Share

S2 – Part 18. Kesal yang Menjalar

“Jadi, Mas Arga dan Mas Ramon itu sepupuan?” Anyelir pada akhirnya tertahan di rumah besar orang tua Kala. Mereka mengajak Anyelir sekalian makan malam. Tentu saja Anyelir tidak bisa menghindarinya.

Setelah itu, Arga dan Anyelir berbicara berdua dan menjauh dari para orang-orang di sana termasuk Ramon.

“Iya. Kami sepupuan dari pihak ibu. Kami seumuran.” Jawaban itu membuat Anyelir mengangguk paham. “Kamu sendiri, udah kenal lama sama Ramon?” tanyanya balik. “Kok dia udah dekat aja sama Ancala.”

“Belum terlalu sih sebenarnya. Baru beberapa bulan ini.” Jika dibandingkan dengan Ramon, Arga jauh lebih menyenangkan.

Arga adalah sosok yang humble dan bahkan tidak memberikan tatapan tajam kepada Anyelir seperti yang dilakukan oleh Ramon selama ini. Tentang ‘jodoh-jodohan’ yang diungkapkan oleh ibu Arga itu harus disingkirkan lebih dulu oleh Anyelir dan dianggap bukan sesuatu yang perlu dipikirkan.

Obrolan yang terlihat intens itu faktanya tak luput dari tatapan tajam Ramon. Lelaki it
Loyce

"Aku nggak suka sama dia," kata Ramon. Pas dideketi orang lain, tantrum.

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
nah lo bengek kan
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
gengsi digedein ramon kalah gercep sm arga
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Ramon minta di kasih jamu kunyit asam ahhaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status