Share

dipermalukan ibu mertua

Penulis: Winarsih_wina
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-28 11:19:50
"Dasar perempuan jalang jadi ini alasan kau meminta bercerai dengan suamimu. Baru punya butik sudah berani merendahkan suami dan sekarang mencari pria kaya untuk memenuhi sifat matremu itu."

Aku berdiri karena sangat malu. Ibu mertua datang dan berteriak keras di dalam restoran, tempat aku menemui orang yang ingin bekerjasama.

"Ibu bisa diam, kalau tidak tau apa-apa jangan mempermalukan aku."

Bukannya diam ibu mas Bayu terlihat meludah seolah jijik melihatku.

"Masih punya malu rupanya, apa kau malu saat tidur dengan pria ini dan menghianati pernikahanmu dengan anakku."

Sakit rasanya mendengar ucapan ibu mertuaku. Ingin rasanya menampar mulutnya yang kotor itu, namun masih bisa menahan diri agar tidak semakin malu di pandang orang.

Plak ...plak ....

Aku terkejut saat melihat seorang wanita datang dan menampar pipi ibu mas Bayu. Wanita itu juga terkejut tidak menyangka ada yang berani melakukan hal kurang ajar itu.

"Apa yang kau lakukan kepada ibuku, perempuan sialan?"

Mbak Ana dan Nina
Winarsih_wina

Sambil menunggu update bab terbaru. Bisa baca juga cerita saya yang lainnya. 1 . Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya (tamat) 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku (tamat) 3. Maaf, Aku Pantang Cerai (ongoing)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   permohonan Maaf Bayu

    POV : BayuAku hancur semua ini karena Risma coba dia tak keras kepala. Bukankah dalam pernikahan kita harus saling mengerti, seharusnya dia paham anak lelaki harus berbakti kepada ibunya. Bukannya mendukung dia marah melihat bakti seorang anak.Sejak dia pergi hidupku berantakan, nafsu tak tersalur tak ada pelayanan sama sekali. Sehingga melihat Intan datang menunjukan dadanya, membuat kalap tanpa berpikir meniduri wanita yang bukan istriku.Sialnya ketangkap basah pula, tak hanya warga tapi Risma juga melihat. Alamat memang minta cerai lah dia masalah tidak selesai bertambah pula."Bayu lihat ibumu viral menyerang Risma."Bu Memes menunjukan gawainya yang menayangkan sebuah Vidio. Sial kenapa ibu menyerang Risma di tangkap pula, melihat tempat kejadian aku tau kemana ibu akan di bawa.Untungnya dugaanku tepat di depan kantor polisi aku bertemu Risma. Seolah tanpa perasaan dia pergi meninggalkan aku menghadapi masalah ibu dan saudariku.Sekali lagi hatiku hancur melihat ibu menangis d

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-01
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Selesai Dengan Bayu.

    POV : Bayu"Tidak perlu melakukan hal yang melukai hargadirimu, Mas. Keputusanku sudah bulat kebebasan harus terjadi karena, sudah cukup mengabdi untuk keluargamu."Sial belum lagi aku mengatakan permohonan ku Risma sudah mengatakan kalau tidak ada jalan untuk menghentikan keinginannya untuk berpisah."Apa kau tidak takut menjadi wanita durhaka, Ris. Lagipula menjadi janda karena meminta cerai itu tidak baik, pikirkan masa depanmu dan tentu saja nama baik bapak dan ibu."Bicara baik tidak di dengar terpaksa mengunakan cara kasar agar dia paham wanita tanpa pria tidak ada gunanya."Kau bicara seolah sudah bersikap baik, Bay. Ingat kau bahkan tidak pernah berlaku adil selama menjadi suami Risma. Aku rasa masyarakat akan mendukung keputusan berpisah jika mengetahui alasannya. Lagipula sudah ada pria yang menunggu jandamu untuk di nikahi. Jadi jangan pikirkan nasib wanita yang kau ceraikan."Duar....Rasanya suara bom meledak di kupingku. Saat mendengar ucapan bapak Risma. Dengan rasa tak

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Siapa Rani?

    POV : Risma"Orang-orang aneh, kenapa bisa kita berhubungan dengan mereka. Di kepalanya hanya ada uang...uang dan uang."Bapak mengomel setelah melihat mobil, yang membawa mas Bayu dan keluarganya meninggalkan rumah kami. Mereka akan menghadapi setiap masalah tanpa melibatkan aku lagi dan itu aku syukuri.Menikah adalah sebuah niat baik, tapi saat pernikahan tidak menjadi baik maka harus di hentikan segera. Jika tidak maka akan banyak yang terluka, bisa anak, istri, suami atau bahkan kedua belah pihak keluarga."Aku tak bisa bersamamu dalam satu bahtera rumah tangga, Mas. Tapi aku berdoa semoga kelak kau jadi nahkoda yang lebih bijaksana dan bertangung jawab.""Matamu berkaca-kaca apa mulai menyesal kehilangan Bayu, Ris?"Aku terkejut karena bapak dan ibu menatapku iba. Mereka salah paham, aku sedih karena rumah tanggaku hanya berusia seumur jagung."Risma hanya berdoa semoga mas Bayu berubah, agar tidak ada lagi wanita yang terluka karena keluarganya."****"Risma!"Dania berlari menu

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Jalan Sesat

    POV : BayuKecewa tentu saja tidak, tapi saat mendengar dia membeli rumah dan sebuah kebenaran kalau keluarganya yang miskin itu ternyata kaya. Aku dan ibu hanya bisa terpaku sedang ibu dia bahkan pingsan..Bagaimana tidak, saat datang meminta ijin, untuk menikahi Risma orang tuanya tidak setuju. Kami di terima di sebuah gubuk dekat kandang sapi, saat itu mereka menginap di dekat kandang karena sebentar lagi hari raya qurban. Banyak yang beli kambing dan sapi dari majikan bapak Risma, siapa sangka majikan yang aku maksud ternyata orang tua yang aku kira miskin itu.Yang bikin jantungan saat ibu mertua berkata dengan sombong. Tanah pertanian yang aku kagumi di kampung Risma ternyata juga milik mereka.Sial ibarat kehilangan berlian di saat sudah berada di telapak tangan sungguh menyakitkan rasanya.Dengan menahan rasa malu. Aku dan ibu mendatangi rumah baru Risma yang rencananya di hadiahkan oleh mertua, tapi sekali lagi harus kehilangan kesempatan itu. Parahnya lagi hutang selama dua t

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-07
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Tumbal Pertama.

    "Bayu bangun sudah tiga hari kau masih menikmati tidurmu. Dasar bodoh di suruh berilmu ternyata molor."Aku terkejut saat ibu menendang dengan cukup keras, apa dia tak tau rasa sakit akibat tendangannya tadi."Apa yang ibu lakukan sakit tau."Aku terbangun dalam keadaan tanpa busana. Ibu berpaling mencari baju yang berserak entah di mana. Setelah berpakaian ibu menatapku tajam."Apa kau sudah mendapatkan ilmu itu, dan apa saja yang terjadi di dalam sana?"Ibu bertanya seolah dia tidak tau apa yang terjadi. Bukankah dia yang menunjukan jalan ini, kenapa bertanya lagi."Aku lelah, Bu. Setelah menikahi wanita cantik dan seksi. Lalu di teruskan dengan bulan madu, di sela bercinta wanita itu membisikkan mantera di kupingku."Ibu tampak senang seolah tujuannya sudah tercapai. Heran, sedangkan aku belum cerita apa yang terjadi di dalam sana."Sudah kita keluar saja, tak sabar menguasai harta Risma dan keluarganya. Setelah wanita itu bertekuk lutut akan aku beri dia pelajaran yang tidak akan d

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-08
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Hinaan Ana Pada Risma.

    Suara ambulan memekakan telinga. Memasuki halaman rumah Bu Gendis, terdengar Isak tangis dari dalam rumah. Untuk kesekian kalinya istri Raka pingsan, mendengar kecelakaan itu saja membuatnya lemah apalagi saat melihat keadaan jenazahnya."Bagaimana ceritanya bisa sampai seperti itu keadaan Raka?"Terdengar bisik-bisik pelayat tanpa menyadari salam dari Risma dan adiknya. Mereka datang karena mendengar kejadian tadi pagi menjelang subuh."Mau apa kau kemari, senang kan melihat kami yang terkena musibah?"Risma terdiam dia tidak menyangka akan di perlakukan seperti ini. Di tatapnya wanita yang seharusnya memberitahu adik-adiknya, tentang hal yang salah dan hal yang benar. Sayang wanita itu sudah gagal hingga harus membuat salah satu adiknya meninggal."Aku datang dengan baik untuk melihat adikmu terakhir kalinya, tapi kalau kau tak senang sekarang juga aku akan pulang."Ana menatap Risma entah kenapa amarahnya meluap, melihat mantan adik iparnya datang. Dia merasa Risma yang bertangung j

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-08
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   kelicikan Rani

    "Tak bisakah kau berkata sopan, Rani. Buka matamu siapa yang kau ajak bicara, dia kakak kandungku."Dino tampak emosi tadi dia keluar saat mendengar suara Rani. Tapi dia tak menyangka, akan mendengar gadis itu bicara dengan kurang ajar."Ternyata kau hebat juga, selain mengetahui rahasia keluarga kami. Mengetahui juga kedatangan ku ke kota ini, apa mungkin ada yang tersembunyi darimu, Rani?"Dino tampak marah melihat itu Rani jadi gugup. Dia tak menyangka pria yang dia cintai berkata seketus itu."Sudahlah masalah kecil jangan di perbesar. Tentu saja aku tau kau kemari, karena ada kontak batin antara kita, Mas."Kontak batin? Dino tertawa mendengarnya. Kontak batin apa yang gadis itu katakan, karena sampai sekarang dia belum mencintai Rani dengan sepenuh hati."Omong kosong, aku bahkan belum merasakan cinta yang luar biasa kepadamu. Masih mencoba tapi kau terlalu agresif."Rani menatap Dino, mungkin tidak menyangka pria itu bisa berkata begitu. Lalu akan sia-sia kah perjuangannya selam

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-09
  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Kebohongan Rani Terungkap.

    "Kau terlalu menunjukan sifat sok pintar mu. Coba tutup mulut dan tak banyak ikut campur, mungkin masalah ini tidak akan terjadi. Rencana tinggal selangkah lagi bisa gagal kalau begini."Rani tertunduk baru sampai rumah langsung mendapat kemarahan bapaknya, setelah dia menceritakan apa yang terjadi saat menemui Dino."Lagian bapak ngapain minta Rani ke rumah Risma? Jadi mereka curiga kan sekarang, ceroboh membuat semua ketahuan."Ternyata Rani dan kedua orang tuanya sudah memiliki rencana untuk menguasai keluarga Risma."Kalau begini tinggal satu jalan. Buktikan kalau perbuatan Dino berhasil merusak dirimu, Rani. Lakukan apa saja asal dia menikahi mu."Rani terkejut dia tidak menyangka akan mendengar ibunya berkata seperti itu. Karena kenyataannya dino tak sampai melakukannya, pria itu bodoh entah pengecut tinggal masuk tapi dia menarik diri dan pergi.Gadis itu semakin bimbang apa yang harus di lakukan, untuk memperbaiki rencana yang sudah berantakan. Sudah berhari-hari berpikir belum

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-10

Bab terbaru

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 14 (akhir segalanya)

    Ekstra Part 14."Aku tidak menyangka sama sekali. Niat mereka begitu kejam, tapi aku masih tak habis pikir, kenapa harus aku yang mereka pilih?"Malik membelai perut sang istri. Dia mengira perut wanita itu keram seperti biasa, karena melihat Risma terus mengusap perutnya.Plak ..."Jauhkan tanganmu, aku kekenyangan, kau sibuk ikut mengelus perutku."Risma memukul tangan Malik. Memikirkan Sarah sudah membuatnya kesal, sekarang tanpa dosa suaminya membelai perutnya yang mulai membuncit, bukan hanya karena ada bayi tapi juga karena makanan yang mertuanya masak. Risma benar-benar kekenyangan."Tidak apa, Yank. Kan ada anak kita di dalam sini. Meski gemuk kau tetap cantik."Malik tersenyum ke arah sang istri. Dia mengira sudah membuat wanita itu senang, siapa sangka reaksi Risma justru mengerikan."Aku belum gemuk saja kau sudah dekat-dekat dengan Sarah. Aku tak tau saat perut ini besar nanti, wanita mana lagi yang kau dekati!"Risma semakin kesal setelah mendengar ucapan Malik. Pria itu t

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 13 ( Kehancuran mereka)

    Plak ...."Dasar perempuan tak berotak, aku sudah memberimu banyak bantuan, Gendis. Dari anak-anakmu masih hidup hingga mereka semua mati, aku membantumu tapi apa yang kau lakukan? Mengoda suamiku dan membuat lumpuh mertuaku."Indah membabi buta saat menghajar Bu Gendis. Wanita itu hanya diam saat mendapatkan perlakuan kasar itu, karena di sana banyak orang-orang Indah.Keadaannya sudah sangat menyedihkan tapi Indah masih belum puas. Bu Gendis mengepalkan tangan saat melihat Risma duduk menikmati sepiring siomay. Mantan menantunya itu memanggil penjual siomay keliling, untuk berhenti di depan rumah kontrakannya.Keramaian di rumahnya pasti ulah Risma. Dia tak menyangka mantan menantumu mengetahui tempat tinggalnya, sedangkan rencananya dengan Sarah belum berhasil."Yank, apa ini tidak terlalu kejam? Lihat dia sudah terluka seperti itu, kasihan."Malik meraih sendok di tangan istrinya lalu ikut makan siomay dengan santai. Dia tak perduli meski sang istri melotot ke arahnya."Pria yang m

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 12 (siapa di balik Sarah)

    "Silakan duduk Nina Sarah. Ada apa datang kemari?"Risma tersenyum saat melihat Sarah masuk ke ruangannya. Ruangan tempat dia bekerja di butiknya, ruangan yang sudah dua tahun ini dia tempati."Aku datang karena mas Malik yang minta. Dia tak ingin terjadi keributan makanya memintaku bicara denganmu."Risma menegakkan punggungnya saat mendengar ucapan Sarah. Dia tak menyangka, wanita ini bilang di minta Malik untuk bicara dengannya."Bicara soal apa? Aku rasa tak ada yang perlu kita bicarakan. Apalagi soal yang berhubungan denganmu dan suamiku," ucap Risma."Baguslah kalau kau sadar. Aku hanya ingin kau tau, kalau hubunganku dengan Malik sudah sangat mendalam. Kami bahkan sudah tidur bersama, saat kau kedinginan di mobil malam itu. Aku dan Malik justru berada di atas ranjang yang membara."Risma menatap ke arah Sarah. Dia tak menyangka wanita elegan ini ternyata murahan juga, dia jadi ingin tau kedok wanita ini."Bagus dong kalau begitu. Sekarang kau hanya perlu mengikatnya dalam ikatan

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 11 ( Bersalah lagi)

    "Angkat Mas."Risma memohon agar Malik mengangkat panggilannya. Saat ini perutnya terasa sakit luar biasa, namun sayang Malik tak mengangkat panggilannya. Sedangkan posisi pria itu paling dekat, karena saat ini dia berada tak jauh dari kantor suaminya."Taksi!"Risma terpaksa memanggil taksi untuk membawanya ke rumah sakit. Rasa nyeri di perutnya membuatnya takut luar biasa, dia takut terjadi sesuatu pada kandungannya."Rumah sakit Permata Bunda, Pak. Tolong lebih cepat."Risma memohon pada supir taksi itu. Melihat raut wajah penumpangnya yang kesakitan, sopir itu segera paham jadi dia segera melaju menuju rumah sakit tujuan Risma."Tunggu sebentar Mbak saya panggilkan perawat."Begitu sampai rumah sakit, sopir itu segera memanggil perawat untuk membantu penumpangnya. Risma berterima kasih lalu membayar ongkosnya, kemudian dia meminta perawat untuk membawanya ke dokter kandungan.Saat itulah dia bertemu dengan Malik yang sedang memapah Sarah. Sepertinya wanita itu juga sedang sakit, de

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 10 ( Maaf )

    "Benar ada yang aneh, Mbak."Putri meraih potongan apel di meja. Meski mulutnya mengunyah tapi matanya tampak kosong, dia dan Risma seperti sedang berpikir.Malik yang berdiri di kejauhan merasa heran, saat melihat kedua wanita itu tak bicara atau pun bergerak. Penasaran membuatnya mendekat lalu mencium kening Risma, membuat wanita itu terkejut karena tak menyadari kedatangan suaminya."Apaan sih?"Risma mengusap keningnya lalu kembali mengunyah potongan buah di piring. Dia tak memperdulikan Malik yang duduk di depannya, dia justru asik menatap adik iparnya yang terdiam sejak kedatangan Malik."Aku rasa memang ada yang aneh. Aku harap kita bisa dapatkan petunjuk, Put. Nanti kita lihat lagi, siapa tau ada sesuatu yang terlepas dari pandangan kita."Risma menyerahkan piring berisi buah. Dia dan adik iparnya memang suka makan buah, mereka bilang untuk membantu diet. Walau hasilnya melihat nasi di embat juga."Yank."Risma melirik sekilas ke arah Malik. Membuat pria itu mengerucutkan bibir

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 9(Kemarahan Risma.)

    "Sayang, syukurlah kau pulang."Malik berlari menyambut kepulangan istrinya. Beberapa jam mereka kebingungan, karena Risma menghilang tanpa kabar. Ponselnya mati hingga tak bisa di hubungi."Jangan mendekat, Mas. Tolong menjauh lah, aku belum mandi dan belum mencuci muka."Risma menolak Malik ketika pria itu hendak memeluknya. Matanya melirik Sarah yang berdiri di belakang suaminya, dia bisa menebak kalau wanita itu selalu bersama Malik saat dia menghilang."Maaf, mobil Risma mogok di jalan semalam. Apalagi hujan lebat jadi aku tidur di mobil, tak ada yang bisa membantu apalagi ponselku kehabisan baterai. Kalian bisa sarapan duluan, aku mau mandi baru tidur sebentar."Risma langsung pergi meninggalkan kedua orangtuanya. Untunglah mereka ada sehingga bisa menjaga anaknya saat dia tak pulang."Yank.""Tolong tinggalkan aku, Mas."Risma menutup pintu sebelum Malik bisa masuk ke kamar. Dia tak mau ribut sehingga membuat orangtuanya bingung, meski dia kesal tapi masih mencoba tenang."Sayan

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 8 ( bermalam di mobil)

    Ekstra Part 8"Jadi Mas tak jadi ikut ke rumah Tante Indah dan Om Sean? Mereka sudah jauh hari mengundang kita, apa tak bisa walau datang sebentar saja?"Risma menatap Malik yang tengah mengancingkan bajunya. Pria itu tadi bilang, kalau ada acara dengan Sarah dan rekan bisnisnya. "Mas, tak bisa datang, Yank. Pertemuan ini sangat penting untuk bisnis kita."Risma tak berkata apa-apa lagi, karena Malik sudah memutuskan untuk tidak memenuhi undangan Indah dan Sean."Kalau begitu bolehkan aku pergi ke rumah Tante Indah? Tak enak kalau tak datang."Sejak Indah dan Sean memutuskan untuk kembali bersama. Hubungan mereka dengan Risma juga membaik, mereka sudah menganggap mantan istri keponakannya sebagai keponakan sendiri."Boleh, tapi usahakan jangan pulang terlalu malam. Aku tak mau istri cantikku ini kelelahan, apalagi ada dedek bayi yang harus di jaga."Malik mencium perut sang istri. Yah, ulang tahun Risma mendapatkan hadiah luar biasa, dia benar-benar hamil anak kedua."Kalau begitu aku

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 7 (Kejaahatan Bu Gendis)

    "Mau apa lagi kau kemari? Sudah tak ada gunanya lagi, Ndis. Kau pembawa sial, kehancuran anak-anak mu seharusnya jadi pelajaran tapi aku buta oleh rayuanmu. Sekarang kesialanmu menjadi penyebab kehancuran ku."Sean menunduk dengan wajah sedih. Sudah dua minggu ini sang istri pergi bersama anak-anaknya, jiwanya kosong tapi keluarganya tak ada yang perduli lagi. Penghianatnya tak termaafkan lagi.Bu Gendis mengepalkan tangannya, saat mendengar ucapan Sean. Hatinya hancur saat pria itu menyebutnya pembawa sial."Jangan bilang hatimu sakit, saat Sean menyebutmu pembawa sial, Gendis. Ingatlah betapa sakit hati Risma, saat kau menyebutnya dengan kata yang sama."Ibu mertua Bu gendis berjalan tertatih mendekati anaknya. Hatinya sakit melihat anak bungsunya begitu menderita sejak istrinya pergi.Awalnya dia tak tau alasan sang menantu pergi, namun akhirnya dia tau perselingkuhan anak bungsunya dan menantu pertamanya. Meski marah tapi dia tak mampu berbuat apa-apa."Aku sudah banyak bertindak u

  • Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.   Ekstra Part 6 (Bu Gendis kembali menyerang Risma)

    "Dasar wanita pembawa sial." Semua orang berpaling lalu menatap wanita yang berkata kasar itu.Risma terkejut melihat kedatangan wanita yang tak pernah dia duga sama sekali. Seperti biasa kedatangannya hanya membuat keributan.Plok ....Belum lagi sadar dari keterkejutan karena umpatan Bu Gendis. Risma harus kembali terkejut, saat melihat wajah mantan mertuanya penuh dengan kue ulang tahunnya."Makan itu biar mulutmu bisa bicara yanng baik-baik. Heran, setiap ketemu mulutmu itu tak pernah bisa berkata baik."Ibu Risma tersenyum puas, saat melihat mantan besannya kebingungan membersihkan wajahnya. Meski kasihan tapi tak ada yang membantu wanita itu.Byuur ...."Untuk menambah rasa manis setelah makan, kau juga harus merasakan minuman manis ini ."Lengkap sudah penderitaan Bu Gendis, setelah ibu Risma melempar kue ke wajahnya. Kini mertua Risma menambahkan segelas jus jeruk ke kepalanya."Lain kali jaga bicaramu, Gendis. Selama ini kami diam bukan takut padamu, tapi kami sudah muak melih

DMCA.com Protection Status