Share

Terancam

Sampan dikayuh perlahan hingga turun di tepi laut di hari yang amat berkabut. Bulan dan rombongan tentara Inggris yang lain melompat sampai basah kain celana mereka. Lalu semua berbaris dan mengikuti instruksi dari lelaki yang berpangkat paling tinggi. Bulan akan berada di depan karena berperan sebagai penunjuk jalan.

“Ingat, waktu kita tidak banyak. Maksimal hanya satu purnama saja,” ucap wakilnya Smith.

“Apa? Tidak mungkin, ini tidak masuk akal,” sahut Bulan yang memperhitungkan jarak menuju Bukit Gayo, belum lagi kemungkinan bertemu musuh sangat besar.

“Well, Miss Bulan we call this is mission impossible. Actually we kill our selves.” Lelaki berambut pendek yang baru saja menghidupkan rokok itu menjelaskan.

“Yes, I understand, but one month too early, Sir.”

“Misi akan tetap dijalankan baik kita kembali hidup atau mati, inilah kita yang dibayar demi negara. Kalau kita kembali hidup-hidup tanpa keluarga bangsawan, kita bisa dipenggal oleh ratu. Bersiap semuanya! Miss Bulan silak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status