Share

S3 Bab 20

Penulis: D Lista
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-09 02:28:55
S3 Bab 20

Papa Damar baru membuka pintu kamar lalu masuk menyusul istrinya.

"Astaghfirullah, Ma! Mama!" Papa Damar berjingkat, matanya terbelalak saat mendapati sang istri tergeletak di lantai dekat ranjang.

"Pa, Mama kenapa?!" Damar berjongkok sambil mengusap lengan mamanya.

"Mama pingsan. Ayo kita angkat ke ranjang!"

Damar membantu mengangkat tubuh mamanya ke ranjang. Ia lalu meminta ART membuatkan teh panas.

"Ini, Mas."

"Makasih, Bi."

"Ma, diminum dulu tehnya." Damar menyodorkan sesendok teh pada mamanya yang sudah mulai membuka mata. Papa Damar sempat memberikan aroma minyak kayu putih hingga membuat istrinya tersadar.

"Maafkan Damar, Ma!" sesal Damar membuat sang Mama menghentikan seruputan minumannya.

"Mama nggak tahu mau bagaimana lagi. Mama serba nggak enak, Damar. Mama nggak mau Alisa dan kamu terluka. Tapi Mama juga merasa berhutang budi sama orang tua Alisa."

"Ma, sudahlah. Nanti papa sama Damar yang pikirkan. Mama jaga kesehatan, nggak usah banyak pikiran," bujuk
D Lista

Selamat membaca. Bab ini mau mulai konflik utama. Ikuti terus ceritanya ya. Makasih sudah baca. tinggalkan jejak love dan komen yuk.🥰 seminggu kedepan kemungkinan sy slow update. sambil menunggu, baca ceritaku yang lain dulu ya. ada yang baru: Mengejar Cinta Sang Dosen populer.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
cinta alea seperti papah nya dulu
goodnovel comment avatar
D Lista
iya tuh, siap2 tanggung resiko
goodnovel comment avatar
cheepychan
Alea udah diperingatkan sama teman2nya masih gak peduli. ya wes terima nasib aja kalau ikut tersangkut kasus yoga..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 21 A

    S3 Bab 21AAlea masuk ke dojo, ternyata sudah ada Rendra di sana. "Lho Ren, kamu naik apa? Mbak nggak lihat ada kendaraan di luar." "Mbak, wajahmu kenapa? Mbak Al habis berkelahi?" Rendra bukannya menjawab pertanyaan malah memindai wajah kakaknya sambil menolehkan kepala Alea ke kiri dan ke kanan. "Ough, jangan di pegang!" sergah Alea. Ia reflek berteriak. Nyeri menjalat karena tangan Rendra tidak sengaja memegang bagian pipi. "Ini kenapa, Mbak? Mbak habis berkelahi dengan siapa?" Lagi, Rendra mendesak Alea. "Hmm, cuma preman yang mau membully Yoga. Tapi sudah beres, kok. Lagian mereka main keroyok aja." "Astaga. Mbak Al hati-hati, preman kayak gitu bisa saja menaruh dendam sama, Mbak. Komplotan mereka pasti banyak." "Sudahlah, Ren. Selagi membela kebenaran, Mbak pasti akan menolongnya." "Tapi Mbak harus hati-hati." "Iya, Ren. Kenapa kamu jadi cerewet kayak Om Irsyad. Dah, masuk, yuk!" Akhirnya Alea dan Rendra masuk untuk latihan karate. Selama satu tengah jam, patihan kara

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 21B

    S3 Bab 21B"Om!" Reflek Alea membuka mata saat merasa tangan Irsyad berhenti memindahkan serbet untuk mengompres. Rasa dingin di pipi justru berganti oleh hembusan napas yang saling beradu menerpa wajah. Alea merasa tubuhnya meremang. Ia mendapati wajah Irsyad tepat di depannya, hanya tinggal beberapa centi saja. Alea menahan dada bidang milik Irsyad hingga membuat lelaki itu tersentak. "Hmm, lain kali hati-hati. Jaga diri dengan baik!" Sebuah kecupan Irsyad mendarat di kening Alea yang tertutup hijab instan bertali. Beruntung Irsyad segera sadar dari gejolak di dalam dada yang tidak tergambarkan. Memilih melabuhkan kecupan di kening, Irsyad lalu beranjak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Makasih, Om." Lidah Alea menjadi kelu. Hanya dua kata itu yang keluar dari mulutnya. Itupun Alea harus mengucap dengan terbata. Ia merasa lega Irsyad tidak berbuat lebih jauh seperti yang ada di dalam benaknya. Di kursi kerjanya, Irsyad membuka botol air mineral lalu menenggaknya sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 22 A

    S3 Bab 22A "Kamu salah mengasihani orang, cantik. Yoga yang menyodorkanmu padaku." Tangan Alea terkepal, beberapa menit kemudian kepalan tangannya melemah. Bruk. Tas yang digunakan Alea untuk memberi perlawanan jatuh beradu dengan lantai. Pandangannya pun berubah menjadi gelap. "Bawa gadis itu ke mobil. Tinggalkan saja lelaki tidak berguna itu di luar sana!" titah Ronald yang diangguki anak buahnya. "Ke mana, Bos?" tanya anak buah Ronald yang mengemudi. "Tempat biasa. Aku harus beri pelajaran pada gadis ini." Seringai licik terukir di bibir lelaki yang merupakan bos preman itu. "Siap." Mobil melaju kencang menuju sebuah penginapan langganan Ronald. "Mari kita bersenang-senang, cantik. Aku ingin lihat apa gadis yang didekati Yoga masih segelan." Ronald tertawa penuh kemenangan karena bisa membuat Alea yang jago beladiri bisa lumpuh di sampingnya. Terkesan licik memang, karena ia menggunakan cara ini. Membius Alea satu-satunya cara agar tidak melarikan diri bersama Yoga. Sampai

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-12
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 22B

    S3 Bab 22B Sinar mentari menelisik dari celah gorden sebuah kamar yang ditempati Alea. Perempuan itu mengerjapkan mata pelan. Kepalanya masih diserang pening yang hebat. "Astaghfirullah. Kenapa aku bisa di sini." Alea terkejut luar biasa. Ia mendapati tubuhnya hanya berbalut selimut. Pakaiannya entah kemana. Ia mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru tidak ada kain penutup tubuhnya sama sekali di sana. "Apa yang terjadi padaku?" Ia menepuk kepalanya berkali-kali. Ting tong. Alea turun dari ranjang lalu melangkah pelan menuju pintu kamar. Sebab kepalanya pening ditambah tubuh yang rasanya tidak tergambarkan. Berbekal selimut menutup tubuhnya, ia mengintip dari lubang yang ada di pintu. "Maaf, saya mengantar laundry." Alea hanya membuka sedikit pintunya. Tangannya terulur keluar menggapai plastik berisi lipatan pakaian. Seolah tahu kondisi penghuni kamar, petugas pun hanya menyerahkan dari posisi berdirinya. "Terima kasih. Hmm, feenya?" "Sudah dibayar, Mbak." "Siapa yang bayar

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 23A

    S3 Bab 23 A"Ckk, aku harus buat perhitungan sama Yoga." Alea tidak menjawab justru bermonolog sendiri. "Yoga?" Kiki dan Andi saling pandang heran. "Dia bikin masalah lagi." Brak. Suara gebrakan meja membuat dua sahabat Alea berjingkat. "Ada apa, sih? Perlu aku bantu menghajarnya?" Andi mulai meradang mendengar keluhan sahabatnya. Sementara itu, Kiki hanya bisa mengusap lengan Alea setelah mengamati lekat mata sahabatnya itu sembab. Ia pikir semalam pasti Alea banyak menangis. "Aku perlu mencari Yoga, terutama bosnya. Kalian bisa temani, kan?" Kiki dan Andi melihat wajah Alea seperti menaruh dendam. Kedua tangan perempuan berpasmina navy itu juga terkepal di atas meja. Akhirnya, ketiganya mencari Yoga di fakultas manajemen. "Mbak, Al. Tumben ke sini, mau cari siapa?" Kali ini Alisa yang menyapa Alea lebih dulu. "Kamu lihat Yoga nggak, Lis?" "Oh, Mas Yoga? Ada di klinik." Alea menautkan dahinya. Apa mungkin Yoga berobat karena dihajar kemarin. "Ya sudah, aku ke sana dulu."

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-14
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 23B

    S3 Bab 23 B"Dasar lelaki brengs*k! Kamu pikir aku takut padamu? Kamu harus terima ini." Satu pukulan meluncur tepat mengenai rahang kiri Ronald. Tubuh lelaki itu terhuyung ke belakang hingga membentur meja kerjanya. "Hei, tenang dulu, Nona cantik! Apa-apan ini." Ronald ternyata hanya punya taring saat ada anak buahnya. Ketika sendiri, ia jelas tidak mampu melawan kemampuan beladiri Alea. "Rasakan ini!" Bug, bug. Pyar. Vas bunga di meja pun meluncur beradu dengan lantai. Tiba-tiba ada dua anak buah Ronald datang memberi perlawanan. Mereka mendengar keributan dari ruangan bosnya. Alea sudah tidak bisa mengendalikan diri. Ia ingin meluapkan amarahnya. Alea tidak diragukan lagi keahliannya berkelahi. Sebab, ia memiliki kemampuan karate hampir selevel dengan sensei nya. Pukulan bertubi ia ayunkan ke wajah maupun tubuh Ronald hingga lelaki itu jatuh tersungkur tak berdaya. Sementara itu, Andi membantu melawan anak buah Ronald yang sudah dihajar pula oleh Alea. Di sisi lain, Kiki berja

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-14
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 24A

    S3 Bab 24A"Ini ada di grup alumni, Mbak." "Apa?!" Alea membelalak tidak percaya. Kiki pun menutup mulutnya yang menganga. Video itu tidak begitu jelas, tetapi wajah dari samping sudah memperlihatkan Alea yang dipapah dua laki-laki memasuki hotel. "Grup alumni?" Alea mengeja dua kata itu. Grup alumni, artinya Damar kemungkinan ada di dalamnya. "Bagaimana kalian tahu video itu ada di grup alumni?" tanya Kiki mendesak salah satu mahasiswi yang menunjukkan ponselnya. "Hmm, itu Mbak. Kebetulan kakakku alumni kampus sini. Malahan video itu mungkin sudah nyebar ke grup-grup jurusan atau fakultas. "Apa?!" Kiki terkejut bukan main. Namun, Alea justru menulikan pendengarannya. Pikirannya justru tertuju pada kata alumni. Kemungkinan besar Damar juga lambat laun akan mengetahui berita ini. Padahal akhir pekan lelaki itu mau datang ke Yogya menyelesaikan urusan lamarannya dengan Alisa. "Al! Kamu nggak apa-apa?" Kiki mencoba menahan kedua lengan Alea yang sempat terhuyung. Alea tidak member

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-15
  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 24B

    S3 Bab 24B"Kamu yakin bisa pulang sendiri, Al? Apa kami antar aja?" tawar Kiki. "Nggak usah, Ki. Kamu dan Andi kumpulin tugasnya aja, ya. Aku langsung pulang, kok." "Serius?" "Iya, jangan khawatir. Aku bisa bawa mobil sampai rumah." "Ya sudah, hati-hati ya, Al. Kalau ada apa-apa hubungi kami!" Gegas Alea menuju parkiran melewati jalan yang sepi. Baru membuka pintu mobil, ia dikejutkan oleh seruan laki-laki dari belakang. "Alea. Aku benar-benar minta maaf padamu. Aku tidak menyangka Bang Ronald bakal senekat itu sama kamu." "Percuma kamu bilang maaf. Kata itu tidak bisa mengembalikan masalah ini ke semula." "Al, tunggu! Aku akan lakukan apapun untukmu. Aku siap membantumu meredam berita itu. Aku bisa mencari Bang Ronald supaya tidak mengganggumu." Alea mendecis mendengarnya. "Cihh, membela diri sendiri saja tidak mampu. Bagaimana kamu mau menolongku? Lain kali pikirkan baik buruknya kalau memilih teman. Kamu tidak hanya melukaiku, Ga, tapi juga keluargaku." "Maaf, Al." "Terl

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-15

Bab terbaru

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 42 TAMAT

    S3 Bab 42 "Beginikah caranya menghukum diri sendiri, huh?" "Alea." Irsyad melebarkan matanya. Sedetik kemudian ia mengucek berulang untuk memastikan apa yang dilihatnya bukanlah sebuah fatamorgana. "Al, kamu datang?" lirih Irsyad sambil menoleh ke sekitar. Tidak ada orang lain selain mereka berdua. Alea lantas duduk di kursi sebelah Irsyad dengan meja kecil sebagai penghalang. Irsyad berusaha menetralkan deru napasnya. Rasa haru menyeruak. Kesedihan karena memikirkan kebencian Alea terhadap dirinya pun terpatahkan. Nyatanya, Alea masih mau menemuinya. "Ya, aku datang karena ada yang mengundang," ucap Alea dengan wajah datar. Gaya bicaranya tidak sesopan dulu dengan menyebut aku saat bicara. Tatapannya tidak sedikitpun mengarah pada Irsyad. Lelaki itu sadar diri, Alea pasti masih benci padanya. "Kamu tahu Om tinggal di sini?" "Sangat mudah dicari, bukan?" cetus Alea. Irsyad hanya beroh ria. "Aku akan menikah, jadi silakan mau bicara apa?" lanjut Alea. Irsyad menarik napas dalam.

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 41

    S3 Bab 41Sesampainya di rumah, Alea mengucap terima kasih pada Damar dan memaksanya segera pulang. "Alea!" "Mama?!" Perempuan paruh baya yang menanti kedatangannya segera memeluk erat. Ya, Syifa sudah seminggu sakit dan terbaring di tempat tidur merindukan putrinya. "Mama! Maafin Alea. Mama sakit gara-gara Alea, kan?" sesal Alea sambil mengeratkan pelukannya. "Tenanglah, Al. Mamamu sakit bukan karena kamu. Tapi dia ngidam." "Apa?!" "Ishh. Papa nih, nggak usah becanda. Orang anaknya barusan pulang malah dibecandaain." "Maksudnya apa, Pa? Mama ngidam? Mau punya adik bayi?" Alea sudah melototkan matanya horor ke arah papa dan mamanya. Sementara Rendra yang baru saja ikut duduk di sofa hanya bisa terkikik. "Apaan sih, Ren? Kamu ngerti?" "Tuh, Mama ngidam pengin punya mantu, Mbak," celetuk Rendra masih dengan tertawa renyah. "Astaga. Kamu masih SMA udah mau nikah? Awas ya, belajar dulu sana!" "Yeay, siapa juga yang mau nikah. Mbak Alea tuh yang dilamar sama Mas Damar. Mama dan p

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 40

    S3 Bab 40 "Aku mau melamarmu." "Hah?!" Alea ternganga. "Mas Damar sudah gil*. Alisa mau dikemanain coba?" protes Alea. "Alisa mau menyelesaikan kuliahnya dulu. Saat di bandara, Alisa mengikuti kepergian Damar menyusul Alea. Namun, Alisa hanya mendapati Damar yang melangkah lesu di batas ruang masuk penumpang dan pengantar. "Mas Damar? Sudah ketemu Mbak Alea?" "Tidak Lisa. Alea sudah pergi." "Oh, gitu. Kita perlu bicara Mas." "Ya, Lisa." "Kami berdua memutuskan memilih jalan masing-masing terlebih dulu, Al. Siapa yang menemukan jodoh duluan ya tidak apa kalau mau menikah lebih dulu." "Astaga, memangnya kami berdua mainan. Mas Damar gonta ganti melamarku atau Alisa," ucap Alea tak terima. Namun, ia setengah bercanda. "Ya gimana lagi, kalian sama-sama cantik." "Dasar laki-laki!" "Ough. Jangan kasar Al. Kamu masih pakai jurus karatemu?" "Iya lah. Mau dihajar?" "Ampun, Al." Alea tersenyum mengembang. Tiga bulan ia bisa menghilangkan rasa sakit hatinya pada Damar. Hanya mela

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 39

    S3 Bab 39 Dua bulan berlalu, Alea sudah mulai menikmati perannya di tempat tinggal yang baru. Ia kini tinggal di salah satu kota kecil di Austria yakni kota Klagenfurt. Saat sampai di Vienna Internasional Airport, Alea hanya memberi kabar pada keluarganya kalau sudah sampai. Ia meminta izin memberi kabar kembali setelah tiga bulan selesai. Setelah Syifa mengiyakan dengan berat hati, Alea pun menonaktifkan nomernya dan berganti ke nomer lokal. Satu yang tidak dikatakan Alea pada keluarganya adalah tempat akhir yang ia tuju. Keluarga tahunya Alea ada di kota Vienna bukan di Klagenfurt. "Al, masih lama nggak me time kamu?" tanya Aida satu-satunya mahasiswa dari Indonesia yang ada di Klagenfurt. Terhitung sekarang ada dua mahasiswa termasuk Alea. "Kenapa? Kamu terburu, ya?" jawab Alea sambil menikmati pemandangan danau yang membentang luas di depannya. Danau yang biasa dengan sebutan Wörthersee di Klagenfurt memang indah. Dengan berdiri di pinggir danau, Alea bisa melihat pegunungan A

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 38

    S3 Bab 38 "Maaf, Ma. Alea harus pergi. Hanya tiga bulan saja, Alea janji Ma." "Sayang, Papa dan Mama pegang janjimu. Di sana tiga bulan jangan berbuat aneh-aneh. Kamu harus jadi wanita kuat seperti mamamu," pesan Zein. "Iya, Pa, Ma. Alea janji. Jaga diri Mama dan Papa. Alea berangkat sama Rendra saja." "Baiklah, Sayang. Hati-hati, jangan lupa kabari kami kalau sudah sampai di sana," lirih Syifa sambil memeluk erat Alea sebelum pergi meninggalkannya. "Gimana Alea, Pa?" "Ma, Alea anak yang kuat. Kita sebagai orang tua harus mendoakan yang terbaik untuknya. Selalu berprasangka baik sama Allah." Syifa mengangguk lalu menghambur ke pelukan Zein untuk menumpahkan tangisnya. Selama 20tahun ini Syifa tidak pernah ditinggalkan Alea. Justru Syifa yang meninggalkannya saat bertugas menjadi relawan. Namun, kali ini Alea yang pergi membuat hatinya bersedih. "Sayang, ingat Alea pergi untuk menuntut ilmu. Allah akan mengangkat derajat putri kita. Jadi kita tidak pantas bersedih. Kita seharusn

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 37

    S3 Bab 37 Plak! "Keterlaluan kamu, Syad. Begini caramu membalas apa yang sudah kuberikan?! Kamu membalas sakit hatimu karena perasaanmu padaku, kan? Kamu memanfaatkan Alea, putriku?" "Tidak, Fa. Tolong jangan berpikir begitu." "Jangan pernah muncul lagi di hadapanku! Kamu pantas mendapat hukuman yang setimpal." Irsyad terhenyak, kekecewaan Syifa menari-nari di wajahnya. Ia merasa terluka karena telah mengecewakan hati Syifa. Perempuan yang sudah menjadi kakak angkatnya. Mengubah kehidupannya yang gelap hingga menjadi terang. Bahkan dulu namanya pernah singgah di hati Irsyad. Malam itu, Irsyad dan Rendra menemukan hotel tempat Alea dibawa Ronald berdasar informasi dari teman Alea bernama Yoga. Irsyad memaksa resepsionis mengecek kamar atas nama Ronald dengan dalih calon istrinya bersama laki-laki itu. Rendra menunggu di lobby, sedangkan Irsyad mencari ke kamar. Sesampainya di kamar yang dituju, Irsyad hanya mendapati Ronald yang membuka pintu dan Alea ada di dalamnya. Tanpa berpi

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 36

    S3 Bab 36 "Maaf, sebaiknya saudara Irsyad menjelaskan di kantor. Karena Pak Ronald sudah memberi keterangan terkait kejadian di hotel malam itu sesuai yang dilaporkan Mbak Alea." "Saya pikir cukup lelaki bernama Ronald itu yang ditangkap, Pak," bela Alea. "Maaf, Mbak Alea. Kami perlu membawa Saudara Irsyad. Sebab dia juga berada di hotel yang sama malam itu." "Apa?!" pekik Alea. "Tenanglah Alea, ini pasti salah paham. Baik, saya akan ikut ke kantor." "Tapi, Syad. Acaranya?" Syifa menagih jawab atas pertanyaan yang sudah bisa ia tebak jawabannya. "Pak, kalau boleh Irsyad datang ke kantor polisi setelah acara akad nikah selesai," bujuk Zein. "Maaf, kami harus membawa saudara Irsyad sekarang juga." Zein tersentak, pun Syifa tidak bisa menahan air mata. Acara sakral putrinya mendadak kacau. Ini tentu tidak masuk dalam perkiraannya. Ia sungguh kasian pada Alea yang mendapat masalah bertubi. "Jangan khawatir Mas, Fa. Aku akan baik-baik saja. Setelah urusan dengan polisi selesai, ak

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 35

    S3 Bab 35 Seminggu berlalu, Irsyad sudah menyelesaikan persiapan akad nikah bersama Alea. Sesuai kesepakatan, keduanya tidak menceritakan pada Syifa dan Zein kalau pernikahan ini dijalani serius. "Om kebayanya bagus, nggak? Udah pas belum?" tanya Alea dengan wajah tak henti-hentinya mengulas senyum. Ia terkadang geli sendiri. Hubungan yang baru mau dibangun dengan Damar kandas, ternyata tergantikan oleh sosok lelaki dewasa yang tidak jauh-jauh dari kehidupannya. "Jelas, cocok, Al. Yang makai juga cantik kok, iya kan, Mbak?" celetuk Irsyad pada petugas butik yang melayani. "Iya, Mbak Alea cantik. Apalagi memakai kebayanya, pas banget deh." "Ishh, Mbak bisa aja." Senyum kembali terukir di bibir Alea sambil memandang sekilas Irsyad yang mengambil jas lalu memakainya. "Sini, Al!" Irsyad melambaikan tangan supaya Alea berdiri di sampingnya. Keduanya berdiri di depan cermin. "Serasi banget, Om," ujar Alea. Namun, senyum Irsyad tiba-tiba surut. Lelaki itu mendekat ke telinga Alea hingg

  • Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri   S3 Bab 34

    S3 Bab 34 "Al, boleh Us ngobrol sebentar?" tanya Silvi dengan wajah serius. Ia membiarkan Maryam menikmati es krimnya di kursi tak jauh dari keduanya duduk. "Ya, Us." Alea merasa sedikit salah tingkah. Ia menduga Silvi akan bertanya tentang Omnya. "Apa benar Mas Irsyad mau menikahimu?" "Us Silvi sudah tahu?" tanya Alea. Jelas ia hanya berbasa basi. Pastilah Irsyad sudah memberitahu. Sebab sebelumnya Irsyad berencana melamar Silvi. "Mas Irsyad yang ngasih tahu. Sebenarnya Abi sudah berharap Mas Irsyad melamar Us, Al. Maryam juga seneng banget bisa punya ayah baru, tapi...." Ucapan Silvi menggantung saat ponsel Alea tiba-tiba berdering. "Maaf Us sebentar." "Iya benar, tas selempang warna krem." "Gimana, tadi Us? Maaf ada yang menyela," celetuk Alea sambil meletakkan ponselnya ke meja. "Kalian benar-benar akan menikah?" tanya Silvi dengan wajah sendu. "Kamu kan tahu Al, Mas Irsyad baru mau memulai lagi hubungan baik dengan Us. Abi juga sudah menerimanya. Kenapa dia harus merelak

DMCA.com Protection Status