Egalita tidak tahu berapa lama dia melepaskan tangisan nya didalam pelukan J kecil, dia tidak mau melepaskan pelukannya sama sekali dari bocah laki-laki tersebut, merasa seperti mimpi ketika menyadari jika kelinci manis yatim piatu adalah putra kandung nya sendiri yang di rampas dan direbut oleh ibu tiri dan kakak perempuan nya sendiri di masa lalu. Yang jelas dia menangis sejak tadi terisak didalam pelukan J kecil dan mengabaikan Nyx zaighum yang ada di samping mereka.Hingga akhirnya pelukan terlepas, J kecil menatap dirinya dalam balutan penuh air mata dan bola mata yang memerah."Mommy jangan menangis lagi." Si bocah imut bicara polos, menyeka air mata Egalita dengan jemari-jemari kecil nya."Tidak, mommy tidak menangis sayang, mommy bahagia karena bertemu dengan J kecil sekarang." Kali ini jemari-jemari egalita menyeka perlahan air mata putra kecilnya, dia menyambar tubuh J kecil, dan kembali memeluk nya hangat."Ohhh mommy begitu merindukan kamu J." Dia berbisik, memejamkan bola
Masih di kediaman utama keluarga Ahem Hillatop."Mengajar di sekolah J kecil atas rekomendasi teman?," Nyonya Hayat bertanya pada Egalita, dimana bola mata wanita tersebut enggan melepaskan pandangannya.Dia cukup sedih saat menyadari gadis semuda Egalita di perlakukan dengan tidak adil oleh keluarga besan nya, belum lagi rasa bersalah menghantam dirinya, berpikir bagaimana bisa bukan menantu nya yang mengandung J kecil, tapi saudara lain Sonya yang disembunyikan dari mata dunia yang mengandung cucu nya dan melahirkan cucu nya pernah diketahui oleh satu orang pun di dalam keluarga mereka.Dia jelas saja cukup tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari Nyx zaighum, sehingga beberapa bukti dibeberkan dan membuat wanita tersebut tercengang saat mengetahui kenyataan yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya.Egalita menganggukan kepalanya secara perlahan mendengar pertanyaan dari wanita yang duduk di hadapannya tersebut. Wanita itu adalah mommy Nyx zaighum, grandma dari J kecil. Secar
Taman kanak-kanak xxxxxxxx,Pusat kota.Egalita sejenak mematung saat dia menyadari ada banyak sekali wartawan yang berhamburan di luar sekolah saat ini, sebuah berita besar pecah dan mengejutkan semua orang termasuk dirinya.Putri bungsu Al fayed yang di sembunyikan dari muka dunia.Al fayed memiliki putri lain yang tidak pernah di perkenalkan di muka publik.Putri bungsu Al fayed akan turun ranjang dengan suami kakak perempuan nya.Calon istri putra tertua pewaris Ahem Hillatop company adalah putra kandung tuan Al fayed.Akhhh entahlah Egalita terlalu pening membaca semua berita nya. Dan dia jelas saja terkejut saya mengetahui keluarga Al fayed membuka jati dirinya yang sebenarnya kepada dunia.Apakah Nyx zaighum melakukan semuanya? Mengancam orang tua nya? Mengancam ibu tiri nya?. Pertanyaan demi pertanyaan tersebut meluncur di atas kepalanya tapi dia tidak berani menebaknya sama sekali takut jika tembakannya salah tapi meskipun begitu dia berusaha meyakinkan diri jika itu memang b
Catatan = sebenernya ga mau episode nya panjang di awal q janji ga panjang, tapi kenapa ga bisa makkk? Sbb tiap bab punya ceritanya masing-masing, kurang 1 bab kek jomplang gitu🤧🤧🤧🙏🙏🙏, q usahakan ga terlalu panjang Mak sebab udah makin dekat menuju end maafkan lah🙏🙏🙏🙏🙏.******Mansion utama keluarga besar Nyx zaighum,Kediaman tuan Ahem Hillatop dan nyonya Hayat.Egalita menatap kearah depan nya untuk beberapa waktu, di mana bisa dia lihat mommy Nyx zaighum sudah mengembangkan senyuman di wajahnya sembari menyambut kehadiran dirinya. Gadis itu sejenak berdiri mematung di mana di sisi kirinya terdapat adik Nyx zaighum, Queen W yang membawa nya masuk ke dalam kediaman tersebut.Ini kali kedua dia berada di tempat tersebut meski bagaimanapun juga dia tetap gugup dan takut. Ditambah lagi dia pikir keadaan saat ini semua orang seperti nya cukup salah paham dengan hubungannya bersama Nyx zaighum. Kemungkinan besar semua orang berpikir jika dia sudah menerima pinangan dari laki-la
Disisi lain,Apartment xxxxxxxx.Katerina terlihat menatap kearah layar televisi untuk beberapa waktu, dia mencengkeram remot tv dengan perasaan yang berkacamuk menjadi satu. Berita pecahnya soal Egalita dan rencana pernikahan Nyx zaighum dengan gadis sialan itu sangat mengganggu dirinya."Bagaimana bisa?," Dia mengeram.Katerina pikir, Dia paling banyak berjuang selama ini untuk mendapatkan laki-laki tersebut lalu bagaimana bisa bocah ingusan yang baru mengenal Nyx zaighum dalam hitungan bulan bisa membuat laki-laki itu menginginkannya.Brakkkkk.Sebuah hantaman keras terdengar di mana katerina berusaha untuk memejamkan bola matanya sejenak, dia menghantam remote televisi di tangan nya dengan cara yang sangat kasar ke atas meja."Apa kau melihatnya? Usaha yang dilakukan selama bertahun-tahun seolah-olah sama sekali tidak berarti pengorbananku yang terus aku lakukan untuk mendapatkan perhatian dari anak sialan itu untuk menarik perhatian Nyx zaighum juga sia-sia padahal aku sudah bany
Kembali ke mansion utama keluarga besar Nyx zaighum,Kediaman tuan Ahem Hillatop dan nyonya Hayat.Ditengah pembicaraan yang sebenarnya dirasa oleh egalita tidak menguntungkan untuk dirinya saat ini seketika tiba-tiba saja Nyx zaighum datang dan tiba di antara mereka, dimana laki-laki itu bergerak mendekati dirinya sembari mengembangkan senyuman terbaiknya."Kenapa lama sekali datangnya?," Nyonya Hayat tampak begitu bahagia dengan kehadiran putranya, bertanya kenapa laki-laki itu bisa datang terlambat padahal jelas-jelas seluruh keluarga besar sudah berkumpul dan saat ini sedang sibuk membicarakan pernikahan Nyx Zaighum dan Egalita.Mendengar apa yang diucapkan oleh sang ibunya membuat Nyx Zaighum mengembang kan senyuman dimana laki-laki tersebut pada akhirnya berkata."Maaf kan aku karena terlambat mom, ada sedikit pekerjaan yang harus aku selesaikan tadi," laki-laki itu menjawab sembari mendekati wanita yang menjadi cinta pertamanya tersebut, dimana nyonya Hayat juga menjadi sosok y
Mansion utama keluarga Ahem Hillatop,Kamar J kecil.Egalita melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar putranya tersebut dimana bisa dia lihat bocah laki-laki itu tampak berbaring di atas kasur mendominasi berwarna putih di kamar berukuran besar itu. Gadis tersebut membiarkan langkah kakinya terus bergerak menuju ke arah kasur di mana putranya tersebut berada tanpa banyak bicara.Berbagai macam rasa berkacambuk menjadi satu di balik pemikiran Egalita, di mana dia pada akhirnya membiarkan dirinya duduk tepat di sisi kanan di mana J kecil tidur pada saat ini. Secara perlahan Gadis itu membiarkan jemari-jemari indahnya menyentuh bagian pipi bocah laki-laki yang baru dia ketahui jika J kecil adalah putra yang pernah dilahirkan nya bertahun-tahun yang lalu. Gadis itu mengelus lembut wajah J kecil, membiarkan tatapan mata nya terus menyelisih wajah kecil tampan yang kini tengah terlalu tidur tanpa dosa tersebut.Bisa dilihat bola mata Egalita terlihat berkaca-kaca menata putranya tersebut, g
2 Hari sebelum ulang tahun perusahaan Hillatop,Hillatop company."Semua sudah dipersiapkan dengan matang?," Nyx Zaighum terlihat menghubungi seseorang di seberang sana melalui handphone nya dari headset bluetooth nya dimana tangan kanan nya sibuk bergerak menggeser kursor laptop nya sedangkan bola mata nya tidak lepas menatap layar yang ada di hadapannya tersebut."Hmm semua orang dipastikan datang, uncle dan untie dari semua keluarga Hillatop, Azzurra dan Hurairah sudah diberikan kabar nya, Amarilis dan Queen cukup banyak membantu memberikan kabar dan langsung berkunjung memberikan undangan langsung." Ucap laki-laki tersebut lagi kemudian.Setelah itu laki-laki tersebut tampak dia tidak melanjutkan kata-katanya dia hanya terlihat berkata hmm atau tidak. Cukup lama panggilan terjadi hingga pada akhirnya secara perlahan Nyx zaighum langsung menutup panggilannya tanpa banyak bicara. Nyx Zaighum kembali fokus pada pekerjaannya untuk beberapa waktu hingga dari arah depan sana tiba-tiba
Egalita menatap laki-laki yang kini berdiri di hadapan nya tersebut untuk beberapa waktu, menyusun berbagai macam perasaan didalam hatinya sembari membiarkan kaki nya untuk terus bertahan di posisi nya. Jantung nya saat ini jelas tidak baik-baik saja karena selangkah lagi dia akan melepas masa lajangnya dan memilih meniti kehidupan baru bersama seorang laki-laki bernama Nyx zaighum dan putra kandung nya Yufraj Jervis Zaighum.Laki-laki yang ada di ujung sana yang menunggunya menerima uluran tangannya adalah daddy Al fayed, ayah kandungnya, laki-laki itu pernah tidak mengakui dirinya menjadi putrinya di masa lalu tapi Egalita berusaha untuk mengabadikan nya. Egalita bukan seorang pendendam sejati, dia berusaha untuk memaafkan orang-orang di masa lalu nya meskipun realitanya dia disakiti dengan cara yang begitu luar biasa. Dia bukan malaikat atau salah satu penghuni surga yang telah di jamin kesejahteraan nya melainkan hanya seorang anak manusia biasa dan seorang perempuan biasa yang hi
Egalita menatap kearah cermin untuk beberapa waktu, menatap diri dalam pantulan yang ada di hadapannya dengan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu. Gugup, gelisah, takut, bahagia dan entahlah dia tidak bisa mendeskripsikan perasaan nya saat ini sama sekali. Berkali-kali Egalita menarik dan membuang nafas nya berharap dia bisa mengontrol seluruh perasaan nya saat ini."Gugup?," Satu suara terdengar dari arah belakang nya, membuat Egalita kembali memfokuskan pandangannya pada sang pemilik suara dengan cara menatap sosok tersebut dari arah cermin yang ada dihadapannya tersebut."Hmmm cukup gugup." Dia menjawab pelan, bisa merasakan keringat dingin menghiasi telapak tangan nya.Yang diajak bicara mengembangkan senyumannya, mendekati Egalita kemudian dia mencoba membantu seorang penata gaun pengantin Egalita untuk mengencangkan bagian pinggang gaun pengantin perempuan tersebut."Semua perempuan pasti merasa seperti itu pada hari pernikahan mereka." Wanita itu bicara dengan bola mata b
Egalita terlalu terkejut, membulatkan bola matanya sembari membiarkan kedua belah tangannya menutupi mulutnya. Masih berusaha menetralisir detak jantung nya saat dia melihat kejutan yang diberikan oleh laki-laki yang berdiri di sampingnya tersebut. "Happy birthday baby." Bisik Nyx zaighum tiba-tiba di balik telinga kanan nya tersebut, laki-laki itu membiarkan pipi kiri nya menempel di pipi kanan Egalita.Hal itu membuat Egalita tidak bisa menggeser posisi wajah nya untuk kembali menatap laki-laki yang ada di sampingnya tersebut karena seolah-olah Nyx zaighum sengaja menahan gerakan di wajahnya agar tidak kemana-mana.Dan dalam hitungan detik tiba-tiba saja hal lainnya mengejutkan Egalita, di mana sebuah layar televisi berukuran besar terlihat menampilkan berbagai macam gambar di hadapannya. Ada yang bisa menebak apa yang di tampilkan di sana?.Di mulai dari gambar test pack bergaris tanda merah yang memutar di layar yang ada dihadapannya di mana di atas sana tulisan demi tulisan ber
Di satu tempat,Malam.Egalita terlihat mengerutkan keningnya saat Nyx zaighum membawa nya ke satu tempat asing yang tidak pernah dia datangi sebelumnya, laki-laki tersebut membelokkan mobilnya secara perlahan ke sisi kanan mereka, membiarkan Egalita menatap sebuah tempat asing yang mereka datangi saat ini.Yah bola mata Egalita terus bergerak mengikuti arah mobil yang dia tumpangi menepi, terlihat menebak-nebak tempat siapa yang mereka datangi. Apakah ini salah satu rumah keluarga besar dari Nyx zaighum atau entahlah dia sama sekali tidak bisa menebaknya saat ini."kita ada dimana?," Perempuan itu bertanya sembari melirik ke arah Nyx zaighum yang kini mulai benar-benar menepikan mobil nya.Mobil berhenti di sebuah halaman luas tempat tinggal asing tersebut, di sisi kiri mereka terdapat sebuah taman bunga yang mulai bermekaran, terlalu indah dan sedap untuk di pandang mata. Dia masih membiarkan bola matanya menatap Nyx zaighum, menunggu jawaban dari laki-laki tersebut.Seulas senyuman
Mansion utama keluarga Ahem Hillatop.Egalita terlihat berdiri dengan posisi merentangkan kedua tangannya, membiarkan dua orang yang ada didalam kamar yang sama dengan nya sejak tadi mengukur seluruh bagian tubuh nya satu persatu. Mulai dari lengan, tangan, bahu, pinggang dan semua yang memang harus di ukur satu persatu.Meskipun cukup lelah karena pulang bekerja tapi dia menikmati keadaan saat ini sambil membiarkan bola mata nya terus menatap kearah sosok seseorang yang berbaring di atas kasur sejak tadi. J kecil terlihat fokus berbaring di atas kasur, menikmati diri melukis sosok Egalita yang berdiri bersama 2 perempuan di sisi kiri dan kanan nya. Bocah laki-laki tersebut terlalu bersemangat, dia tahu betul apa yang dilakukan gadis itu saat ini. Egalita akan menjadi mommy nya tidak lama lagi."Mommy katakan pada ku, walna pipi mommy apa?," J kecil menatap lurus ke arah Egalita, bertanya dengan cepat sambil menunggu jawaban Egalita.Perempuan itu mengembangkan senyumannya, dia menjaw
Beberapa waktu kemudian,Di ruangan khusus.Nyx Zaighum terlihat duduk dengan tenang di atas sebuah kursi kayu, menikmati secangkir kopi hangat yang ada di atas meja yang terbuat dari stainless di hadapannya, dia menyesap kopi yang ada di hadapannya tersebut dengan gerakan yang begitu tenang dan tanpa mengeluarkan sedikitpun suaranya sejak tadi. Di bagian pintu masuk dua laki-laki bertubuh kekar tampak berdiri tegap sejak tadi juga tidak mengeluarkan suara mereka sedikit pun dimana seolah dua laki-laki itu menunggu seseorang yang akan datang tidak lama lagi.Dan sesuai dengan apa yang diprediksi tiba-tiba saja dari arah seseorang masuk dengan menutup pintu terlebih dahulu, dan begitu salah satu penjaga yang membuka pintu bisa dilihat siapa yang datang saat ini.Akzal terlihat menyeret kasar seorang perempuan agar masuk ke dalam ruangan itu, tidak ada sedikitpun kelembutan dan toleransi yang diberikan oleh laki-laki tersebut saat ini gimana dia membiarkan perempuan tersebut tersungkur
Dan apakah ada yang bisa menebak siapa sosok terakhir yang datang dengan menampil kan wajah cemburu yang menatap ke arah Nyx zaighum dalam tatapan kesal dan juga penuh kecemburuan tersebut."Kenapa daddy dan mommy semalam tidak pulang?," Dan itu jelas adalah suara dari J kecil.Bocah laki-laki itu bertanya sambil berkacak pinggang di hadapan sang daddy nya ketika dia sudah berada tepat di hadapan Nyx zaighum. Di mana Nyx zaighum sendiri terlihat sudah menyambar handuk mandi sejak tadi dan langsung melilitkan ke pinggangnya agar keadaan dan kondisi tubuhnya saat ini tidak sepenuhnya terlihat oleh para anggota keluarganya yang datang saat ini termasuk putra kesayangannya tersebut."Maafkan daddy sayang, ada hal darurat yang terjadi semalam dan membuat daddy tidak bisa pulang," laki-laki itu memberikan alasan yang paling baik dan signifikan untuk putranya di mana dia langsung bergerak mencoba untuk menyambar tubuh J kecil.Tapi sayangnya bocah laki-laki itu merengut dia membalikkan tubuh
Melihat ekspresi Egalita ketika pertama kali bangun dan menatap dirinya membuat Nyx Zaighum mengulum senyuman nya, dia secara perlahan membiarkan telapak tangan kokoh nya meraih selimut Egalita yang menutupi wajah perempuan tersebut."Kenapa?," Tanya laki-laki itu dengan suara lembut nya.Alih-alih menjawab, Egalita masih memilih meringkuk, memejamkan bola matanya dengan perasaan malu. Jika dia ingat Apa yang dilakukan oleh mereka semalam jelas saja hal itu membuat Egalita tidak berani berhadapan langsung dan menatap Nyx zaighum."Biarkan aku melihat wajahmu saat bangun tidur baby," laki-laki itu bicara sembari mencoba untuk menggeser selimut yang menutupi wajah Egalita.Nyx Zaighum bicara dengan nada yang begitu tenang seolah-olah mereka telah melewati hubungan yang begitu lama dan tidak menampilkan sedikitpun kecanggungan diantara mereka berdua saat ini. Setelah laki-laki itu berkata begitu dia benar-benar berhasil menarik selimut yang menutupi wajah gadis cantik yang ada di hadapan
Sinar matahari pagi perlahan menyeruak masuk melalui pantulan kaca jendela di sisi kiri kamar hotel di mana Egalita DNA Nyx zaighum berada.Bisa di lihat Egalita masih terlelap dan tenggelam kedalam tidur nya, rasa lelah yang menghantam nya membuat gadis itu benar-benar tidak bangun jauh lebih awal dari biasanya. Dia terlalu tidak sadar dengan keadaan, membiarkan diri tenggelam kedalam tidur panjangnya. Percayalah percintaan yang dia lewati rasanya sangat luar biasa menguras tenaga, seolah-olah Dia baru saja melakukan senam marathon mengelilingi lapangan sepak bola sebanyak 20 putaran tanpa henti, bahkan lebih mirip seperti habis melakukan kegiatan fitness angkat besi atau lari di atas alat treadmill hingga berjam-jam lama nya. Kedua pahanya jelas pegal bukan main, kaki nya terasa keram dan tubuhnya jelas sangat lelah luar biasa.Di sepanjang tidurnya nggak di situ sama sekali tidak menggerakkan tubuhnya, dia terlalu asik tenggelam dalam rasa lelahnya.Sedangkan di sampingnya bisa di