Share

34. Beban Pemimpin part 1

Hanya gemeretak suara kayu terbakar, yang terdengar di dalam ruangan itu. Letusan bunga api yang sesekali terdengar, tidak bisa memecah suasana canggung di antara orang yang sudah saling kenal lama itu.

Empat orang pemimpin kota yang sedang berkumpul, tak ada seorangpun yang berani berbicara. Termangu dalam lamunan masing-masing. Hanya menyisakan penyesalan, tidak ada lagi keinginan untuk saling menyalahkan atau mencari kambing hitam.

"Balai kota terbakar waktu kejadian itu, saat pelarian tiga orang yang ditahan di penjara kota. Bukankah hanya seorang yang ditahan di sana?" ujar Cedric. "Apa yang sebenarnya terjadi kemarin itu?"

Sir Milan dan Count Armand hanya bisa saling berbalas kedipan. Memberi kode agar memulai penjelasan terlebih dahulu.

"Ehem … sayalah korban sesungguhnya dalam peristiwa itu Jenderal," ujar viscount, yang tidak menerima kode apapun berinisiatif membuka penjelasan.

"Rumah saya dirampok dan saya menerima tagihan-tagihan yang tidak jelas dari warga. Ada yang menag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status