Beranda / CEO / Belenggu Cinta Sang Billionaire / Bab 119. Kehilangan Telah Mengajarkanmu

Share

Bab 119. Kehilangan Telah Mengajarkanmu

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Liam turun dari mobil. Pria itu melangkah masuk ke dalam rumah sakit, dengan raut wajah begitu dingin dan sorot mata tajam. Tampak jelas kemarahan ada di wajah pria itu. Ya, sudah tiga hari Livia berada di rumah sakit. Baik kedua orang tua Livia belum ada menemui wanita itu. Karena memang kedua orang tua Livia tidak berada di Indonesia. Mengingat ayah Livia Pun sedang melakukan pengobatan di Melbourne. Para media yang ingin mendekat, anak buah Liam selalu mencegah. Sejak di mana skandal Liam dan Livia terbongkar pada media; Liam masih tetap bungkam dan tidak mau dimintai keterangan sedikit pun. Bahkan ketika terdengar di media tentang Livia yang keguguran, hal yang sama dilakukan Liam; Liam tidak mau diwawancarai.

“Tuan…” Gavi menundukan kepalanya kala Liam tiba di depan ruang rawat Livia.

Selama Livia belum sadar, Liam memang meminta Gavi untuk menjaga Livia. Bukan hanya ada Gavi di depan ruang rawat Livia para polisi pun ada di sana. Saat ini Liam harus tetap membereskan kekacauan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 120. Akan Mengajakmu Berlibur Jika Sudah Pulih

    “Kai, kamu dari mana?” Suara Krystal bertanya dengan nada pelan dan lembut kala Kaivan melangkah masuk ke dalam ruang rawatnya. Ya, saat ini Krystal baru saja selesai sarapan. Dan tadi di saat Krystal tengah sarapan; Kaivan berpamitan keluar sebentar. Suaminya itu mengatakan ada yang harus dia kerjakan.“Salah satu karyawanku datang meminta tanda tanganku. Ada dokumen yang dibutuhkan untuk kontrak kerja sama dengan perusahaan dari Amerika.” Kaivan mendekat, lalu duduk di tepi ranjang. “Apa kamu ingin makan sesuatu?” tanyanya seraya membelai lembut pipi sang istri.Krystal mendesah pelan. “Kai, aku baru saja sarapan, Kai. Tidak mungkin aku makan lagi. Aku pasti mual kalau sampai makan lagi, Kai. Perutku tidak sanggup menampung makanan banyak-bayak.”Ini adalah salah satu kebiasaan Kaivan yang selalu menawarkan makanan untuk Krystal, padahal Krystal baru saja makan. Tentu Krystal memahami; Kaivan ingin anak mereka tak kekurangan gizi. Namun, kandungan Krystal saat ini masih memasuki tri

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 121. Maaf Tidak akan Mengubah Apa pun

    “Tuan Kaivan, saya ingin menyampaikan sesuatu pada Anda.” Doni berucap kala Kaivan baru saja menyudahi panggilan teleponnya. Ya, setelah meninggalkan Krystal bersama dengan Galen; Kaivan mendapatkan telepon dari sang sekretaris.“Ada apa?” tanya Kaivan dingin dengan raut wajah tanpa ekspresi. Tatapannya menatap lekat Doni yang ada di hadapannya.“Ini tentang Nyonya Livia, Tuan,” jawab Doni yang langsung membuat raut wajah Kaivan berubah.“Katakan,” ucap Kaivan tegas. Sorot matanya terhunus menatap dingin Doni. Mengisyaratkan agar asistennya itu segera menjelaskan padanya.“Nyonya Livia saat ini sudah sadar, Tuan. Informasi terakhir yang saya dengar Nyonya Livia terlihat begitu depresi kehilangan bayi yang ada di kandungannya,” ujar Doni melaporkan.Kaivan terdiam sejenak mendengar ucapan Doni. Raut wajah Kaivan terlihat begitu dingin. Sepasang iris mata cokelat gelapnya tampak tengah memilikirkan sesuatu.“Apa Liam masih membantu Livia?” tanya Kaivan tegas dan begitu serius.“Masih, T

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 122. Percaya pada Keputusanmu

    “Krystal, jadi benar kebakaran di rumah Kaivan akibat ulah mantan istrinya?” Maya dan Nadia kompak bertanya bersamaan. Tatapan mereka tak lepas menatap Krystal. Nada bicara mereka serempak ingin penjelasan yang tak sabar. Baik Maya dan Nadia tentu tahu tentang kabar Livia dari media. Hari ini tepat di saat Galen sudah selesai menjenguknya; Krystal kedatangan Maya dan Nadia yang juga menjenguknya. Tentu Krystal sudah menduga kedua teman baiknya itu pasti akan datang menjenguknya.“Iya … tapi jangan menyudutkannya. Livia kasihan. Dia telah mendapatkan balasan atas apa yang telah dia lakukan. Dia kehilangan anaknya. Lebih baik tidak perlu dibahas,” ujar Krystal yang enggan terlalu membahas Krystal.“Kamu memang baik sekali, Krys. Kaivan benar-benar beruntung memilikimu,” ujar Maya dan Nadia bersamaan. Mereka menatap bangga dengan sifat Krystal yang baik hati.Krystal tersenyum. “Aku juga beruntung memiliki Kaivan,” jawabnya hangat dan tulus.Maya pun tersenyum. “Ah, ya, Krys. Apa nanti

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 123. Siapa yang Mengajarimu, hm?

    Sudah lebih dari satu minggu Krystal berada di rumah sakit. Kandungan Krystal pun kini sudah enam minggu. Saat ini kondisi Krystal sudah berangsur-angsur membaik. Baik Krystal maupun kandungannya sudah baik-baik saja. Sebenarnya bisa dikatakan sejak beberapa hari lalu dokter mengizinkannya pulang, tetapi Kaivan masih belum mau. Pria itu ingin memastian benar-benar tidak terjadi sesuatu pada Krystal.Luka bakar di lengan dan kaki Krystal pun sudah membaik. Sebelumnya, dokter mengatakan bekas luka bakar di lengan kiri dan kaki kiri Krystal akan berbekas. Pasalnya kerusakan kulit Krystal cukup parah. Hanya dengan operasi plastik bisa membantu memulihkan kembali kulit di lengan dan kaki kiri Krystal. Namun, kondisi Krystal yang saat ini tengah hamil muda tentu saja dokter melarang Krystal. Dokter mengizinkan Krystal untuk melakukan tindakan operasi plastik jika Krystal sudah melahirkan nanti.Kini Krystal tengah duduk di ranjang rumah sakit. Seperti biasa dia baru saja selesai diperiksa o

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 124. Berusaha Membujuk Kaivan

    Saat pagi menyapa, Krystal tampak begitu bahagia. Dia tengah duduk di sofa seraya mengusap-usap perutnya yang masih rata. Ya, tentu Krystal terlihat begitu bahagia. Pasalnya hari ini Krystal sudah diperbolehkan pulang. Ini yang telah ditunggu-tunggu olehnya. Setelah lebih dari satu minggu berada di rumah sakit, akhirnya Krystal diperbolehkan untuk pulang ke rumah.“Selamat pagi, Nyonya.” Sang pelayan menyapa dengan sopan seraya melangkah mendekat pada Krystal yang sejak tadi melihat ke luar jendela. Terlihat sang pelayan itu membawakan nampan yang berisikan susu kacang.“Iya?” Krystal mengalihkan pandangannya, menatap sang pelayan yang kini berdiri di hadapannya.“Nyonya, ini diminum susunya, Nyonya.” Sang pelayan memberikan susu kacang itu pada Krystal.“Terima kasih.” Krystal tersenyum kala menerima pemberian susu dari sang pelayan. Kemudian, dia meminum susu itu perlahan hingga tandas.“Apa kau melihat suamiku?” tanya Krystal seraya menyerahkan gelas susu yang telah habis dia minum

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 125. Berharap di Masa Depan Tak Lagi Bertemu

    Kaivan melangkah memasuki sebuah restoran di mana Liam mengajaknya bertemu. Ya, setelah membaca pesan masuk dari Liam; Kaivan segera menemui pria itu. Pun Kaivan ingin segera tahu apa yang sebenarnya ingin Liam katakan padanya. Kaivan pikir setelah Livia kembali masuk ke dalam penjara, Liam tak akan berusaha lagi bertemu dengannya. Namun, ternyata apa yang ada dipikiran Kaivan salah. Liam mengajaknya bertemu. Hanya saja kali ini Kaivan yakin, Liam tak mungkin memaksa dirinya untuk membebaskan Livia. Mengingat kondisi Livia yang saat ini tidak lagi hamil, tentu Liam seharusnya sudah tak peduli pada Livia.Saat memasuki restoran, tatapan Kaivan teralih pada Liam yang duduk diujung dekat jendela dan tengah menyesap wine di tangannya. Sejenak Kaivan terdiam melihat Liam. Tak hanya Kaivan, Liam pun kini menatap Kaivan. Tampak kedua pria itu saling melemparkan tatapan dingin satu sama lainnya. Tatapan yang tersirat tak bersahabat dan begitu angkuh. Detik selanjutnya, Kaivan melangkah mendek

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 126. Tawar Menawar Kaivan dan Krystal

    Krystal melihat berita yang muncul pertama kali kala dirinya menghidupkan televisi. Ya, Krystal tak berniat sama sekali melihat berita. Ketika baru saja Krystal menghidupkan televisi—dia sudah disuguhkan dengan berita tentang Livia. Tepatnya hari ini adalah persidangan Livia. Putusan hakim menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara pada Livia. Sungguh, Krystal sangat kasihan pada Livia. Livia memang pernah berbuat jahat tapi Livia sudah banyak mendapatkan balasan atas apa yang telah dilakukan olehnya. Mulai dari keguguran, dan terakhir Livia harus di penjara dengan waktu yang sangat lama.Kini Krystal memilih mematikan channel televisi. Dia memilih tidak lagi melihat mengenai berita apa pun. Karena semakin dia melihat maka dirinya akan semakin kasihan. Lebih baik baginya untuk tak melihat berita pagi ini.Krystal mengalihkan pandangannya tanpa sengaja, namun senyuman di wajah Krystal langsung terlukis melihat Kaivan yang baru saja melangkah keluar dari walk-in closet milik suaminya itu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 127. Tidak Salah kan Menggoda Suami Sendiri?

    Krystal menatap foto-foto rumah yang baru saja diberikan oleh Doni. Tampak Krystal yang sedikit bingung dalam memilih-milih rumah mana yang paling tepat ditempatinya bersama sang suami. Bukan hanya tepat untuknya dan sang suami saja, tapi rumah yang juga tepat untuk anak-anak mereka nantinya. Ya, kini Krystal tengah memilih rumah. Pagi ini Doni datang untuk memberikannya beberapa foto rumah. Sesuai dengan perkataan Kaivan bahwa Kaivan ingin Krystal yang memilihkan rumah baru mereka nanti.Jujur, sejak tadi Krystal kebingungan menentukan rumah yang akan ditempatinya bersama suami dan anaknya. Pasalnya foto rumah yang diberikan oleh Doni sangatlah indah. Itu kenapa hampir satu jam Krystal tetap belum juga bisa menentukan rumah yang tepat.“Doni, di mana suamiku? Aku ingin meminta pendapatnya,” ujar Krystal yang ingin meminta pendapatan pada Kaivan. Tadi saat Doni datang, Kaivan segera menjawab panggilan telepon.“Mungkin Tuan sebentar lagi akan datang, Nyonya,” kata Doni yang menduga.K

Bab terbaru

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 296. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa bulan kemudian … Madrid, Spain. Krystal melangkah menelusuri kota Madrid bersama dengan sang suami yang selalu ada di sisinya. Tampak tatapan Krystal dan Kaivan menatap Kenard dan Kaindra yang tengah berlari-lari menikmati keindahan kita Madrid. Ya, usia kandungan Krystal saat ini memasuki minggu ke dua puluh sembilan. Perutnya kian membuncit. Dia bersama dengan suami sekaligus anak-anaknya tengah menikmati liburan sekaligus babymoon di Madrid. Kandungan Krystal sehat bahkan sangat sehat. Dokter pun mengizinkan Krystal untuk berpergian ke luar negeri. Itu yang membuat Kaivan membawa istri dan anak-anaknya pergi berlibur.“Kai … Kenard dan Kaindra senang sekali setiap kali kita ajak mereka berlibur,” ujar Krystal seraya memeluk lengan sang suami. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala embusan angin menyentuh kulitnya.Kaivan tersenyum kala mendengar ucapan sang istri. “Aku juga senang jika melihat anak-anak kita menikmati liburan mereka.”Krystal mengalihkan pandangannya, me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 295. Extra Part IV

    “Papa … Mama … hari ini kita mau ke mana?” Suara Kenard dan Kaindra bertanya seraya menatap Kaivan dan Krystal. Tampak kedua bocah laki-laki itu sudah tampan dan rapi. Celana pendek dan kaus berwarna hitam dengan logo LV membuat Kenard dan Kaindra begitu menggemaskan.“Hari ini kalian akan melihat adik kalian, Sayang. Apa kalian mau?” Krystal mengelus lembut kedua pipi Kenard dan Kaindra. Ya, hari ini adalah hari di mana Krystal sudah dijadwalkan memeriksa kandungannya. Tentu Krystal sudah tak sabar ingin tahu bayi yang ada di kandungannya itu laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Krystal hanya penasaran saja. Mengingat selama ini Kaivan begitu yakin kalau bayi yang ada di kandungannya ini adalah perempuan. Fokus utama Krystal memeriksakan kandungannya karena memang dirinya ingin tahu tumbuh kembang bayinya. Dan apa pun jenis kelamin anaknya nanti tetap membuat Krystal bersyukur.“Hari ini kami melihat adik?” Kenard dan Kaindra bertanya dengan kompak. Kedua bocah laki-laki itu begitu b

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 294. Extra Part III

    Barcelona, Spain. Suara tangis bocah perempuan sontak membuat Maya yang baru saja menuruni tangga—dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri putrinya yang ada di taman. Tampak wajah Maya panik mendengar tangis putrinya yang keras.“Rania? Sayang kamu kenapa?” Maya menghampiri putrinya yang duduk di taman sambil menangis.“Nyonya.” Sang pengasuh menyapa Maya dengan sopan.“Ada apa dengan putriku? Kenapa Rania menangis seperti ini?” Maya bertanya seraya duduk di samping putrinya yang masih terus menangis. Maya pun segera memeluk erat putri kecilnya itu.“Maaf, Nyonya. Nona Rania menangis karena tangannya digigit semut. Tapi saya sudah memberikan minyak kayu putih di tangan Nona Rania, Nyonya,” ujar sang pengasuh sopan.Maya mengembuskan napas panjang kala mendengar ucapan sang pengasuh. “Kamu boleh pergi sekarang. Biar aku yang menenangkan putriku.”“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Maya.“Mama … sakit,

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 293. Extra Part II

    Pantai Matira, Pulau Bora-bora “Darwin … Daisy … berenangnya jangan jauh-jauh, Sayang. Pelan-pelan, Nak.”Suara Felicia menegur kedua anak-anaknya itu yang berenang semakin jauh darinya. Tampak Felicia mulai mendengkus sebal. Kedua anak-anaknya itu sangat keras kepala. Seperti saat ini ketika Felicia mengatakan jangan berenang jauh malah kedua anak-anaknya itu berenang semakin jauh. Sungguh, setiap hari Felicia harus memiliki stock kesabaran yang banyak.“Sayang … biarkan Darwin dan Daisy berenang. Mereka hebat dalam berenang. Kamu tidak perlu khawatir, Sayang.” Arya merengkuh bahu Felicia sembari memberikan kecupan di puncak kepela istrinya itu.Ya, kini Aryan dan Felicia tengah berlibur ke Pantai Matira, Pulau Bora-bora. Mereka berdua berenang bersama dengan kedua anak-anak mereka. Felicia yang memakai bikini seksi dan Aryan bertelanjang dada. Mereka berdua berjemur di bawah sinar matahari sekaligus berendam di air.Darwin Mahendra Dwitama adalah anak laki-laki pertama Aryan dan Fe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 292. Extra Part I

    Lima tahun berlalu … “Mama … itu Papa … yeay! Papa ada di televisi. Papa … Papa … Papa …”Suara Kenard dan Kaindra memekik kegirangan melihat Kaivan tengah di wawancarai. Tampak kedua bocah laki-laki itu begitu bangga sekaligus senang setiap kali melihat ayah mereka berada di televisi.Ya, Kenard Bastian Mehendra anak pertama laki-laki Kaivan dan Krystal ini kini berusia enam tahun. Sedangkan Kaindra Bastian Mehendra anak kedua laki-laki Kaivan dan Krystal berusia tiga tahun. Well, tak hanya itu saja tapi saat ini Krystal pun tengah hamil lima belas minggu. Bagi Krystal kehamilan yang ketiga merupakan kecolongan. Pasalnya Krystal hanya menginginkan dua anak saja tapi kenyataannya Krystal kecolongan hamil anak ketiga. Alasan bisa kecolongan karena Krystal lupa minum pil KB. Pun Kaivan selama ini setiap kali melakukan hubungan suami istri dengannya tidak pernah memakai pengaman. Kaivan selalu bilang kalau pria itu tidak melarat jadi tidak masalah memiliki anak banyak. Sedangkan Krystal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 291. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …“Makanan apa ini? Kenapa membuatku mual sekali?” Suara Felicia berseru kala baru saja memakan udang bakar—yang dia minta pelayan untuk membuatnya.“Nyonya, ini menu udang bakar yang biasa Anda makan. Bumbunya masih tetap sama, Nyonya. Tidak ada yang saya ganti,” jawab sang pelayan dengan sopan.Felicia menyingkirkan piring yang berisikan udang bakar itu. “Aromanya membuatku mual. Kamu pasti menambahkan bumbu yang berbeda.”Sang pelayan menggarukan kepalanya tak gatal. Tampak wajah sang pelayan menjadi bingung. Pasalnya dia tidak menambahkan bumbu yang berbeda. Udang bakar yang dia sajikan adalah udang bakar yang sama seperti biasa disajikan.“Ada apa ini?” Aryan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria itu mendengar seperti suara sang istri tengah kesal.“Tuan.” Sang pelayan segera menundukan kepalanya kala melihat Aryan datang.Felicia mengalihkan pandangannya, menatap Aryan yang baru saja datang. “Sayang, pelayan ini memberikanku udang bakar dengan bumbu berbed

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 290. Takdir yang Indah

    Suara tepuk tangan riuh terdengar di ballroom hotel. Tampak para tamu undangan semuanya menatap Hans dan Maya yang tengah berciuman di altar. Ya, kini Hans dan Maya telah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua keluarga serta para tamu undangan pun turut berbahagia atas pernikahan Hans dan Maya.Kilat kamera memenuh ballroom hotel. Menyorot pada dua insan yang tengah berbahagia. Tak hanya menyorot pada Hans dan Maya saja tetapi juga menyorot pada Aryan dan Felicia serta, Kaivan dan Krystal. Lebih tepatnya para wartawan itu begitu banyak menyorot Kaivan dan Krystal. Pasalnya, sejak tadi memang Kaivan dan Krystal banyak mengundang perhatian para wartawan. Terutama Kenard yang berada digendongan Kaivan. Tentu, tak heran jika Kenard menjadi sorotan. Pasalnya pernikahan Kaivan dan Krystal banyak sekali memiliki masalah sampai menjadikan mereka berdua menjadi sebuah berita yang hangat diperbincangkan.Pernikahan Hans dan Maya terbilang sangat mewah dan meriah. Beberapa rekan bisnis Hans d

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 289. Jodoh akan Datang di Waktu yang Tepat

    Sebuah gaun berwarna pastel membalut tubuh Krystal tampak sangat indah dan memukau. Make up flawless di wajah Krystal membuatnya sangat cantik dan terlihat fresh. Ya, kini Krystal baru saja selesai dirias. Gaun yang membalut tubuhnya sangat anggun dan menawan. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Di mana hari ini Hans dan Maya akan melangsungkan pernikahan.Terkadang jodoh memang datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka. Seperti kali ini Krystal tak menyangka kalau kejadian waktu di mana Kenard diculik—membuat Hans dan Maya semakin dekat. Hubungan Hans dan Maya masih terbilang baru. Tapi nyatanya Hans dan Maya ingin segera meresmikan hubungan mereka ke sebuah jenjang menuju kebersamaan masa depan. Tentu Krystal bahagia. Karena memang Krystal berharap Maya mendapatkan jodoh yang terbaik. Setelah luka yang didapatkan Maya pada akhirnya, takdir membawa Maya pada seorang pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan Krystal bisa melihat dari mata Hans; pria itu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 288. Kebahagiaan Sesuai Porsi Masing-Masing

    Menjelang pernikahan Hans dan Maya, Krystal pun sibuk membantu persiapan pernikahan teman baiknya itu. Bukan hanya Krystal yang membantu persiapan pernikahan Hans dan Maya tetapi Felicia juga turut membantu. Well, tentunya jika berurusan dengan Felicia hal mudah akan menjadi sulit. Seperti contoh model gaun yang dipakai oleh Felicia harusnya bermodel kemben. Tapi tiba-tiba Felicia merubah model gaunnya ingin menjadi one of shoulder. Ya, dalam hal ini Krystal dan Maya sudah tidak lagi terkejut. Karena memang baik Krystal atau Maya sudah mengenal sifat Felicia. Terutama Krystal, dia sangat mengenal baik adik iparnya itu. Kejadian ini sama seperti Felicia menikah dengan Aryan. Dulu, Felicia sampai memesan banyak gaun pengantin akibat Felicia yang tiba-tiba merubah model gaun pengantinnya.“Nyonya Krystal.” Seorang pelayan menghampiri Krystal yang tengah sibuk pada iPad di tangannya. Pagi ini Krystal disibukan membaca email dari manager restoran. Selama ini memang yang memeriksa laporan k

DMCA.com Protection Status