Share

033c

“Sebentar lagi?” Dinda menatapku dengan sorot mata yang penasaran. Namun aku hanya tersenyum dan diam saja, sambil terus berjalan dan merangkul pinggangnya.

“Ini kita mau ke mana ya? Kok malah masuk ke private lift?” Dinda masih saja berusaha mengorek jawaban dariku, namun aku masih tetap tidak ingin memberi tahu dia terlebih dahulu. “Kamu mau ajak aku ke tempat siapa?”

Aku tersenyum santai. “Like I said, sebentar lagi juga kamu tau.”

Dinda menatapku dengan sorot mata yang bingung, bercampur dengan penasaran. Dan, lagi-lagi, aku masih tidak ingin mengungkapkan apa pun. Aku sengaja membiarkannya menebak dan menunggu terlebih dahulu.

“No way!” Kedua mata Dinda terbelalak.

“Kamu mikir apa?” Tanyaku sambil tersenyum geli karena aku rasa Dinda sudah menemukan jawabannya.

“Aku nggak mau jawab sekarang. My mind is blown away...” Jawaban Dinda barusan, membuatku tertawa geli. Dan aku yakin, Dinda sudah bisa menebak jawabannya dengan benar. “Ini beneran ya? Mungkin nggak sih? Ini kayak yang la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status