Share

Bab 314 - Diskusi

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-10-11 20:00:46

Mikaila dan Addison langsung masuk mansion dengan sangat terburu-buru. Mikaila membawa sebuah kartu undangan dengan rekaman cctv hotel yang khusus  acara ulang tahun.

“Kak,” teriak Mikaila.

“Bastard!” teriak Addison menimpali.

CEKLEK.

“Ada apa kalian berdua teriak-teriak seperti di hutan?” Melviano keluar dari ruang kerjanya. Ia sehabis bertengkar dengan Kaila memilih masuk ke ruangan kerja untuk menenangkan pikirannya yang sangat ruwet.

“Kaila mana?” tanya Mikaila melihat Melviano yang sendirian saja.

“Di kamar sedang istirahat.”

“Ya sudah lah, aku mau kasih ini,” ujar Mikaila menyerahkan kartu undangan dan sebuah flasdisk.

“Apa?”

“Ada orang yang mencurigakan.”

“Maksudnya?”

“Ck, sepertinya kau mendadak bodoh saat ini,” geram Addison melihat Melviano yang mendadak lemot.

&ldquo

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 315 - Dalang Dari Semuanya

    Kini Grace sedang disekap oleh Hero. Di saat akan mendatangi acara ulang tahun Melviano, mobil Grace diikuti dan pepet terus menerus hingga mobil milik Hero menghalangi jalan mobil Grace. Mau tak mau Grace mengerem mendadak. Hingga sang pemilik mobil keluar untuk mengomel, namun justru Grace dibius oleh salah satu orang suruhan Hero.Dan di sinilah Grace berada, di salah satu sebuah mansion yang megah dan mewah milik klan Alexandrove. Hero pun menyuruh salah satu seorang wanita untuk menghadiri ke acara pesta ulang tahun Melviano. Di sana Hero tetap memantau dari kejauhan, ia selalu menghindari kamera cctv yang terekam ke arah lobby hingga ballroom, di mana acara Melviano dilaksanakan.“Kau biadab, Hero! Apa salah Kaila, hah!”“Salah dia karena tidak mau membantuku mendapatkan Alesa kembali, padahal dia itu dekat sekali dengan Alesa. Kalau saja dia membantuku sedikit saja untuk membuat hubungan Hardin dan Alesa putus, aku tidak akan sejah

    Last Updated : 2024-10-12
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 316 - Pencarian Bukti (Alesa-Hardin)

    Kini mereka menuju ke arah kelas Amora, namun nasibnya belum beruntung. Kelas Amora telah usai lima menit yang lalu.“Kita ke parkiran, cepat!” Hardin sangat bersemangat sekali hingga ia lupa kalau Kaila sedang hamil.“Kau harus ingat, Kaila itu sedang hamil,” gerutu Alesa.“Astaga, lupa aku tuh.”“Kalian duluan saja, aku tak kuat kalau berlari. Aku jalan saja, ya.” Kaila merasa tenaganya akan habis.“Kai, mending kau istirahat saja. Biarkan aku dan Hardin yang akan menacari bukti untukmu.”Mata Kaila langsung berkaca-kaca, ia tak menyangka kalau Alesa dan Hardin akan rela berkorban untuk mencarikan bukti untuknya. Kaila sangat beruntung memiliki teman yang selalu menolong seperti ini. Bahkan di saat jatuh seperti ini, mereka masih tetap mempercayainya.“Terima kasih, Alesa,” ujar Kaila terisak.Alesa langsung memeluk Kaila erat, tangannya mengusapi punggun

    Last Updated : 2024-10-12
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 317 - Pencarian Bukti II (Alesa-Hardin)

    Hardin langsung menarik Alesa ke dalam pelukannya. Hardin mengusap kepala Alesa dengan lembut.“Sebaiknya kita ke rumah orang tua Grace,” cicit Alesa pelan.“Ini sudah sore, bahkan hampir gelap. Bagaimana besok saja lagi? Kau juga sangat terlihat capek.”“Tapi—““Jangan diforsir, Lesa. Kita pasti akan mencari kembali buktinya. Tapi kita butuh istirahat. Jangan sampai kita drop yang justru membuat pencarian bukti untuk Kaila jadi terhambat.”Alesa langsung merasa lemas, tapi benar juga apa yang dikatakan oleh kekasihnya. Tidak baik jika dilanjutkan. Apalagi alamat rumah orang tua Grace sangatlah jauh.“Oke deh, kita istirahat dulu.”Kini, Hardin langsung mengantarkan Alesa menuju ke arah apartemennya. Besok mereka akan melakukan perjalanan kembali.Hardin juga sangat kesal dengan Hero, yang sikapnya seperti anak kecil saja. Benar-benar biadab!***Kaila saat ini sedang mondar-mandir menunggu suaminya pulang kerja.

    Last Updated : 2024-10-13
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 318 - Pantang Menyerah

    Dua jam kemudian.Hardin dan Alesa telah sampai di depan mansion milik suami Kaila."Kau yakin akan masuk?" tanya Hardin kepada Alesa."Aku yakin tapi tunggu aku akan telepon Kaila dulu.""Sana kau hubungi dia.""Hmmm."Alesa langsung mengambil ponselnya, ia mencari kontak Kaila.Tut ... tut ..."Halo, Kai. Kau di mana sekarang?""Aku masih di kampus.""Belum pulang?""Hari ini aku selesai jam tiga sore.""Hah, ya sudah kalau begitu aku tunggu kau selesai.""Memang ada apa, Lesa? Kau dapat kabar apa?""Nanti saja kita ketemuan. Kau fokus aja berkuliah. Aku akan pulang terlebih dulu ke apartemen untuk mandi sekaligus makan siang.""Aku bolos saja kalau begitu.""Jangan!""Tapi aku benar-benar tak sabar.""Sudahlah, kau fokus saja dulu.""Hmmm, baiklah."Kini sambungan telepon dengan Alesa terputus. Kaila langsung mengembuskan napasnya kasar

    Last Updated : 2024-10-13
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 319 - Pencarian Bukti (Kika-Addison)

    Mikaila dan Addison sudah mendapatkan petunjuk mengenai Hero juga Grace. Mereka besok akan mulai mencari keberadaan manusia-manusai laknat itu.“Kai, sebaiknya kau pulang saja,” kata Addison melihat wajah Kaila yang tampak lelah.“Tapi—““Tidak usah tapi-tapian, lagi pula kita semua akan pulang, iya kan?” Mikaila memberikan kode kepada Alesa juga Hardin agar Kaila segera pulang ke mansion. Kondisi Kaila sudah terlihat begitu lelah. Mikaila tak mau kondisi Kaila justru drop nantinya.“Iya, betul. Kita akan pulang karena merasa lelah juga mengantuk,” sambar Alesa agar Kaila mau pulang beristirahat.“Ya sudah deh, aku pulang dulu. Sekali lagi aku sangat berterima kasih sama kalian semua.” Kaila merasa sendu, ia merasa tak sendiri. Kaila tersenyum tipis, dan langsung pamitan sembari cipika cipiki kepada Alesa juga Mikaila.Kini mereka berempat mendesah lega secara bersamaan, Mikai

    Last Updated : 2024-10-14
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 320 - Pencarian Bukti II (Kika-Addison)

    Mikaila kini sangat gencar mencari informasi tentang Alexandrove, disitus hanya tertera sebagai pengusaha yang sukses di bidang pembuatan minuman beralkohol.“Dia pengusaha wine,” gumam Mikaila.“Wine, berarti identik dengan kelab malam. Kalau begitu aku tak paham kalau urusannya begini.”“Ya sudah mending kita ke stasiun dan bandara untuk mencari keberadaan Hero. Kita tanyakan Grace dan Hero pergi ke negara apa?”“Itu akan sulit Kika, mereka tidak sembarangan memberikan informasi.”“Lalu gimana?”“Aku nggak ngerti.”“Mikir dong, Addison,” geram Mikaila merasa kesal.“Aku sudah mikir tapi ini memang bukan ranahku,” kata Addison.“Lalu? Kita minta bantuan siapa?”“Damian lah, dia cocok kalau berurusan tentang seludup menyelundup. Kalau aku mana bisa.”“Ya sudah kita ke kelab malam Dam

    Last Updated : 2024-10-14
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 321 - Menyakinkan

    Melviano sedikit tersentuh dengan perkataan Mikaila juga Addison. Tapi ia tidak ingin percaya begitu saja dengan perkataan mereka. Lagipula mereka tak bisa mengerti diposisinya, coba nanti Kaila melihat dirinya dengan wanita lain. Sakit tidak? Pasti sakit lah.“Memang kau ke mana saja mencari buktinya?”“Kami itu sampai nunggu empat hari buat mencari alamat orang tua Hero,” jawab Addison.“Hero itu siapa sih?”“Dia itu dalang dari kejadian ini semua.” Mikaila merasa geram juga kesal melihat Melviano yang mendadak lemot.“Sebaiknya jelaskan nanti besok saja sekalian aku membawa Alesa juga Hardin. Supaya kau juga paham akar permasalahannya,” imbuh Mikaila.“Terserah kalian saja,” jawab Melviano datar.“Kak, aku mau bicara dari hati ke hati. Masih adakah kau memiliki cinta untuk Kaila? Jika memang tak ada, sebaiknya lepaskan seperti yang aku katakan. Jangan per

    Last Updated : 2024-10-15
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 322 - Menyakinkan II

    SATU MINGGU KEMUDIAN.Melviano kini tengah melamun, satu minggu ini ia selalu memikirkan semua ucapan-ucapan yang dilontarkan Mikaila. Tak hanya itu saja, ia juga mengingat perkataan teman dari Kaila.Melviano menatap jam yang sudah menunjukkan pukul dua belas malam, kini ia mengambil jasnya dan memakainya. Melviano langsung keluar ruangan kerjanya. Ia melihat keadaan kantor yang sudah sangat sepi sekali. Hanya ada petugas keamanan yang menjaga selama 24 jam.“Tuan, pulangnya hati-hati di jalan,” sapa salah satu petugas keamanan kantor.“Iya.”Melviano langsung memasuki mobilnya, sudah dua minggu ia tak pulang mansion semenjak dirinya ulang tahun. Benar-benar kado yang buruk.Melviano kini menancapkan gasnya dengan kencang hingga tak lama Melviano sampai di mansion. Melviano berjalan dengan langkah lebar, entah kenapa ia penasaran dengan kondisi Kaila, meski hatinya masih sangat sakit melihat istrinya tidur dengan lak

    Last Updated : 2024-10-15

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status