Share

Bukan Papa

“Mas...Kata Tante Mery, cake lumer coklat buatan aku katanya enak,loh!” celetuk Rena.

Saat ini keduanya sudah berada di atas tempat tidur setelah menidurkan Rendra di kamar sebelah.

Andra mengangguk setuju membalas ucapan ucapan istrinya.

“Kalau aku jualan kue itu boleh ga Mas?” tanya Rena hati-hati saat wajahnya sudah terbenam di ceruk leher suaminya.

Andra terdiam beberapa saat kemudian menghembuskan nafas sebelum berucap, “Ren, kamu kan lagi hamil...belum harus mengurus Rendra...Kamu tenang aja, Mas bisa handle ini semua!” Andra menjawab permohonan Rena dengan nada dingin.

Andra merasa menjadi suaminya yang tidak berguna ketika istrinya mengungkapkan keinginannya untuk membantu perekonomian mereka.

Wacana Rena yang akan bekerja, yang mereka perbincangkan beberapa hari lalu dalam perjalanan ke Bandung dianggap Andra hanya kelakar untuk mengalihkan topik pembicaraan agar mereka tidak larut dalam kesedihan.

Bukan berarti Andra menginginkannya karena bantuan Om Salim saja tidak ia teri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status