Share

Bawa Motor

Savira benar-benar tak menyangka kalau gajinya melebihi ekspektasi, gajinya bahkan bisa membeli satu motor setiap bulannya. Karena gajinya yang besar, Savira pun membeli motor walau bukan motor baru, tapi setidaknya motornya masih bisa dipakai juga surat-suratnya yang lengkap.

"Raka, ayo!" teriak Savira dari luar yang tengah memanasi motornya.

Keduanya sudah selesai sarapan tapi Raka masih di dalam memakai sepatunya. Sekitar dua menit Savira menunggu Raka, akhirnya anaknya itu pun keluar, mengunci pintu rumah kemudian menghampiri Savira.

"Kunci rumah Raka yang pegang atau Mama?"

Savira nampak berpikir, kemarin-kemarin anaknya pulang bersama kakek neneknya jadi selalu Savira yang memegang kunci rumah, tapi kali ini beda, Savira sudah memiliki motor dan yang antar Raka ke sekolah pun dia, pastinya kakek nenek Raka tak akan menjemput Raka di sekolah.

"Kamu aja deh, kan nanti kamu pu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
haha, gemes kayak ABG...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status