Share

Desakan Untuk Pergi Bulan Madu

"Maaa ...!" Raut wajah Jelita berubah pias, kepanikan melanda hatinya, Rima sang Ibu menciduk dirinya sedang asyik bertelepon mesra dengan laki-laki lain.

"Jelitaaa ... apa kamuuu ..." Rima menatap tajam putrinya.

"Maaa ... ini gak seperti Mama bayangkan!" ujar Jelita sambil menggelengkan kepala.

"Mama udah curiga saat kamu tadi begitu gugup saat Arman kira kamu ke sini karena Mama yang suruh, Mama yakin ini ada yang gak beres, kamu hanya salah bicara kan, apa kamu sedang janjian dengan seseorang, hah!" selidik Rima.

"Aaah ... enggak kok Ma, aku memang mau ke sini kok, kebetulan aja Mas Arman bilang katanya mau ke sini juga!" Jelita menyangkalnya,

"Kamuuu ... jangan coba berbohong Jelita, Mama tahu, kamu mungkin ada rencana bertemu seseorang tapi karena Arman keburu menghubungi kamu, kamuuu ... beralasan mau ke sini kan! Tapi takdir berkata lain, ternyata Arman juga mau ke sini, kamu gak bisa berbohong sama Mama Jelita!!" tegas Rima.

'Mama kok kayak peramal aja bisa tahu kayak gitu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status