Share

Menikah

Penulis: Blade Armore
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-19 13:43:30
Di rumah Charles sudah ramai dengan orang-orang yang mendekorasi setiap ruangan, Citra tanpa ijin dari yang punya rumah berani melakukannya. Dia dengan pongah berjalan masuk ke dalam rumah, seperti dulu saat Amber masih menjadi sahabatnya.

"Persiapan sudah hampir delapan puluh persen, Nona." Seorang staaf WO memberi penjelasan pada Citra, yang tengah memperhatikan dengan seksama setiap detail hiasan yang terpasang.

"Kenapa poto-poto itu tidak diturunkan?" tanya Citra dengan kesal.

"Hmmm, kami tidak diperbolehkan menyentuh poto-poto itu, Nona. Setidaknya, poto-poto itu samar, tertutupi oleh bunga-bunga segar ini," Staff WO memilih mencari aman, dia tahu sedang berhadapan dengan siapa.

Pernyataan Staff Wo membuat Citra kesal, padahal dia sudah meminta dengan khusus untuk membersihkan semua dinding dari hiasan apapun, terlebih poto. Harapannya tidak sesuai dengan kenyataan, ingin dia protes, tapi dia harus menjaga imagenya saat ini.

"Baiklah," ujar Citra.

Dia meninggalkan staff itu, dan m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Akulah Nyonya-nya

    "Hei, kamu!" pekik Citra.Saat satu pelayan lewat di depannya, setelah pesta usai. Wajah pias pelayan itu sangat kentara, matanya tidak berani melihat ke ara Citra."I-iya, Nona Citra," lirih suaranya.Dahi Citra mengernyit, saat mendengar jawaban si pelayan, tapi itu tidak membuatnya senang. Citra butuh pelampiasan. karena acara yang sudah di susunnya berantakan dan pelayan malang inilah yang menjadi target pelampiasan amarahnya."Pijat bahuku sekarang, aku sangat lelah," perintah Citra dengan suara rendah, tidak seperti biasanya.Pelayan itu segera mendekat dan melaksanakan apa yang diminta oleh majikan barunya. Dia lupa panggilan untuk wanita yang ada di depannya, hanya karena hal sepele, pelayan yang baru bekerja satu tahun di kediaman Charles itu akan menanggung akibat dari kekesalan Citra yang terpendam."Kenapa di situasi seperti ini, Zera malah tidak datang!" Kesal Citra, mulutnya tidak berhenti mengomel."Kecilkan suaramu, kepalaku sedang pusing!" Charles yang masuk ke kamar l

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Mengubah apa yang perlu diubah

    Setelah acara makan, Amber kembali ke kamarnya yang masIih tersisa sentuhan Citra, membuatnya berdecak kesal. Charles seperti anak itik yang mengikuti indunya, ke manapun kaki induknya pergi."Kenapa?" tanya Charles yang melihat Amber mematung memandangi kamarnya.Amber diam, matanya tertuju pada taman yang ada di bawah. Melihat seseorang ada di balik pohon besar, sedang melihat sekitar. Sebagai seorang yang sudah terbiasa dengan dunia kejahatan, Amber tahu jika orang tersebut sedang mencari informasi atau mencari sesuatu, juga bisa saja menemui orang yang menjadi atasannya. Tanpa Amber sadari, sepasang tangan kekar melingkar di pinggangnya dan dia membiarkannya."Aku harap, kamu selalu memaafkan aku dan bisa memperbaiki hubungan ini hingga akhir hayat kita." Tulus, ya, terdengar sangat tulus.Sayangnya, kata-kata yang masuk ke telinga Amber, tidak menyentuh hatinya. Matanya fokus pada sosok yang bersembunyi. Amber mulai mengaktifkan ketidak percayaannya pada apapun dan siapapun, set

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Keguguran?

    Amber memegang pipinya yang terasa panas dan sedikit kebas, matanya menatap tajam ke arah wanita yang membuat dunianya tidak baik-baik saja. Kemudian senyum kembali tersungging di bibirnya yang merah meraona tanpa riasan."Aduh!"Citra mengaduh dengan keras, setelah kerah bajunya di tarik oleh Amber, dan Charles hanya melihat dengan tidak percaya. Dalam hatinya mesih bertanya-tanya, apakah benar istrinya berubah? Apakah efek dari pergaulannya di penjara, atau karena rasa sakit hati yang mendalam padanya. Charles menggelengkan kepalanya, meyakinkan diri, dia tidak sepenuhnya salah dalam hal ini."Berani sekali kamu menyentuh wajahku!" ucap Citra dengan suaranya yang dia tekan, mengintimidasi lawannya dengan suara dan tatapan mengintimidasi."Aa-aku hanya memberitahumu, jika selingkuh itu perbuatan tidak baik. Apalagi dilakukan oleh seorang istri!" Citra masih membela diri, dengan suara bergetar. Amber tertawa sangat keras, sehingga menarik perhatian para pelayan, yang melihat kejadian

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Hutang budi

    "Tidak, anakku tidak akan mati hanya karena hal seperti ini!" pekik Amber.Amber yang tadinya mau mencari dokumen miliknya, malah mendapati pemandangan yang di luar perkiraannya. Citra sedang terduduk menahan kesakitan dan ada darah segar di lantai. Amber sungguh tidak peduli, dia masuk dan mengabaikan keadaan Citra. Meski hatinya ingin sekali menolong anak yang ada dikandungannya, dia berpikir anak yang belum lahir itu tidaklah bersalah. Perbuatan bejat ibunyalah yang membuat dia ikut bersalah. Namun,tubuhnya menolak keinginanya."Apa kamu enggak kasihan melihat istrimu?" ejek Amber. "Jangan sampai kamu kehilangan bayi yang kamu idam-idamkan!"imbuhnya.Amber langsung menuju meja, dan menarik laci, mengambil berkas yang dia cari. Kontrak dengan perusahaan Dirjaya. Charles hanya melirik, kemudian memeluk Amber di depan Citra yang sedang menahan kesakitannya. "Mas! Aku pendarahan!" pekik Citra dengan menahan rasa kesal yang luar biasa.Wanita itu tidak habis pikir, bagaimana bisa Charl

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Dijebak

    "Lepaskan!" Citra kembali memberontak."Diamlah!" bentak salah satu bodyguard.Dengan santai, dua orang itu melepaskan tangan Citra dan duduk di sisi ranjang. Mereka belum beranjak dari kamar Citra, menunggu instruksi selanjutnya.Amber menuju ke kamar rawat di mana Charles sedang terbaring lemas, Olive memastikan lagi, apakah Amber benar-benar akan bermesraan dengan lelaki bejat itu, meski status mereka masih suami istri. Setelah mendengar jawaban Amber, Olive menyingkir, mempersiapkan semua yang sudah dijelaskan Amber sebelumnya.Pintu dibuka, Charles yang termenung langsung menoleh. Melihat istrinya datang dengan gaun hitam sexy yang menggoda, membuat lelaki buaya itu tersenyum merekah. Dia berpikir, ada untungnya kecelakaan yang dia alami. Lelaki dengan senyum tipis itu langsung merentangkan tangannya, menyambut Amber masuk ke dalam pelukannya. Tanpa kata, Amber langsung menyambut pelukan suaminya. Tentunya dengan sedikit sentuhan menggoda."Aku merindukanmu," bisik Amber.Charles

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Amber mengetahui perselingkuhan suaminya

    Mobil mewah Toyota Crown, berhenti tepat di depan lobi PT. Dirjaya corp. Kaki mulus yang mengenakan high heel merah mengkilap, turun dengan anggunnya. Gaun berwarna biru, dengan belahan dada cukup rendah menambah kesan glamor pada wanita berambut panjang itu.Amber ingin sekali beristirahat tanpa ada gangguan dari siapapun, dari itu dia memilih pergi ke perusahaan milik mendiang orang tuanya, yang dikelola oleh orang yang sangat dia percayai. Namun, sebuah pesan video yang masuk ke ponsel miliknya membuat Amber gelisah dan marah. Bagaimana tidak, di dalam video tidak senonoh tersebut ada adegan dua orang yang teramat dia percayai"Berani-beraninya mereka menghianatiku seperti ini!" ucapnya kesal dengan berteriak.Amber beranjak dan berjalan dengan langkah tergesa-gesa menuju di mana mobilnya terparkir, dia tidak memperdulikan orang-orang yang menyapanya. Bahkan wakil CEO, yang memanggilnya dia abaikan. Amarah sudah menguasai wanita cantik dengan tampilan yang sangat mempesona.Setengah

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Banyak penghianat

    "Percayalah padaku, sayang!" Charles melambaikan kedua tangannya. "Aku tidak mungkin melakukan hal ini, sayang," Charles menatap pilu istrinya."Citraa!" pekik Asisten Citra, dari jauh. "Kamu kenapa?" tanyanya khawatir, setelah berada di sisi Citra."Ze--zera," lirih Citra yang sudah tidak berdaya, karena kehilangan banyak darah.Zera langsung mengambil selimut untuk menutupi tubuh bosnya yang polos, hanya berbalut merahnya darah yang keluar dari luka-luka di tubuhnya."Aku terlalu bermurah hati padanya dan terlalu lama bermain-main, seharusnya aku langsung membunuhnya!" Seringaian, terlihat jelas di bibir sexy Amber.Mendengar ucapan itu, Zera berdecih dan meminta polisi segera membawa Amber. Dengan sedikit memaksa dan tubuhnya di dorong, Amber dibawa keluar dari kamar tempatnya mengeksekusi Citra."Jangan kasar, Pak! Istri saya tidak melakukan perlawanan apapun!" kesal Charles.Mendengar itu, Amber hanya mendengkus kesal, dan memberikan tatapan jijik pada suaminya sendiri. Bagaimana

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Balas Dendam Mafia Cantik   Siapa penghianat sebenarnya?

    Charles mengabaikan bisikan itu dan membersihkan diri, meninggalkan wanita yang menatapnya penuh damba. Charles berniat untuk menemani istrinya diperiksa oleh polisi. Setidaknya dia ingin memberikan keterangan yang akan meringankan hukuman istri tercintanya, dan berharap masalah ini tidak berlarut-larut. "Paman, urus rumah ini dengan baik dan jangan biarkan orang lain masuk tanpa ijin dariku!" pesan Charles pada pelayan senior. "Ingat pesanku, siapapun!" Charles kembali menekankan ucapannya.Pelayan senior itu hanya menunduk patuh dan langsung bergerak, setelah Charles meninggalkan mansionnya. Banyak pekerjaan yang perlu dibenahi di rumah ini setelah terjadi kekacauan yang disebabkan oleh Charles dan Amber.Charles yang sudah berada di kantor polisi tidak dapat menemui dan mendampingi Amber, dirinya benar-benar khawatir dan merasa bersalah. Tujuannya kini ke rumah sakit di mana Citra sedang mendapatkan perawatan atas luka-luka penganiayaan dari Amber.[Tuan anda di mana?]Carles mener

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19

Bab terbaru

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Dijebak

    "Lepaskan!" Citra kembali memberontak."Diamlah!" bentak salah satu bodyguard.Dengan santai, dua orang itu melepaskan tangan Citra dan duduk di sisi ranjang. Mereka belum beranjak dari kamar Citra, menunggu instruksi selanjutnya.Amber menuju ke kamar rawat di mana Charles sedang terbaring lemas, Olive memastikan lagi, apakah Amber benar-benar akan bermesraan dengan lelaki bejat itu, meski status mereka masih suami istri. Setelah mendengar jawaban Amber, Olive menyingkir, mempersiapkan semua yang sudah dijelaskan Amber sebelumnya.Pintu dibuka, Charles yang termenung langsung menoleh. Melihat istrinya datang dengan gaun hitam sexy yang menggoda, membuat lelaki buaya itu tersenyum merekah. Dia berpikir, ada untungnya kecelakaan yang dia alami. Lelaki dengan senyum tipis itu langsung merentangkan tangannya, menyambut Amber masuk ke dalam pelukannya. Tanpa kata, Amber langsung menyambut pelukan suaminya. Tentunya dengan sedikit sentuhan menggoda."Aku merindukanmu," bisik Amber.Charles

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Hutang budi

    "Tidak, anakku tidak akan mati hanya karena hal seperti ini!" pekik Amber.Amber yang tadinya mau mencari dokumen miliknya, malah mendapati pemandangan yang di luar perkiraannya. Citra sedang terduduk menahan kesakitan dan ada darah segar di lantai. Amber sungguh tidak peduli, dia masuk dan mengabaikan keadaan Citra. Meski hatinya ingin sekali menolong anak yang ada dikandungannya, dia berpikir anak yang belum lahir itu tidaklah bersalah. Perbuatan bejat ibunyalah yang membuat dia ikut bersalah. Namun,tubuhnya menolak keinginanya."Apa kamu enggak kasihan melihat istrimu?" ejek Amber. "Jangan sampai kamu kehilangan bayi yang kamu idam-idamkan!"imbuhnya.Amber langsung menuju meja, dan menarik laci, mengambil berkas yang dia cari. Kontrak dengan perusahaan Dirjaya. Charles hanya melirik, kemudian memeluk Amber di depan Citra yang sedang menahan kesakitannya. "Mas! Aku pendarahan!" pekik Citra dengan menahan rasa kesal yang luar biasa.Wanita itu tidak habis pikir, bagaimana bisa Charl

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Keguguran?

    Amber memegang pipinya yang terasa panas dan sedikit kebas, matanya menatap tajam ke arah wanita yang membuat dunianya tidak baik-baik saja. Kemudian senyum kembali tersungging di bibirnya yang merah meraona tanpa riasan."Aduh!"Citra mengaduh dengan keras, setelah kerah bajunya di tarik oleh Amber, dan Charles hanya melihat dengan tidak percaya. Dalam hatinya mesih bertanya-tanya, apakah benar istrinya berubah? Apakah efek dari pergaulannya di penjara, atau karena rasa sakit hati yang mendalam padanya. Charles menggelengkan kepalanya, meyakinkan diri, dia tidak sepenuhnya salah dalam hal ini."Berani sekali kamu menyentuh wajahku!" ucap Citra dengan suaranya yang dia tekan, mengintimidasi lawannya dengan suara dan tatapan mengintimidasi."Aa-aku hanya memberitahumu, jika selingkuh itu perbuatan tidak baik. Apalagi dilakukan oleh seorang istri!" Citra masih membela diri, dengan suara bergetar. Amber tertawa sangat keras, sehingga menarik perhatian para pelayan, yang melihat kejadian

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Mengubah apa yang perlu diubah

    Setelah acara makan, Amber kembali ke kamarnya yang masIih tersisa sentuhan Citra, membuatnya berdecak kesal. Charles seperti anak itik yang mengikuti indunya, ke manapun kaki induknya pergi."Kenapa?" tanya Charles yang melihat Amber mematung memandangi kamarnya.Amber diam, matanya tertuju pada taman yang ada di bawah. Melihat seseorang ada di balik pohon besar, sedang melihat sekitar. Sebagai seorang yang sudah terbiasa dengan dunia kejahatan, Amber tahu jika orang tersebut sedang mencari informasi atau mencari sesuatu, juga bisa saja menemui orang yang menjadi atasannya. Tanpa Amber sadari, sepasang tangan kekar melingkar di pinggangnya dan dia membiarkannya."Aku harap, kamu selalu memaafkan aku dan bisa memperbaiki hubungan ini hingga akhir hayat kita." Tulus, ya, terdengar sangat tulus.Sayangnya, kata-kata yang masuk ke telinga Amber, tidak menyentuh hatinya. Matanya fokus pada sosok yang bersembunyi. Amber mulai mengaktifkan ketidak percayaannya pada apapun dan siapapun, set

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Akulah Nyonya-nya

    "Hei, kamu!" pekik Citra.Saat satu pelayan lewat di depannya, setelah pesta usai. Wajah pias pelayan itu sangat kentara, matanya tidak berani melihat ke ara Citra."I-iya, Nona Citra," lirih suaranya.Dahi Citra mengernyit, saat mendengar jawaban si pelayan, tapi itu tidak membuatnya senang. Citra butuh pelampiasan. karena acara yang sudah di susunnya berantakan dan pelayan malang inilah yang menjadi target pelampiasan amarahnya."Pijat bahuku sekarang, aku sangat lelah," perintah Citra dengan suara rendah, tidak seperti biasanya.Pelayan itu segera mendekat dan melaksanakan apa yang diminta oleh majikan barunya. Dia lupa panggilan untuk wanita yang ada di depannya, hanya karena hal sepele, pelayan yang baru bekerja satu tahun di kediaman Charles itu akan menanggung akibat dari kekesalan Citra yang terpendam."Kenapa di situasi seperti ini, Zera malah tidak datang!" Kesal Citra, mulutnya tidak berhenti mengomel."Kecilkan suaramu, kepalaku sedang pusing!" Charles yang masuk ke kamar l

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Menikah

    Di rumah Charles sudah ramai dengan orang-orang yang mendekorasi setiap ruangan, Citra tanpa ijin dari yang punya rumah berani melakukannya. Dia dengan pongah berjalan masuk ke dalam rumah, seperti dulu saat Amber masih menjadi sahabatnya."Persiapan sudah hampir delapan puluh persen, Nona." Seorang staaf WO memberi penjelasan pada Citra, yang tengah memperhatikan dengan seksama setiap detail hiasan yang terpasang."Kenapa poto-poto itu tidak diturunkan?" tanya Citra dengan kesal."Hmmm, kami tidak diperbolehkan menyentuh poto-poto itu, Nona. Setidaknya, poto-poto itu samar, tertutupi oleh bunga-bunga segar ini," Staff WO memilih mencari aman, dia tahu sedang berhadapan dengan siapa.Pernyataan Staff Wo membuat Citra kesal, padahal dia sudah meminta dengan khusus untuk membersihkan semua dinding dari hiasan apapun, terlebih poto. Harapannya tidak sesuai dengan kenyataan, ingin dia protes, tapi dia harus menjaga imagenya saat ini."Baiklah," ujar Citra.Dia meninggalkan staff itu, dan m

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Memberitahu Amber

    Setelah pertemuannya dengan Citra, Charles mengunjungi Amber di penjara. tidak memakai namanya, karena dia yakin Amber akan menolak bertemu dengannya. Charles iungin Amber menerima anaknya, setidaknya tidak membuang dan menyingkirkan anak kandungnya. Charles tidak berpikir betapa sakit hati Amber saat mendengar kenyataan ini. Lelaki memang maunya menang sendiri.Cukup lama, Charles menunggu Amber menemuinya. Kata petugas jaga, Amber sedang mengikuti kegiatan dan wanita itu memilih mengikuti kegiatan dari pada harus bertemu Charles saat ini."Untuk apa kamu menemuiku lagi?" ketus Amber, "bukannya lebih baik langsung kita akhiri saja pernikahan aneh ini, agar tidak saling membuat kecewa?" Pertanyaan Amber membuat Charles terdiam.Lelaki itu mendekati Amber, memeluk istrinya penuh dengan luapan rasa rindu dan cinta yang tidak berubah. Entah siapa Amber sebenarnya, tapi hati Charles sudah terpaut dalam dengan wanita yang ada didekapannya. Tidak peduli, Amber menolak dirinya berkali-kali,

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Bebaskan istrimu

    Dengan perasaan membuncah, Citra mendatangi Charles. Memeluk lelaki yang menitipkan benih di dalam rahimnya. Memang, awalnya Citra pun menolak memiliki anak, bukan karena tidak ingin, tapi ada kontrak yang tidak bisa dia langgar. Sekarang adalah kesempatan untuk benar-benar merebut Charles dari Amber dan mengalahkan pesaingnya itu dalam hal apapun."Ada apa kamu ke sini?" tanya Charles, lalu melepaskan diri dari dekapan Citra yang cukup erat."Aku memiliki hadiah yang sangat besar untukmu dan ini akan mengubah dunia kita," Citra berujar dengan semangat yang membara.Dia yakin, kali ini Carles benar-benar akan berpaling pada dirinya, bukan hanya berpaling dari ranjang hangatnya Amber saja."Berita terbaik untukku saat ini hanya kebebasan Amber saja!" ketus charles.Lelaki itu hanya mesra saat hasratnya sudah memuncak, setelahnya dia akan memandang hina pada setiap wanita yang memuaskannya, tidak terkecuali Citra."Benar!" ujar Citra dengan senyum lebar, sedangkan Carles mengernyit tidak

  • Balas Dendam Mafia Cantik   Aku hamil

    Baru beberapa langkah, Citra terhuyung. "Apa kamu tidak melihat tubuhku yang sebesar ini?" tanya orang yang bertabrakan dengan Citra."Aku tidak sengaja!" bentak Citra.Bukannya meminta maaf, Citra makin membuat suasana panas. Bagaimana tidak, bukannya meminta maaf, dia malah berkacak pinggang dan melotot. Tentu saja memancing orang yang bertabrakan dengannya emosi."Kau-!" baru saja akan bersuara, orang yang bertabrakan dengan Citra terdiam."Nona Citra?" sapa Adrian, yang mendengar suara Citra mengema.Citra menoleh, dan menurunkan tangannya yang berada di pinggang. Menghela napas panjang dan menahan kesal, karena dia ketauan datang dan tidak mungkin pergi begitu saja."Hai," sapa Citra.Wanita itu langsung masuk ke dalam ruangan Zera, meninggalkan orang yang bertabrakan dengannya. Membiarkan emosi orang itu menguap, tanpa bisa dilampiaskan."Sudah diperiksa?" tanya Citra."Tentu saja," Adrian yang menjawab. "Zera hamil anakku, dan aku ingin segera menikah dengannya dan menjadikan d

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status