Pernikahan Axel tinggal satu hari ini. Putri sangat sibuk membantu para pekerja nya. Untuk menyiap kan masakan di acara besok. Di pesta penikahan Axel. Fitri dan Noval pun ikut membantu nya. Noval datang setelah jam makan siang dan tidak kembali lagi ke kantor. Sedang kan Fitri libur tidak masuk kuliah. "Kakak ipar jangan terlalu capek ya!". Noval sangat perhatian dengan kakak ipar nya. Membuat Fitri cemburu. Dia merasa kesal dan memanyun kan bibir nya. Karena sang kekasih lebih perhatian pada kakak nya di banding dengan diri nya. Fitri berdehem. Mencari perhatian dari sang kekasih. Noval menyadari. Kalau kekasih nya itu sedang cemburu. Pria itu tersenyum karena bahagia. Sebab cemburu itu tanda cinta. Berarti Fitri memang sangat mrncintai nya. Tapi pria itu pura-pura tidak tahu. Dia ingin menggoda nya.". "Kakak ipar istirahat saja dulu. Biar aku dan Fitri yang selesai semua nya!". Putri menghentikan aktivitas nya yang sedang mengupas bawang. Lalu segera beranjak per
Semakin berusaha untuk melupakan. Semakin dalam rasa sakit di hati. Tanpa sadar. Jari Putri menekan panggilan kontak nomer suami nya. Yang di namai nya "My love". Wanita itu belum mengganti nama itu di kontak nya. Setelah dia tahu bahwa Rey adalah suami nya. Dia juga tak memblokir nomernya. Setelah apa yang di katakan oleh suami nya. Menorehka luka di hati nya. Tak berapa lama. Panggilan nya itu tersambung. Dan langsung di angkat nya. "Hallo!" Suara dari seberang sana. Terdengar masih seperti orang yang mengantuk. Putri merasa bahagia mendengar suara yang di ridukan nya. Wanita itu menangis. Bibir nya kelu tak dapat berucap. Hanya isakan tangis saja yang terdengar dari nya. Hingga lama hanya saling diam. Tak ada suara apa pun lagi dari dalam poncel nya. Tapi panggilan nya masih tersambung. Belum di tutup oleh suami nya. Wanita itu masih tetap menunggu suara dari seberang sana. Dia merindukan suara suami nya. Yang selalu menggoda nya saat masih bersama. Meski pun
Semua pekerja sibuk membuat masakan untuk acara pernikahan Axel dan Felicia. Semua harus selesai tepat waktu. Sebelum jam sembilan harus sudah sampai. Hari yang melelahkan memang. Jika ada pesanan untuk pesta. Mereka semua jadi harus bekerja dua kali. Untuk pelanggan harian dan untuk pesanan pesta. Tetapi. Meskipun begitu. Mereka tak pernah mengeluh. Malah tambah bersemangat. Karena setelah pembayaran selesai. Mereka langsung mendapatkan upah dari keringat nya. Begitulah cara Rey dan Putri memperlakukan para pekerja nya. Sehingga semua yang bekerja merasa nyaman dan senang. Karena pekerjaan mereka benar-benar di hargai. Meski pun sekarang Putri tidak bersama dengan Rey lagi. Tapi wanita itu masih menerapkan cara yang sama seperti saat masih bersama dengan pria itu. Semua pesanan sudah di kirim. Dan semua sampai tepat waktu. Putri menitipkan sebuah kado untuk pasangan pengantin itu. Serta permintaan maaf karena tidak bisa hadir ke pesta nya. Kado itu dia titip kan lewat Im
Sekarang. Yang tinggal di rumah kontrakan itu bukan lah Putri. Melain kan sebuah keluarga lain. Mereka tidak tahu menahu tentang Putri. Karena baru menempati rumah itu dua hari yang lalu. Rey bertemu dengan tetangga yang mengirim barang-barang milik nya ke rumah orang tua nya. Dia lah tetangga yang di mintai tolong oleh Putri. Rey hendak bertanya pada nya. Tapi tetangga itu lebih dulu menyapa nya. "Mas Rey?. Bener kan ini mas Rey?". "Iya." "Mas Rey apa kabar?. Sudah banyak berubah sekarang ya. Punya Ruko baru. Juga punya mobil baru. Keren lagi mobil nya.". "Ruko?". Rey memastikan apa yang di dengar nya tadi. "Iya. Tempat tinggal Mas Rey dan Mbak Putri yang baru. Sekarang di sini jadi sepi. Tidak se ramai waktu masih ada careting mas Rey di sini. Depan rumah ramai banyak motor parkir.".Rey merasa tersinggung. Ya saat masih tinggal di kontrakan ini. Dan mulai buka usaha catering.Depan rumah nya jadi banyak motor parkir. Milik para pembeli dan prkerja nya yang bawa motor sendi
Jam makan siang. Barulah makana yang di pesan nya datang. Karena usaha nya itu catering. jadi tidak bisa pesan mendadak. Putri menyedia kan makanan secukup nya buat setiap hari nya. Selebih nya untuk para pekerja nya. Beruntung Rey memesan nya masih pagi. Jadi masih bisa untuk mendapat kan makanan yang di inginkan nya hari ini. Pria itu sarapan di waktu makan siang. Karena saat pagi tadi dia belum berselera untuk makan. Nikmat sekali rasa masakan nya. Sungguh dia sangat merindukan masakan dari catering nya. Rey sudah menyadari kesalahan nya. Ternyata dia masih sangat mencintai Putri dan tidak bisa untuk berjauhan dengan wanita yang di cintai nya itu. Pria itu berjanji pada diri nya sendiri. Dia akan minta maaf dan kembali pada Putri. Dan akan memperbaiki semua kesalahan nya. Rey juga sudah bisa fokus dengan pekerjaan nya lagi. Pulang dari kantor nanti. Dia akan pergi menemui wanita yang masih bertahta di hati nya itu. Rey pulang lebih awal dari jam kantor. Rasa nya s
Sejak saat itu. Noval menyuruh Fitri untuk lebih perhatian lagi pada kakak nya. Pria itu juga melarang semua para pekerja di catering kakak ipar nya. Untuk tidak menerima barang apapun yang di berikan oleh Rey.Pria itu tidak mau terjadi hal buruk pada kakak ipar dan keponakan nya. Karena nanti akan berdampak buruk pada hubungan nya dengan Fitri. Niat nya akan segera menikahi kekasih nya itu pasti akan tertunda lagi.Fitri mengerti. Dia faham perhatian Noval pada kakak nya hanya sebatas kekeluargaan. Juga demi kelangsungan hubungan dengan nya.Wanita itu merasa bersalah. Karena masalah kakak nya. Tujuan baik untuk segera menghalalkan nya menjadi tertunda."Maafin aku ya mas. Niat baik mu untuk segera melamar ku jadi tertunda. Karena keadaan kak Putri.""Kak ipar kan istri nya Kak Rey. Dan Kak Rey adalah kakak ku. Jadi kita sebagai keluarga harus saling bantu. Jangan egois"."Terima kasih ya mas. Sudah mengerti keadaan ku.".Mereka berdua mengobrol di ruang TV. Tanpa di sadari oleh k
Suwarni yang sudah terbiasa mrnjadi Art di rumah tetangga nya. Beliau mengerjakan pekerjaan rumah anak nya. Padahal Putri sams sekali tidak menyuruh nya. Keluar dari kamar nya. Putri melihat rumah nya sudah bersih dan wangi karbol. Juga sudah siap makanan di meja makan. "Ibu yang mengerjakan semua ini?" tanya Putri. "Iya. Nungguin kalian tidak bangun-bangun. Ibu kerjakan saja semua. Bingung mau ngapain. Dari pada nganggur.". "Maafin Putri. Tapi seharus nya ibu tidak usah mengerjakan semua itu. Ibu cukup bersantai saja. Sebentar lagi ada Art yang akan mengerjakan semua nya.". Baru saja Putri diam. Poncel milik nya berbunyi. Ternyata dari Art nya. Dia mengabari kalau hari ini tidak bisa datang. Karena ada urusan mendadak yang tidak bisa untuk di tinggal kan. Semenjak pindah ke tempat tinggal yang baru. Putri menggunakan jasa Art untuk mengurus rumah nya di lantai atas. Art nya hanya sekedar beberes rumah dan pakaian saja. Karena untuk urusan memasak. Putri akan mema
Sejak kejadian Noval menghajar Rey. Hubungan kakak beradik ini menjadi renggang. Mereka saling mendiamkan. Meskipun tinggal bersama dalam seatap. Tidak ada kata sapa menyapa. Sejak itu pula. Rey tidak pernah pergi ke kantor nya lagi. Pria itu hanya mengurung diri nya di kamar. Dia juga tidak mau makan sama sekali. Tubuh nya pun menjadi lemah. Orang tua Rey menjadi khawatir dengan keadaan anak sulung nya itu. Mereka menhajak Rey untuk ke rumah sakit. Tapi pria itu menolak. Noval sebagai seorang adik. Dia sama sekali tidak peduli dan tidak mau tahu dengan keadaan kakak nya. Pria itu menyibuk kan diri nya dengan pekerjaan kantor dan keluarga Fitri. Kekasih nya. Tubuh Rey yang memakin lemah hingga tak sadar kan diri. Mama Nurma yang melihat nya. Segera membawa nya ke rumah sakit. Bersama dengan sopir nya. Suryadi. Papa Wijaya yang di kabari tentang anak Rey masuk rumah sakit. Beliau segera pergi ke sana. Sedangkan Noval. Dia selalau mengabaikan setiap panggilan telefon dar
Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke
Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar
Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka
Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera
Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah
Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab
Rey merasa bosan di rumah saja. Dia ingin menghubungi Putri. Tapi dia takut. Jika nanti wanita nya itu malah tersakiti lagi. Rey hanya bisa melihat history milik Putri. Wanita itu selalu mengunggah foto dan vidio anak nya. Karena hanya itulah yang bisa menjadi obat rindu pada kedua cinta nya. Noval belum menceritakan apapun tentang Putri pada nya. Adik nya itu hanya mengatakan kalau dia tahu semua tentang hubungannya dengan Putri. Dan wanita itu sudah melahirkan anak nya. Rey hendak bertanya pada Noval. Apa yang di ketahui nya tentang Putri dan anak nya sekarang. Rey benar-benar ingin tahu keadaan orang yang di cintai nya itu. Dia sudah sangat merindukan nya. Sungguh. Rey sangat rindu pada Putri dan anak nya yang sama sekali dia belum pernah melihat nya secara nyata. Dia hanya bisa melihat lewat poncel nya saja. Malam ini. Rey menunggu kepulangan Noval dari kantor nya. Pria itu menunggu adik nya hingga larut malam. Berkali-kali Rey menghubungi nomer poncel afik nya it
Setelah Mama Nurma keluar dari ruangan itu. Noval menangis sambil duduk di samping kakak nya yang masih belum sadar. Pria itu memegang tangan sang kakak dan mencium nya. "Maafin Noval ya kak. Noval marah sama kak Rey karena sekarang kakak sudah berubah. Kakak jadi orang yang jahat. Yang tega sama wanita yang sedang mengandung anak kak Rey sendiri. " Noval masih menangis dan Rey juga masih belum sadar. "Kakak tahu. Sekarang wanita itu sudah melahirkan bayi cantik. Wajah nya sangat mirip sama kakak yang jahat". Noval menceritakan semua tentang Putri dan anak nya. Rey mendengar nya. Pelan-pelan dia membuka mata dan menggerak kan tangan nya. Dia berkata dengan suara yang masih terbata-bata. "A anaku su sudah lahir?". Noval yang melihat sang kakak sudah siuman. Dia segera memeluk nya. Pria itu tidak menjawab pertanyaan dari kakak nya. Karena saking bahagia nya. Rey kembali bertanya. Tepat di telinga Noval karena adik nya itu masih memeluk nya. Di posisi nya yang masih tidur
Mama Nurma sangat bersedih. Anak kesayangan nya masih terbaring lemah di rumah sakit. Luka di wajah nya memang sudah membaik. Tapi Rey masih lemah tak berdaya. Bagaimana tidak lemah. Meskipun di tunjang dengan obat. Tapi Rey sendiri tidak mau makan dan minum barang sedikt pun. Tak ada semangat untuk sembuh. Mama Nurma menyalahkan Noval. Anak bungsu nya itulah yang membuat kakak nya sendiri masuk rumah sakit. Sang mama ingin sekali marah-marah pada Noval. Menyuruh nya minta maaf pada Rey. Tapi. Tiap kali di hubungi nya. Anak itu selalu tak menerima panggilan nya. Kalaupun di terima nya. Anak itu sudah mengatakan lebih dulu. Tak mau membahas masalah tentang kakak nya. Dan menutup nya secara sepihak. Sikap Noval yang seperti itu membuat sang mama makin marah pada nya. Sang mama stres sendiri. Menahan amarah pada anak bungsu nya. Tapi tetap menutupi kesalahan anak nya itu pada suami nya. Beliau bingung memikirkan apa yang terjadi pada kedua anak nya itu. Mereka semua tak ada yang