"Nikahkan saja kami, bukankah bagi Ayah pernikahan Greta dengan keluarga kita ini adalah hal yang sangat penting? Tidak akan ada berubah kecuali, mempelai prianya." Greta menggelengkan kepalanya karena tak setuju dengan apa yang di katakan oleh Tuan Martin. Mana mungkin dia menikahi orang yang usia
"Aku harus memikirkannya lebih dulu, aku juga tidak bisa kalau tiba-tiba saja tinggal dirumah sakit tanpa persiapan," Ujar Rodez yang pada akhirnya membuat dia bisa kembali ke rumah lebih dulu dan memikirkan dengan baik apa yang tejadi ini. Saat ini, mereka sudah berada dalam perjalanan, dan karena
"Ahhh! Shhhhh! Emhhhh! Yahh! Ahhh, Ahh, ah, yahh!" Jeceline melenguh, meracau tidak jelas menikmati rasa yang begitu nikmat berasal dari miliknya yang tengah di pompa kuat menggunakan milik Jordan. Ini sudah 4 bulan Jordan membawa Jeceline untuk tinggal bersamanya, satu atap bersama Ayah kandung ya
"Tolong, biarkan aku tinggal disini," Ucap Rodez begitu Gozel membukakan pintu rumahnya. Gozel terdiam, dia terlalu bingung dan terkejut!Kenapa Rodez tiba-tiba saja datang, lalu memohon untuk tinggal? Gozel kira, Rodez masih akan tinggal disana dan masih ingin mempercayai Tuan Hellian dan juga Gre
"Ngomong-ngomong, sejak tadi anda terus membahas soal saya, apa anda tidak penasaran tentang Nyonya Gozel?" Tanya Fandy yang sejak tadi mencoba menahan diri untuk tidak bertanya tentang pertanyaannya itu. Rodez terdiam sebentar. Sebenarnya, dia benar-benar penasaran bagaimana kehidupan mereka berdu
Rodez menelan salivanya, menatap tangan James yang terulur padanya sembari menangis kuat. Entah, perasaannya menjadi kacau dan bimbang sehingga tanpa dia sadari, dia berjalan mendekati James, dan mengambil James dari gendongan Gozel. Gozel tidak melarangnya, dia cukup paham bahwa yang di inginkan o
Pagi harinya, di meja makan. Rodez dan Gozel kini tengah menikmati sarapan mereka, sementara James sudah bersama dengan Nera karena beberapa saat sebelum Rodez dan Gozel sarapan, James sudah lebih dulu di berikan sarapan. Baru saja selesai mereka sarapan, suara Briant sudah terdengar begitu nyarin
Jordan membuang nafasnya setelah selesai mengangkat tubuh Felli ke mobil untuk di bawa kerumah sakit. Hanya Jordan yang ada disana, dia hanya bisa terdiam tak tahu harus mengatakan apa kepada Jordan. Tentu, dia merasa malu karena sebagai seorang Ayah telah melakukan perbuatan paling menjijikan dan m
Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal
"Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k
Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t
Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad
Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b
Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada
Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y
"Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se
Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b