pertengkaran atau hanya perbedaan pendapat dengan suara yang sama-sama keras, tapi yang jelas bagi dirinya yang jarang berselisih paham dengan orangtuanya terlebih sang Papa tentunya ini ia artikan sebagai pertengkaran.

"Dam, itu sudah tradisi. Keluarga kita akan membawa semuanya ke sana untuk seserahan. Termasuk beras, minyak, gula, telur, teh, bumbu dapur, bahkan kambing juga bawa."

"Ribet, Pa. Nggak usah."

Adam tau dirinya dan Papanya sudah sama-sama panas. Bahkan sang Papa menyebut tentang masalah biaya.

"Kalo kamu takut keluar biaya. Papa yang akan biayain semuanya."

Adam harus menarik napas panjang berkali-kali sebelum akhirnya ia hanya mengatakan kepada Papanya tentang sebuah keputusan yang menurutnya sangat adil dan bijaksana.

"Kita ikutin apa maunya Shara dan keluarganya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status