Share

Part 29. Si Frontal Kala

Kala tampak tidak terpengaruh dengan pertanyaan Anton dan dengan santainya dia menyuapkan ayam ke dalam mulutnya. Iseng. Mulut Anton memang sering seperti itu. Kala memang belum terlalu mengenalnya, tapi dia juga bisa melihat ketika Anton bersama dengan teman-temannya, ada saja ulahnya yang membuat geram.

“Binar!” Nama itu terlontar. Membuat satu meja itu tampak terkejut. Tidak tahu apakah itu sebuah jawaban yang Kala berikan, atau hanya ingin mengungkapkan sesuatu kepada perempuan itu. Sedangkan Binar bahkan terlihat membeku.

Kini mereka semua menunggu dengan harap-harap cemas atas kelanjutan jawaban Kala. Tapi selanjutnya mereka semua justru mendesah kecewa.

“Kamu sudah berapa lama kerja dengan Anton?” tanya Kala dengan santai. “Kamu nggak merasa dia merepotkan?”

Binar menatap Kala yang kemudian menoleh pada Anton. Ada seringaian tipis yang terlihat. “Namanya orang marketing, Pak. Harus bisa improvisasi.”

Anton mendengus kesal. “Saya tanya apa, jawabannya malah buat orang keki.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status