Share

BDSJM 49

Penulis: Cancan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Siang ini Rieta berencana ingin membuat sebuah masakan yang menyegarkan. Ia rindu ingin membuat soto kesukaan sang ayah. Selama menikah dengan Bima, Rieta selalu saja memasak masakan yang hanya disukai oleh Sarla dan Saras.

Para koki yang berada di dapur awalnya kaget, ada juga yang tidak suka karena tiba-tiba ada orang asing yang berani menggunakan dapur tanpa izin.

"Kenapa kalian semua hanya diam saja? Cepat bantu calon istriku memasak," ucap Arlo yang tidak suka melihat para kokinya yang hanya terdiam memperhatikan Rieta yang sedang sibuk memotong wortel dan daging.

"Ehh tidak perlu. Aku justru berterima kasih jika kalian semua keluar dari dapur ini. Biarkan aku yang memasak sendiri," ucap Rieta sambil tersenyum.

"Tapi honey."

"Tidak apa baby. Aku lebih suka bekerja sendiri. Percayalah kepadaku."

Para koki kaget melihat dan mendengar Arlo yang bertingkah lembut dan juga perhatian terhadap seorang wanita untuk pertama kalinya. Mereka semua kemudian segera pergi dari dapur tersebut k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 50

    Hampir 15 menit Arlo terdiam tanpa jawaban dan itu membuat Rieta semakin menjadi yakin jika Arlo pasti akan memutuskan hubungan mereka saat ini juga."Arlo, aku tahu kamu mungkin kaget dan belum siap untuk menjawab pernyataan yang aku katakan. Aku pulang dulu saja ya sekarang karena hari sudah semakin malam.""Jangan pergi. Aku belum memberikan jawaban honey.""Memangnya apa jawabanmu Arlo? Aku sudah bisa menebak kalau kamu akan memutuskan hubungan kita. Aku tahu kamu tidak mungkin mau menerima wanita mandul seperti aku. Aku tidak pantas untuk bersanding denganmu.""Siapa bilang? Aku mau menerima semua kekuranganmu. Aku mencintai dirimu dengan sepenuh hati honey. Meskipun kamu mandul aku akan menerimanya.""Haaa?"Rieta tidak percaya dengan jawaban Arlo. Ia yakin lelaki itu hanya sedang bercanda. Atau kalau tidak hanya akan meninggalkan dirinya disaat sudah mendapatkan apa yang diinginkan, sama seperti Bima dulu."Aku yakin kau itu tidak 100% mandul honey. Kita akan mencoba melakukan

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 51

    Jack mulai mencari tahu di rumah sakit mana Rieta selama ini mengecek kondisi tubuhnya. Ia penasaran sebenarnya yang mandul itu adalah Rieta atau justru Bima.Jack kemudian menemukan fakta jika ternyata rumah sakit yang berada di pinggiran kota adalah tempat Rieta selama 3 tahun belakangan berobat dan di rumah sakit tersebut ada adik Bima yang bekerja sebagai apoteker."Kecurigaanku semakin jelas. Pasti kemandulan nona Rieta ada hubungannya dengan adik mantan suami nona Rieta," batin Jack yang langsung masuk ke dalam rumah sakit untuk mengetahui identitas adik Bima tersebut.Sangat mudah bagi Jack untuk mendapatkan informasi yang ia inginkan. Ternyata nama dari adik Bima adalah Saras, seorang wanita yang belum juga kunjung menikah di usianya yang sudah tidak muda lagi.Jack kemudian mencari tahu apa saja pengecekan yang pernah dilakukan oleh Rieta dan obat-obatan apa saja yang dikonsumsi Rieta selama ini.Dan ternyata Saras tidak sebodoh yang dipikirkan oleh Jack. Wanita tersebut sang

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 52

    Rieta merasa bahagia ketika Arlo, Viona, Jack, Jacob, dan Ambar ada di sekitarnya. Mereka semua dapat tertawa bersama dengan gembira. Rieta seakan menemukan keluarga baru dalam hidupmu. Sudah lama sekali ia tidak berkumpul seperti ini, sungguh suasana yang sangat ia rindukan."Terima kasih Tuhan, karena Engkau sudah mengirimkan mereka semua di saat aku sedang terpuruk. Semoga saja mereka semua dapat menjadi keluarga baruku selamanya," batin Rieta.Bukan hanya Rieta saja yang bahagia, Viona juga merasakan kebahagiaan tersebut. Ia yang juga sudah tidak memiliki keluarga merasa bersyukur bisa berkenalan dengan mereka semua."Semuanya sudah memiliki pasangan. Hanya tinggal aku dan Jacob saja yang belum memiliki pasangan. Kapan ya, pangeran berkuda putih datang menghampiriku dan mau menerima wanita seperti aku? Rasanya aku iri sekali jika melihat orang-orang bermesraan dihadapanku," batin Viona bertanya-tanya saat melihat Rieta dan Ambar tengah bermesraan dengan pasangan masing-masing.Tanp

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 53

    "Selamat siang tuan Ali," sapa seorang wanita cantik yang tiba-tiba datang ke ruangan produser Ali."Jen? Kamu kah itu?'"Iya tuan, saya Jenika. Saya sudah kembali.""Astaga. Kamu terlihat begitu berbeda Jen. Semakin cantik saja kamu.""Semakin seksi dan glowing seperti artis kamu Jen," ucap Kenzo, salah satu kameramen yang tengah berada di ruangan produser Ali ikut memuji."Hehehe, terima kasih semuanya.""Saya kaget saat mendengar berita tentang perusahaan ini yang mengalami kebakaran tuan. Untung saja tuan Ali bisa bangkit. Kalau tidak mau kerja dimana saya setelah pulang dari mengambil pendidikan S2. Hahaha.""Ini semua berkat seseorang yang mau membantu membangun kembali perusahaan ini Jen. Kalau tidak saya juga tidak tahu bagaimana jadinya nasib kita semua.""Baik sekali ya tuan orang itu. Berarti kita semua berhutang budi terhadap orang tersebut.""Benar sekali Jen. Bahkan orang tersebut juga menanam saham begitu besar diperusahaan rekaman ini."Jenika adalah sekretaris produse

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 54

    Sesuai dengan janjinya hari ini Rieta mengajak Arlo untuk pergi makan malam berdua. Makan malam kali ini untuk menebus kesalahannya yang kemarin sudah mengajak banyak orang untuk makan malam bersama.Arlo memilih tempat yang romantis dan juga mewah yang letaknya berada di pinggiran kota. Awalnya Rieta mengira jika tempat romantis tersebut adalah sebuah restoran, tetapi ternyata Arlo memilih sebuah hotel berbintang lima yang di dalamnya terdapat sebuah club tetapi menyajikan menu makanan mewah yang sangat terkenal."Baby, kenapa kamu mengajakku pergi ke club? Katanya kita mau makan malam romantis." tanya Rieta takut karena ini adalah pertama kalinya ia pergi ke sebuah club.Meskipun club tersebut mahal, mewah dan juga ramai, tetap saja itu adalah sebuah tempat untuk minum-minum sampai memabukkan. Rieta tidak suka hal seperti itu. Mencicipi sedikit wine saja ia tidak akan pernah mau melakukannya."Tenang honey. Tempat ini aman. Tidak ada orang jahat yang berani mendekatimu, percayalah ke

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 55 Bertemu Dengan Mantan Suami

    Bima yang mendengar jawaban dari Rieta dapat menebak. Sepertinya mantan istrinya itu sudah benar-benar melupakan dirinya dan menyimpan dendam terhadap dirinya. Bima hanya bisa tersenyum dan juga bersyukur karena kondisi Rieta jauh lebih baik daripada dulu. Apalagi saat ini Rieta tampak begitu cantik mempesona seperti seorang gadis yang belum pernah menikah sama sekali.Arlo hanya terduduk diam melihat Rieta dan Bima berbincang. Ia tidak ingin ikut campur masalah masa lalu kekasihnya itu. Ia yakin Rieta sudah melupakan Bima meskipun tadi Rieta memberikan tepuk tangan untuk penampilan mantan suaminya itu."Baby, kita kan sudah selesai makan malam. Sekarang kita mau kemana lagi? Apa kita mau pulang saja?" tanya Rieta mulai mengacuhkan Bima."Bagaimana kalau kita pergi ke club sebentar honey? Temani aku minum segelas saja."Rieta sebenarnya ingin menolak tetapi ia ingin memanas-manasi Bima dengan cara bermesraan bersama Arlo. Ia ingin menunjukkan kepada mantan suaminya itu jika dirinya su

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   Bab 56

    "Honey, jika tadi tidak ada Bima di club tersebut apakah kau akan bertingkah manja seperti tadi?" tanya Arlo yang masih masih fokus menyetir.Rieta merasa tertusuk karena pertanyaan dari Arlo. Ternyata kekasihnya itu sungguh sangat peka. Ia jadi tidak enak hati kepada Arlo karena sudah berpura-pura manja."Hehehe, aku kira kamu tidak tahu baby kalau aku melakukan hal itu karena ada Bima," ucap Rieta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena merasa malu."Aku tahu kau tidak akan bertingkah seperti itu jika tidak ada sesuatu yang mendesak.""Maaf ya baby. Aku memanfaatkanmu tadi. Tapi aku serius sangat menyayangimu, aku bahkan ingin kamu berhenti mengkonsumsi minuman seperti wine.""Tidak apa honey. Aku yakin lambat laun kau pasti akan selalu bersikap manja denganku. Dan untuk berhenti mengkonsumsi wine mungkin aku akan mencobanya. Tapi tidak untuk saat ini."Rieta tersenyum mendengar perkataan dari Arlo. Sepertinya memang benar jika dirinya sudah mulai merasa nyaman berada di dekat A

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 57

    Tok tok tok"Mau apa lagi kamu Bi.......... Ehh Arlo, kamu sudah datang?""Bi? Bi siapa yang kau maksud honey?""I-itu Bi, binatang pengganggu baby. Jadi tadi ada serangga yang masuk ke dalam rumah, lalu aku usir. Aku kira binatang itu masuk lagi," jawab Rieta gugup.Rieta terpaksa harus berbohong karena ia tidak mau Arlo marah terhadap dirinya. Hari ini Rieta sudah mempersiapkan kejutan untuk Arlo, ia sudah membuat lirik lagu dan juga akan menyanyi lagu tersebut dihadapan kekasihnya.Arlo tidak suka karena Rieta sudah berani berbohong. Untuk apa juga Rieta menyembunyikan kedatangan Bima tadi, bukankah Rieta sudah berjanji tidak akan menyembunyikan apapun darinya.Sepanjang perjalanan menuju tempat kencana, Arlo hanya diam membisu. Ia tidak mengeluarkan suara sama sekali dan sibuk memainkan ponselnya. Rieta bingung kenapa kekasihnya itu bertingkah aneh."Apa aku melakukan kesalahan ya? Tapi kesalahan apa? Atau jangan-jangan tadi Arlo bertemu dengan Bima di jalan? Astaga, seharusnya ak

Bab terbaru

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 75

    "Ayo kita pergi saja Vi, jangan hiraukan keberadaan Bima.""Rieta, tunggu sebentar," ucap Bima menahan tangan Rieta."Cukup Bim, jangan ganggu aku lagi. Aku bisa teriak dan security di mall ini akan menangkapmu.""Rieta, aku ingin kita berteman. Please, tolong kabulkan keinginanku ini. Aku janji tidak akan membuatmu sedih seperti dulu."Rieta hanya terdiam. Ia memang orang yang tidak tegaan. Apalagi Bima. ini pernah menjadi bagian dalam hidupnya."Aku yakin si Bima ini mau berteman dengan Rieta karena ada maunya," batin Viona merasa kesal."Beri aku waktu untuk memutuskan Bim. Aku tidak bisa secara mendadak seperti ini.""Baiklah. Nomer teleponku tidak berubah jika kamu ingin menghubungiku Ta.""Hmm. Aku pulang dulu Bim, maaf tidak bisa berlama-lama karena Arlo sudah menungguku.""Hati-hati Ta."Senang rasanya saat Rieta masih mau memberikan kesempatan kepada Bima. Ia yakin jika dirinya sudah berteman dengan Rieta nanti maka keberuntungan akan kembali berpihak kepadanya."Ta, kenapa k

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 74

    Selama dua hari Viona benar-benar merawat Rieta dengan baik dan penuh perhatian. Rieta merasa bersyukur bisa mengenal dan memiliki sahabat seperti Viona."Ta, gawat. Ayo cepat cuci muka.""Ada apa Vi, kenapa kamu panik begitu?""Tuan Arlo datang. Dia membawa sebuah kotak besar juga.""Ehh. Arlo datang? Kok dia tidak menelponku dulu. Untung saja aku sudah sembuh hanya tinggal memulihkan energiku saja. Tolong temui Arlo dulu ya Vi, aku mau bersiap sebentar," ucap Rieta yang bergegas cuci muka dan berganti pakaian."Selamat siang Tuan Arlo.""Hmm, di mana Rieta. Dia tidak pergi kan hari ini?""Kenapa Tuan Arlo datang kemari tidak mengabari terlebih dahulu? Untung saja Rieta tidak pergi. Dia sedang berada di kamar mandi. Mari silakan masuk dan duduk dulu Tuan.""Terserah aku mau menemui calon istriku itu kapan saja, kenapa jadi kau yang cerewet.""Ohh bukan saya yang cerewet Tuan, tapi Rieta. Dia tadi sempat kaget dan mau marah saat melihat Tuan Arlo dari jendela.""Kau serius?""Buat apa

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 73

    "Arlo, kenapa kamu mengajakku ke butik?" tanya Rieta merasa bingung."Aku ingin kau memilih gaun untuk pernikahan kita.""Gaun? Tapi aku belum menerima lamaranmu Sayang.""Aku tidak peduli. Aku hanya ingin mempersiapkan semua persiapan pernikahan kita yang entah kapan akan dilaksanakan. Aku sangat mencintaimu Rieta, aku ingin membina rumah tangga denganmu.""Sayang, jangan memasang wajah bersedih seperti itu. Aku merasa sangat bersalah. Kalau kamu mau kita menikah ayo kita lakukan. Aku rasa saat ini aku sudah siap.""Serius sayang?""Iya Arlo, aku serius. Ayo kita menikah," ucap Rieta merangkul leher Arlo dan tersenyum dengan tulus."Wait. Aku belum melamarmu secara romantis sayang, jadi katakan kembali nanti saat aku sudah melamarmu.""Dengan senang hati sayang."Krekkk"Ehh, ada Tuan Arlo. Selamat siang Tuan.""Siang."Rieta segera melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada karyawan butik yang baru saja keluar."Apakah Tuan Arlo ingin mampir ke butik kami hari ini?""Rencananya begi

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 72

    Plakkk"Bodoh kamu Jen. Kenapa juga kamu harus mengakui semua kesalahanmu dan mau meminta maaf kepada Rieta? Bikin malu saja. Kalau sudah niat ingin menghancurkan seharusnya kamu tidak perlu berbuat seperti ini.""Awww, sakit bodoh. Kenapa kamu harus menamparku segala. Lagi pula kalau aku tidak minta maaf dan mengakui semua kesalahan yang ada masa depanku akan hancur San," ucap Jenika memegang pipinya yang terasa perih."Argh, kenapa juga si Rieta itu punya kekasih seperti Arlo yang memiliki kekuasaan yang kuat. Sial.""Kalau kamu ingin marah ya sana marah saja. Aku sudah tidak mau berurusan dengan Rieta lagi. Sudah cukup aku dibuat malu olehnya. Dan aku sudah cukup puas bisa membuatnya terpuruk seperti saat ini. Yang penting semua orang sudah tahu kalau Rieta itu janda mandul.""Payah kamu Jen, baru segini saja kamu sudah merasa puas.""Terserah kamu saja. Aku sudah tidak mau ikut campur masalah ini. Yang penting aku tidak menyebutkan namamu jadi kamu aman. Kalau kamu ingin melanjutka

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 71

    Setelah mengetahui siapa pelaku sebenarnya membuat Viona jadi tidak suka jika bertemu dengan orang tersebut. Tetapi Jacob melarang Viona untuk memberi tahu Rieta tentang orang tersebut karena ia harus mengumpulkan barang bukti yang lebih banyak lagi sebelum banyak orang tahu tentang pelakunya."Vi, aku rasa kamu jadi sering datang ke kantor Tuan Ali. Memangnya kamu sedang ada proyek apa?" tanya Rieta penasaran."Aku sedang tidak ada proyek apa-apa Ta. Aku hanya ingin menemanimu saja. Memangnya tidak boleh ya? Aku juga bosan berada di rumah terus.""Oh, aku pikir kamu sedang ada proyek dengan Tuan Ali. Tentu saja aku merasa senang karena kamu mau menemaniku setiap saat Vi. Maaf ya jika aku menyinggung perasaanmu."Didalam diri Viona ia berjanji akan menjaga Rieta sampai Arlo dan yang lainnya berhasil membongkar kebenaran yang ada. Ia tidak ingin sahabatnya itu jatuh terpuruk kembali.Beberapa hari ini Arlo memang tidak dapat menemui Rieta karena kesibukannya yang sedang menggarap proye

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 70

    Tidak ingin berlama-lama dalam kesedihan, Rieta sadar jika kesedihannya ini hanya akan merugikan dirinya sendiri. Ia tidak ingin terpuruk hanya karena masalah sepele seperti saat ini. Semua ini memang akan menyangkut masa depan dirinya di dunia entertainment tetapi jika Rieta hanya berdiam diri saja seperti ini ia rasa juga tidak ada gunanya sama sekali."Ta, kamu mau kemana?""Aku mau menemui Arlo Vi. Aku ingin meminta tolong kepadanya untuk membantuku. Aku harus keluar dari masalah ini. Masalah ini terlalu berat untuk aku lewati sendiri. Aku butuh Arlo untuk mengatasi semua ini. Aku ingin semua kabar berita tentangku dibekukan. Aku yakin Arlo pasti bisa membantuku.""Sabar ya Ta. Aku yakin semua ini akan segera berakhir dan kamu dapat hidup tenang lagi seperti semula.""Aku heran saja Vi kenapa ada orang yang tega berbuat jahat kepadaku. Padahal aku ini tidak pernah berbuat jahat kepada siapapun.""Mungkin orang itu iri saja kepadamu Ta.""Padahal apa coba yang dia iri kan dariku ini

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 69

    Arlo tidak ingin dibuat pusing terlalu lama dengan masalah sang kekasih yang memang sepertinya tidak hanya satu orang saja yang ikut membuat keributan. Ia harus segera menyelesaikan masalah ini secepatnya karena memang ia ingin segera melamar Rieta."Siang Jenika. Bisa kita bicara sebentar," ucap Arlo yang siang itu langsung datang ke kantor produser Ali dan menghampiri Jenika."Siang tuan Arlo. Tuan ingin berbicara dengan saya?" tanya Jenika kaget."Iya Jen, saya ingin berbicara denganmu. Hanya sebentar, tidak lama dan kita bicara di cafe yang berada disamping kantor ini saja.""Baik tuan."Jenika mengikuti langkah kaki Arlo dari belakang. Ia gugup dan juga sedikit takut karena tiba-tiba saja Arlo ingin berbicara dengannya. Dibelakang Jenika ada Jack yang ikut mengawasi. Jenika seperti seorang tersangka yang sedang ingin diinterogasi.Para karyawan yang melihat Jenika berada di tengah-tengah Arlo dan Jack bertanya-tanya, ada urusan apa Jenika dengan kedua orang penting tersebut."Maa

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 68

    "Tuan Arlo gawat. Ada berita kurang mengenakan mengenai nona Rieta.""Ada apa lagi Jack? Masalah kemarin saja belum selesai secara tuntas. Ini sudah ada masalah baru lagi?""Iya tuan. Dan kali ini saya yakin akan membuat nona Rieta semakin terpuruk.""Ada apa memangnya. Coba ceritakan semuanya kepadaku dengan jelas."Jack segera menceritakan jika tadi ia baru saja mendapatkan informasi bahwa ada sebuah gosip yang menggemparkan dunia maya yaitu tentang fakta perceraian Rieta dan kemandulannya. Arlo semakin geram karena masalah Rieta tidak kunjung usai justru semakin melebar. Sepertinya Rieta harus benar-benar mundur dari dunia hiburan agar tidak ada lagi yang nengusik ketenangan hidupnya."Sepertinya kali ini aku harus turun tangan. Masalah ini jangan sampai ke telinga mommy. Bisa bahaya nanti kalau sampai mommy mengetahuinya. Sekarang saja mommy belum merestui hubunganku dengan Rieta, bagaimana jika mommy tahu bahwa Rieta itu mandul.""Tapi tuan ingin melakukan apa?" tanya Jack penas

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 67

    Hari ini Jacob sengaja datang ke kantor produser Ali. Ia ingin mendekati Jenika. Ia ingin membuat sedikit perhitungan terhadap wanita tersebut karena sudah berani mengganggu Rieta. Bagi Jacob mengganggu Rieta sama saja dengan mengganggu Arlo.Jenika merasa senang saat Jacob datang dan mengajaknya berbincang. Untung saja hari ini ia berdandan cantik karena baru saja ikut produser Ali menemui klien."Oiya Jenika, nanti malam apakah kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam bersama.""Ada tuan. Saya selalu ada waktu jika tuan Jacob yang mengajak.""Bagus lah kalau begitu. Nanti malam mau aku jemput atau kau datang sendiri ke restoran yang nanti akan aku beri tahu dimana tempatnya?""Kalau tuan tidak keberatan tuan bisa tidak menjemput saya nanti? Kebetulan saya sedang tidak ada uang untuk naik taksi karena ini akhir bulan," ucap Jenika dengan nada dibuat manja."Oke. Nanti malam akan aku jemput. Beri tahu saja dimana alamat tempat tinggalmu.""Baik tuan. Dengan senang hati saya aka

DMCA.com Protection Status