Share

Bab 572

Penulis: Russel
Batu besar itu beratnya hampir 500 kilogram dan sepertinya bukan batu biasa. Dengan benda ini menutupi mulut sumur, orang biasa tidak mungkin bisa memindahkannya.

Sejak Afkar mulai mengingat masa kecilnya, sumur tua ini selalu ditutup oleh batu. Karena batu ini terlalu berat dan keluarga mereka sudah menggunakan air ledeng, tidak ada seorang pun yang pernah berpikir untuk memindahkannya.

Tak disangka, ternyata di bawah batu besar ini ada sesuatu yang luar biasa!

Begitu Afkar menggeser batu raksasa itu, dia langsung merasakan aliran udara segar dan dingin menerpa wajahnya.

Saat menghirup udara itu, tubuhnya seketika terasa segar dan bugar! Energi spiritual! Betapa pekatnya energi spiritual ini!

Afkar mencondongkan tubuhnya ke tepi sumur dan melihat ke bawah. Matanya sontak membelalak kaget dan penuh semangat.

Di dasar sumur, sekitar 20 meter ke bawah, ada "air sumur" yang hanya seukuran satu mangkuk kecil. Namun, Afkar bisa langsung membedakannya. Cairan itu sama sekali bukan air biasa,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
agus ali
Bagus... cuma sayang update cuma 3 bab...dan per bab nya pendek.
goodnovel comment avatar
Dwi Maryanto
keren ceritanya cuman update babnyaasih sedikit kurang !
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 573

    Felicia tersenyum dan menenangkan, "Jangan khawatir, papamu pasti akan segera kembali."Namun, di dalam hati, perasaan cemas dan gelisah semakin kuat. Dia tahu betapa Afkar menyayangi Shafa. Jika tidak ada masalah, mana mungkin pria itu meninggalkan Shafa di sekolah tanpa ada yang menjemput?Lebih tidak mungkin jika dia tidak pulang semalaman! Bahkan sekarang, teleponnya tidak bisa dihubungi, pesan dan panggilan juga tidak dibalas.Kegelisahan di hati Felicia semakin menjadi-jadi. Dia mulai curiga ... apakah terjadi sesuatu pada Afkar? Jangan-jangan, ahli bela diri yang sebelumnya melukai Afkar dengan parah itu telah ....Tidak! Tidak mungkin! Itu tidak mungkin terjadi!Felicia terus menenangkan diri, memaksakan dirinya untuk tetap terlihat tenang saat menghibur Shafa.Shafa mengangguk. "Ya! Papa pasti akan kembali. Papa nggak mungkin meninggalkan Shafa!" Kemudian, mata besarnya berkedip beberapa kali. "Juga nggak mungkin meninggalkan Bibi Feli."Mendengar perkataan itu, senyuman tipis

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 574

    "Selain itu, dia sudah menjadi sampah! Sama sekali nggak perlu ditakuti! Cepat atau lambat, Bu Felicia pasti akan kehilangan harapan padanya!" kata David."Hmph! Aku sudah nggak sabar lagi! Aku pasti harus mendapatkan Felicia! Selain itu, kalau Afkar sendiri sudah nggak peduli pada putrinya, untuk apa anak kecil itu masih hidup?""Aku ingin kamu mencari kesempatan untuk menyingkirkannya! Aku ingin dia mati agar aku bisa melampiaskan kebencianku!" Nada bicara Noah penuh dengan kebengisan.Mendengar itu, ekspresi David sedikit berubah. Dengan ragu-ragu, dia bertanya, "Tapi, aku rasa hal seperti ini nggak dibutuhkan. Afkar sudah pergi, cuma anak kecil kok ....""Aku bilang, bunuh dia! Kamu nggak ngerti?" sela Noah langsung dengan nada yang dingin dan mengancam."Baik, aku mengerti!" David buru-buru mengangguk dengan ketakutan. Kemudian, dia berucap dengan hati-hati, "Tapi ... aku nggak punya orang yang cukup kuat sekarang! Setahuku, beberapa anak buah kepercayaan Fadly selalu diam-diam me

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 575

    Setelah mendengar rencana dari David, mata Freya langsung berbinar. Trik ini benar-benar luar biasa! Ya, hal yang paling penting bagi Afkar adalah Shafa!Jika rencana ini berjalan dengan baik, Shafa pasti akan menangis dan memohon ingin bersama ibu kandungnya. Selama anak itu benar-benar kecewa dengan Felicia, Freya tidak perlu khawatir lagi akan hubungan Afkar dan Felicia!"Baik! Kita lakukan seperti itu!" Mata Freya berkilat penuh semangat, sementara dalam hatinya dia tertawa dingin. 'Afkar, cepat atau lambat, kamu akan kembali padaku! Hmph!'Sore itu setelah pulang sekolah, Shafa segera berlari kecil ke gerbang sekolah. Mata besarnya penuh dengan harapan. Dia ingin melihat sosok yang paling dekat dengannya, yang selalu menunggunya di sana.Namun, detik berikutnya, ketika yang dilihatnya hanya Felicia, wajah mungilnya langsung murung. "Bibi Feli!"Setelah berjalan mendekat, Shafa melambaikan tangan ke arah Felicia dan menyapa dengan suara manis. Namun, di matanya tetap ada sedikit ke

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 576

    Freya menatap dengan mata berkilat beberapa kali, lalu mempercepat langkahnya dan berdiri di depan Felicia dan Shafa untuk menghalangi jalan mereka.Kemudian, Freya tertawa mengejek. "Oh, suamimu? Memangnya kamu belum melihat fo ...."Saat mengatakan ini, Freya tiba-tiba berhenti bicara, menyadari bahwa ada sesuatu yang seharusnya tidak dia katakan. Sial! Hampir saja keceplosan!Semuanya gara-gara wanita penggoda ini masih berani memanggil Afkar sebagai suaminya di depan dirinya, membuatnya nyaris kehilangan kendali karena emosi.Saat itu, Felicia yang cerdas menangkap keanehan dalam kata-kata Freya. "Aku belum melihat apa?" tanya Felicia yang menatap tajam ke arah Freya."Bukan apa-apa!" Freya melambaikan tangannya, lalu berkata dengan pura-pura tulus, "Terima kasih sudah menjaga putriku. Tapi, aku sudah lama nggak bertemu dengannya. Malam ini aku ingin makan malam bersama anakku. Apa boleh? Tolong lepaskan dia ya."Ketika mendengar pertanyaan itu, wajah Felicia langsung menunjukkan s

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 577

    Di sisi lain.Tujuh hari telah berlalu. Hari ini, Hantu Senyap kembali datang ke Kota Nubes dengan penuh niat membunuh.Awalnya, dia mengira Afkar bersembunyi di Keluarga Samoa selama beberapa hari terakhir untuk mencari perlindungan. Makanya, dia pertama-tama pergi ke rumah Keluarga Samoa untuk mencarinya.Namun, setelah pihak Keluarga Samoa mengatakan Afkar tidak ada di sana, Hantu Senyap langsung pergi ke Vila Emperor dan mengawasinya sepanjang hari. Pada saat yang sama, dia juga meminta Qaila dan Reno mencari informasi tentang keberadaan Afkar.Alhasil, dia tidak menemukan apa-apa dan hanya membuat Manda jatuh pingsan. Bahkan, Qaila dan Reno pun tidak dapat menemukan Afkar. Mereka malah memberinya berita buruk, yaitu Afkar telah menghilang dari Kota Nubes selama 2 atau 3 hari."Berengsek! Bocah itu kabur? Hmph!" Setelah mendengar berita itu, Hantu Senyap tampak murka.Malam itu, dia kembali mendatangi Keluarga Samoa. "Senior, kenapa kemari lagi?"Di ruang tamu, Edbert menatap Hantu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 578

    Mesin SUV menderu kencang. Kecepatannya meningkat tajam, lalu melaju dengan cepat ke arah mobil yang menghalangi jalan di depan.Bam!Namun, tepat pada saat itu, sebuah sosok tiba-tiba keluar dari dalam mobil itu. Kemudian, sosok itu langsung menyerbu ke arah SUV dengan arogan.Bruk!Dalam sekejap, sosok itu menendang bagian depan mobil. SUV yang dikendarai Jarel dan anak buahnya langsung terpental dan terguling di udara. Kap depan mobil pun penyok parah dan mesinnya mulai mengeluarkan asap tebal!Mobil itu terguling beberapa kali sebelum akhirnya berhenti. Jarel dan beberapa anak buahnya bergegas keluar dengan cara menghancurkan jendela mobil.Saat ini, para anak buah Jarel terlihat sangat berantakan. Wajah dan tubuh mereka dipenuhi luka dan darah.Jarel tampaknya tidak mengalami cedera serius. Sebagai seorang ahli tingkat gulita, ekspresinya kini penuh dengan keterkejutan dan ketegangan."Ahli tingkat revolusi?""Haha, lumayan juga penglihatanmu! Ingat nama ini baik-baik, aku adalah

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 579

    Di dalam sebuah bangunan terbengkalai, Felicia, Shafa, dan Freya dibawa masuk ke sebuah rumah yang masih dalam tahap pembangunan. Kain yang sebelumnya menyumpal mulut mereka akhirnya dilepas."Hahaha! Silakan teriak! Kalau kalian mau teriak, sekarang kalian bisa teriak sepuasnya!" Pemimpin penculik itu menatap ketiga wanita itu sambil tertawa mengejek."Siapa kalian? Apa yang kalian inginkan? Kalau ada masalah, hadapi aku! Lepaskan anakku!" Begitu bisa bicara, Freya langsung berteriak kepada para pria itu, menunjukkan sikap seorang ibu yang rela berkorban demi putrinya."Mama ...." Shafa menatap Freya dengan mata yang berkaca-kaca, terlihat sangat tersentuh."Melepaskan anakmu dan menghadapimu? Hahaha! Justru target utama kami hari ini adalah Shafa dan Felicia! Kamu siapa?" cela pemimpin itu sambil tersenyum sinis.Mendengar itu, mata indah Felicia sedikit menyipit. Dengan suara dingin, dia bertanya, "Apa tujuan kalian?"Pria itu menatapnya dengan penuh ejekan. "Sampai sekarang pun kam

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 580

    Ekspresi Felicia langsung berubah. Tanpa ragu, dia merobek tali yang mengikat tangan dan kakinya, lalu menerjang ke arah pengawal bersenjata!Orang-orang Fadly sudah dihabisi. Dia tahu tidak ada lagi yang bisa diharapkan! Dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri!Setelah menjalani pelatihan dasar selama beberapa waktu, tubuh Felicia jauh lebih kuat dari orang biasa, setara dengan seorang petarung fisik.Jelas sekali, David dan anak buahnya sama sekali tidak menyangka bahwa wanita cantik dan anggun seperti Felicia ternyata memiliki kekuatan seperti itu.Makanya, mereka hanya mengikatnya dengan tali biasa. Bagi Felicia, merobek tali semacam itu bukanlah masalah!Dor! Felicia menabrak pengawal bersenjata dengan keras. Hampir bersamaan, suara tembakan terdengar!Karena tubuhnya kehilangan keseimbangan, peluru itu melesat ke langit-langit rumah, menyebabkan pecahan semen dan debu berjatuhan.Saat itu, Shafa menatap Freya yang berdiri melindunginya, lalu menoleh ke arah Felicia yang beran

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 805

    Afkar melanjutkan, "Benar, Keluarga Samoa memang takut menyinggung Sekte Langga dan hal itu sama sekali nggak perlu ditutupi. Tapi, aku bisa dengan tegas memberitahumu satu hal. Aku pribadi nggak takut menyinggungmu.""Kalau mengesampingkan latar belakang dan status, kamu sendiri nggak ada apa-apanya di mataku. Jangan bertingkah seperti gadis kecil di sini. Berhentilah marah-marah nggak jelas," sindir Afkar.Mendengar ucapan itu, tubuh Arisa bergetar hebat saking marahnya. Wajah cantiknya juga memerah. Emosinya yang meluap hampir saja membuat luka di dalam tubuhnya kambuh. Bahkan, dia juga nyaris memuntahkan darah.Arisa menggertakkan gigi. Suaranya penuh amarah dan kebencian ketika memaki, "Dasar bajingan! Aku nggak peduli. Pokoknya aku akan bertarung mati-matian denganmu!""Arisa, cukup! Jangan nggak bisa lihat situasi! Cepat ambil Pisau Naga Es dan tukarkan dengan Pedang Es Jiwa! Cepat pergi!" Nada suara Zinia tiba-tiba terdengar lebih tegas dan dingin saat memberi perintah pada Ari

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 804

    Saat ini, Afkar, Rose, dan Lena perlahan melangkah masuk ke dalam ruangan. Arisa memandang mereka dengan tatapan dingin. Matanya yang penuh kebencian itu tertuju pada Afkar!Sementara itu, Zinia hanya mengangguk ringan, lalu bertanya dengan nada datar, "Ada apa kalian kemari?"Meskipun kata-katanya terdengar biasa saja, tatapannya justru diam-diam berhenti pada pedang yang ada di tangan Afkar. Di dalam hatinya, mulai muncul berbagai dugaan.Tak lama kemudian, Afkar melangkah maju ke depan meja lalu dengan tenang meletakkan Pedang Es Jiwa di atas meja.Melihat itu, Zinia tetap memasang wajah tenang. Dia bertanya datar, "Afkar, apa maksudmu melakukan ini?"Afkar membalas sambil tersenyum, "Tampaknya Pedang Es Jiwa ini sejak awal memang sudah dipersiapkan khusus untuk Nona Arisa dari sekte kalian, 'kan?"Mendengar ucapan itu, Zinia sedikit berdeham. Kemudian, dia menjawab dengan serius, "Itu adalah hadiah bagi peserta yang meraih peringkat pertama dalam uji coba ini. Karena kamu yang mera

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 803

    Pada saat itu, seiring langit yang makin gelap, sebuah gelombang energi yang aneh mulai menyebar di dalam Lembah Obat. Itu adalah pertanda bahwa tempat rahasia Lembah Obat akan segera ditutup. Artinya, sebentar lagi Afkar dan yang lainnya akan dipaksa keluar dari tempat itu.Satu jam kemudian, di lapangan milik Sekte Langga.Sesuai dengan peringkat uji coba kali ini, hadiah untuk masing-masing posisi mulai dibagikan oleh Zinia. Saat itu, ekspresinya terlihat sangat muram. Jelas sekali dia sedang menahan amarah.Tidak ada satu pun dari mereka yang menyangka, Arisa yang seharusnya bisa dengan mudah meraih peringkat pertama dengan kekuatan solid di tingkat pembentukan inti tahap menengah, justru harus tergelincir di tengah jalan dan hanya bisa duduk di peringkat kedua.Yang lebih mengejutkan lagi, Afkar dan Willy dari Keluarga Samoa tiba-tiba muncul sebagai dua kuda hitam yang mencuri perhatian semua orang dalam uji coba ini.Sementara itu, Tuan Muda Keluarga Darmadi, Logan, justru tidak

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 802

    Setelah semua orang hampir selesai muntah, Afkar mendengus pelan dan memperlihatkan senyuman dingin. Dia memberi tahu, "Sudah cukup, sepertinya kalian sudah muntah habis-habisan, 'kan? Kalau begitu, sekarang kita masuk ke urusan yang lebih penting!"Kemudian, Afkar menoleh ke arah langit untuk melihat waktu sekilas, lalu berujar dengan nada arogan dan penuh wibawa, "Sekarang, keluarkan semua kantong dimensi kalian. Urutan peringkat dalam uji coba peringkat individu kali ini, biar aku yang tentukan. Semuanya, siapa yang setuju dan menolak?"Begitu kata-kata itu terdengar, wajah semua orang langsung berubah menjadi suram. Tatapan mereka penuh dengan rasa tidak rela dan enggan menerima kenyataan. Namun di depan kekuatan mutlak Afkar, baik rasa marah maupun ketidakrelaan mereka, semuanya tidak ada gunanya.Di antara mereka, Raditya yang merupakan santo dari Sekte Bulan Hitam adalah orang yang bisa dibilang paling cerdas.Setelah tatapannya sempat berkilat sesaat, Raditya pun menjadi orang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 801

    Felix menarik napas dalam-dalam sekali lagi, lalu mengerucutkan bibirnya sambil berkomentar, "Waduh, aroma obat dewa ini ternyata cukup menyengat juga."Tepat di saat itu, sebuah bayangan tiba-tiba melompat keluar dari dalam kawah gunung berapi, lalu mendarat dengan mantap di tanah. Begitu kakinya menginjak tanah, seluruh tubuhnya langsung memancarkan aura yang kuat dan kokoh.Melihat sosok itu, semua orang yang ada di sana langsung membuka mulut lebar-lebar. Wajah mereka dipenuhi ekspresi tidak percaya."Afkar?" Arisa sampai menjerit kaget. Wajah cantiknya seketika berubah jadi pucat dan penuh keterkejutan.Lukas dan yang lainnya juga luar biasa terkejut, seolah-olah tidak bisa memercayai apa yang dilihat oleh mata mereka.Di sisi lain, wajah Rose malah dipenuhi rasa senang bercampur haru. Afkar bisa-bisanya muncul lagi? Dia berhasil naik ke atas hidup-hidup?Melihat ekspresi mereka, Afkar tersenyum dengan penuh minat. Dia pun bertanya, "Semuanya, kalian begitu kaget melihatku?""Ke .

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 800

    Selain kekuatan mutlaknya yang melonjak pesat, Afkar juga dengan sangat gembira menemukan satu hal lain. Teknik Resonansi Bumi yang diperolehnya saat kesadaran atas garis keturunannya terbangun, ternyata ikut mengalami peningkatan dan berevolusi.Ada tambahan efek "gravitasi sepuluh kali lipat". Saat menggunakan kemampuan ini, Afkar bisa menekan musuh dengan gravitasi sepuluh kali lebih berat dari biasanya, sekaligus memberikan serangan mematikan yang luar biasa dahsyat.Begitu melihat efek barunya, reaksi pertama Afkar justru merasa bahwa kemampuan ini agak tidak terlalu berguna. Gravitasi sepuluh kali lipat? Apa hebatnya?Menurut Afkar, dengan kekuatan fisiknya, sekalipun tubuhnya tiba-tiba menanggung beban sepuluh kali lipat, seharusnya tidak akan jadi masalah besar. Namun setelah berpikir lebih dalam, Afkar pun segera menyadari betapa menakutkannya efek dari kemampuan ini.Memang benar, bagi para kultivator, otot dan tulang yang kuat mungkin bisa menahan beban berat hingga sepuluh

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 799

    Itu sebabnya, Afkar tidak lagi memikirkan hal lain. Dia langsung memilih untuk menelan serta menyerap ganoderma api itu di dalam kawah demi menembus batas kekuatannya.Saat ini, Afkar merasakan sebuah penghalang tak kasatmata yang selama ini menahan dirinya akhirnya pecah pada saat itu.Pada saat yang sama, pusat energi di dalam perutnya mulai mengeras dan berubah menjadi bentuk padat. Sementara itu, energi sejati di dalamnya terkondensasi makin rapat dan murni.Aliran energi sejati di dalam tubuhnya meluap dan menyapu habis seluruh bagian tubuhnya, mulai dari daging, meridian, organ dalam, hingga otot dan tulang.Afkar duduk diam di sana, tetapi ekspresi di wajahnya terlihat meringis karena menahan rasa sakit. Dia bisa merasakan seluruh tubuhnya seolah hendak meledak. Seakan-akan tubuhnya sedang mengalami sebuah proses metamorfosis yang benar-benar mengubah dirinya dari dalam.Kulit Afkar mulai memancarkan kilau sehat. Otot-ototnya terlihat mengeras dan bergerak seperti hidup, sementa

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 798

    Begitu mendengar ucapan Rose, Cakra langsung menunjukkan ekspresi mengejek dan penuh penghinaan. Dia sepertinya sama sekali tidak memercayai kata-katanya. Orang-orang di sekitarnya juga tersenyum sinis.Pada saat yang sama, Arisa menelan satu butir Pil Pemulih Agung. Dia berusaha mempercepat pemulihan luka-luka di dalam tubuhnya.Sambil memandang ke arah Rose, Arisa menggertakkan giginya dan mengejek dengan suara dingin, "Dari mana kamu dapat keyakinan itu? Kamu pikir dia masih bisa naik ke sini? Sejak dia jatuh ke bawah, nggak ada suara pertempuran sama sekali.""Apa kamu benar-benar mengira makhluk buas itu sudah dibunuh olehnya dalam sekejap? Jangan-jangan, kamu lebih memilih percaya bahwa dia bisa rukun sama makhluk buas itu?" tanya Arisa.Rose menggigit pelan bibirnya. Matanya penuh waspada saat menatap semua orang di sekelilingnya, lalu dia menjawab pelan,  "Mungkin saja, dua-duanya sangat memungkinkan."Rose tahu betul sejak Afkar terlempar jatuh ke dasar kawah, dirinya sekarang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 797

    Di hadapan Afkar, seekor makhluk buas perlahan muncul. Bentuknya mirip seekor kadal raksasa. Seluruh tubuhnya dilapisi sisik tebal berwarna merah menyala. Untuk sementara, Afkar menyebutnya sebagai kadal api raksasa.Dengan mata merah membara, makhluk itu menatap Afkar penuh nafsu dan kegilaan haus darah. Aura buas yang ganas seolah-olah langsung menekan dari depan.Setelah merasakannya dari jarak sedekat ini sekarang, Afkar makin yakin bahwa kekuatan makhluk ini jelas jauh melebihi puncak tahap akhir tingkat pembentukan inti."Sialan! Dasar Tua Bangka Gila terkutuk! Dia jelas-jelas mau mencelakaiku!" maki Afkar sambil menggertakkan gigi. Dalam hatinya, dia sudah bersiap untuk bertarung mati-matian melawan kadal api raksasa ini.Hanya saja saat Afkar melepaskan aura kuatnya dan mulai bersiap melawan, kadal api raksasa itu tiba-tiba mengeluarkan beberapa suara seperti rintihan. "Raur ...."Saat berikutnya, makhluk raksasa itu malah menunduk dan rebah di tanah seperti seekor anjing pelih

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status