Beranda / CEO / Belenggu Cinta Sang Billionaire / Bab 84. Tubuhmu Selalu Menjadi Canduku

Share

Bab 84. Tubuhmu Selalu Menjadi Canduku

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Saat mobil yang dilajukan Kaivan mulai memasuki halaman parkir, Kaivan langsung menolehkan kepalanya ke samping melihat Krystal. Namun, baru saja dia hendak meminta Krystal untuk turun; istrinya itu sudah tertidur begitu lelap. Ya, malam semakin larut. Jelas saja Krystal begitu mengantuk. Pasalnya, Krystal sangat jarang tidur larut malam. Didetik selanjutnya, Kaivan turun dari mobil seraya membopong tubuh Krystal gaya bridal. Dan ketika Kaivan hendak masuk ke dalam rumah, tatapan Kaivan teralih pada mobil Aryan yang baru saja memasuki halaman parkir. Kaivan menghentikan langkahnya. Menatap dingin Aryan dan Felicia yang baru saja turun dari mobil.

“Masuk kamar, Felicia,” tegas Kaivan dengan tatapan yang menyorot pada adiknya itu.

Felicia memutar bola matanya malas. Kakaknya ini begitu berlebihan. Padahal ini masih sore. Apa salahnya ke klub malam? Duduk bersantai menikmati musik dan minum alkohol. Itu adalah hal normal yang biasa Falicia lakukan selama di Amerika jika jenuh dengan kuli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 85. Hukuman Felicia

    Krystal mengerjapkan matanya beberapa kali ketika merasakan sinar matahari menembus jendela, menyentuh kulit wajahnya. Dan ketika mata Krystal telah benar-benar terbuka. Dia menoleh ke samping mencari keberadaan Kaivan. Sayangnya, Krystal harus menelan kekecewaan kala suaminya tidak ada di sampingnya.“Kaivan di mana?” Krystal bergumam pelan. Namun, tiba-tiba ingatan Krystal mengingat tentang kejadian tadi malam. Senyuman di wajah Krystal langsung mengembang mengingat kejadian tadi malam. Sentuhan Kaivan yang memuja keindahan tubuhnya membuat Krystal melambung tinggi ke angkasa. Ya, lagi dan lagi sentuhan Kaivan selalu sukses menyihir Krystal. Baik Kaivan dan Krystal tak pernah bosan melakukan pergulatan panas.Ketika Krystal bangit dari ranjang, dia meringis perih di inti bagian bawahnya. Bagaimana tidak? Kaivan tadi malam bermain dengan liar. Membuat Krystal benar-benar kewalahan. Kalau akan seperti ini, lain kali dia tidak mau menggoda singa yang kelaparan.“Lebih baik aku berendam

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 86. Menikmati Weekend Bersama

    “Siapa yang mengajari liar seperti tadi malem, hm? Apa karena menonton ini?”Suara Kaivan berbisik di telinga sang istri dengan nada yang menggoda. Film dewasa yang menyajikan adegan ranjang kini telah disetel di laptop yang ada di pangkuan Kaivan. Jika Kaivan menontonnya dengan senyuman misterius, lain halnya dengan Krystal yang memilih memejamkan mata tidak mau menonton film dewasa itu. Sungguh, Krystal sangat malu. Bahkan sejak tadi Krystal bersembunyi di lengan Kaivan. Tidak mau melihat film yang sudah diputar suaminya itu. Ya, harusnya Krystal melenyapkan flashdisk itu tapi malah dia menyembunyikannya saja. Alhasil flashdisk itu ditemukan oleh suaminya. Dan kini film-nya malah diputar. Astaga, Krystal ingin sekali berlari ke kutub utara. Kaivan telah sukses membuatnya malu. Seumur hidup, ini adalah hal yang memalukan yang pernah Krystal alami dalam hidupnya.“Kamu belum menjawab pertanyaanku, Krys,” bisik Kaivan di telinga Krystal.Wajah Krystal semakin memerah. “Kai, matikan fil

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 87. Rencana yang Telah Tersusun

    “Apa aku mengganggu kalian?”Suara bariton memasuki ruang makan, sontak membuat Kaivan, Krystal, dan Felicia langsung mengalihkan pandangan mereka pada sumber suara itu.Seketika semua orang yang ada di sana terkejut melihat sosok pria yang melangkah masuk ke dalam. Tampak sorot mata Kaivan begitu dingin melihat sosok yang berada di hadapnnya.“Untuk apa kamu ke sini, Aryan?” Suara Kaivan terdengar dingin dan tatapan mata tajam.Ya, yang ada di hadapan Kaivan ini adalah Aryan. Entah apa yang membuat temannya ini datang ke rumahnya tiba-tiba seperti ini. Padahal Kaivan tidak mengundang Aryan untuk datang di weekend ini.“Aku kebetulan lewat rumahmu ini. Itu kenapa aku memutuskan mampir,” jawab Aryan dengan santai. Lalu dia menarik kursi dan duduk di samping Felicia tepat di hadapan Krystal. “Hi, Krys. Apa makanan ini kamu yang masak?” tanyanya yang menduga. Pasalnya Aryan hafal dengan aroma masakan Krystal.Krystal tersenyum hangat. “Hi, Aryan. Iya aku yang masak. Ayo makan bersama,” a

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 88. Kakak yang Kejam

    “Kai, apa kamu tidak sarapan dulu? Nanti kalau sudah di kantor pasti kamu lupa untuk sarapan karena terlalu sibuk dengan pekerjaanmu itu.”Suara Krystal menegur Kaivan yang sejak tadi sibuk dengan iPad yang ada di tangannya. Sejak tadi Krystal mengajak Kaivan untuk sarapan bersama, tapi malah sang suami mengatakan belum ingin makan. Well, ini yang membuat Krystal kesal. Bahkan saat baru saja mereka bangun tidur, ponsel Kaivan sudah berdering lebih dari sepuluh kali.“Krys, aku tidak bisa sarapan di rumah. Aku harus berangkat ke kantor sekarang. Nanti aku akan sarapan di kantor,” ucap Kaivan seraya mengambil kunci mobilnya yang ada di atas meja dan memberikan kecupan di kening Krystal.Krystal mendesah pelan. “Tunggu sebentar, aku akan merapikan dasimu,” jawabnya yang segera merapikan dasi Kaivan yang tadi sedikit berantakan. “Jangan lupa sarapan, Kai. Aku tidak mau kamu sakit,” lanjutnya mengingatkan sang suami.“Iya.” Kaivan mencium hidung Krystal. “Kamu jam berapa ke rumah sakit?” t

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 89. Hamil Lima Minggu

    Krystal menoleh menatap ke luar jendela melihat cuaca siang ini begitu cerah. Tatapan Krystal menatap lembut banyaknya pejalan kaki di trotoar. Ya, kini Krystal tengah berada di jalan menuju ke rumah sakit—menjenguk Galen. Rasanya Krystal sudah tidak sabar untuk bertemu dengan adiknya itu. Pun Krystal ingin segera Galen keluar dari rumah sakit. Krystal tahu, adiknya itu pasti sangat jenuh berada di rumah sakit.Tak berselang lama, mobil yang membawa Krystal mulai memasuki lobby rumah sakit. Krystal segera turun dari mobil, dan melangkah masuk ke dalam lobby rumah sakit. Tentu sang sopir tidak akan pergi ke mana pun. Karena memang sang sopir akan menunggu Krystal sampai Krystal pulang nanti.Saat tiba di depan ruang rawat Galen; Krystal langsung memutar kenop pintu ruang rawat adiknya itu, dan melangkah masuk ke dalam.“Galen,” panggil Krystal pelan ketika masuk ke dalam ruang rawat adiknya. Senyum di wajahnya terukir melihat sang adik yang tengah duduk sambil menonton film.“Ka? Kamu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 90. Kebakaran

    “Nyonya Krystal, kantung kandungan Anda sudah terlihat. Anda sedang mengandung, Nyonya. Usia kandungan Anda saat ini lima minggu.”Tubuh Krystal menegang. Wajahnya memucat mendengar apa yang diucapkan oleh sang dokter. Sepasang iris mata cokelat terangnya menatap sang dokter dengan tatapan tak percaya. Tatapan Krystal tersirat menuntut agar sang dokter menjelaskan. “Dok, Dokter bercanda, kan?” tanya Krystal memastikan. Meski tatapannya tersirat bahagia tapi dia takut apa yang dia dengar ini adalah salah. Dia takut ketika dirinya telah melambung tinggi dengan sebuah kebahagiaan dan harapan, nyatanya malah hanya mimpi.Sang dokter tersenyum. “Nyonya, dilihat dari USG memang Anda sedang mengandung. Anda lihat titik kecil di sana? Itu adalah kantung kandungan. Usia kandungan Anda saat ini lima minggu. Selamat atas kehamilan Anda, Nyonya,” ujarnya memberitahu.Mata Krystal berkaca-kaca mendengar apa yang diucapkan oleh sang dokter. Kini Krystal membawa tangannya, mengusap penuh kelembuta

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 91. Kebakaran II

    Rumah mewah Kaivan tak luput dari pandangan Livia dan Dita. Tampak di belakang mobil Livia ada mobil para pengawal yang terparkir tetap menjaga jarak. Malam kian larut. Rumah mewah Kaivan itu begitu sepi, namun tetap banyak penjaga.“Nyonya Livia, Tuan Kaivan masih memiliki meeting dengan rekan bisnisnya. Saya rasa dia masih lama pulang, Nyonya,” ucap Dita seraya menatap Livia. Nada bicaranya terdengar begitu yakin.Livia tersenyum misterius. “Good, lakukan rencana yang aku bilang. Jangan lupa matikan CCTV di area rumah. Lakukan yang aku perintahkan dengan sempurna. Aku tidak mau meninggalkan bukti sedikit pun.”Dita menganggukan kepalanya. “Baik, Nyonya,” ucapnya seraya mengambil ponsel dan menginteruksi para pengawal untuk menjalankan rencana.Livia menyandarkan punggungnya di kursi, dia menatap anak buahnya yang sudah mulai memasuki rumah Kaivan. Anak buahnya itu memasuki lewat pintu belakang. Ya, entah bagaimana cara yang dilakukan anak buahnya. Yang Livia inginkan hanya rencanany

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 92. Menyelamatkan Krystal dan Felicia

    “Tuan Kaivan, apa Anda menyetujui pembukaan perusahaan games di Korea?” Suara Walt—rekan bisnis Kaivan dari Madrid.Ya, di ruangan meeting hanya ada Kaivan, Aryan, dan juga Walt. Baik Kaivan dan Aryan masih belum bisa menyudahi meeting karena masih banyak yang harus dibahas. Itu kenapa Kaivan dan Aryan sampai lupa waktu.Tampak di ujung sana ada Kaivan yang duduk di kursi kepemimpinan tengah membaca dokumen yang ada di tangannya. Pria itu membuka setiap isi dokumen dengan pelan. Menatap dengan terliti isi dari yang tertulis di sana.“Aku setuju. Bukan hanya Korea tapi aku juga menginginkan pembukaan cabang perusahaan video games di Jepang. Seperti kita tahu, Jepang memiliki minat yang tinggi dalam video games.” Kaivan menjawab dengan nada dingin dan raut wajah tanpa ekspresi.Walt menganggukan kepalanya. “Saya setuju dengan saran Anda, Tuan Kaivan,” jawabnya yang sependapat dengan Kaivan. Kemudian, pria yang bernama Walt menoleh pada Aryan yang duduk tak jauh darinya. “Bagaimna dengan

Bab terbaru

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 296. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa bulan kemudian … Madrid, Spain. Krystal melangkah menelusuri kota Madrid bersama dengan sang suami yang selalu ada di sisinya. Tampak tatapan Krystal dan Kaivan menatap Kenard dan Kaindra yang tengah berlari-lari menikmati keindahan kita Madrid. Ya, usia kandungan Krystal saat ini memasuki minggu ke dua puluh sembilan. Perutnya kian membuncit. Dia bersama dengan suami sekaligus anak-anaknya tengah menikmati liburan sekaligus babymoon di Madrid. Kandungan Krystal sehat bahkan sangat sehat. Dokter pun mengizinkan Krystal untuk berpergian ke luar negeri. Itu yang membuat Kaivan membawa istri dan anak-anaknya pergi berlibur.“Kai … Kenard dan Kaindra senang sekali setiap kali kita ajak mereka berlibur,” ujar Krystal seraya memeluk lengan sang suami. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala embusan angin menyentuh kulitnya.Kaivan tersenyum kala mendengar ucapan sang istri. “Aku juga senang jika melihat anak-anak kita menikmati liburan mereka.”Krystal mengalihkan pandangannya, me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 295. Extra Part IV

    “Papa … Mama … hari ini kita mau ke mana?” Suara Kenard dan Kaindra bertanya seraya menatap Kaivan dan Krystal. Tampak kedua bocah laki-laki itu sudah tampan dan rapi. Celana pendek dan kaus berwarna hitam dengan logo LV membuat Kenard dan Kaindra begitu menggemaskan.“Hari ini kalian akan melihat adik kalian, Sayang. Apa kalian mau?” Krystal mengelus lembut kedua pipi Kenard dan Kaindra. Ya, hari ini adalah hari di mana Krystal sudah dijadwalkan memeriksa kandungannya. Tentu Krystal sudah tak sabar ingin tahu bayi yang ada di kandungannya itu laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Krystal hanya penasaran saja. Mengingat selama ini Kaivan begitu yakin kalau bayi yang ada di kandungannya ini adalah perempuan. Fokus utama Krystal memeriksakan kandungannya karena memang dirinya ingin tahu tumbuh kembang bayinya. Dan apa pun jenis kelamin anaknya nanti tetap membuat Krystal bersyukur.“Hari ini kami melihat adik?” Kenard dan Kaindra bertanya dengan kompak. Kedua bocah laki-laki itu begitu b

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 294. Extra Part III

    Barcelona, Spain. Suara tangis bocah perempuan sontak membuat Maya yang baru saja menuruni tangga—dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri putrinya yang ada di taman. Tampak wajah Maya panik mendengar tangis putrinya yang keras.“Rania? Sayang kamu kenapa?” Maya menghampiri putrinya yang duduk di taman sambil menangis.“Nyonya.” Sang pengasuh menyapa Maya dengan sopan.“Ada apa dengan putriku? Kenapa Rania menangis seperti ini?” Maya bertanya seraya duduk di samping putrinya yang masih terus menangis. Maya pun segera memeluk erat putri kecilnya itu.“Maaf, Nyonya. Nona Rania menangis karena tangannya digigit semut. Tapi saya sudah memberikan minyak kayu putih di tangan Nona Rania, Nyonya,” ujar sang pengasuh sopan.Maya mengembuskan napas panjang kala mendengar ucapan sang pengasuh. “Kamu boleh pergi sekarang. Biar aku yang menenangkan putriku.”“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Maya.“Mama … sakit,

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 293. Extra Part II

    Pantai Matira, Pulau Bora-bora “Darwin … Daisy … berenangnya jangan jauh-jauh, Sayang. Pelan-pelan, Nak.”Suara Felicia menegur kedua anak-anaknya itu yang berenang semakin jauh darinya. Tampak Felicia mulai mendengkus sebal. Kedua anak-anaknya itu sangat keras kepala. Seperti saat ini ketika Felicia mengatakan jangan berenang jauh malah kedua anak-anaknya itu berenang semakin jauh. Sungguh, setiap hari Felicia harus memiliki stock kesabaran yang banyak.“Sayang … biarkan Darwin dan Daisy berenang. Mereka hebat dalam berenang. Kamu tidak perlu khawatir, Sayang.” Arya merengkuh bahu Felicia sembari memberikan kecupan di puncak kepela istrinya itu.Ya, kini Aryan dan Felicia tengah berlibur ke Pantai Matira, Pulau Bora-bora. Mereka berdua berenang bersama dengan kedua anak-anak mereka. Felicia yang memakai bikini seksi dan Aryan bertelanjang dada. Mereka berdua berjemur di bawah sinar matahari sekaligus berendam di air.Darwin Mahendra Dwitama adalah anak laki-laki pertama Aryan dan Fe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 292. Extra Part I

    Lima tahun berlalu … “Mama … itu Papa … yeay! Papa ada di televisi. Papa … Papa … Papa …”Suara Kenard dan Kaindra memekik kegirangan melihat Kaivan tengah di wawancarai. Tampak kedua bocah laki-laki itu begitu bangga sekaligus senang setiap kali melihat ayah mereka berada di televisi.Ya, Kenard Bastian Mehendra anak pertama laki-laki Kaivan dan Krystal ini kini berusia enam tahun. Sedangkan Kaindra Bastian Mehendra anak kedua laki-laki Kaivan dan Krystal berusia tiga tahun. Well, tak hanya itu saja tapi saat ini Krystal pun tengah hamil lima belas minggu. Bagi Krystal kehamilan yang ketiga merupakan kecolongan. Pasalnya Krystal hanya menginginkan dua anak saja tapi kenyataannya Krystal kecolongan hamil anak ketiga. Alasan bisa kecolongan karena Krystal lupa minum pil KB. Pun Kaivan selama ini setiap kali melakukan hubungan suami istri dengannya tidak pernah memakai pengaman. Kaivan selalu bilang kalau pria itu tidak melarat jadi tidak masalah memiliki anak banyak. Sedangkan Krystal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 291. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …“Makanan apa ini? Kenapa membuatku mual sekali?” Suara Felicia berseru kala baru saja memakan udang bakar—yang dia minta pelayan untuk membuatnya.“Nyonya, ini menu udang bakar yang biasa Anda makan. Bumbunya masih tetap sama, Nyonya. Tidak ada yang saya ganti,” jawab sang pelayan dengan sopan.Felicia menyingkirkan piring yang berisikan udang bakar itu. “Aromanya membuatku mual. Kamu pasti menambahkan bumbu yang berbeda.”Sang pelayan menggarukan kepalanya tak gatal. Tampak wajah sang pelayan menjadi bingung. Pasalnya dia tidak menambahkan bumbu yang berbeda. Udang bakar yang dia sajikan adalah udang bakar yang sama seperti biasa disajikan.“Ada apa ini?” Aryan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria itu mendengar seperti suara sang istri tengah kesal.“Tuan.” Sang pelayan segera menundukan kepalanya kala melihat Aryan datang.Felicia mengalihkan pandangannya, menatap Aryan yang baru saja datang. “Sayang, pelayan ini memberikanku udang bakar dengan bumbu berbed

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 290. Takdir yang Indah

    Suara tepuk tangan riuh terdengar di ballroom hotel. Tampak para tamu undangan semuanya menatap Hans dan Maya yang tengah berciuman di altar. Ya, kini Hans dan Maya telah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua keluarga serta para tamu undangan pun turut berbahagia atas pernikahan Hans dan Maya.Kilat kamera memenuh ballroom hotel. Menyorot pada dua insan yang tengah berbahagia. Tak hanya menyorot pada Hans dan Maya saja tetapi juga menyorot pada Aryan dan Felicia serta, Kaivan dan Krystal. Lebih tepatnya para wartawan itu begitu banyak menyorot Kaivan dan Krystal. Pasalnya, sejak tadi memang Kaivan dan Krystal banyak mengundang perhatian para wartawan. Terutama Kenard yang berada digendongan Kaivan. Tentu, tak heran jika Kenard menjadi sorotan. Pasalnya pernikahan Kaivan dan Krystal banyak sekali memiliki masalah sampai menjadikan mereka berdua menjadi sebuah berita yang hangat diperbincangkan.Pernikahan Hans dan Maya terbilang sangat mewah dan meriah. Beberapa rekan bisnis Hans d

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 289. Jodoh akan Datang di Waktu yang Tepat

    Sebuah gaun berwarna pastel membalut tubuh Krystal tampak sangat indah dan memukau. Make up flawless di wajah Krystal membuatnya sangat cantik dan terlihat fresh. Ya, kini Krystal baru saja selesai dirias. Gaun yang membalut tubuhnya sangat anggun dan menawan. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Di mana hari ini Hans dan Maya akan melangsungkan pernikahan.Terkadang jodoh memang datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka. Seperti kali ini Krystal tak menyangka kalau kejadian waktu di mana Kenard diculik—membuat Hans dan Maya semakin dekat. Hubungan Hans dan Maya masih terbilang baru. Tapi nyatanya Hans dan Maya ingin segera meresmikan hubungan mereka ke sebuah jenjang menuju kebersamaan masa depan. Tentu Krystal bahagia. Karena memang Krystal berharap Maya mendapatkan jodoh yang terbaik. Setelah luka yang didapatkan Maya pada akhirnya, takdir membawa Maya pada seorang pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan Krystal bisa melihat dari mata Hans; pria itu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 288. Kebahagiaan Sesuai Porsi Masing-Masing

    Menjelang pernikahan Hans dan Maya, Krystal pun sibuk membantu persiapan pernikahan teman baiknya itu. Bukan hanya Krystal yang membantu persiapan pernikahan Hans dan Maya tetapi Felicia juga turut membantu. Well, tentunya jika berurusan dengan Felicia hal mudah akan menjadi sulit. Seperti contoh model gaun yang dipakai oleh Felicia harusnya bermodel kemben. Tapi tiba-tiba Felicia merubah model gaunnya ingin menjadi one of shoulder. Ya, dalam hal ini Krystal dan Maya sudah tidak lagi terkejut. Karena memang baik Krystal atau Maya sudah mengenal sifat Felicia. Terutama Krystal, dia sangat mengenal baik adik iparnya itu. Kejadian ini sama seperti Felicia menikah dengan Aryan. Dulu, Felicia sampai memesan banyak gaun pengantin akibat Felicia yang tiba-tiba merubah model gaun pengantinnya.“Nyonya Krystal.” Seorang pelayan menghampiri Krystal yang tengah sibuk pada iPad di tangannya. Pagi ini Krystal disibukan membaca email dari manager restoran. Selama ini memang yang memeriksa laporan k

DMCA.com Protection Status