Share

28 - Reunion of Damnation (2)

“Satu, dua, ti—loh, Eva? Kok nggak senyum?” 

Teguran suara Tommy yang sedang memegang ponsel, siap ber-selfie, membuat Eva mengerjap sadar.

“Eh-eh, iya. Oke, coba lagi,” ucap Eva secara terbata.

“Satu … dua … ti—ga! Nah, mantep!” Tommy tersenyum puas. “Nggak nyangka nih seumur-umur punya temen kuliah yang jadi artis.” 

Eva tersenyum kecut menanggapi pujian Tommy barusan. Dia sama sekali tidak berniat membalas dengan kalimat bahagia, sebab Eva bisa merasakan badai yang akan datang menghampirinya sebentar lagi.

“Eva?” Suara itu membuat sang empunya nama bergidik seketika. Eva menegakkan punggungnya dan menoleh ke belakang.

Aryo Ramadhan berdiri di sana.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status