Share

Bab 88 - Candle Light Dinner

Kaila masih menikmati tubuh suaminya dengan begitu sayang. Ia melepaskan pelukannya dan menatap suaminya yang tinggi tegap itu. Melviano pun menunduk manatap wajah istrinya yang sayu.

Melviano mengusap air mata yang masih menempel di pipi istrinya. Melviano tersenyum manis.

“Kenapa nangis, hmm?” tanya Melviano membetulkan rambut Kaila yang berterbangan terkena angin.

“Senang, kaget juga speclees,” ungkap Kaila masih sedikit tersendat. Kaila masih enggak menyangka kalau suaminya akan menyiapkan momen makan malam seromantis ini. Lagian ini tuh candylight dinner terbaik yang Kaila terima. Soalnya sebelumnya enggak pernah diperlakukan seperti ini sama orang, maklum dulu jomlo.

“Suka?” tanya Melviano menuntun Kaila untuk duduk di kursi yang sudah Melviano siapkan.

Kaila mengangguk dan tersenyum senang. “Banget.”

Kaila duduk, Melviano merogoh saku tuxedonya dan mengeluarkan kotak beludru warna merah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status