Share

Bab 204

Penulis: Russel
Jika mereka tidak mengenali pria terkaya di Provinsi Jimbo ini, mereka mungkin mengira Afkar mencari seseorang untuk bersandiwara di depan mereka. Bagaimana mungkin? Mengapa Bos Grup Akasa sekaligus pria terkaya di provinsi ini bisa bersikap begitu sopan padanya?

"Pak Johan, apa maksudmu? Pikirkan baik-baik. Apa kamu benar-benar ingin menyinggung Keluarga Safira hanya demi pria pecundang ini?" ucap Erlin dengan raut dingin.

Johan hanya tersenyum dan membalas, "Tentu saja sudah kupikirkan dengan baik! Kenapa? Keluarga Safira mau menantangku?"

"Kamu ...." Mendengar ucapan Johan, ekspresi Erlin berubah luar biasa muram. Namun, dia tetap tidak berani berkata-kata kasar.

Sebagai orang terkaya di provinsi ini, Johan sangat berkuasa. Sementara itu, Keluarga Safira hanyalah keluarga berpengaruh di Kota Nubes. Mana mungkin pria itu takut pada keluarga mereka?

Renhad sekeluarga yang tadi masih mengejek Afkar dan yang lainnya dengan angkuh juga tercengang. Ekspresi anggota Keluarga Safira lainnya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 205

    Setelah mengantar Afkar ke aula perjamuan secara pribadi, Johan pergi untuk menangani hal lainnya.Aula itu dipenuhi orang-orang berpengaruh dan terhormat. Mereka semua berbincang dalam kelompok-kelompok kecil.Beberapa berkumpul dengan teman lama, beberapa berkenalan dengan teman baru. Makanan dan minuman di aula disajikan secara prasmanan. Atmosfer pertemuan bisnis cukup baik.Setelah Felicia dan yang lainnya masuk ke aula, banyak orang menyambut kedatangan mereka. Meskipun mereka telah diusir dari Keluarga Safira, Harun masih memiliki beberapa koneksi dengan kalangan elite Kota Nubes.Apalagi, Felicia adalah presdir dingin yang terkenal. Dia selalu menjadi pusat perhatian ke mana pun dia pergi.Felicia dan orang tuanya juga mulai mengobrol dengan para tamu lain. Di sisi lain, Afkar sebenarnya tidak terlalu menyukai acara seperti ini. Dia menghadiri pertemuan bisnis ini hanya demi Felicia.Afkar juga melihat beberapa kenalannya di sini. Ada Lukman, Dennis, dan Harwin, bos perusahaan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 206

    Kenapa harus membohonginya? Setelah masalah Freya, Afkar merasa sangat tidak nyaman saat mengalami masalah seperti ini.Setelah kembali ke aula, Afkar duduk dan menuangkan segelas brendi. Dia meneguk dengan cepat. Kali ini, dia tidak menggunakan energi naga untuk melawan alkohol. Dia membiarkan alkohol merenggut kesadarannya, seolah-olah cara ini bisa membuatnya merasa lebih nyaman.Di sisi lain, di kamar 811."Hendrik, sebenarnya apa maumu?" Begitu masuk, Felicia langsung bertanya dengan tatapan yang dipenuhi kemarahan dan kebencian."Feli, kami masih nggak memahami perasaanku? Aku mencintaimu selama ini. Aku nggak pernah berubah! Aku mengira aku bisa melupakanmu kalau fokus pada karier. Rupanya aku salah. Beri aku sekali kesempatan lagi ya? Kita mulai dari awal, oke?" ucap Hendrik dengan sungguh-sungguh dan meraih tangan Felicia.Ketika merasakan kelembutan tangan itu, hati Hendrik tergerak. Dia menatap Felicia yang berdiri di depannya, jauh lebih cantik daripada saat kuliah.Ekspres

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 207

    Setelah mendengar ancaman Hendrik, ekspresi Felicia menjadi murka dan panik. Dia menemui Hendrik juga karena video itu."Hendrik, kamu rendahan sekali!" Felicia menggertakkan giginya dengan geram. Tatapannya pada Hendrik dipenuhi kebencian.Saat kuliah, Hendrik yang susah payah mengejar Felicia berhasil mendapatkannya. Keduanya pun berpacaran untuk beberapa saat. Hendrik adalah cinta pertama Felicia.Namun, siapa sangka, Hendrik diam-diam menaruh CCTV di apartemen Felicia. Dia merekam banyak aktivitas Felicia, seperti mandi, ganti baju, dan lain-lain.Suatu kali, Hendrik ulang tahun dan Felicia ingin memberinya kejutan. Dia datang ke tempat tinggal Hendrik tanpa mengabarinya.Alhasil, yang dilihatnya malah sesuatu yang tidak senonoh. Hendrik sedang bercinta dengan wanita lain, bahkan di tangannya adalah ponsel yang memutar video keseharian Felicia.Saat itu, Felicia pun tahu bahwa Hendrik telah mengkhianatinya, bahkan diam-diam merekamnya. Karena marah, Felicia menampar Hendrik. Tidak

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 208

    Selama ini, Afkar mengira dirinya tidak punya perasaan apa-apa untuk Felicia. Dia mengira hanya Shafa yang ada di hatinya. Namun, kini dia menyadari kesalahannya!Manusia punya perasaan. Setelah berhubungan lama dengan Felicia, Afkar tanpa sadar telah larut dalam cinta.Apabila Afkar hanya menganggap hubungan ini sebatas kesepakatan, dia tidak mungkin melakukan begitu banyak hal untuk Felicia.Namun, sekarang semua pengorbanannya itu terlihat seperti tindakan bodoh! Sama seperti dulu, semua pengorbanannya sia-sia!"Dasar wanita. Hehe ...." Afkar meneguk habis minuman di gelas, lalu tersenyum mencela.Tiba-tiba, ada yang menepuk bahu Afkar. Begitu menoleh, dia melihat Farel. "Pak Farel? Kebetulan sekali."Afkar tersenyum. Karena tidak menggunakan energi naga untuk melawan efek alkohol, Afkar mulai mabuk."Pak Afkar, ada yang ingin kuperlihatkan kepadamu. Ikut aku," ujar Farel."Apa itu? Aku nggak tertarik." Afkar melambaikan tangannya."Ini berkaitan dengan istrimu." Ekspresi Farel tamp

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 209

    Pikiran Afkar sontak menjadi jernih! Aruna dan para staf wanita pun bergidik melihat sorot mata Afkar yang tajam! Mereka merasa seperti ditodong pisau!"Hei, ngapain galak-galak. Bukan kita yang merekam video ini," ujar Aruna dengan kesal. Dia bisa melihat bahwa Afkar sangat peduli pada istrinya."Terus, dari mana?" tanya Afkar dengan dingin.Aruna memberi isyarat mata kepada seorang staf. Staf itu segera menjelaskan semuanya. Ternyata ruangan kontrol terhubung dengan proyektor di aula.Pada pertemuan bisnis hari ini, akan ada beberapa pebisnis terkenal yang naik ke panggung untuk berpidato. Salah satunya adalah Hendrik, presdir dari perusahaan bioteknologi di Magizta.Para pebisnis itu harus menyerahkan data yang perlu ditampilkan di layar saat berpidato. Dengan demikian, mereka tinggal mengoperasikan proyektor sesuai kebutuhan masing-masing.Staf ruangan kontrol pun bisa melihat data-data itu. Makanya, mereka menemukan video ini."Dasar berengsek!" Begitu mendengarnya, ekspresi Afkar

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 210

    "Afkar ...," gumam Felicia dengan perasaan enggan. Di situasi seperti ini, orang pertama yang muncul di benaknya tidak lain adalah Afkar. Lantas, apakah Afkar akan kemari?Afkar tidak tahu dirinya diam-diam menemui Hendrik. Bagaimana mungkin Afkar menemukannya? Setelah memikirkan ini, hati Felicia dipenuhi keputusasaan. Air mata berlinang di wajahnya."Sialan. Kamu masih pikirin pecundang itu? Apa hebatnya dia? Dia cuma suami gadungan. Masa aku kalah darinya? Jangan sok suci deh. Nikmati saja pelayananku dengan baik," tegur Hendrik dengan kesal saat mendengar nama Afkar."Afkar ... Afkar ...." Felicia bergumam tanpa henti. Dia sendiri tidak menyadarinya."Sialan! Diam! Jangan sebut namanya! Dia nggak bakal datang! Jangan mimpi!" pekik Hendrik yang geram.Bam! Tiba-tiba, terdengar suara benturan yang keras. Tampak pintu kamar terbang karena ditendang seseorang. Saat berikutnya, sebuah sosok berkelebat masuk."Maaf, aku terlambat." Begitu masuk, Afkar langsung memelototi Hendrik."Afkar

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 211

    Afkar menelan ludah, hampir tidak bisa menahan diri."Sial! Aku harus tahan! Aku bukan orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan!"Meskipun Felicia terus meminta dari Afkar, Afkar tahu ini karena dia berada dalam pengaruh obat. Felicia tidak benar-benar menginginkannya.Sambil menahan diri dari godaan mematikan ini, Afkar menarik napas dalam-dalam supaya dirinya tenang. Dia melepaskan tangan Felicia dari lehernya, lalu menekan titik akupunkturnya dan berujar, "Kamu sudah aman sekarang. Aku akan mengeluarkan racun di tubuhmu.""Afkar ... ayolah. Kita lakukan sekarang juga .... Kumohon ...." Suara Felicia yang manja hampir membuat Afkar kehilangan kendali."Buset! Jangan begini! Nanti aku benaran nggak tahan!"Felicia sangat memesona. Wajahnya cantik, tubuhnya seksi. Pria mana pun pasti ingin mencicipinya."Maafkan aku." Afkar menggertakkan giginya, lalu memutuskan untuk membuat Felicia pingsan. Dengan demikian, Felicia tidak membuat pergerakan apa pun lagi."Fiuh, hampir saja," g

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 212

    Meskipun tidak bertanya, Afkar bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi. Felicia diam-diam menemui Hendrik pasti karena Hendrik mengancamnya dengan video itu."Berengsek! Dia ingin meniduri istriku? Aku akan membuat reputasinya hancur!"....Setelah kembali ke kamar tempat Felicia berada, Felicia mengatakan dirinya ingin pulang. Dia tidak berniat menghadiri pertemuan bisnis lagi setelah masalah seperti ini terjadi.Namun, Afkar menahannya. "Jangan dong. Nanti ada pertunjukan seru yang harus kamu nonton.""Pertunjukan seru? Apa maksudmu?" Felicia mengernyit. Suasana hatinya sedang buruk. Ini karena dirinya terlalu syok hari ini."Ya, Hendrik pemeran utamanya. Aku yakin kamu akan merasa puas setelah menontonnya nanti."Karena dibujuk Afkar, Felicia akhirnya kembali ke aula. Kebetulan, saat ini Hendrik sedang berdiri di panggung untuk berpidato. Gauri dan Harun buru-buru menghampiri. Harun bertanya dengan kesal, "Ke mana saja kalian?"Gauri mengernyit dan menegur keduanya, "Kalian nggak

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 600

    Tatapan Felicia saat ini terlihat agak tajam, sekaligus ada secercah harapan dan perasaan yang rumit. Dia menatap Afkar tanpa berkedip, seolah-olah menunggu sebuah jawaban.Afkar tertegun sejenak, lalu bertanya dengan wajah bingung, "Apa?"Felicia tersenyum sinis. "Kamu sendiri nggak tahu apa yang sudah kamu lakukan? Aku tanya sekali lagi, apa ada yang ingin kamu jelaskan padaku?"Di hari pernikahan, saat Felicia tiba-tiba melihat foto-foto itu, dia merasakan guncangan hebat di dalam hatinya. Rasa kecewa, hina, dan benci memenuhi dirinya. Dia merasa dirinya telah ditipu habis-habisan oleh bajingan ini.Dia pikir Afkar hanyalah pria playboy murahan yang diam-diam bermain dengan banyak wanita di belakangnya. Namun, sore ini, ucapan tak sengaja dari Freya justru membuat Felicia mulai ragu.Meskipun saat itu Freya segera menyadari sesuatu dan hanya berbicara sampai setengah, dengan instingnya yang tajam sebagai seorang wanita cerdas, Felicia menangkap sebuah petunjuk.Freya sepertinya tahu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 599

    'Freya! Kamu ini benar-benar nggak bisa tobat! Sebelumnya bersekongkol dengan Aldo, sekarang kamu bersekongkol dengan David dan hampir membunuh putrimu sendiri!''Apa kamu masih punya hati nurani sebagai seorang ibu? Sekarang semuanya jelas, ternyata waktu itu kamu berpura-pura melindungi Shafa dari pot jatuh hanya untuk bersandiwara!'Selain itu, niat membunuh Afkar terhadap Noah kini telah mencapai puncaknya. Berbeda dengan sebelumnya, saat dia hanya menggunakan Shafa sebagai sandera untuk menekan Afkar!Kali ini, Noah berpikir dirinya telah menghilang sehingga dia berniat membunuh putrinya! Ini benar-benar keterlaluan!'Noah, sepertinya kalau aku nggak membunuhmu, kamu akan terus menjadi ancaman! Pak Heru, jangan salahkan aku! Cucumu sendiri yang cari mati!' Afkar menggertakkan giginya dalam hati.Dulu Heru memohon sambil menangis, jadi Afkar berjanji bahwa dia hanya akan membunuh Noah jika mereka bertemu kembali. Namun, kali ini Afkar memutuskan untuk mencarinya dan menyingkirkanny

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 598

    Saat ini, Fadly juga mendekat, memeriksa kondisi kakaknya dan Shafa dengan penuh perhatian.Kemudian, dengan wajah penuh semangat dan kekaguman, dia berkata, "Kak Afkar, aku sudah tahu kalau kamu itu tak terkalahkan! Si tua bangka ini kelihatannya hebat, tapi tetap saja mati di tanganmu! Hahaha ...."Afkar terbatuk pelan. "Apa maksudmu mati di tanganku? Dia hanya terpeleset sendiri dan jatuh. Nggak ada hubungannya denganku!"Mendengar ini, Fadly hanya bisa termangu sambil menatap Afkar dengan ekspresi aneh. Orang-orang di sekitar langsung merasa canggung ....Dalam hati, mereka berpikir, 'Pak Afkar, kami mungkin nggak cerdas, tapi bukan berarti bisa ditipu! Seorang ahli yang bahkan nggak bisa dibunuh penembak runduk malah dibilang jatuh sendiri dan mati begitu saja?'Namun, tak seorang pun yang ingin membongkar kebohongan ini. Mereka semua tertawa kecil dan mengangguk setuju untuk berpura-pura percaya.Pada saat itu, Mateo melangkah maju dengan wajah penuh rasa bersalah. "Pak Afkar, in

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 597

    Bagaimana jika Afkar tahu mereka menunggu di sini, menantikannya berakhir tragis? Bagaimana jika dia memutuskan untuk membunuh mereka juga?Terutama Qaila dan Reno. Mereka begitu ketakutan hingga langsung meninggalkan Kota Nubes malam itu dan melarikan diri ke rumah Keluarga Lufita di ibu kota provinsi untuk mencari perlindungan.Bagaimanapun, mereka terlibat dalam penyerangan ahli Sekte Kartu Hantu terhadap Afkar. Qaila dan Reno sadar bahwa jika mereka tidak melarikan diri, besar kemungkinan Afkar akan datang untuk membalas dendam!Apa pun yang terjadi, yang terpenting adalah mencari tempat aman terlebih dahulu. Sehebat apa pun Afkar, seharusnya dia tidak akan nekat mengejar mereka sampai ke ibu kota provinsi, apalagi menyerbu rumah Keluarga Lufita, 'kan?Sementara itu, kepala pelayan Keluarga Samoa telah menyampaikan kabar kematian Hantu Senyap kepada keluarga."Hantu Senyap mati?" tanya Edbert dengan nada terkejut."Ya, Tuan! Mati dengan sangat tragis!""Gimana dia bisa mati? Afkar

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 596

    Bam! Pukulan yang dihantamkan oleh Afkar mengandung amarah yang tak terbatas, langsung menghantam dada Hantu Senyap secara brutal.Seperti kata pepatah, siapa yang menabur angin akan menuai badai! Jika Hantu Senyap tidak menggunakan serangan jiwa yang keji dan licik, mungkin dia tidak akan mati secepat ini.Namun, karena jiwanya terkena efek serangan balik, dia kehilangan hampir semua kekuatannya untuk melawan.Dalam sekejap, pukulan Afkar mengenai tubuhnya. Tubuh tua itu terlempar bak karung bekas, melayang jauh di udara.Dadanya remuk, jantung dan paru-parunya hancur. Seorang ahli tingkat pembentukan inti mati seketika di tempat.Tepat pada saat itu, mata Afkar menangkap bayangan samar yang melayang keluar dari tubuh yang sudah hancur itu. Itu adalah jiwa Hantu Senyap. Jiwa itu melayang cepat, berusaha melarikan diri!Mata Afkar sedikit menyipit. Dia mendengus dan membentak, "Kamu nggak layak jadi manusia ataupun jadi arwah! Hancurlah!"Saat berikutnya, Afkar langsung menggunakan tek

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 595

    Permukaan pusat energi Hantu Senyap memang telah mengeras menjadi bentuk padat, tetapi di dalamnya masih berupa energi cair. Akan tetapi, pusat energi Afkar berbeda. Makin mendekati inti dari pusat energinya, kepadatannya justru makin tinggi.Itu berarti, saat Afkar menembus ke tingkat pembentukan inti, dia akan mulai membentuk intinya dari dalam ke luar. Sementara itu, Hantu Senyap membentuk intinya dari luar ke dalam.Jelas sekali, inti yang terbentuk dari dalam ke luar akan jauh lebih solid dan kuat setelah prosesnya selesai. Inilah yang disebut sebagai pembangunan fondasi sempurna.Hantu Senyap menyaksikan sendiri bagaimana Afkar yang berada di puncak tahap akhir tingkat pembangunan fondasi mampu menekan dirinya yang berada di tingkat pembentukan inti. Dia pun menyadari kemungkinan tersebut."Omong kosong! Pokoknya aku akan menghabisimu!" geram Afkar. Tatapannya menyala penuh semangat tempur."Kamu pikir, kamu bisa membunuhku? Mimpi!" Hantu Senyap meludah darah ke lantai, sementara

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 594

    Afkar tertawa terbahak-bahak, lalu menerjang ke arah Hantu Senyap dengan penuh semangat tempur. Pada saat ini, tidak ada lagi rasa takut dalam dirinya. Dia ingin melampiaskan semua perasaan terhina yang sebelumnya dirasakannya saat ditindas oleh Hantu Senyap."Eh, jangan sombong!" Ekspresi Hantu Senyap berubah garang saat berucap demikian. Energi dalam tubuhnya bergejolak, darahnya mendidih, dan aura merah pekat meledak keluar dari tubuhnya. Kali ini, dia mengerahkan seluruh kekuatannya tanpa menahan sedikit pun untuk menghadapi Afkar.Buk, buk, buk ....Pertarungan antara dua kekuatan berbeda tingkat pun pecah dalam sekejap. Suara bentrokan antara mereka bergema tiada henti, seperti guntur yang terus mengguncang langit.Di bawah gedung stasiun TV, semua orang yang menyaksikan dari kejauhan menunjukkan ekspresi penuh keraguan dan kebingungan.Harun bertanya dengan cemas, "Apakah itu Afkar yang sedang bertarung?"Fadly berseru dengan serius, "Kak Afkar, bagiku kamu adalah yang terkuat!

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 593

    Afkar merasa agak bingung. Lawannya jelas memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi darinya. Secara logika, seharusnya dia tidak bisa menghindar dengan begitu mudah."Papa, semangat!""Afkar, hati-hati!"Dari kejauhan, Shafa dan Felicia yang menyaksikan pertarungan sangat cemas dengan Afkar. Dari sudut pandang mereka, Afkar terus-menerus mundur dan menghindari serangan Hantu Senyap, seolah-olah berada dalam posisi terdesak. Tanpa sadar, keduanya pun mulai khawatir.Mendengar suara mereka, mata Hantu Senyap berkilat. Sebuah ide tiba-tiba muncul di benaknya. Kerutan di wajahnya menjadi makin dalam, lalu senyuman keji mulai terbentuk.Hantu Senyap mencela, "Dasar pengecut! Kali ini, biar kulihat kamu bisa sembunyi ke mana!"Alih-alih melanjutkan serangannya ke Afkar, Hantu Senyap tiba-tiba berbalik dan memelesat menuju Felicia dan Shafa.Melihat ini, ekspresi Afkar berubah drastis. Dalam sekejap, dia mengerahkan seluruh kecepatannya dan bergegas untuk mengadang Hantu Senyap."Hehe! Ter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 592

    Felicia tidak ragu sedikit pun. Dia segera menggendong Shafa dan berlari menjauh dari Afkar serta Hantu Senyap secepat mungkin.Felicia tahu bahwa saat ini, baik dirinya maupun Shafa tidak bisa membantu Afkar sama sekali. Tidak menambah beban baginya sudah merupakan bantuan terbesar yang bisa mereka berikan.Hantu Senyap bertanya sambil tersenyum dingin, "Eh, sepertinya lukamu sudah hampir sembuh ya?"Tadi, Afkar sempat melepaskan energi internal yang cukup kuat untuk menghancurkan peralatan siaran langsung. Tindakan itu cukup mengejutkannya.Padahal saat terakhir kali mereka bertarung, Hantu Senyap sudah menghancurkan meridian Afkar dan membuatnya nyaris mati dengan hanya sisa satu tarikan napas. Meskipun tidak mati, pemuda itu seharusnya sudah menjadi cacat.Tidak disangka, hari ini Afkar masih bisa mengeluarkan serangan jarak jauh dengan energi internalnya."Omong kosong! Itu cuma seperti digigit nyamuk, memangnya bisa terasa gatal berhari-hari?" balas Afkar sambil mencibir dengan s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status