“Oke you’re the Bos!” kata om Bimo menyanggupi. “Kalau begitu, silahkan kalian keluar dari ruangan ini kemudian pulang ke rumah lantas mandi bersama … Setelah itu kalian akan merasa bahagia lagi, ini tips dari Om yang sudah menikah puluhan tahun ya.” Om Bimo terkekeh sambil menaikan kedua alisnya b
Para pakar mengatakan bahwa melakukan seks setelah bertengkar membuat Anda dan pasangan menikmati sesi percintaan dengan gairah dan hasrat yang jauh lebih intens dari biasanya. Itulah yang sedang Andra dan Rena rasakan, walau dalam kasus ini hanya Rena yang terbawa emosi dan Andra yang begitu kalut
“Hallo!” Andra menjawab dingin. “Hai sayang … jam delapan di Restoran Italy favorite kita.” Suara sensual Monica terdengar dari sebrang sana. “Iya,” balasnya singkat lantas memutuskan sambungan telepon sepihak. “Pak … ngebut ya! Kalau sampai terlambat hidup saya udah enggak akan ada artinya lagi!
“Kenapa pindah ke apartemen sih, Mas?” Rena masih mempertanyakan keinginan sang suami yang menurutnya berlebihan. Wanita itu mengikuti Andra menaiki anak tangga menuju ruang kerjanya di lantai dua. “Biar lebih dekat ke tempat kamu pendidikan,” balas pria itu saat sudah berada di ruang kerjanya mem
Setelah mereka memesan makanan, sambil menunggu makanan itu datang keduanya kembali berdiskusi, kali ini bukan mengenai pekerjaan tapi Monica, perempuan yang udah kaya jerawat datang enggak tepat waktu. “Gue udah ngomong bail-baik sama si Monica seminggu yang lalu dan ternyata hari ini dia dapet pa
"Bro ... Ini rekaman dari kamera yang lo simpan di apartemen Monica ... mau lihat?" Ricko mengacungkan flashdisk sembari melangkah memasuki ruangan Andra. "Enggak perlu lah, lo aja yang cari tau kelemahannya," balas Andra malas-makanan. Pria itu sibuk dengan pekerjaan, berserakan berkas di atas me
"Oh ya … ternyata kita tetangga, dan aku belum tahu nama kamu tetangga? Aku Daren." Pria itu memperkenalkan diri. "Rena.” Rena tersenyum lantas masuk ke dalam apartemennya. Rena langsung membersihkan tubuh dan mengganti pakaiannya dengan yang biasa dia pakai untuk tidur. Selang berapa lama dia me
“Mas ... berhenti dulu di rest area, aku mau buang air kecil,” pinta Rena sembari meringis. Andra mengangguk samar dan setelah beberapa kilo meter, pria itu membelokan kemudi ke rest area. “Mau sekalian aku beliin kopi?” Rena bertanya sebelum turun dari mobil. “Boleh deh, Mas tunggu disini ya!”
Kepala Rena mendongak, ingin menatap wajah suami tampannya. Beberapa detik keduanya hanya saling menatap bersama senyum tipis. Kemudian kepala Andra menunduk untuk mengecup bibir Rena. “Jangan kaya gitu mukanya.” Andra yang kembali memeluk Rena pun memprotes dengan gumaman. “Gitu gimana?” Re
“Mamaaaaa ….” Zeline yang berteriak paling kencang, merentangkan kedua tangan berlari memburu sang mama yang baru pulang dari Singapura. “Sayang.” Rena melirih dengan mata berkaca-kaca, dia berlutut menggunakan kedua tangan terentang menunggu Zeline masuk ke dalam pelukan. Narendra juga bergerak
Malam itu mereka berkumpul di rumah Andra karena Edward memiliki sebuah informasi yang mungkin bisa membuat Rena kembali seperti dulu. Ibu dan Bapak pun ada di sana juga Aras dan Saras-istrinya. “Jadi gini, gue kenal seorang dokter Hipnoterapis yang bagus … gue udah ceritakan kondisi Rena sama d
Dari semenjak mimpi buruk dalam hidup Rena yang menyatakan bahwa dia harus kehilangan Nadine, Rena berjuang untuk tetap waras dan tidak terpuruk demi Nadhif. Merelakan itu tidak mudah, apalagi sesuatu yang sangat diinginkan dan dicintai. Anak-anaknya terutama Nadhif lah yang menguatkan Rena. S
“Kak … tolong selamatin Nadhif Kak, please … gunakan segala cara, aku mohon.” Rena berlinang air mata memohon kepada Edward. “Ren … aku enggak bisa janji apa-apa ya, tapi petugas medis di sini akan melakukan yang terbaik,” kata Edward menenangkan. Para petugas medis keluar masuk ruang operasi me
Andra dan Rena pernah mendapat cobaan dari segi materi yaitu ketika Andra harus menikahi Cynthia atas dasar wasiat sang ayah atau kehilangan perusahaan dan Andra memilih kehilangan perusahaan dari pada memadu istri yang sangat dia cintai, dia rela memberikan semua kerja kerasnya kepada Cynthia lalu
“Mama kapan pulang, Pa?” Zeline bertanya saat sang papa mengantarnya tidur. Sebenarnya Rena sudah diperbolehkan pulang dan bisa melakukan pemulihan di rumah tapi dia tidak ingin meninggalkan rumah sakit bila tidak membawa Nadhif sementara Nadhif belum bisa keluar dari NICU. “Sebentar lagi sayang
Meski salah satu anaknya tidak selamat, tapi Rena masih tetap bersyukur karena satu anaknya lagi masih bisa bertahan meski harus dirawat sementara waktu di NICU. Rena juga menyesal karena tidak bisa ikut memakamkan putrinya yang diberi nama Nadine Alysandra Gunadhya lantaran kondisinya belum stabi
“Mama … adik kangen.” Zeline yang naik ke ranjang hidrolik di mana sang mama tengah berbaring, memberikan pelukan erat. Sudah seminggu tidak bertemu sang mama yang dirawat di rumah sakit membuat Zeline bersedih. “Mama juga kangen sama adik.” Dan mendengar suara mama yang lirih, seketika Zeline