Share

Bab 95

“Katakan.. jika memang ini bukanlah seperti yang aku pikirkan, lalu hubungan apa yang sedang kita jalani?” Aku menuntut. Namun aku cukup bersikap tak mendesaknya terlalu berlebihan. Cukup menyadari fakta bahwa selain menjadi orang asing dalam hidupnya, aku bukanlah apa-apa. 

“Mayya..”

Tidak. Bukan itu jawabannya. Aku tak butuh dia yang memanggil namaku dengan begitu pelan. Aku bukanlah beban. Pertemuan kami memang bukanlah sebuah beban bagiku, tapi aku tak tahu apa ini baginya. Aku hanya sebuah beban atau memang aku bukanlah apa-apa. 

“Maaf.” Pria itu menundukkan kepalanya, seolah menyembunyikan sesuatu hal yang amat menyakitkan dariku. Aku mulai ketakutan sekarang. 

“Katakan..” Meski dengan nada lirih, aku sadar ahwa serbuan rasa keingintahuanku benar-benar mendesakku untuk lebih menuntutnya. 

Pria itu meraih tanganku. Ia membawa punggung tanganku hingga menyentuh bibirnya. Bibirn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
udah gak kaku lagi dikesempatan kedua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status