Share

Bab 55 — Ngidam Pertama Kali

"Begini saja kamu sudah berani sama saya. Bagaimana kalau besok kamu melahirkan?" hardik Viona merasa tidak sudi diperlakukan buruk oleh wanita yang jelas-jelas derajatnya ada di bawahnya.

"Maaf, saya bukannya berani, Nyonya. Saya hanya menegaskan bahwa tidak semua orang bisa direndahkan hanya karena tidak punya banyak uang. Saya juga punya harga diri," jawab Kiana.

Viona mendesis. "Berapa sih harga diri kamu? Saya akan bayar sekarang bahkan akan saya lipat gandakan."

Kiana harus lebih bersabar menghadapi wanita yang tidak bisa memandang orang lain dengan lebih baik. Dia sudah terbiasa merasakan dihina jadi kali ini dia bisa mengatasinya. "Maaf, Nyonya. Harga diri saya tidak ternilai harganya. Saya pamit ke belakang kalau Nyonya tidak punya urusan lagi sama saya."

"Kamu berani?" Kalau tidak ingat Kianalah yang menjalankan peran penting dalam kehidupan Glade, Viona pasti susah melakukan sesuatu. Misalnya memukul wajahnya atau apapun yang penting Kiana sadar posisinya.

"Susah kalau bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status